Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaiakan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan
terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pengasuh mata pelajaran yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam penulisan makalah ini.
Penyusunan dalam makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Oleh
karena itu, penulis berharap kepada guru dan pembaca dapat memberikan saran untuk
perbaikan pada makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi pembaca.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

BAB PENDAHULUAN .........

1.1 Latar Belakang ......

1. II Rumusan Masalah .

1. III Tujuan Penulisan .

BAB II

PEMBAHASAN .... .

II.I Pengertian Anekdot ........

II.II Struktur Anekdot ...

II.III Kaidah Anekdot ...

II.IV Contoh Anekdot

II.IV.I Contoh Anekdot Karangan Orang lain ................................................

II.IV.II Contoh Anekdot sendiri ..........................................................................

BAB III PENUTUP ......

III.1 Kesimpulan .......................................

III. II Saran .......... .............

DAFTAR PUSTAKA ............

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kejadian yang dialami, yang dimana
pada akhirnya mengakibatkan suatu pandangan seseorang terhadap layanan publik maupun
salah seorang masyarakat atau kelompok yang menuai protes serta kritikan. Untuk itulah
dalam keseharian diperlukannya suatu media yang mengandung suatu kritikan tertentu ysng
dapat diterima oleh masyarakat. Hadirnya anekdot dikehidupan seharia-hari sangatlah
bermanfaat karena selain dapat membantu untuk menyampaikan suatu kritik serta suatu
saran, juga dapat menjadi media hiburan serta pembelajaran yang efektif.

1. II

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulakan beberapa

masalah yang dapat dibahas lebih rincinya di bab pembahasan, rumusan masalah tersebut
antara lain:
1.

Apa pengertian dari anekdot?

2.

Apa saja struktur yang dimiliki anekdot?

3.

Apa saja kaidah yang dimiliki anekdot ?

4.

Seperti apakah contoh dari anekdot?

1. III

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:


1.
2.
3.
4.

Untuk mengetahui pengertian dari anekdot.


Untuk mengetahui apa saja struktur yang dimiliki anekdot.
Untuk mengetahui apa saja kaidah yang dimiliki anekdot.
Untuk mengetahui seperti apakah contoh dari anekdot.

BAB II
1

PEMBAHASAN
II.I Pengertian Anekdot
Menurut para ahli, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan. Sedangkan pengertian anekdot menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indoneisa) yang dituliskan bahwa anekdot adalah cerita lucu karna menarik dan
mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang
sebenarnya. Dengan bentuk dan gambaran yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai
sifat yang lentur sehingga memiliki banyak pembaca.
II.11
Struktur
Anekdot
Anekdot
dalam
bentuk dialog
Struktur anekdot ada lima, yaitu
:
Mewakili
Rakyat
1.

Abstraksi
Bagian
awal paragraph yang berfungsi memberi gambaran tentang isi
Di suatu:kantin
sekolah
teks, Udin
biasanya
menunjukan
hal unik yang akan
ada di dalam
danbagian
Dioninisedang
berbincang-bincang
tentang
DPR. teks.
Udin
2. beranggapan
Orientasi bahwa
: Bagian
yanganggota
menunjukkan
awal
kejadian
atau
latarmiris
belakang bagaimana
menjadi
DPR itu
enak.
Namun,
Dion
peristiwa
danganterjadi,
anggotabiasanya
DPR. penulis bercerita dengan detail dibagian ini.
3. Dion
Krisis
Bagian dimana
terjadi hal atau maslah yang unik atau tidak biasa terjadi.
: Jadi DPR: kayaknya
enak ya?
4. Udin
Reaksi
Bagian
yang menerangkan
cara penulis atau orang yang ditulis
: Ya iyalah,: gaji
gede,teks
tunjangan
juga gede.
menyelesaikan
yang
timbulmasih
dibagian
krisis.
Dion : Tapi masalah
saya miris,
Rakyat
banyak
yang miskin, wakil rakyat
5. banyak
Kodahidup mewah.
: Bagian akhir dari cerita yang memberikan sebuah kesimpulan.
II.III
Anekdot
Udin Kaidah
: Namanya
jugakan wakil rakyat. Rakyat pengen punya mobil, udah
Kaidah
yangsama
dimiliki
anekdot,
lainpunya
:
diwakili
DPR.
Rakyatantara
pengen
rumah mewah, udah diwakili
1. DPR.
Menggunakan
ContohDPR
: Saya
menemukannya
semalam.
Rakyat mauwaktu
hiduplampau.
sejahtera,
udah
pada sejahtera,
sudah
2. mewakili
Menggunakan
pertanyaan retoris. Contoh : Apakah kamu tahu?
Rakyat kan?
3. Dion
Menggunakan
kata
sambung
(konjungsi)
waktu. Contoh : Kemudian, setelah itu, dll.
: Ada betulnya
juga
yang kamu
bilang tadi.
4. Anekdot
Menggunakan
karta narasi
kerja. Contoh : Pergi, tulis, dll.
dalam bentuk
5.

Menggunakan kalimat
perintah.
Mewakili
RakyatContoh : Tutuplah pintu itu!

