Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS Pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan terhadap dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dilihat dari
pengertian maksud di atas maka pendidikan adalah aspek yang tidak boleh
diabaikan dalam kehidupan manusia, karena kemajuan yang dialami suatu bangsa
dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang diterapkan atau yang dijalankan di
Negara tersebut.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, sebagai
salah satu lembaga atau wadah pembinaan umat dalam bidang Ilmu Agama Islam
yang menempa dan mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki
kecakapan dalam keilmuan dan spiritual dan terampil dalam menggunakan
teknologi yang memajukan umat dan menjunjung tinggi norma-norma keislaman.
Sehubungan dengan usaha mencetak kader dan sumber daya manusia yang
terampil dan berkualitas, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala
Langsa menggunakan beberapa sistem pembelajaran, yaitu:
1. Pendidikan Teoritis, yang bertujuan untuk memberi pemahaman yang
berupa teori, baik teori keagamaan dan teori-teori yang bersifat umum
guna menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dari
masa ke masa.
2. Pendidikan Praktis, merupakan program yang bertujuan agar mahasiswamahasiswi yang telah dibekali dengan teori-teori tentang pendidikan dan
berbagai macam metode dapat merealisasikannya secara langsung di
lapangan sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
mengembangkan berbagai disiplin ilmu yang dikembangkan melalui beberapa
Fakultas di antaranya: Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Dakwah, Syariah, dan
Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang memiliki beberapa Jurusan sesuai
dengan disiplin ilmu yang dikembangkan di dalamnya.
Berkaitan dengan hal ini, khusus untuk profesi keguruan dikembangkan
dan dibina di bawan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan dan beberapa jurusan
yaitu: Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA),
Pendidikan Matematika (PMA), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yang
masing-masing jurusan mengembangkan disiplin keilmuan tertentu dengan tetap
memperhatikan dan menanamkan prinsip-prinsip dasar keislaman.
Sebagai upaya penerapan pendidikan praktis agar mahasiswa/i mendapat
pengalaman rill, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa menempuh beberapa cara seperti
memotifasi dan memfasilitasi mahasiswa/i untuk aktif dalam berorganisasi
sebagai salah satu kegiatan ekstra yang dapat menambah wawasan dalam
kemampuan organizing dan manajemen. Sedangkan pendidikan praktis lainnya
yang merupakan bagian dari kurikulum yang telah ditetapkan adalah Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan tujuan agar mahasiswa/i mendapatkan
pengalaman langsung dan nyata mengenai dunia pendidikan dan proses belajar
mengajar. PPL itu sendiri dilaksanakan langsung di sekolah-sekolah seperti MTs,
SMP, MA, SMA dan SMK Negeri dan Swasta yang tersebar di beberapa wilayah
di Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik IAIN
Zawiyah Cot Kala Langsa pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan yang dilakukan
mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogi,
profesional, kepribadian, dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan,
sikap dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya yang dimulai mahasiswa
secara nyata disekolah.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu suatu kegiatan
kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah
dihayati dan dialami oleh mahasiswa selama di bangku perkuliahan. PPL dapat

diartikan sebagai suatu prrogram yang merupakan pelatihan untuk menerapkan


berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru
yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang
mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman
belajar sebelumnya ke dalam praktik pelatihan berupa kinerja dalam semua hal
yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugastugas keguruan lainnya.
Standar Kompetensi PPL pada dasarnya dirumuskan dengan mengacu
pada empat kompetensi dasar guru baik dalam konteks pembelajaran maupun
dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat
kompetensi dasar guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut
dirumuskan dalam Undang-Undanga Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 dan
Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, yang pada intinya berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi
yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi bagian dari
masyarakat yang berakhalak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan
kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, untuk tujuan kemanusian.
B. Tujuan Pelaksanaan PPL
1. Pengertian PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik IAIN
Zawiyah Cot Kala Langsa pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan yang dilakukan
mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogi,
profesional, kepribadian, dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan,
sikap dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya yang dimulai mahasiswa
secara nyata disekolah.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu suatu kegiatan
kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah
dihayati dan dialami oleh mahasiswa selama di bangku perkuliahan. PPL dapat
diartikan sebagai suatu prrogram yang merupakan pelatihan untuk menerapkan

berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru


yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang
mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman
belajar sebelumnya ke dalam praktik pelatihan berupa kinerja dalam semua hal
yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugastugas keguruan lainnya.
Standar Kompetensi PPL pada dasarnya dirumuskan dengan mengacu
pada empat kompetensi dasar guru baik dalam konteks pembelajaran maupun
dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat
kompetensi dasar guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut
dirumuskan dalam Undang-Undanga Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 dan
Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, yang pada intinya berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi
yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi bagian dari
masyarakat yang berakhalak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan
kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, untuk tujuan kemanusian.
2. Tujuan PPL
Praktek Pengalaman Lapagan ( PPL ) yang telah dilaksanakan adalah
untuk mendapatkan pengalaman mengajar langsung pada sekolah menengah
Pertama atau pun setingkat dengan sekolah tersebut, guna melatih mahasiswa
calon guru yang profesional dan bertanggung jawab dalam pendidikan. Disamping
itu, tujuan pelaksanaan PPL dapat dikelompokkan dalam beberapa hal berikut :
1.

Sebagai

upaya

untuk

merealisasikan

dan

menerapkan pemahaman teoritis dalam kegiatan real teaching.


2.

Agar mahasiswa/i dapat melatih sikap dan mental


sebagai pendidik.

3.

Memberikan pemahaman real bagi mahasiswa


tentang kondisi di lapangan pendidikan dan problem yang dihadapi serta
cara pemecahannya.

4.

Membina hubungan kerja sama yang baik dengan


kepala sekolah, guru pamong, dewan guru dan siswa.

3. Manfaat PPL
Manfaat PPL bagi mahasiswa
Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang
diperoleh selama kuliah.
Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar
di sekolah.
Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa

dalam

melakukan

penelaahan,

perumusan

dan

pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.


Manfaat PPL bagi sekolah
Meningkatkan kualitas pendidikan
Memberikan masukkan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide
baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
Mempererat kerjasama antara sekolah dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan bagi para lulusannya kelak.
C. Persiapan PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai bagian dari perkuliahan dan
merupakan kewajiban Akademik baru dapat dilaksanakan oleh mahasiswa/I
setelah mengikuti beberapa perkuliahan prasyarat diantaranya :
1.

Materi Perkuliahan Kependidikan


Setiap mahasiswa/i berkewajiban untuk mengikuti setiap perkuliahan yang

sudah dijadwalkan, Salah satu syarat seorang mahasiswa/i dapat melaksanakan


Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah setelah mahasiswa/i bersangkutan
mengikuti dan lulus dari mata kuliah Metodologi Pendidikan dan Micro Teaching
sebagai syarat utama untuk dapat mengikuti Program PPL.
2.

Micro Teaching

Micro teaching merupakan mata kuliah yang harus dilalui mahasiswa/i


sebagai prasyarat untuk mengikuti praktek pengalaman lapangan (PPL). Pada
mata kuliah ini mahasiswa/i dibekali mengenai bagaimana menjadi guru yang
sebenarnya, baik dari bagaimana menguasai kelas, memahami sikap peserta didik,
bagaimana memulai pembelajaran, pemilihan metode serta diajarkan bagaimana
membuat perangkat pembelajaran yang relevan dan benar.
3.

