Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Heat Exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah
temperatur dan fasa suatu jenis fluida. Proses tersebut terjadi dengan
memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida
bersuhu rendah. Di dalam dunia industri peran dari heat exchanger sangat
penting. Tujuan dari penulisan adalah mampu merancang shell and tube heat
exchanger single phase, mengetahui mekanisme kerja dan mampu menganalisa
performa heat exchanger dengan variabel laju alir fluida. Dalam suatu shell and
tube heat exchanger terdapat tiga tahap perpindahan panas, yaitu konveksi sisi
shell, konduksi pada dinding tube dan konveksi sisi tube.
Langkah langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah Peralatan
dipersiapkan dan saklar instalasi dinyalakan. Lalu, Thermocontrol diset 60oC.
Kemudian, Atur debit awal fluida (dingin atau panas), Q 0= 400 L/jam. Tunggu
selama 10 menit kemudian Data siap diambil dengan menekan tombol pada
control panel thermocoupel, yaitu Tin cold ,Tout cold, Tin hot, dan Tout hot. Naikan debit
sebesar 50 L/jam lalu ulangi langkah diatas hingga sampai batas debit tertentu.
Setelah selesai, thermocontrol, pompa fluida dingin dan panas, serta saklar
dimatikan. Katup K-1 dibuka.
Hasil yang didapatkan dari praktikum ini adalah debit fluida dingin dan
fluida panas, tekanan masuk fluida dingin dan panas, tekanan keluar fluida dingin
dan panas, temperatur masuk fluida dingin dan panas, dan temperatur keluar
fluida dingin dan panas.

Anda mungkin juga menyukai