Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI RUANG BERSALIN


RSUD. dr. HARYOTO LUMAJANG

disusun guna memenuhi tugas pada Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas dan Anak

oleh:
Kelompok 1

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

PENDAHULUAN

A.

Latar belakang
Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia

berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu
yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun demikian
dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah
selalu mudah (Utami Roeli, 2000).
Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu
yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi
sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan
memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut.
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup
faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi,
praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen
bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode
pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth
Hasselquist, 2006).
Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai
masalah, hanya karena tidak mengetahui cara-cara yang sebenarnya sangat
sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyusui, isapan yang
mengakibatkan puting terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain. Untuk itu
seorang ibu butuh seseorang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi
termasuk dalam menyusui. Orang yang dapat membantunya terutama adalah
orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya atau disegani seperti suami,
keluarga atau kerabat atau kelompok ibu-ibu pendukung ASI dan dokter atau
tenaga

kesehatan.

Untuk

mencapai

keberhasilan

menyusui

diperlukan

pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyusui yang benar (Soetjingsih, 1997).


B.

Tujuan

Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut :


a. Sebagai tugas individu
b. Untuk mengetahui cara menyusui yang baik dan benar
c. Untuk mengetahui masalah-masalah dalam pemberian ASI
C.

Masalah
Masih terdapat ibu yang belum mengetahui cara-cara menyusui yang baik dan

benar serta masalah-masalah dalam pemberian ASI.


D.

Manfaat
Bagi Ibu Menyusui di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

ibu tentang cara menyusui.

(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok bahasan

: Teknik Menyusui yang Benar

Sup Pokok Bahasan

: a. Pengertian teknik menyusui yang benar


b. Posisi dan perlekatan menyusui
c. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
d. Langkah-langkah menyusui yang benar
e. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

Hari/Tanggal

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Ruang bersalin RSD dr. Soebandi Jember

Sasaran

: Ibu menyusui

A. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui yang
benar.
B. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1.

Pengertian teknik menyusui yang benar

2.

Posisi dan perlekatan menyusui

3.

Persiapan memperlancar pengeluaran ASI

4.

Langkah-langkah menyusui yang benar

5.

Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.

C.

Materi

1.
2.
3.
4.
5.
D.

Pengertian teknik menyusui yang benar


Posisi dan perlekatan menyusui
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
Langkah-langkah menyusui yang benar
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.
Metode

Ceramah dan tanya jawab.

E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
NO

TAHAP / WAKTU

1.

Pembukaan :
3 MENIT

KEGIATAN
PENYULUHAN
Memberi salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan pokok
bahasandan tujuan
penyuluhan
Membagi leaflet

2.

Pelaksanaan :

Menjelaskan pengertian

20 menit

teknik menyusui yang benar


Menjelaskan posisi dan
perlekatan menyusui
Menjelaskan persiapan

KEGIATAN SASARAN
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

memperlancar pengeluaran
ASI
Menjelaskan langkah-

Memperhatikan

langkah menyusui yang


benar
Menjelaskan cara

Memperhatikan

pengamatan teknik
menyusui yang benar.
3.

Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta

5 menit

tentang materi yang telah

Memperhatikan
Menjawab pertanyaan

diberikan, dan memberi


reinforcement kepada
peserta yang dapat
4.

Terminasi :

menjawab pertanyaan.
Mengucapkan terimakasih

Mendengarkan

2 menit

atas peran serta peserta


Mengucapkan salam
penutup

G.

Evaluasi

1.

Struktur

Menjawab salam

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan


b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang menyusui
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP,
leaflet, lembar balik)
2.

Proses

a.
b.
c.
d.

Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas


Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara
benar

3.

Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

MATERI PENYULUHAN
TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
A. Pengertian Teknik Menyusui yang Benar
Teknik Menyusui yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar . Tujuan menyusui yang
benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat refleks menghisap
bayi
Menyusui adalah sebuah pokok bahasan yang bermuatan emosional:
sangatlah sulit untuk tidak beraksi ketika anda mendengar kata ini. Kata ini
memunculkan respon emosional yang kuat dari wanita yang sedang hamil dan

memikirkan cara memberi makanan bayinya ; dari para bidan dan dokter yang
merawat wanita ini, yang mungkin mempunyai pandangan dan pendapat yang
sama kuatnya.
Menyusui adalah seni yang hampir punah. Sekarang ini, sebagian besar
dari kita hanya ingat yang diberi susu dari botol . memang sulit untuk
menghindari budaya menyusui dengan botol. Menyusui telah menjadi sebuah isu
yang kadang saja dibicarakan , dan bukan sesuatu yang sering ditemukan .
semakin jarang kita melihat wanita yang menyusui.
B. Posisi dan Perlekatan Menyusui
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong
biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring. Contoh cara
menyusui yang benar sebagai berikut:
a.

Breast-feeding positions

b.

Cara menyusui yang baik dengan posisi rebahan

c.

Cara menyusui yang baik dengan posisi duduk

d.

Cara menyusui yang baik dengan posisi berdiri

e.

Cara menyusui yang baik untuk bayi kembar

C. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI


Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :
1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas
tidak menumpuk.
2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan
isapan bayi.
3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan
operasi.
D. Langkah-langkah menyusui yang benar
1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan
disekitar puting, duduk dan berbaring dengan santai.

2. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan
bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu,
dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya
dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
3. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah
bayiterletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar
yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir
4.

bawah bayi membuka lebar.


Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah

kanan sampai bayi merasa kenyang.


5. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan
6.

kapas yang telah direndam dengan air hangat.


Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang

7.

terhisap bisa keluar.


Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat
pompa susu.

E. Cara Pengamatan Teknik Menyusui yang Benar


Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting
susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi
ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui dengan
benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
1. Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.
2. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.
3. Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
4. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.
5. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya

6. Bayi tidak rewel.


7. Bayi tampak tenang.
8. Badan bayi menempel pada perut ibu.
9. Mulut bayi terbuka lebar.
10. Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
11. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang
masuk.
12. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
13. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
14. Kepala bayi agak menengadah.
F. Teknik Melepaskan Hisapan Bayi
Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10 menit, lepaskan hisapan
bayi dengan cara :
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
2. Menekan dagu bayi ke bawah
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.

G. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI


Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawakan bayi sebelum menyusukan
dengan payudara yang lainnya dengan cara :
1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggung nya sampai bayi bersendawa
2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil di gosok punggungnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-yang-benar-2/ 12
Oktober 2016 pkl.20.15 WIB.
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-pada ibubekerja dan
teknikmemerahASi/ 12 Oktober 2016 pkl.20.15 WIB.

http://www.breastfeeding.com.Sacharina Marzuki, Nanis. 2007. ASI Ekslusif.

Lampiran 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
BERITA ACARA

Pada hari ini Jumat, tanggal ........ 2016 jam ...... WIB bertempat di Ruang Teratai
RSUD dr. Haryoto Lumajang telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang
teknik menyusui yang benar oleh Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK Universitas
Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

Jember, .......................... 2016

Mengetahui,
Kepala Ruang Teratai

............................................
NIP ....................................

Lampiran 2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DAFTAR HADIR
Kegiatan

: Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Menyusui yang benar

Waktu

Tempat

: Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama

Alamat

Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Jember, ............... ......... 2016
Mengetahui,
Kepala Ruang Teratai

...........................................
NIP ......................................

Anda mungkin juga menyukai