Pembekalan PPL
Pembekalan ( coaching ) merupakan hal yang mutlak dibutuhkan oleh

mahasiswa/i sebelum melaksanakan praktek pengalaman lapangan. Pembekalan


PPL ini dilaksanakan selama 2 hari dimulai pada hari/tanggal Kamis, 21 Juli 2016
s/d Jumat, 22 Juli 2016. Adapun materi yang disampaikan pada pembekalan
tersebut yaitu : Kebijakan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa dalam PPL, Kode Etik
Guru, Strategi Belajar Mengajar, Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Teknik
Pelaksanaan PPL. Semua materi tersebut disampaikan guna memberi bekal positif
bagi mahasiswa/i sebelum terjun kelapangan menjadi seorang Guru.

BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Karang Baru

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karang Baru merupakan


sekolah kejuruan pertama yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh
Tamiang. SMKN 1 Karang Baru merupakan sekolah kejuruan kelompok
pertanian yang berdiri pada tahun 2005. Berdirinya SMK Negeri 1 Karang Baru
ditandai dengan penandatanganan SK Pendirian No. 042/420/2005 tanggal 21
Maret 2005 oleh Bupati Aceh Tamiang.
SMK Negeri 1 Karang Baru dibagun di atas lahan seluas 90.000 M 2
dengan luas lahan bangunan 30.000 M2 dan lahan non bangunan seluas 60.000 M2
yang dipergunakan untuk lahan praktek, lapangan olah raga, taman dan lain-lain.
Pada awalnya SMK negeri 1 Karang Baru hanya memiliki 2 (dua) bidang
keahlian yaitu ; Budi Daya Tanaman, Budi Daya Ikan, dan berkembang menjadi
lima bidang keahlian dengan bertambahnya 3 (tiga) bidang keahlian yaitu :

Teknologi Hasil Pertanian, Mekanisasi Pertanian, Peternakan dan Teknologi


Informasi Komunikasi (TIK).
Melalui bidang keahlian yang ada, SMK Negeri 1 Karang Baru
berkomitmen melakukan yang terbaik demi menciptakan generasi

yang

professional, jujur, terampil, berilmu, mandiri, berakhlak mulia, beriman dan


bertaqwa seperti yang tercantum dalam visi dan misinya.
Visi Dan Misi
Visi
Disiplin dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang professional,
jujur, terampil, berilmu, mandiri, berakhlak mulia, beriman dan
bertaqwa.
Misi
1) Menyiapkan peserta didik menjadi asset bangsa yang produktif yang
mampu

mengembangkan

diri

secara

berkelanjutan

dan

dapat

beradaptasi serta bersaing dalam menghadapi tantangan di masa depan.


2) Menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang propesional di
bidangnya dengan menerapkan kedisiplinan dan kejujuran yang
dilandasi oleh jiwa dan semangat keimanan dan ketaqwaan.
3) Meningkatkan mutu pendidikan melalui disiplin sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan IPTEK.
4) Meningkatkan pendidikan yang berorientasi kepada peningkatan
keterampilan siswa.
B. Identitas Sekolah
Lokasi Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang ditugaskan kepada
beberapa mahasiswi STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa ini adalah pada SMK N 1
Karang Baru, Jl. Ir. H.Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh
Tamiang.
Letak Sekolah ini berada pada tempat yang strategis dan mudah untuk
diakses oleh setiap orang, baik para siswa dan guru, walaupun letak sekolah ini
jauh dari jalan raya, namun sekolah ini sering dilalui oleh halayak ramai karena
letaknya yang berada di tengah-tengah pemukiman warga.