6.

Menggunakan
kalimat sekolah,
seru. Contoh
uangku!berbincangDi suatu kantin
Udin: Kembalikan
dan Dion sedang
bincang tentang DPR. Udin beranggapan bahwa menjadi anggota DPR
itu enak. Namun, Dion miris dengan anggota DPR.
Jadi DPR kayaknya enak ya? Tanya Dion
Udin pun menjawab, Ya iyalah, gaji gede, tunjangan juga gede.

Tapi saya miris, Rakyat masih banyak yang miskin, wakil rakyat
II.IV
Contoh
Anekdot
banyak
hidup
mewah. Ucap Dion miris
II.IV.I
Contoh jugakan
Karangan
Orang
lain Rakyat pengen punya mobil, udah
Namanya
wakil
rakyat.
diwakili DPR.
2
Rakyat
mau hidup sejahtera, DPR udah pada sejahtera, sudah mewakili

Rakyat kan? ucap Udin


Ada betulnya juga yang kamu bilang tadi. Kata Dion

ABSTRAK
ORIENTASI

KRISIS

REAKSI

KODA

Kaidah Kebahasaan dari Cerita Mewakili Rakyat

1. Kalimat retoris pada cerita mewakili rakyat yaitu Apakah Jadi DPR kayaknya enak
ya?
2. Kata kerja aktif pada cerita mewakili rakyat yaitu mewakili, menjadi.
3. Penggunaan konjungsi pada cerita mewakili rakyat yaitu dengan, dan.
4. Kalimat langsung pada cerita mewakili rakyat yaitu Tapi saya miris, Rakyat masih
banyak yang miskin, wakil rakyat banyak hidup mewah.

Anekdot dalam bentuk dialog


Topeng Monyet
Di suatu tempat kampung.
Adit menonton pertunjukan monyet.
saat pertunjukan selesai dan si pawang meminta upah pada penonton. Adit malah
memberi pisang kepada simonyet. Sang pawang pun heran.
Pawang : Kasih duit aja bang, jangan pisang!
Adit :Emang yang jadi monyet tadi elu ya? Terus yang diikat rantai tadi elu ya?
Yang tarik-tarik elu, yang joget juga elu?
Sang pawang pun terdiam.
Anekdot dalam bentuk narasi
Di suatu tempat kampung.
II.IV.2
Contoh Karangan
Sendiri
Adit menonton
pertunjukan
monyet saat pertunjukan selesai dan si pawang
meminta upah pada penonton. Adit malah memberi pisang kepada si monyet.
Sang pawang pun heran lalu berkata kasih duit ajalah bang jangan
pisang!
Mendengar itu Adit bertanya, Emang yang jadi monyet tadi elu ya? Terus
yang4diikat rantai tadi elu ya? Yang tarik-tarik elu, yang joget juga elu?
Sang pawang pun terdiam.

ABSTRAK
ORIENTASI

KRISIS
REAKSI

KODA

Kaidah kebahasaan pada cerita Topeng Monyet


1. Kalimat retoris pada cerita topeng monyet yaitu Apakah yang jadi monyet tadi elu?
2. Kata kerja aktif pada cerita topeng monyet yaitu menonton, meminta, memberi,
mendengar.
3. Penggunaan konjungsi pada cerita topeng monyet yaitu dan
4. Kalimat langsung pada cerita topeng monyet yaitu : 1. kasih duit ajalah bang jangan
pisang, 2. Emang yang jadi monyet tadi elu ya? Terus yang diikat rantai tadi elu ya?
Yang tarik-tarik elu, yang joget juga elu?

BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Anekdot merupakan cerita singkat yang bermanfaat membantu untuk menyampaikan
suatu kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh masayarakat sekitar, selain maksud dari
5

kritikanya telah tersampaikan, hiburan dan pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita
tersebut juga dapat tersampaikan.. Struktur anekdot ada 5, yaitu : abstraksi, orientasi, krisis,
reaksi, koda. Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain : Menggunakan waktu lampau,
Menggunakan pertanyaan rotoris, Menggunakan kata sambung , Menggunakan karta kerja,
Menggunakan kalimat perintah, Menggunakan kalimat seru.
III. II Saran
Setelah anda memahami mengenai sekilas tentang teks anekdot, anda akan menemukan
beberapa pelajaran, yaitu jika anda ingin mengkritik seseorang dan anda ingin kritikan anda
dapat diterima dimasayarakat sekitar sebaiknya anda mengkritik melalui perantara media
yang diterima masyarakat salah satu contohnya ialah melalui anekdot.
DAFTAR PUSTAKA
Juniar, Tira. 2014. Pengertian, Kaidah, dan Struktur Anekdot Serta Bagiannya.
http://tiraiya.blogspot.com/2014/08/pengertian-struktur-kaidah.html. accessedApril 15 2015
Prakosa,

Ilham

Bagus.

2013.

Contoh

teks

anekdot

beserta

strukturnya..bog

http://ilmanzblog.blogspot.com/2013/10/contoh-teks-anekdot-beserta-strukturnya.html.
accessedApril 15 2015

Anda mungkin juga menyukai