Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Secara normal beberapa fungsi dalam tubuh manusia berlangsung dalam siklus yang
tetap. Variasi sikardian terjadi pada siklus tidur-bangun, suhu badan, sekresi hormon ke dalam
darah, ekskresi ion ke dalam urin dan beberapa fungsi lainnya. Ritme tersebut terjadi dalam
waktu hampir 24 jam. Nucleus suprachiasma di otak mengatur ritme fungsional tersebut
berlangsung dalam tubuh manusia termasuk siklus tidur-bangun. Jika irama itu mengalami
gangguan, maka alarm tubuh akan segera meresponsnya dan menunjukkan gejala-gejala
ketidak beresan. Irama sirkadian ini di prengaruhi oleh perubahan dari terang ke gelap dan
sebaliknya, kontak sosial denagn lingkungan, pekerjaan, dan kesadaran tentang waktu..
Perubahan jam sikardian terhadap lingkungan dapat mengakibatkan gangguan pola tidur.
Maka hipotesa yang dapat diambil ialah gangguan pada irama sirkadian menyebabkan rasa
kembung.
Isi
Irama sirkadian
Irama sirkadian adalah irama tidur selama 1 hari (20-28 jam) sebagian besar siklus
berlangsung. Secara normal beberapa fungsi dalam tubuh manusia berlangsung dalam
siklus yang tetap. Variasi sikardian terjadi pada siklus tidur-bangun, suhu badan, sekresi
hormon ke dalam darah, ekskresi ion ke dalam urin dan beberapa fungsi lainnya. Ritme
tersebut terjadi dalam waktu hampir 24 jam. Nucleus suprachiasma di otak mengatur ritme
fungsional tersebut berlangsung dalam tubuh manusia termasuk siklus tidur-bangun.
Perubahan jam sikardian terhadap lingkungan dapat mengakibatkan gangguan pola tidur.
Pengatur suhu tubuh. Dibagian anterior hipotalamus ada suatu area luas, khususnya
didalam area preoptik, berhubungan dengan pengaturan suhu tubuh.. bila ada peningkatan
suhu darah yang melewati area-area ini akan meningkatkan aktifitas neuron-neuron yang
peka terhadap suhu, sedangkan penurunan suhu akan menurunkan aktifitasnya. Sebaliknya,
neuron-neuron ini akan mengatur mekanisme yang dipakai untuk meningkatkan atau
menurunkan suhu tubuh.
Pengaturan air tubuh. Hipotalamus mengatur cairan tubuh melalui dua cara: (1)
dengan cara mencetuskan sensasi haus, yang akan menimbulkan hasrat binatang unuk
1

minum. (2) dengan cara mengatur ekskresi air ke dalam urin. Di hipotalamus bagian lateral
ada suatu area yang disebut sebagai pusat rasa haus. Bila elektrolit yang terdapat dalam
neuron dipusat ini atau di daerah yang berkaitan dengan hipotalamus menjadi sangat pekat,
maka akan berkembang hasrat untuk minum.1
Proses tidur diatur oleh sebuah mekanisme khusus yang biasa disebut sebagai Irama
Sirkadian (circadian rhythm) yang berperan sebagai jam biologis. Irama sirkadian berarti
sebuah siklus yang berlangsung sekitar 24 jam. Irama sirkadian amat peka terhadap rangsang
cahaya, disamping faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi. Pada sore hari di saat
cahaya sudah mulai meredup, tubuh kita secara otomatis mulai mempersiapkan diri untuk
tidur dengan meningkatkan kadar melatonin (hormon) dalam darah. Kadarnya akan tetap
tinggi sepanjang malam untuk membantu tidur. Cahaya begitu penting bagi proses tidur,
hingga sering dikatakan bahwa gangguan tidur pertama kali muncul di saat penemuan bola
lampu. Dalam pengaturan tidur, jam biologis berdetak dan memberikan sinyal-sinyal yang
memberikan sensasi segar dan penuh vitalitas pada jam-jam tertentu. Biasanya rangsang
sadar ini mencapai puncak pada pukul sembilan pagi dan malam.2
Akan tetapi tentu saja faktor-faktor lain seperti lingkungan, perilaku, sosial, obatobatan dan juga usia akan mempengaruhi seluruh proses ini, sehingga satu orang dengan
yang lain akan berbeda. Proses tidur juga dipengaruhi oleh mekanisme hutang tidur. Setiap
jam kita terjaga adalah hutang tidur yang akan memberikan rasa ngantuk. Rasa ngantuk ini
akan bekerja berlawanan dengan jam biologis yang mendorong kita untuk terjaga. Rangsang
sadar dan rangsang untuk tidur, saling bersaing untuk mempengaruhi kita. Misalkan saat
bangun pagi dimana rangsang sadar memang belum begitu aktif, tetapi dengan tidur yang
cukup, hutang tidur pun menjadi nol, sehingga kita akan terjaga penuh. Sekitar pukul satu,
kantuk mulai menyerang dan rangsang sadar mulai kehilangan pengaruhnya. Semakin sore
rangsang sadar mulai merangkak naik kembali, cukup untuk melawan hutang tidur yang terus
bertambah. Sampai akhirnya di malam hari, kira-kira pukul sembilan, rangsang sadar
mencapai titik puncak tetapi hutang tidur pun sudah cukup banyak sehingga mengalahkan
rangsang sadar dan akhirnya kantuk pun mengunjungi kita.
Normalnya, seseorang tidur selama 8 jam setiap harinya. Jika kurang dari ini, hutang
tidur akan semakin bertambah. Misalkan seseorang tidur 5 jam malam sebelumnya, maka ia
kekurangan tidur 3 jam yang untuk selanjutnya jadi menambah beban hutang tidur. Malam
2