C. Program Keahlian
SMK Negeri 1 Karang Baru membuka 6 (enam) program keahlian yaitu :
1. Agribisnis Produksi Tanaman (APT)
a. Agribisnis Tanaman Perkebunan
b. Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan

2. Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan (APSP)

3. Agribisnis Hasil Pertanian (AHP)

4. Mekanisme Pertanian (MP)

5. Agribisnis Produksi Ternak (APTer)

6. Teknik Komputer dan Informatika (TKI)


a. Multimedia (MM)
b. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

D. SARANA DAN PRASARANA


SMK N 1 Karang Baru memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:

Gedung Sekolah
Adapun gedung sekolah yang dimiliki oleh SMK N 1 Karang Baru adalah:
Lab TIK Multimedia
Lab KKPI
Lab Biologi
Bengkel Green House
Bengkel Perikanan
Bengkel AHP
Bengkel APTER
Bengkel Kultur Jaringan
Bengkel Teknik Benih

Ruang Gedung Sekolah


Ruang Kepala Sekolah
Ruang Tata Usaha
Ruang Dewan Guru
Ruang Perpustakaan
Ruang Belajar
Ruang osis

10

Ruang Kurikulum
Ruang BK/BP

Mushalla
Mushalla atau tempat ibadah yang dimiliki oleh SMK N 1 Karang Baru

terletak di dekat perumahan penjaga sekolah SMK N 1 Karang Baru.

Foto Mushalla SMK Negeri 1 Karang Baru dari depan

11

Foto Mushalla SMK Negeri 1 Karang Baru dari sisi samping

12

E. Struktur Organisasi

1. Organisasi Sarana Prasarana

13

2. Organisasi Bidang Humas

14

3. Organisasi Bidang Tata Usaha

15

16

4. Organisasi Bidang Kesiswaan

17

F. Keadaan Guru dan Murid


1. Data Guru dan Pegawai
Jumlah tenaga pengajar (guru) dan pegawai pada SMK N 1 Karang Baru
adalah sebanyak 91 ( sembilan puluh satu ) orang :

No

NAMA

NIP/NIGB

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Balukia, S.Pd.
Ramlan Irwandy, S.Pt.
Haslindawati, S.Pd.
Rukiah, S.Pd.
Ir. Dwi Ulmi Purnawati
Arbaiyah, S.Ag.
Triyaneri, S.Pi.
Muslim, S.P
Lasyuli Simbolon, S.Pd
Juliani, S.P
Lenni Harahap, S.Pd.
Suriawati, S.KH.
Andriyani Kamaruddin,
S.P
Ir. Salman Alfarisi
Nuriah, S.P.
Zulkifli NG, S.Pd.
Marlya Fahmi, S.P
Nurliana, S.Pi
Muhammad Nafis, S. Pd.I
Endang Sukiaki, S.P.
Rina Marlyanti, S.Pd.
Ummi Kalsum Khairani,
S.Ag.
Nurasyiah, S.Pt.
Juniarti, S.Pd.
Endang Lestari, S.Pi.
Sri Ersada Ginting, S.P.
Ely Amalia, S.Pd.
Dewi Safrianti, S.S.
Fauziatur Rahmi Rusli,
S.Pd.I.

19700115 200012 1 001


19661228 200604 1 003
19661104 200504 2 001
19691201 200604 2 002
19690202 200504 2 001
19711117 200604 2 005
19760111 200604 2 011
19710510 200504 1 001
19810731 200504 2 002
19741230 200604 2 002
19771224 200604 2 002
19750810 200604 2 013

KEPSEK
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS

19760106 200701 2 021

GURU/PNS

19691229 200801 1 001


19691024 200801 2 001
19720131 200801 1 001
19740218 200504 2 001
19770117 200504 2 001
19820519 200604 1 004
19720215 200504 2 001
19840912 200803 2 001

GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS

19770427 200604 2 003

GURU/PNS

19740709 200904 2 002


19770616 200904 2 005
19780430 200904 2 004
19780508 200904 2 005
19800928 200904 2 005
19811223 200904 2 008

GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS

19820702 200904 2 004

GURU/PNS

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

18

JABATAN

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70

Fajar Darma Saputra,


S.Pd.
Yeni Restika, S.Pd.
Mita Artika Eka Sari,
A.Md.
Evi Hamdiah Afif, S.Pt.
Rini Deliana, S.T.
Linda Hariani Nst, S,Si.
Syilvia Syofyan, S.P
Ari Kennara, S.Pd.
Zakiah Yulis Liza, S.Pd.
Suardi, S.Pd.
Iswanto, S.ST.
Farida Husna, S.Pd.I.
Eka Martiyani, S.S.
Suhemi Arif, S.Pd.
Faisal Amrizal, S.P.
Azmailisda, S.P.
Indra Syafrika, S.P.
Dewi Morina, S.ST.
Safrizal, S.ST.
Irawandi Eko Sahputra,
M.P.
Ahmadi Muslim, M.P.
Cut Marlina, M
Hanifah, A.Md.
Nova Nuria Putri, A.Md.
Fatmini, S.Ag
Hilda Ulfa, A.Md.
Ami Fitri Afrianti, S.ST.
Haras Tri Adhitia, S.ST.
Tita Karwita, S.P.
Fadliyan Hendri
Susilawati Dewi
Munyati
Rahmawati
Rajali
Rismawati, S.T
Rika Sholata, S.Pt
Nur Sridewi, S.Pd.
M. Imran
Sri Wahyuni
Zusmaniar
Lia Purwanti, S.Pd.

19820921 200904 1 002

GURU/PNS

19850325 200904 2 011

GURU/PNS

19860707 200904 2 006

GURU/PNS

19751021 201003 2 001


19761204 201003 2 001
19770101 201003 2 002
19770315 201003 2 001
19800823 201003 1 002
19810805 201003 2 001
19821123 201003 1 001
19830531 201003 1 001
19830705 201003 2 001
19840330 201003 2 002
19841010 201003 1 002
19850505 201003 1 004
19860502 201003 2 002
19860510 201003 1 001
19860822 201003 2 001
19870530 201003 1 001

GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS

19820313 201403 1 001

GURU/PNS

19860505 201403 1 003


19880322 201403 2 002
19730625 200801 2 001
19800218 200801 2 002
19721105 201410 2 001
19840913 200904 2 006
19870404 201403 2 003
19860114 201403 2 002
19860706 201503 2 003
19721210 200012 1 003
19761130 200701 2 029
19810814 200701 2 013
19640727 200801 2 001
19671112 201410 1 001

GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
GURU/PNS
PEG/PNS
PEG/PNS
PEG/PNS
PEG/PNS
PEG/PNS
GURU/Kontrak
GURU/Kontrak
GURU/Kontrak
PEG/Kontrak
PEG/Kontrak
PEG/Kontrak
GURU/BAKTI

19

71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91

Nurjannah, S.S.
Muhammad Sugianto,
S.Pd
Cucu Maryani, S.TP.
Maclihayati, S.Pd.
Diana Sartika Dewi, S.Pd.
Maya Mustika Driyanda,
S.Pd.
Arif Yukari Malau, S.Pd.
Mawar Sigit Aryanti, S.Pd.
Siti Hajar, S.Pd.
Fitriani, S.Pd.
Agus Prasetyo,S.Pd.
Rini Purwaningsih, S.ST.
Ria Handayani, S.Pd.
Ruli Gunawan, S.Pd.
Linda Irmayani, S.Pd.I.
Nurul Hazizah, S.Pd.
Nurul Fitri, S.Pd.I.
Harliani, S.Pd.
Ngatriadi, S.ST.
Harbiana
Arlina Normalisa

GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
GURU/BAKTI
PEG/BAKTI
PEG/BAKTI

2. Keadaan Guru dan Pegawai


Jumlah tenaga pengajar (guru) dan pegawai pada SMK N 1 Karang Baru
adalah sebanyak 91 ( sembilan puluh satu ) orang, yang terdiri dari :

