Anda di halaman 1dari 9

LULUSAN KIMIA MELANJUTKAN

KULIAH KE JURUSAN APA YA ???

1. FARMASI
Keterangan:
Farmasi adalah jurusan yang terkait dengan ilmu kedokteran dan kimia.
Jika kedokteran memfokuskan penyembuhan pasien lewat penanganan
secara langsung, farmasi menyembuhkan lewat obat-obatan kimia.
Farmasi mempelajari mulai dari pembuatan obat, nasib obat di dalam
tubuh, ramuan tradisional, farmasetika, dsb. Di Indonesia, jurusan
farmasi biasanya terbagi menjadi 3 area, diantaranya Farmasi Riset &
Penelitian, Farmasi Klinik & Komunitas, dan Farmasi Obat alam. Lulusan
jurusan farmasi akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) di
belakang namanya ditambah dengan gelar profesi Apoteker (Apt.)

Prospek Kerja: Prospek kerja jurusan farmasi sangat luas sekali. Semua
industri farmasi membutuhkan lulusan farmasi. Disamping itu terbuka
pula kesempatan untuk membuka jasa perdagangan, juga apotik. Bisa
juga

terjun

di

dunia

penelitian

dan

pendidikan.

Modal Utama: Jika memilih jurusan farmasi, kemampuan analisis sangat


diutamakan. Oleh karena itu, kemampuan matematika yang bagus akan
sangat menunjang pembelajaran di jurusan ini. Kesenangan terhadap
ilmu-ilmu alam (seperti fisika, biologi dan kimia) pun juga menjadi modal
utama di jurusan ini. Karena banyaknya praktik laboratorium, harus
memiliki daya analisis tinggi dan rasa ingin tahu yang tinggi. Syarat utama
lainnya adalah tidak buta warna.

2. KIMIA
Keterangan:
Jurusan kimia adalah salah satu jurusan ilmu murni yang biasanya berdiri
dibawah naungan fakultas MIPA. Seperti jurusan-jurusan MIPA lainnya,

pembelajaran di jurusan kimia bertujuan untuk mengembangkan ilmu


kimia demi kemajuan masa depan. Kimia mempelajari diantaranya
manajemen laboratorium, kimia organik, anorganik, biokimia, dsb.
Lulusan kimia akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si) di belakang
namanya.
Prospek Kerja: Sebagai peneliti di berbagai instansi baik pemerintah,
lembaga asing, maupun industri swasta. Juga bisa masuk ke laboratorium
industri makanan, obat-obatan, farmasi, tekstil, petrokimia, dsb. Banyak
juga lulusan kimia yang terjun ke dunia pendidikan sebagai tenaga
pengajar

di

sekolah

atau

dosen

di

universitas.

Modal Utama: Rasa ingin tahu yang tinggi di bidang kimia dan tidak buta
warna. Karena banyaknya kegiatan laboratorium, modal utama tentulah
harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, juga kesabaran yang tinggi dan
daya analisis yang kuat. Minat di bidang kimia merupakan suatu keharusan
di jurusan ini. Jika memiliki kemampuan tinggi di bidang matematika,
akan menjadi penunjang yang sangat baik di jurusan ini.

3. TEKNIK KIMIA
Keterangan:
Jurusan teknik kimia mempelajari proses-proses kimia dan fisika yang
diterapkan di bidang industri untuk mengolah bahan mentah menjadi
bahan jadi atau setengah jadi. Yang dipelajari di teknik kimia adalah
termodinamika, proses kimia, mesin-mesin produksi, katalis industri,
teori ekonomi, dsb. Saat ini jurusan teknik kimia merupakan salah satu
jurusan primadona yang memiliki prospek kerja sangat cerah. Lulusan
Teknik

Kimia

akan

mendapatkan

gelar

ST

(Sarjana

Teknik).

Prospek Kerja: Tidak perlu dipertanyakan lagi, hampir semua industri


memerlukan lulusan Teknik Kimia. Selain segala jenis industri kimia,
lulusan Teknik kimia juga bisa menempati instansi-instansi pemerintah
terutama Departemen Perindustrian. Bagi yang melanjutkan studinya bisa
juga

menjadi

konsultan

industri

bahkan

ekonomi.

Modal Utama: Selain kemampuan analisis dan tidak buta warna,


mahasiswa teknik kimia dituntut untuk selalu bertanya kenapa. Oleh
karena itu, kemampuan spasial dalam fisika akan diperlukan di jurusan ini
karena banyaknya mesin yang akan digunakan. Jika memilih jurusan ini,
diharuskan untuk menyenangi fisika, kimia fisis, dan ekonomi. Walaupun
memiliki

nama

kimia,

kemampuan

matematika

dan

fisika

lebih

diutamakan di jurusan Teknik Kimia. Kemampuan bahasa inggris juga


penting di jurusan ini karena kebanyakan referensi yang digunakan adalah
buku-buku luar.