berikutnya ia tidur selama 8 jam. Ini tidak cukup, sehingga di hari berikutnya beban 3 jam
malam sebelumnya masih akan membebani dan rasa kantuk pun tetap menyerang. Berbeda
jika ia tidur selama 11 jam untuk melunasi hutang tidur, hari berikutnya tentu saja kesegaran
akan menyertai. Rasa ngantuk akibat hutang tidur yang menumpuk dapat berakibat pada
berkurangnya

kemampuan

mental,

seperti

berkurangnya

konsentrasi,

daya

ingat,

produktifitas, dan refleks sewaktu mengendara. 3


Dikatakan oleh para spesialis kesehatan tidur, bahwa tidur selain istirahat fisik juga
merupakan istirahat mental dan emosional. Pada sebuah penelitian telah dibuktikan bahwa
orang-orang yang kekurangan tidur akan mengalami penurunan tingkat konsentrasi maupun
daya ingat, yang berakibat pada menurunnya tingkat intelegensia.
Setiap makhluk hidup memiliki briotme / jam biologis yang berbeda. Pada manusia
bioritme ini dikontrol oleh tubuh dandisesuaikan dengan faktor lingkungan (mis; cahaya,
kegelapan, gravitasidan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum
adalah ritme sirkadian-yang melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam hal ini, fluktuasi denyut
jantung, tekanan darah, temperature, sekresihormone, metabolisme dan penampilan serta
perasaan individu bergantung pada ritme sirkadiannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi irama sirkadian :
Endogen
Seperti yang teleh dijelaskan di ats bahwa siklus manusia sehari-hari berputar, malam
tidur dan siangnya melek. Yang membuat siklus kita berputar yaitu osilator. Osilator
ini terdapat di nucleus suprachiasmatic, dan nucleus suprachiasmatic ini terdapat pada
hipotalamus.
Eksogen

Rotasi Bumi

Faktor iluminasi

Musim

Faktor suhu

Isyarat/ petunjuk waktu & jadwal kegiatan


3

Seperti teleh di jelaskan di atas bhwa pada faktor ekdogen terdapat Hipotalamus yang
merupakan tempat nukleus chiasmatic yang didalam nya terdapat isolator yang mengatur
siklus kita berputar, maka dari itu kita perlu mengetahui betapa pentinfnya Hipotalamus
karena sebagian besar semua system yang da dalam tubuh kita berpusat pada Hipotalamus.4