Tenaga
Pendidik
(Guru)
Pegawai
Total

PNS

Kontrak

Bakti

Total

58

20

81

5
63

3
6

2
22

10
91

3. Keadaan Siswa dan Kelas

20

Keterangan

Jumlah siswa peserta didik (murid) pada SMK N 1 Karang Baru adalah
sebanyak 549 (lima ratus empat puluh sembilan) orang dan memiliki 29 (dua
puluh empat) kelas yang dapat dirinci sebagai berikut :
NO Kelas
1
X
2
XI
3
XII
Jumlah

Jumlah Kelas
9
11
9
29

Lk
87
77
86
250

Pr
95
118
86
299

Jumlah
182
195
172
549

Keterangan
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Interaksi Belajar Mengajar
Dalam melakukan proses belajar mengajar, Mahasiswa PPL menyusun dan
mempersiapkan beberapa langkah kegiatan mengajar agar interaksi dalam proses
belajar mengajar tersebut dapat berjalan secara sistematis dan benar.

21

Adapun langkah yang harus dipersiapkan oleh para guru dalam


melaksanakan proses belajar mengajar secara umum dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal berikut:
1. Menyusun Perangkat Pembelajaran, seperti rincian minggu efektif,
pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar, menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan perangkat lain yang diperlukan.
2. Mempersiapkan alat peraga sesuai dengan materi yang diajarkan.
3. Mempelajari bahan pembelajaran yang akan diajarkan baik melalui buku,
kamus, grammer, kitab, dan buku-buku pendukung lainnya.
Profesionalisme guru dalam mengajar sangat berpengaruh dalam
memotifasi siswa dan meningkatkan prestasi siswa. Interaksi belajar mengajar
yang dilakukan di kelas oleh guru dan peserta didik sangat berpengaruh dalam
upaya menghidupkan suasana belajar. Dengan hidupnya suasana belajar maka
pesrta didik akan dengan mudah menyerap pelajaran yang diajarkan oleh guru.
B. Administrasi Pengajaran
Sistem yang dijalankan di SMK N 1 Karang Baru dapat diklasifikasikan
dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
a. Wakil Kepala Sekolah

Bagian Kurikulum, bagian ini adalah bagian yang mengatur segala


urusan yang berkaitan dengan kurikulum sekolah.

Bagian Kesiswaan, bagian ini adalah bagian yang bertugas mengatur


segala urusan yang menyangkut dengan bimbingan belajar bagi
peserta didik.

b. Administrasi Tata Usaha


Administrasi ini berfungsi sebagai sebagai penyusun program kerja
tata usaha dan keuangan, dan hal-hal lain yang berada dalam ruang lingkup
SMK N 1 Karang Baru
c. Administrasi Dewan Guru

22

Administrasi dewan guru dijalankan untuk program-program


pengajaran yang harus dipersiapkan oleh setiap dewan guru sebelum
menjalankan proses belajar mengajar.
d. Kurikulum
Kurikulum sekolah adalah seperangkat rencana dan jalan yang
digunakan dalam menjalankan pendidikan, isi dan bahan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Oleh sebab itu, kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyusuaian
program pendidikan dan sesuai dengan potensi yang ada di daerah.
C. Kurikulum
Kurikulum sekolah adalah seperangkat rencana dan jalan yang digunakan
dalam menjalankan pendidikan, isi dan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyusuaian program pendidikan dadn sesuai dengan
potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum 2013 yang beragam mengacu pada Standar
Nasional. Oeh karena itu, kurikulum 2013 menjadi acuan bagi SMK N 1 Karang
Baru dalam menjalankan program-program pendidikan.
D. Kegiatan Akademik
Kegiatan akademik di SMK N 1 Karang Baru :
Kegiatan akademik pada SMK N 1 Karang Baru dipengang oleh Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang bertanggung jawab kepada kepala
sekolah dan bertugas mempersiapkan kebutuhan akademik dan menyusun jadwal
pelajaran sekolah.
Kegiatan Akademik
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Proses pembelajaran efektif


Kepramukaan
Group tari dan paduan suara
PHBN
Sosialisasi narkoba / taat hukum
Carnaval hut RI
Perlombaan Hari Guru Nasional