4. ILMU GIZI

Keterangan: Ilmu gizi mempelajari hubungan makanan yang dimakan


dengan kesehatan tubuh serta faktor-faktor penyebabnya. Ilmu gizi
memiliki beberapa cabang, diantaranya adalah Gizi Kesehatan, Gizi
Masyarakat, dan Teknologi Pangan. Ilmu gizi mempelajari kandungan-

kandungan makanan dan fungsinya untuk tubuh, diantaranya protein,


karbohidrat,
mendapatkan

lemak,

air,

gelar

mineral,

dsb.

Sarjana

Lulusan
Gizi

Ilmu
(S.

Gizi

akan
Gz.).

Prospek Kerja: Disebut-sebut sebagai jurusan masa depan. Lulusan Ilmu


Gizi bisa bekerja sebagai konsultan gizi, ahli nutrisi, peneliti rumah sakit,
ahli gizi di rumah sakit, industri-industri pangan dan kesehatan, juga
hotel. Bisa juga membuka jasa perdagangan makanan, catering, dsb.
Modal Utama: Banyak kegiatan laboratorium, sehingga membutuhkan
daya analisis yang kuat. Kemampuan penunjang diantaranya adalah
pengetahuan di bidang makanan, juga rasa simpati terhadap orang lain
dan memiliki perhatian terhadap masalah seseorang. Kemampuan
menghafal yang baik juga akan menjadi nilai plus di jurusan ini. Rasa
senang terhadap ilmu biologi dan kimia juga menjadi nilai plus walau
tidak harus.

DNA

5.

BIOKIMIA

Keterangan:
Biokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari proses kimiawi
makhluk hidup seperti metabolisme, genetika, sirkulasi, dsb. Biokimia
juga mempelajari mikrobiologi seperti virus dan bakteri. Materi biokimia
diantaranya polimer dan monomer, lipid, karbohidrat, protein, DNA dan
RNA, plasmid, dsb. Hanya sedikit Pendidikan Tinggi yang membuka
jurusan ini di Universitas. Lulusan jurusan ini akan mendapatkan gelar
Sarjana

Sains

(S.Si).

Prospek Kerja: Hampir sama seperti kimia murni, tetapi lebih spesifik
yaitu ke bidang biokimia. Bisa masuk ke industri perkebunan, kehutanan,
pertanian,

bahkan

peternakan

sebagai

analis

laboratorium

dan

formulator. Juga bisa menjadi peneliti di instansi pemerintah, lembaga


luar

negeri,

maupun

swasta.

Modal Utama: Memiliki rasa senang terhadap ilmu kimia dan biologi.
Tidak buta warna juga merupakan suatu keharusan di jurusan ini.
Kemampuan penunjang diantaranya adalah senang melihat suatu proses,
minat terhadap bioteknologi dan biologi molekular, juga akan menjadi
nilai plus bila memiliki kemampuan menghafal yang baik. Karena banyak
kegiatan laboratorium, dipastikan harus memiliki daya analisis kuat.

6. TEKNOLOGI PANGAN
Keterangan:
Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Technology adalah jurusan
yang mendidik mahasiswa untuk bisa mengolah makanan dari bahan
mentah yaitu hasil petanian dan peternakan sampai ke produk-produk
makanan yang sampai di tangan konsumen. Food tech diantaranya
mempelajari tentang keamanan pangan, mikrobiologi pangan, teknik
pangan, sampai pengembangan produk makanan. Lulusan Teknologi
Pertanian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian (STP).
Prospek Kerja: Lebih spesifik karena hanya menyangkut makanan, tapi
pasti akan diperlukan oleh industri-industri makanan sebagai kontrol
mutu, QA, QC, pengembangan produk, manajer produk, dsb. Selain
bekerja di industri, lulusan teknologi pangan juga bisa menjadi konsultan
makanan,

nutritionist,

peneliti,

dsb.

Modal Utama: Memiliki kemampuan dan menyenangi ilmu kimia. Karena


ada banyak kegiatan laboratorium, maka dituntut untuk memiliki daya
analisis kuat dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pengetahuan di
bidang biologi, gizi, dan makanan juga menjadi penunjang walau tidak
harus.

(Sumber joevaryanwords.wordpress)

Anda mungkin juga menyukai