Anda di halaman 1dari 29

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN

Penulis

: Sari Atmini, M. Si., Ak., Tubandrijah Herawati, MM., Ak.,


Lilik Purwanti, M.Si., Ak., Arum Prastiwi, M.Si., Ak.,
Mirna Amirya, MSA., Ak., AAP-A

Asisten penulis

: Seviana Putri, Agatha Aprinda Kristi, Agatha Niken S.

Revisi 1 (Januari 2014) : Patricia Saptadipta


Revisi 2 (Juni 2014)

: Octadila Laily Anggraeni

Revisi 3 (Januari 2015) : Octadila Laily Anggraeni


Revisi 4 (Juli 2015)

: Lusiana Watiningsih, Gadis Cornelia Agatha

Tata letak

: Supriyono

Desain cover

: Ratna Syifaun

Tahun terbit

: 2015

Revisi ke

:4

Prelimery

: iii

Halaman isi

: 120 hlm.

Ukuran buku

: 21,5 x 29,7 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran


Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak
mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan
atau memberi ijin untuk itu dipidanakan dengan pidana
pejara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
2. Barang
siapa
dengan
sengaja
menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), di
pidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/denda paling banyak Rp. 50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah)

Hak Cipta dilindungi oleh


undang-undang
All rights reserved

Percetakan dan Penerbit :

CV. ARIEF
Jl. Yulius Usman II/ 275
Malang- Indonesia
Email :cv_arief@yahoo.com

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN


Edisi Revisi ke-4

PENULIS
Sari Atmini, M.Si., Ak.
Tubandrijah Herawati, MM., Ak.
Lilik Purwanti, M.Si., Ak.
Arum Prastiwi, M.Si., Ak.
Mirna Amirya, MSA., Ak., AAP-A

ASISTEN PENULIS
Seviana Putri
Agatha Aprinda Kristi
Agatha Niken Setyaningrum

REVISI 1 (Januari 2014)


Patricia Saptadipta

REVISI 2 (Juni 2014)


Octadila Laily Anggraeni

REVISI 3 (Januari 2015)


Octadila Laily Anggraeni
REVISI 4 (Juli 2015)
Lusiana Watiningsih
Gadis Cornelia Agahta

Laboratorium Akuntansi, Investasi dan Pasar Modal


Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Malang 2015
2

IDENTITAS MAHASISWA
PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN

Nama

: _________________________________

NIM

: _________________________________

Kelas

: _________________________________

Dosen

: _________________________________

Asisten Dosen : _________________________________

KATA PENGANTAR
Modul Praktikum Akuntansi Keuangan ini kami susun dengan maksud
untuk digunakan sebagai media latihan praktik. Modul ini berisi kasus untuk PT
Jaya Sentosa Abadi, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
konstruksi. Modul Praktikum Akuntansi Keuangan ini merupakan revisi dari
Modul Praktikum Akuntansi Keuangan sebelumnya yang disesuaikan dengan
PSAK terbaru yang telah dikonvergensikan dengan IFRS. Beberapa kesalahan
yang terdapat pada edisi terdahulu diperbaiki dalam edisi ini.
Modul Praktikum Akuntansi Keuangan terdahulu terdiri dari dua buku, yaitu
Modul kasus dan buku kertas kerja. Sedangkan, Modul Praktikum Akuntansi
Keuangan edisi revisi ini hanya terdiri dari Modul kasus yang disertai dengan
template dalam Microsoft Excel sebagai pengganti buku kertas kerja.
Kami menyadari modul Praktikum Akuntansi Keuangan edisi revisi ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan Modul ini di masa mendatang. Tak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sugiharto yang telah
membantu kami dalam memahami proses bisnis suatu perusahaan konstruksi.
Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya penyusunan modul ini. Besar harapan kami,
semoga modul Praktikum Akuntansi Keuangan edisi revisi ini dapat bermanfaat
untuk meningkatkan kemampuan praktikum mahasiswa.

DAFTAR ISI
Bab I

: Bahan Praktikum ........................................................................

Bab II

: Informasi Umum Perusahaan .....................................................

Bab III : Data Akuntansi ...........................................................................

