BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Responden
Unuk mengetahui pengaruh

Moist

Wound

Care

Terhadap

Penyembuhan Luka dengan Skala DESIGN kelompok melakukan penelitian

di Ruang Dahlia 2 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Adapun responden dalam penelitian ini dipilih dengan metode
purposif sampling. Didapatkan 8 orang responden yang memenuhi kriteria
penelitian. Adapun karakeristik responden yang didapatkan dapat dilihat
pada tabel V.1 dibawah ini :
No
Jenis Kelamin
Umur
1
P
56
2
P
45
3
L
47
4
L
32
5
P
41
6
L
38
7
L
36
8
P
39
Adapun distribusi berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
V.2.
Jenis_Kelamin
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

Perempuan

50,0

50,0

50,0

Laki-laki

50,0

50,0

100,0

Total

100,0

100,0

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa laki-laki berjumlah 4 orang

(50%) sedangkan perempuan sebanyak 4 orang (50%).
Adapun distribusi berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
V.3

62

63

Usia
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

Dewasa Awal

12,5

12,5

12,5

Dewasa Akhir

62,5

62,5

75,0

Lansia Awal

12,5

12,5

87,5

Lansia Akhir

12,5

12,5

100,0

Total

100,0

100,0

Dari tabel di atas diketahui bahwa njumlah dewasa awal sebanyak

1 orang (12,5%) , dewasa akhir sebanyak 5 orang (62,5%), lansia awal
sebanyak 1 orang (12,5%), lansia akhir sebanyak 1 orang (12,5%).
B. Hasil Penelitian
Hasil observasi luka dengan menggunakan skala DESIGN didapatkan data
sebagai berikut :
Dressing
Kalsium
Alginat

Kassa

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Skor Hari ke
1
15
14
17
15
17
16
16
18

Rata-Rata

0,406

15,25

0,272

16,75

Skor Hari ke
6
11
12
11
14
16
15
14
17

Rata-rata

0,161

12

0,972

15,5

Dari tabel V.4 dapat diketahui bahwa rata-rata skor DESIGN dressing
kalsium alginate pada hari pertama perawatan adalah 15,25 sedangkan
dressing kassa adalah 16,25. Pada hari perawatan ke 6 rata-rata skor
DESIGN dressing kalsium alginate pada hari pertama perawatan adalah 12
sedangkan dressing kassa adalah 15,5. Data yang didapat dari hasil

64

observasi kemudian diuji dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20

untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil uji
parametrik didapatkan dressing Kalsium alginat hari ke 1 P value = 0,406
dan kassa hari ke 1 P value = 0,272. Sedangkan pada hari ke 6 P value
dressing kalsium alginat = 0,161 dan P value kassa = 0,972.Karena semua
nilai P value >=0,05 maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal.
Sehingga dapat dilakukan uji parametrik t independent.
Dalam uji t independent data yang digunakan adalah data yang
didapatkan dari observasi skor DESIGN pada hari ke-6. Hasil dari uji t
independen dapat dilihat pada tabel V.6.
Independent Samples Test
Levene's Test for

t-test for Equality of Means

Equality of Variances
F

Sig.

df

Sig. (2-

Mean

Std. Error

95% Confidence In

tailed)

Difference

Difference

the Differenc
Lower

Equal
variances

,000

1,000

-3,656

,011

-3,50000

,95743

-5,84274

-3,656

5,951

,011

-3,50000

,95743

-5,84744

assumed
Hari_Ke_6
Equal
variances
not assumed

Dari hasil uji t independet didapatkan p value 0,011<=0,05 yang

artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara perwatan luka dengan dressing
kalsium alginat dan kassa.
.