Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode dan Unit Analisis Penelitian


Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Deskriptif korelasional. Menurut Kusnayadi dan Sugiarto (2002:29),
Penelitian deskriptif adalah sekumpulan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan atau menggambarkan, melukiskan fenomena atau
hubungan antar fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual dan
akurat. Sedangkan menurut Fraenkel dan Wellen (2008:328), penelitian
korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui
hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada
upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat
manipulasi variabel.
Menurut Sugiyono

(2005:14) pendekatan yang digunakan pada

penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data


kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data data
kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan
mengumpulkan dan mengolah data untuk mencari fakta yang akurat serta
interpretasi yang tepat dan sistematis.
Metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif ini
dilakukan untuk melihat gambaran pengaruh turnover karyawan terhadap

kualitas pelayanan dan efektifitas manajemen di The Peoples Cafe,


Tangerang.
Dalam penelitian ini, unit analisis adalah karyawan di The Peoples
Cafe Summarecon mall Serpong Tangerang.

3.2. Variabel dan Pengukurannya


Pengertian variabel (Kusmayadi,2000:22) adalah unsur dari obyek
yang akan diteliti, merupakan ciri yang melekat pada obyek penelitian
tersebut. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu variabel X, variabel
Y1 dan variabel Y2, variabel independent dan dependent, variabel
independent pada penelitian akhir ini adalah Turnover Karyawan sedangkan
variabel dependent adalah Kualitas pelayanan dan Efektifitas manajemen.
Independent variabel (X) variabel bebas yang artinya mempengaruhi
masalah lain terjadi. Dalam penelitian ini turnover karyawan yang
dilakukan Restoran The peoples cafe summarecon mall serpong tangerang
merupakan variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan efektifitas
manajemen. Konsep variabel turnover karyawan merupakan pergantian
sumber daya manusia yang berpengaruh pada kualitas pelayanan dan
efektifitas manajemen.
Dependent variabel ( Y1 dan Y2) yaitu variabel terikat yang artinya
dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya independent dalam penelitian
ini, kualitas pelayanan dan efektifitas manajemen merupakan dipendent

variabel yang dipengaruhi oleh turnover. Konsep kualitas pelayanan dan


efektifitas manajemen merupakan suatu pembawaan dari sumber daya
manusia tersebut dalam menanggapi efektitas manajemen.
Tabel 3.1
No.
1

Variabel

Sub Variabel

Biografi Responden

Turnover Karyawan (X)

Kualitas Pelayanan
(Y1)

1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Lama Bekerja

1.
2.
3.
4.
5.

Usia
Masa Kerja
Marital Status
Kepuasan Kerja
Personality Job-Fit

1.
2.
3.
4.
5.

Reliability
Responsiveness
Assurance
Emphaty
Tangibles

Skala Pengukuran
Skala Interval
Skala Nominal
Skala Interval
Interval
Likert

Likert

1. Produktifitas

Efektifitas Manajemen
(Y2)

organisasi /output
2. Fleksibilitas/
Keberhasilan
organisasi
3. Hambatan/ Konflik
Organisasi

Variabel dan Skala Pengukurannya

Likert

3.4 Prosedur Penarikan Sampling


1. Populasi
Sugiyono (2005:72) menjelaskan bahwa, Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat
mewakilidari populasi tersebut. Menurut Arikunto (2002:107)
mengatakan

bahwa

untuk

sekedarancer-ancer

maka

apabila

subyeknya kurang dari 100 maka sampel yang digunakanadalah


seluruhnya. Mengingat populasi di Restoran The peoples Cafe
Summarecon mall serpong Tangerang jumlahnya dibawah 100 yaitu
50 orang, maka yang dijadikan responden dalam penelitian ini
adalah pimpinan dan seluruh karyawan pada Restoran The Peoples
Cafe Summarecon mall serpong Tangerang yaitu yang berjumlah 50
orang Jumlah responden sama dengan jumlah populasinya sehingga
merupakan penelitian populasi dengan menggunakan metode sensus.
Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah karyawan dari The
Peoples Cafe Tangerang yang jumlahnya 50 karyawan aktif di The
Peoples Cafe yang terletak di daerah Tangerang. Pada penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan yang bekerja aktif di
The Peoples Cafe. Teknik pengambilan sampling ditetapkan secara

total sampling yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel


sehingga prosedur ini dinamakan sensus.

3.5.

Prosedur Pengumpulan Data


Penyusunan data pada penelitian dengan menggunakan 2 data yaitu:
1. Data Primer
1. Observasi
Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap
lingkungan fisiknya atau pengamatan langsung suatu aktifitas yang
sedang berlangsung / berjalan yang meliputi seluruh aktifitas
perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan alat
indranya. Atau suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sadar
untuk mengumpulkan data dan dilakukannya dengan cara sistematis
dan sesuai prosedurnya.
2. Wawancara (Interview), yaitu usaha pengumpulan data yang
dilakukan

untukmendapatkan

keterangan-keterangan

atau

informasi dari sumber-sumber yangada kaitannya dengan


masalah penelitian dengan mengadakan wawancara kepada
pihak pimpinan maupun karyawan pada restoran The peoples
cafe summarecon mall serpong tangerang.
3. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan dengan membuat daftar peryataan kepada karyawan

sebanyak 50 orang untuk hal-hal yang berhubungan dengan


penelitian.
2. Data Sekunder
Menurut definisi dari Soenarto dan Arsyad ( 2003:76),
pengertian dari data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sekumpulan sumber lain, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Data sekunder dapat berupa dokumen-dokumen penting serta laporanlaporan perusahaan, dan dokumentasi.

3.6.