11

Bab IV : Tugas-tugas Praktikum ..............................................................

25

Bab V

28

: Bukti-bukti Transaksi ..................................................................

ii

BAB I

BAHAN
PRAKTIKUM

Bahan praktikum akuntansi ini terdiri atas:


1. Informasi umum perusahaan
2. Data akuntansi
3. Template Ms. Excel
4. Bukti transaksi
Sebelum mahasiswa mengerjakan praktikum akuntansi keuangan ini, mahasiswa
harus memahami bahan-bahan praktikum dengan baik. Berikut penjelasan
mengenai bahan-bahan praktikum.
1. INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
Informasi umum perusahaan disajikan dalam Bab II buku praktikum ini.
Bagian ini memuat informasi mengenai bidang usaha, prosedur, kebijakan
dan catatam akuntansi yang diterapkan di PT. Jaya Sentosa Abadi. Sebelum
mengerjakan praktikum akuntansi keuangan ini, saudara harus membaca
informasi umum perusahaan dengan cermat dan teliti, terutama mengenai
kebijakan akuntansi perusahaan, sehingga saudara dapat dengan mudah
menyelesaikan tugas praktikum
2. DATA AKUNTANSI
Data akuntansi disajikan dalam Bab III buku praktikum ini. Bagian ini
memuat data akuntansi beberapa akun, seperti data untuk akun aset tidak
lancar dan liabilitas jangka panjang. Selain itu, di bagian ini juga disajikan
rincian pemegang saham perusahaan, rincian proyek yang dikerjakan
perusahaan, serta informasi dan dokumen lain berkaitan dengan transaksi
bisnis yang dilakukan Perusahaan selama bulan Januari 2014 sampai
dengan bulan Juni 2014.
3. CATATAN AKUNTANSI
Seluruh catatan akuntansi disajikan dalam bentuk template pada Microsoft
Office Excel. Adapun catatan akuntansi tersebut adalah Jurnal, Buku Besar,
formulir-formulir dan Laporan Keuangan.

Praktikum Akuntansi Keuangan

4. BUKTI TRANSAKSI
Bukti transaksi disajikan di Bab V buku praktikum ini. Bukti transaksi
merupakan dokumen sumber untuk membuat jurnal. Saudara harus
memahami informasi yang tercantum dalam bukti transaksi sehingga dapat
membuat jurnal dengan benar.
Bukti transaksi yang terdapat di Bab V merupakan bukti transaksi yang
dilakukan PT Jaya Sentosa Abadi selama bulan Juli 2014 sampai dengan
bulan Desember 2014.
Bukti transaksi tersebut terdiri atas :
a. Faktur Pembelian
b. Bukti Kas Masuk
c. Kwitansi
d. Surat Order Pengeluaran Barang Gudang
e. Bukti Penyewaan Alat
f. Slip Setoran Bank
g. Slip Pemindahbukuan
h. Rekening Koran
i. Rekapitulasi Pemakaian Dana Kas Kecil
j. Berita Acara Penghitungan Fisik dan Pengisian dana Kas Kecil
k. Memo