Irama Tidur-Jaga
Irama tidur-jaga mempunyai pola tertentu atau waktu tertentu. Dalam hal ini terdapat
formasio retikularis yang ikut membantu dalam kegiatan tersebut serta yang menentukan
kegiatan tersebut adalah Nukleus raphe. Jam biologis pada manusia hampir tak kentara, tetapi
tak dapat disangkal bahwa terdapat sejumlah irama yang jelas menyerupai kerja sebuah jam.
Nadi umumnya berdenyut 75 kali permenit. Paru-paru diisi udara dalam selang waktu yang
teratur, bahkan otak berpikir dengan lebih jelas pada waktu-waktu tertentu seharinya. Banyak
irama dalam tubuh manusia yang agaknya bekerja menurut daur 24 jam yang merupakan daur
utama dalam alam. Manusia memerlukan jangka waktu yang teratur unuk beristirahat,
biasnaya pada malam hari. Bahkan pada waktu ia tidurpun, getaran listrik dalam otaknya
mempunyai irama sendiri yang khas. Daur yang lebih panjang juga tampak pada manusia.
Daur datang bulan pada wanita barangkali merupkana peninggalan jadwal bulanan pada
banyak binatang laut. Kelipatan daur bulanan dapat ditemukan pada jangka hidup rata-rata sel
darah merah yang lamanya 120 hari.
Bagaimana pun juga teraturnya setiap irama tubuh, semua harus bekerja bersamasama, jika daur ini bergeser, seperti yang terjadi pada pekerja pabrik yang berganti giliran
kerja dari siang menjadi malam, akan timbul ketegangan yang kadang-kadang dapat
menyebabkan orang mudah menjadi marah serta khilaf dalam mengambil keputusan.5

Formasio Retikularis
Formasio Retikularis menghubungkan semua jenis informasi neuronal melalui
kolateralnya. Disini berbagai masukan diterima dan kemudian disebarluaskan serta dilakukan
organisasi respon nya.

Penerimaan informasi yang luas, baik sumbernya yang berasal dari bagian sensoris
yang melalui saraf tulang belakang dan dari seluruh bagian sensoris di batang otak, di kirim
melalui bagian tepi dari formasio retikularis. Input yang berasal dari hidung (olfactory)
melalui sistem saraf hidung masuk kebagian otak depan. Struktur yang berasal dari
hipotalamus dan sistem limbic juga memberikan input ke formasio retikularis, beberapa
bagian dari fungsi viseral dan fungsi saraf otonom, dan serebelum juga turut memberikan
input ke bagian medial formasio retikularis untuk diaturnya. Formasio retikularis terletak di
substansi abu otak dari daerah medulla sampai midbrain dan talamus. Neuron formasio
retikularis menunjukkan hubungan yang menyebar.

Perubahan Pola Tidur, Kinerja Mental & Kinerja Psikomotor


Banyak orang memiliki waktu tidur yang tidak menentu. Entah itu karena sibuk
dengan pekerjaan dan lain sebagainya. Hipotalamus adalah pusat otak yang paling penting
dalam mengatur durasi tidur dan irama sirkadian. Tujuh puluh lima tahun yang lalu, telah
diprediksi bahwa hipotalamus bagian rostral terdiri dari neuron-neuron sleep-promoting,
sedangkan hipotalamus bagian posterior terdiri dari neuron-neuron wakefulness-promoting.
Tidur dikontrol oleh 2 proses, proses homeostasis, dan circadian timing, yang secara
bersama-sama menentukan kecenderungan, lama dan insidensi dari episode dan intensitas
tidur. Pengaturan fase dan irama sirkadian ini dipercayakan pada beberapa transmitter yang
bersama-sama membangkitkan dan mempertahankan tidur. Seperti yang teleh di jelaskan di
atas bahwa setiap orang punya irama dalam tubuhnya. Irama dalam waktu 24 jam itu yang di
namakan dengan irama sirkadian, di mana pada irama ini seharusnya pada malam hari adalah
waktunya tidur dan siang melek. Tapi dengan berbagai kesibukan ataupun diberikan tugas
untuk jaga malam seperti seorang satpam, tentunya dia mengalami perubahan jadwal tidur.
Yang tadinya jadwal tidurnya adalah malam tetapi karena tugas dan lain hal ia harus melek
pada malam hari.
Efek dari kerja malam itu ada beberapa, yaitu :
1. Efec Fisiologis

Kualitas tidur : tidur siang tidak seefektif malam, banyak gangguan dan
biasanyadiperlukan waktu istirahat untuk menembus kurang tidur selama kerja
malam.

Menurunnya aktivitas fisik kerja akibat timbulnya perasaan mengantuk dan


lelah.

Menurunnya nafsu makan dan gangguan pencernaan.