Metode Analisis Data


Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif korelasional

Penyusunan data menggunakan alat bantu SPSS for windows versi 20.
1. Uji Validitas
Menurut Aritonang R (2007) mengatakan bahwa validitas adalah
suatu instrument yang berkaitan dengan kemampuan instrument itu
untuk mengukur atau mengungkap karakteristik dari variabel yang
dimaksudkan untuk diukur. Instrument yang dimaksudkan untuk
mengukur sikap konsumen terhadap suatu iklan, misalnya, harus
dapat menghasilkan skor sikap yang memang menunjukkan sikap
konsumen terhadap iklan tersebut. Selanjutnya menurut Walizer
(1987) mengatakan bahwa validitas adalah tingkat kesesuaian antara

suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional


yang telah dikembangkan.
Dikatakan valid bila t_hitung > r_tabel (t_hitung lebih besar dari
r_tabel). R_tabel dalam penelitian ini adalah 0,31 sehingga t_hitung
harus lebih besar dari 0,31.
2. Uji Reliabilitas
Menurut John M. Echlos (2003: 475) mengatakan bahwa Reliabilitas
adalah hal yang dapat dipercaya. Sedangkan menurut Popham (1995:
21) menyatakan bahwa reliabilitas adalah the degree of which test
score are free from error measurement. Selanjutnya menurut
Sumadi Suryabrata (2004: 28) menyatakan bahwa Reliabilitas adalah
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut
dapat dipercaya. Hasil pengukuran harus reliabel dalam artian harus
memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan.
Dikatakan valid bila memiliki reabilitas yang memadai jika koefisien
alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,7.
3. Analisis Deskriptif Statistik
Istijanto (2009:96) mengutarakan, analisis deskriptif statistic
adalah analisis yang bertujuan untuk mengubah kumpulan data
mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih
ringkas. Dan berikut tabel rata rata menurut Istijanto :
Tabel 3.2
Nilai Rata Rata untuk Skala Likert

Skala Likert

Skala Likert

Nilai Rata-Rata

Sangat Tidak Setuju

1,00 - 1,80

Tidak Setuju

> 1,80 - 2,60

Cukup Setuju

> 2,60 - 3,40

Setuju

> 3,40 - 4,20

Sangat Setuju

> 4,20 5.00

Tabel 3.3
Nilai Rata Rata untuk Variabel X
Variabel X ( Turn Over Karyawan )
Turn Over Karyawan

Nilai Rata-Rata

Kategori

Sangat Tinggi

1,00 - 1,80

Sangat Tidak Baik

Tinggi

> 1,80 - 2,60

Tidak Baik

Cukup Rendah

> 2,60 - 3,40

Cukup Baik

Rendah

> 3,40 - 4,20

Baik

Sangat Rendah

> 4,20 5.00

Sangat Baik

Tabel 3.4
Nilai Rata Rata untuk Variabel Y1
Variabel Y1 ( Kualitas Pelayanan )
Kualitas Pelayanan

Nilai Rata-Rata

Sangat Rendah

1,00 - 1,80

Rendah

> 1,80 - 2,60

Cukup Baik

> 2,60 - 3,40

Baik

> 3,40 - 4,20

Sangat Baik

> 4,20 5.00

Tabel 3.5
Nilai Rata Rata untuk Variabel Y2
Variabel Y2 ( Efektifitas Manejemen )
Kualitas Pelayanan

Nilai Rata-Rata

Sangat Rendah

1,00 - 1,80

Rendah

> 1,80 - 2,60

Cukup Tinggi

> 2,60 - 3,40

Tinggi

> 3,40 - 4,20

Sangat Tinggi

> 4,20 5.00

3.6.1. Koefisien Korelasi Pearson


Korelasi pearson merupakan salah satu ukuran korelasi yang
digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier dari
dua variabel. Dua variabel dikatakan berkorelasi apabila perubahan
salah satu variabel disertai dengan perubahan variabel lainnya, baik
dalam arah yang sama ataupun arah yang sebaliknya.
Semua data yang terkumpul merupakan data-data yang belum
pernah diolah dan masih perlu dideskrpisikan sehingga mudah
dipahami. Dalam penelitian ini, seluruh pengolahan data dibantu
dengan program SPSS for windows versi 20.
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada
ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini :
Pedoman Untuk Memberikan interpretasi koefisien korelasi
Koefisien Korelasi berkisar antara -1 sampai dengan +1 dengan
kekuatan hubungan koefisien korelasi adalah sebagai berikut :
+1,00

: Hubungan positif sempurna

-1,00

: Hubungan negative

0,85-0,99

: Hubungan sangat erat / kuat

0,70-0,84

: Hubungan erat / kuat

0,50-0,69

: Hubungan sedang

0,30-0,49

: Hubungan rendah

0,10-0,29

: Hubungan sangat rendah / lemah

0,01-0,09

: Hubungan diabaikan

-0,00

: Tidak ada hubungan sama sekali


Sumber : Kusmayadi dan Sugiarto (2000:240).

3.6.2. Koefisien Determinan


Koefisien determinan digunakan untuk mengetahui Hubungan
Turnover karyawan terhadap kualitas pelayanan dan efektifitas
manajemen di The Peoples Cafe Tangerang dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
KD = r2x 100
Dimana :

KD
r2

= Koefisien Determinasi
= Kuadran Koefisien Korelasi
Sumber : Sugiyono (2004:185)

Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menganalisa


tentang hubungan turnover karyawan terhadap kualitas pelayanan
dan efektifitas manajemen di The Peoples Cafe Tangerang.

3.7.

Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di The Peoples Cafe Tangerang, sedangkan


pengumpulan dan dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2016.

Anda mungkin juga menyukai