Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
Yang terhormat bpk kepala SMA N. 1 GORONTALO
Yang terhormat ibu Serda Uloli S,Pd
Dan temean-teman saya yang saya cintai dan banggakan.
Puja dan puji syukur kehadirattuhan yang maha esa karena
berkat rahmat dan hidayanya-Lah kita dapat berkumpul ditempat
ini. Hari ini dan di tempat ini saya akn membawakan naskah
pidato berjudul SURAMNYA PENDIDIKAN DI NEGARA MERDEKA.
Teman-teman yang saya cintai, apa ada diantara kalian yang
tahu kenapa saya memilih judul pidato ini? Mungkin kalian masih
binggung, kenapa saya memilihnya? Karena Indonesia sudah
merdeka hmpis setengah abad lebih lamanya. Mulai dari
Indonesia merdeka, banyak kota-kota besar berkembang begitu
pesat, kotakota besar itulah yang sekarang menjadi perhatian
penuh pemerintah Indonesia, contohnya Jakarta.
Kemajuan teknologi membuat Indonesia di kenal di Negara
luar. Hal ini semakin membuat pemerintah mengembangkan
pusat pariwisata di berbagai kota besar. Pendidikan dikota besar
dari hari ke hari kian melesat tajam. Tapi apakah pemerintah
memperhatikan pendidikan di kota-kota kecil? Pendidikan di Kotakota kecil semakin tidak terjamahi mulai dari kurangnya tenaga
pengajar, sekolah yang letaknya sangat jau dari pusat perumahan
warga, yang menyebabkan para pelajar di daerah tersebut harus
berjalan sampai beberapa meter agar bisa sampai kesekolah,
bahkan ada yang rela menyabrangi danau dan berbasah,
bahakan ada pula yang menyebrangi danau dengan seutas tali
bekas jembatan gantungyang seudah runtuh, tetapi mereka tak
kunjung menyerah. Mereka tetap belajar walaupun hanyadengan
seorang guru dan denganbuku pelajaran yang sangat terbatas.
Mereka memiliki semangat belajar yang tinggi, namunapa
yang terjadi? Pemerintah tidak peka dengan keadaan yang ada,

merka bagaikan para pejabat perut besar yang kerjanya hanya


makan tapi tidak ada kerjanya, bukti tadi menunjukan betapa
menyedihkannya pendidikan di negri ini, apa lagi di kota/daerah
terpencil di Indonesia.
Tman-teman saya yang saya cintai bagaimana menurut
anda? Apa anda tidak kasihan dengan saudara kita yang kurang
beruntung? Kita sudah cukup beruntung memiliki fasilitas belajar
yang lengkap guru pengajar yang memadai jarak sekolah yang
tidakperludi tempuh dengan berjalan kaki, ruang kelas yang
bersih dan nyaman. Namun apa yang terjadi kemauan dan
kesadar kita untuk belajar masihsangat rendah.
Untuk itu saya menghimbau kepada kalian semua agar lebih
sering belajar danbukan hanya main games dan berfoya-foya.
Tidak malukah kalian dengan saudara kita dikota kecil?maka dari
itu mari kita tingkatkan aktifitas belajar kita dan mari kita
bersama membuat Indonesia yang lebih cerah dan mersakan ke
saudara-saudar kita di kota kecil, bagaimana rasanya merdeka.
Demikian pidato dari saya lebih dankurangnya saya mohon
maaf, dan apabila ada yang tersinggungdan terdapat
kesalahpahaman mohon dimaafkan
Wabilauhitaufiqwalhiddayah wss. Wrb.

Karya : Nur Fathan Suleman.


Kelas : XII-IPA1

Anda mungkin juga menyukai