2. Efek Psikososial
Efek ini menimbulkan masalah lebih besar dari efek fisiologis, antara lain
adanyagangguan kehidupan keluarga, hilangnya waktu luang, kecil kesempatan untuk
berinteraksidengan teman, dan gangguan aktivitas kelompok dalam masyarakat.
menambahkan bahwa pekerjaan malam berpengaruh terhadapkehidupan masyarakat
yang biasanya dilakukan pada siang atau sore hari.Sementara padasaat iti bagi pekerja
malam diperlukan untuk istirahat atau tidur, sehingga tidak dapat berpartisipasi aktif
dalam kegiatan tersebut, akibatnya tersisih dari lingkungan masyarakat.
3. Efek Kinerja
Kinerja menurun akibat kerja malam yang diakibatkan oleh efek fisiologis dan
efek psikososial.Menurutnya kinerja dapat mengakibatkan kemampuan mental
menurun yang berpengaruh terhadap perilaku kewaspadaan pekerjaan seperti kualitas
kendali dan pemantauan.
4. Efek Terhadap Kesehatan
Kerja malam menyebabkan gangguan gastrointestinal, masalah ini cenderung terjadi
pada usia 40-45 tahun.

Kerja malam juga dapat menjadi masalah terhadap

keseimbangankadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Stres yang dialami oleh
seseorang akan merubah cara kerja sistem kekebalan tubuh. Para peneliti juga
menyimpulkan bahwa stres akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit dengan cara menurunkan jumlah fighting desease cells. Akibatnya orang
tersebut cenderumg sering terserang penyakit yang cenderung lama masa
penyembuhannya karena tubuh tidak banyak memproduksi sel-sel kekebalan tubuh
ataupun sel-sel antibodi banyak yang kalah. Banyak sudah penelitian yang
menemukan sebab akibat antara stres dengan penyakit, seperti jantung, gangguan
pencernaan, darah tinggi, maagh, alergi dan beberapa penyakit lainnya. Oleh
karenanya perlu kesadaran penuh oleh setiap orang untuk mempertahankan tidak
hanya kesehatan dan keseimbangan fisik saja, tetapi juga psikisnya.

Pemutusan gangguan tidur nocturnal secara langsung terkait dengan


penurunan kesadaran dan gangguan kognitif siang dan kinerja psikomotor, yang
sering dipikirkan. Riwayat yang cermat penting pada evaluasi pasien dengan keluhan
tidur. Lama, keparahan dan konsistensi keluhan penting, dengan perkiraan pasien
pada kasus keluhan insomnia, konsekuensi kehilangan tidur yang dilaporkan pada
fungsi bangun berurutan.6
Hypotalamus

Gambar. 1 letak hipotalamus7

Hypotalamus ialah daerah yang secara filogeni tua dan yang membentuk dasar
diensefalon. Daerah ini didampingi sebelah medial oleh ventrikel ketiga, dan lateral
subtalamus. Di sebelah rostral dibatasi oleh lamina terminalis, dorsal oleh komisur anteri
dan sulkus hipotalamik (yang membentang dari foramen antar-bilik monro ke akuaduk
serebrum sylvius) dan kaudal oleh otak tengah. Bagian ventralnya terdiri dari (dari aspek
rostral ke kaudal) regio preoptika, chiasma opticum, eminantia mediana, hypopysis, tuber
chinerium, dan corpus mamillare. Eminensi median ialah sub-bagian tuber cinereum.
Hipotalamus responsif terhadap: Cahaya: daylength dan photoperiod untuk mengatur
sirkadian ritme dan musiman. Rangsangan penciuman, termasuk feromon. Steroid, termasuk
steroid gonad dan kortikosteroid, Neurally mengirimkan informasi yang timbul terutama dari
jantung, perut, dan saluran reproduksi. Otonom masukan. Melalui darah rangsangan,
7

termasuk leptin , ghrelin , angiotensin , insulin , hormon pituitari, sitokin , konsentrasi plasma
glukosa dan osmolaritas dll. Stres. Menyerang mikroorganisme dengan suhu tubuh
meningkat, ulang termostat tubuh ke atas.8

