Respon adaptif
Respon meladaptif
- Pola perawatan
- Kadang perawatan
diri seimbang
- Tidak
melakukan perawata
diri pada saat mens
Penjelasan :
-
Pola perawatan diri seimbang : saat klien mendapatkan stressor dan mampu untuk
berperilaku adaptif , maka pola perawatan yang dilakukan klien seimbang ,klien
Menurut Tarwon dan warmah (2000) , penyebab kurang perawatan diri adalah sebagai
berikut :
a. Kelelahan fisik
b. Penurunan kesadaran
Menurut Depkes (2000) , penyebab kurang perawatan diri adalah sebagai berikut :
a. Faktor Predisposisi
- Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan mengajarkan klien sehingga perkembangan
-
inisiatif terganggu
Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak dapat / mampu melakukan
perawatn diri
Kemampuan Realitas turun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang
menyebabkan ketidak pedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan
diri
Sosial
Kurang
latihan
dan
dukungan
dalam
kemampuan
perawatan
diri
menyediakannya
Pengetahuan
4. Manifestasi Klinis
Menurut Depkes (2000) ,tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah :
a. Fisik
- Badan bau,pakaian kotor
- Rambut dan kulit kotor
- Kuku panjang dan kotor
- Gigi kotor disertai mulut bau
- Penampilan tidak rapi
b. Psikologis
- Malas , tidak ada inisiatif
- Menarik diri , isolasi diri
- Merasa tak berdaya ,rendah diri dan merasa hina.
c. Sosial
- Interaksi kurang
- Kegiatan kurang
- Tidak mampu berperilaku sesuai norma
- Cara makan tidak teratur , BAK dan BAB di sembarang tempat
- Gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri
Data yang biasa ditemukan dalam defisit perawatan diri adalah :
a. Data Subyektif
- Pasien merasa lemah
- Malas untuk beraktifitas
- Merasa tidak berdaya
b. Data Obyektif
- Rambut kotor ,acak acakan
- Badan dan pakaian kotor dan bau
- Mulut dan gigi bau
- Kulit kusam dan kotor
- Kuku panjang dan tidak terawat
5. Jenis - Jenis Perawatan Diri
a. Kurang Perawatan Diri : Mandi / Kebersihan
kemampuan
untuk
isolasi social.
Riwayat kesehatan meliputi: riwayat kesehatan saat ini, riwayat kesehatan
2. Masalah Keperawatan
a. Difisit keperawatan diri
b. Harga diri rendah kronik
c. Resiko tinggi isolasi social
3. Pohon Masalah
Resiko Tinggi Isolasi Social
(Effeecs)
Diagnosa
Keperawatan
Difisit
keperawatan diri
Tujuan
Perencanaan
Kreteria evaluasi
Intervensi
TUM:
Klien dapat
meningkatkan minat
dan motofasinya
untuk memperhatikan
kebersihan diri
1.Setelah x
1. Bina hubungan
intervensi klien
saling percaya
menunjukkan
diri dengan
hubungan saling
tanda-tanda
menggunakan
percaya dengan
percaya kepada
prinsip
perawat
perawat :
- Wajah
komunikasi
TUK 1
Klien dapat membina
cerah,
-
tersenyum
Mau
kerkenalan
Ada kontak
mata
Menerima
kehadiran
perawat
Bersedia
mencari
tekanan
perasaanny
terapiutik
- Sapa klien
dengan
ramah baik
verbal
maupun non
-
verbal
Perkenalkan
diri dengan
sopan
Tanyakan
nama
lengkap dab
nama
panggilan
kesukaan
-
klien.
Jelaskan
tujuan
pertemuan
Jujur dan
menempati
janji