23

h. Kegiatan Pesantren kilat


i. Carnaval 1 Muharram

BAB IV
HASIL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Interaksi dalam Kegiatan Sosial
Selain menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar
dan pendidikan, SMK N 1 Karang Baru juga memperhatikan dan lakukan
interaksi sosial, baik interaksi yang berhubungan dengan siswa dan keluarga dari
siswa/i, Staf guru dan tata usaha, juga melakukan interaksi sosial dengan
masyarakat sekitar lingkungan sekolah.
Hubungan interaksi sosial dilakukan dalam bentuk partisipasi seperti
kunjungan bagi siswa yang terkena musibah, dan bantuan materi dalam bentuk
sumbangan. Kunjungan bagi siswa biasanya dilakukan oleh perwakilan siswa dan
didampingi oleh wali kelas dan beberapa guru lainnya sebagai bentuk partisipasi
dan interaksi sosial yang dapat mempererat hubungan emosional dengan keluarga
siswa dan masyarakat.
B. Bimbingan belajar peserta didik

24

Bimbingan belajar peserta didik di SMK N 1 Karang Baru merupakan


suatu proses kegiatan yang setiap harinya dilakukan oleh guru pembimbing, yaitu
guru kelas atau wali kelas masing-masing terhadap siswa/i yang ada di SMK N 1
Karang Baru yang dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan dari Kepala
Sekolah berupa pembagian Tugas Guru sesuai dengan bidangnya masing-masing.
C. Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik
Teknik Evaluasi yang dilakukan di SMK N 1 Karang Baru oleh guru untuk
menilai kemampuan dan hasil belajar peserta didik dan menjadi acuan untuk
pengisian rapor dilakukan melalui beberapa penilaian atau tes sebagai berikut :
a. Melalui tes lisan, yaitu dengan memberikan pertanyaan secara lisan
sehingga mendapatkan hasil penilaian objektif.
b. Tes tulisan, yaitu dengan memberikan pertanyaan atau soal yang dijawab
dengan cara tertulis.
c. Ujian Praktek, yaitu ujian yang dikenakan pada setiap siswa berupa
praktikum sesuai dengan keahlian bidang/ jurusan masing-masing siswa.
Program pengayaan dan remedial di SMK N 1 Karang Baru dilakukan
setelah dilaksanakannya evaluasi apabila peserta didik tidak mencukupi nilai
kelulusan
D. Analisis dan Temuan Hasil Studi Kasus
Berdasarkan hasil dari obeservasi selama masa Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) pada SMK N 1 Karang Baru, kami menemukan beberapa kasus
atau pelanggaran peraturan yang dilakukan siswa/i di SMK N 1 Karang Baru.
Pelanggara tersebut beragam dan masuk dalam beberapa katagori atau tingkat
pelanggaran seperti; pelanggaran kedisiplinan, pelanggaran terhadap peraturan
sekolah, dan pelanggaran-pelanggaran lain, sehingga sangsi atau hukuman yang
diberikan pun beragam sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Di antara kasus-kasus pelanggaran yang pernah terjadi selama masa PPL
pada SMK N 1 Karang Baru adalah ditemukannya siswa sedang merokok, bolos