Gambar 2. Neuron9

Seperti telah diterangkan, setiap neuron terdiri dari sebuah badan atau (perikarion
atau soma) dan satu akson serta beberapa dendrit. Suatu neuron dengan satu cabang ke luar
dari badan sel disebut unipolar. Cabang biasanya mempunyai beberapa percabangan,
beberapa fungsinya penerima sebagai dendrit, lainnya adalah akson. Neuron polar, juga tak
umum, ditemukan didalam retina, gangloi koklear dan vestibular, dan olfaktoria. Neuron
bipolar mempunyai satu akson dan dan satu dendrit, biasanya terdapat pada kutub yang
berlawanan dari badan sel berbentuk kumparan. Neuron dari ganglion kraniospinal yang
berkembangannya adalah jenis bipolar, tetapi dalam perkembangannya, kedua cabang
bermigrasi ke arah masing-masing dan berdifusi membentuk satu cabang. Cabang ini
kemudian berpisah (bifurkasio), satu cabang berjalan

ke perifer dan berfungsi sebagai

dendrit, yang lain berjalan kepusat sebagai akson menuju ke SSP. Cabang perifer berupa
dendrit, walaupun demikian, menyerupai akson yang diameternya teratur serta tak bercabang
dan menghantarkan rangsang, biasanya dari organ reseptor. Neuron-neuron seperti itu disebut
pseudounipolar. Semua neuron lainnya adalah multipolar, dengan banyak dendrit dan
biasanya satu akson. Secara fungsional, neuron juga dapat diklasifikasikan sebagai neuron
motorik, mengawasi organ-organ organ efektor seperti otot dan kelenjar, atau neuron
sensorik., yang menerima rangsang sensior, yang menerima rangsang sensoris baik
eksteroseptif maupun interoseptif. Kelompok ketiga (interneuron) neuron intemunsial
8

menghubungkan neuron-neuron lain, untuk membentuk lingkaran fungsional kompleks atau


rantai neuron. Badan sel saraf di dalam SSP hanya terdapat didalam substansi grisea.
Substansi alba hanya mengandung cabang-cabangnya dan sel-sel penyokong. Di luar susunan
saraf pusat, badan sel terdapat dalam ganglia sekumpulan badan sel saraf dan dalam
daerah-daerah sensorik khusus seperti mukosa olfaktoria dan retina.
Badan sel (soma) dibentuk oleh inti dan sitoplasma sekelilingnya mempunyai fungsi
reseptif. Peran utama adalah sebagai pusat trofik atau pemberi makan sel-sel, mensuplai
organel dan makromolekul sampai ke cabang-cabangnya, berdiameter 4-135 mikrometer.
Bentuknya piramid, lonjong, bulat.
Seperti jelas yang dijelaskan terdahulu, percabangan sel saraf adalah perpanjangan
sitoplasma badan sel saraf, berkembang untuk melayani jalannya konduksi dan untuk
mendapatkan daerah permukaan kkontak lebih dendrit pengantar rangsang. Pada umumnya
mendapatkan daerah permukaan kontak yang lebih besar. Pada umumnya, terdapat satu atau
lebih dendrit pengantar rangsang, menunju sel dan satu akson atau silinder aksi penghantar
rangsang-rangsang meninggalkan sel.10
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijabarkan diatas, gangguan pada irama sirkadian dapat
menyebabkan rasa kembung karena faktor ekdogen terdapat Hipotalamus yang merupakan
tempat nukleus chiasmatic yang didalam nya terdapat isolator yang mengatur siklus kita
berputar, maka dari itu kita perlu mengetahui betapa pentingnya Hipotalamus karena
sebagian besar semua system yang da dalam tubuh kita berpusat pada Hipotalamus.

Daftar pustaka
1. Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi keenam. Jakarta: EGC. 2012.
2. Di unduh dari: http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1, 14 April 2012
3. Diunduh dari: http://www.scribd.com/doc/45480624/12/Ritme-Sirkadian, 12 April
2012
9

4. Corwin EJ. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : Penerbit buku kedokteran. 2007.
5. DSJ Mardiati Ratna. Dr. 1996. Buku Kuliah Susunan Saraf Otak Manusia. Jakarta:
CV. Infomedika
6. Asrini Silvana, Rambe Aldy. Peranan Neurotransmitter pada Gangguan Tidur.
Jakarta : Neurona Vol.28. 2008
7. Wibowo D S. Anatomi tubuh manusia. Jakarta: grasindo. 2007
8. Diunduh

dari

http://www.1sg.sk/www/data/01/projekty/2010_2011/neptunes/spanok/cirkadianneryt
my.html, 11 april 2012
9. Junqueira LC, Carneiro J. Histologi dasar teks dan atlas. Edisi ke-10. Jakarta: penerbit
buku kedokteran EGC; 2007
10. Diunduh
http://www.enchantedlearning.com/subjects/anatomy/brain/Neuron.shtml,

dari:
11

april

2012

10

Anda mungkin juga menyukai