Praktikum Akuntansi Keuangan

BAB II

INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN
PT Jaya Sentosa Abadi (Perusahaan) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang konstruksi, dengan spesialisasi pembangunan jalan raya dan jembatan.
Perusahaan mulai melakukan aktivitas komersialnya pada tanggal 3 Januari
2014. Perusahaan ini merupakan sebuah badan usaha perseroan, yang 60%
sahamnya dimiliki oleh Keluarga Besar Suryaningrat, sedangkan 20% dimiliki
oleh Raharja Wiratama dan 20% sisanya dimiliki oleh orang-orang di luar
Keluarga Besar Suryaningrat.
Perusahaan memperoleh pekerjaan pembangunan jalan raya dan jembatan
dari pemerintah daerah (pemerintah kota dan pemerintah kabupaten) maupun
dari pihak swasta. Pekerjaan tersebut rata-rata mampu diselesaikan Perusahaan
dalam jangka waktu sembilan bulan sampai dua belas bulan. Perusahaan
mengirimkan tagihan kepada pemberi kerja dengan termin secara lump-sum.
Akuntansi Perusahaan selama ini dilakukan oleh seorang karyawan yang
tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, yang berhenti bekerja pada
tanggal 28 Juni 2014 karena berencana mengikuti suaminya yang
dipindahtugaskan ke United Kingdom. Dalam kasus Praktikum Akuntansi
Keuangan ini, dimisalkan Saudara telah direkrut Perusahaan untuk menjadi
karyawan Bagian Akuntansi menggantikan karyawan yang lama, dan mulai
bekerja pada tanggal 1 Juli 2014.
Secara garis besar, tugas pokok Saudara sebagai karyawan baru Bagian
Akuntansi adalah :
1. Melaksanakan pencatatan akuntansi, yang meliputi:
a. posting transaksi ke dalam jurnal yang dilakukan secara harian
b. posting transaksi ke dalam buku besar dilakukan secara harian
c. posting transaksi ke dalam buku pembantu dilakukan secara harian
2. Membuat jurnal penyesuaian pada tiap akhir periode akuntansi
3. Melakukan penutupan pembukuan pada tiap akhir periode akuntansi
4. Menyusun laporan keuangan tiap akhir periode akuntansi
Perusahaan sudah menerapkan PSAK yang disesuaikan dengan IFRS.
Periode akuntansi Perusahaan adalah enam bulan. Dengan demikian,
pembukuan ditutup setiap enam bulan dan laporan keuangan juga disusun setiap
6 (enam) bulan. Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, Saudara sebagai
karyawan baru harus memahami prosedur dan kebijakan akuntansi serta catatan
akuntansi yang digunakan Perusahaan. Berikut uraian mengenai prosedur,
kebijakan akuntansi, dan catatan akuntansi yang digunakan Perusahaan.

Praktikum Akuntansi Keuangan

PROSEDUR AKUNTANSI
Tugas Saudara adalah menangani pencatatan akuntansi berdasarkan data
transaksi yang terdapat dalam bukti-bukti transaksi. Tugas tersebut
dilaksanakan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.
PEMBELIAN
Pembelian yang dilakukan oleh Perusahaan berupa pembelian material
untuk keperluan pembangunan jalan raya dan jembatan, seperti pembelian
aspal, pasir, dan besi. Selain itu, dapat pula berupa pembelian aset tidak
lancar seperti komputer, kendaraan, dan mebel, atau pembelian
perlengkapan seperti alat tulis kantor. Pembelian ini dilakukan secara tunai
maupun kredit. Dalam pencatatannya, jika tidak ada kesalahan, data dalam
faktur pembelian dicatat dalam jurnal. Selanjutnya, data dalam jurnal
dibukukan ke dalam buku besar dan buku pembantu. Faktur pembelian yang
telah dicatat ke jurnal disimpan sebagai arsip. Pengarsipan faktur pembelian
dilakukan berdasarkan urutan tanggal pembayaran.
PENGELUARAN KAS
Transaksi pengeluaran kas dilakukan untuk membayar biaya-biaya
operasi dan melunasi utang usaha. Pengeluaran kas dilakukan dengan
menggunakan cek dan melalui dana kas kecil. Pengeluaran yang jumlahnya
di atas Rp 1.500.000,00 dilakukan dengan menggunakan cek, sedangkan
pengeluaran yang jumlahnya relatif tidak signifikan dan sering terjadi
dilakukan melalui dana kas kecil. Dana Kas Kecil dikelola oleh kasir dengan
menggunakan sistem imprest. Kas kecil dibentuk pada 15 Juni 2014
sebesar Rp 4.500.000,00 dan diisi kembali setiap tanggal 15. Ketika
menerima dana pengisian kembali kas kecil, kasir menyerahkan bukti-bukti
pengeluaran kas kecil ke Bagian Akuntansi untuk dicatat.
PENDAPATAN
Telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa PT Jaya Sentosa Abadi
(Perusahaan) adalah perusahaan konstruksi yang menerima pekerjaan
membangun jalan raya dan jembatan dari pemerintah kota, pemerintah
kabupaten, maupun dari pihak swasta. Oleh karena itu, pendapatan
Perusahaan adalah berupa pendapatan jasa konstruksi.
Pendapatan jasa konstruksi ini diakui perusahaan dengan
menggunakan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian
ditentukan dengan menggunakan cost-to-cost basis, yaitu perbandingan
antara biaya yang sudah dikeluarkan dengan estimasi biaya terkini untuk
menyelesaikan pekerjaan. Tiap dua bulan sekali, bagian akuntansi
bertugas untuk menentukan persentase penyelesaian tiap-tiap proyek
berdasarkan data biaya yang sudah dikeluarkan dibandingkan dengan
estimasi total biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan
proyek. Data biaya yang sudah dikeluarkan dapat diperoleh antara lain dari
Faktur Pembelian dan Daftar Upah, sedangkan data estimasi total biaya
dapat diperoleh dari Anggaran Proyek. Setelah persentase penyelesaian