25

sekolah, ketidakdisiplinan, tidak membuat tugas dan tidur dikelas. Sangsi yang
diberikan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan siswa, untuk pelanggaran
kedisiplinan seperti terlambat masuk, bolos pada saat jam pelajaran, kedapatan
sedang merokok, dan mengganggu siswa lain, maka untuk pelanggaran seperti ini
biasanya siswa/i akan mendapat teguran dan peringatan dari guru atau bidang
kesiswaan dan dihukum dengan membersihkan pekarangan sekolah jika kesalahan
tersebut masih berkelanjutan maka pihak sekolah akan memanggil wali murid
sebagai tahap lanjutan.
Berdasarkan hasil observasi selama Praktek Pengalaman Lapangan di
SMK N 1 Karang Baru menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki potensi
untuk menjadi sekolah yang memiliki prestasi dan unggul. Hal ini dapat dilihat
dari kapasitas guru yang pada umumnya telah lulus sertifikasi. Selain itu siswa/i
peserta didik di SMK N 1 Karang Baru memiliki kreatifitas dan aktif dalam
kegiatan ekstra kurikuler seperti cerdas cermat, perlombaan LKS, rohis dan
pramuka, meski memiliki keterbatasan dari segi fasilitas, namun berkat bimbingan
dan kerja keras para guru siswa/i peserta didik di SMK N 1 Karang Baru mampu
tampil dan bersaing.

26

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama 3 bulan
lamanya, kami dapat menyimpulkan bahwa perkuliahan praktek ini memiliki
manfaat yang sangat besar dalam memberikan sebuah pengalaman dan
pemahaman yang real bagi para mahasiswa/i calon guru. Melalui praktek
langsung, mahasiswa/i calon guru mendapat pangalaman langsung dan bukan
hanya sekedar gambaran secara teoritis. Dengan demikian teori yang telah
dipelajari dapat secara langsung dipraktekkan dan direalisasikan di lapangan.
Dengan adanya praktek langsung juga dapat menambah wawasan dan
pengalaman bagi mahasiswa/i calon guru mengenai kesulitan dan kendala dalam
proses belajar mengajar, khususnya dalam hal menghadapi peserta didik. Selain
itu juga dapat memberikan pemahaman real bagi calon guru ini tentang bagaimana
menyusun perangkat pembelajaran dan menyesuaikannya dengan materi dan
kompetensi siswa. Selain itu, praktek lapangan juga dapat melatih kemampuan
mahasiswa/i untuk mampu menyesuaikan cara dalam mentrasnfer ilmu bagi
peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan berbeda.

27

B. Kritik dan Saran


1. Untuk Sekolah

Kedisiplinan siswa akan mencerminkan suatu keberhasilan sebuah


bagi

lembaga

pendidikan

dalam

menjalankan

tujuan-tujuan

pendidikan. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk meningkatkan dan


menniciptakan

siswa/peserta didik yang

disiplin harus lebih

diperhatikan, dalam hal ini gurulah sosok yang patut diteladani bagi
siswa karena pada hakikatnya guru merupakan orang yang di gugu
dan ditiru baik sikap dan perkataannya baik disekolah maupun diluar
sekolah, oleh karena itu diharapkan untuk seluruh dewan guru di SMK
N 1 Karang Baru lebih disiplin lagi dalam tanggung jawabnya sebagai
guru, sehingga para siswa dapat mencontoh apa yang guru lakukan.

Salah satu hal yang mendukung keberhasilan pendidikan dan


berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik dan lancar
adalah media dan metode, maka mengupayakan kelengkapan media
akan menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya prestasi
pendidikan di tempat tersebut dan dengan sendirinya pamor lembaga
akan turut meningkat.

2. Saran untuk Pihak Kampus

Hendaknya saat mahasiswa/i IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa


melaksanakan mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
pihak kampus tidak memberikan mata kuliah lain selain mata kuliah
PPL, karena dampak dari adanya mata perkuliahan selain PPL
berimbas ketidak fokusnya mahasiswa/i saat melaksanaan tanggung
jawabnya selama menjadi guru PPL, ketidakefektifan waktu mengajar
yang bentrok anatar jam mengajar dengan jam mata kuliah.

Hendaknya pihak kampus memberikan buku panduan dan format


penilaian PPL disaat mahasiwa/i diserahkan kepada pihak sekolah
agar pihak sekolah mengetahui hak dan kewajiban apa-apa saja yang
dimiliki oleh mahasiwa/i selama PPL berlangsung.

28

29

Anda mungkin juga menyukai