Praktikum Akuntansi Keuangan

proyek ditentukan, bagian akuntansi menghitung pendapatan yang boleh


diakui untuk bulan yang bersangkutan serta mencatatnya dalam jurnal dan
membukukannya ke dalam buku besar.
Berkaitan dengan pendapatan jasa konstruksi ini, bagian akuntansi juga
bertugas mengirimkan tagihan kepada pemberi kerja. Tagihan ini digunakan
sebagai dasar pengakuan piutang usaha, yaitu membuat jurnal serta
membukukannya ke dalam buku besar dan buku pembantu.
PENERIMAAN KAS
Penerimaan kas Perusahaan berasal dari pelunasan piutang usaha dari
proyek yang dikerjakan. Pada umumnya pemberi kerja membayar dalam
bentuk cek yang segera bisa dicairkan.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut uraian mengenai kebijakan akuntansi yang diterapkan Perusahaan:
KAS
Akun kas perusahaan terdiri dari:
a. Kas Kecil
Dana kas kecil ditetapkan sebesar Rp 4.500.000,00. Dikelola dengan
sistem dana imprest. Pengisian kembali setiap tanggal 15 tiap bulan.
b. Kas Bank Derpina
Dikhususkan untuk melakukan transaksi pembayaran gaji karyawan dan
pembayaran upah pekerja proyek. Sumber pemasukannya berasal dari
pemindahbukuan Rekening Bank Gusta.
c. Kas Bank Gusta
Merupakan rekening utama perusahaan. Digunakan untuk melakukan
menyimpan seluruh pendapatan dan membiayai seluruh pengeluaran
perusahaan selain pembayaran gaji karyawan dan upah pekerja proyek.
Setiap bulan, antara tanggal 3 sampai tanggal 5, perusahaan menerima
rekening koran dari Bank Derrpina dan Bank Gusta. Karena kompleksitas dan
beragamnya transaksi, rekening koran dari Bank Gusta banyak mengalami
masalah tentang ketidaksesuaian saldo akhir kas dengan catatan
Perusahaan. Apabila terjadi ketidaksesuaian jumlah kas antara catatan bank
dengan catatan Perusahaan atas transaksi tertentu, diasumsikan bahwa yang
benar adalah catatan Perusahaan.
KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Kas yang dibatasi penggunaannya terjadi akibat bank garansi yang
disyaratkan oleh pemberi kerja. Setiap kali Perusahaan menerima pekerjaan
pembangunan jalan raya atau jembatan, pemberi kerja mensyaratkan
Perusahaan untuk mencadangkan sejumlah kas yang tidak boleh digunakan
untuk melakukan pembayaran. Besarnya kas yang dibatasi penggunaannya
adalah 5% dari nilai kontrak. Kas yang dibatasi penggunaannya berbentuk
deposito berjangka dengan jangka waktu pembatasan sesuai dengan jangka
waktu proyek.

Praktikum Akuntansi Keuangan

PIUTANG
Piutang Perusahaan terdiri dari:
- Piutang Usaha
Terjadi setiap perusahaan mengirimkan tagihan kepada pemberi kerja,
disesuaikan dengan persentase penyelesaian proyek (Tabel 1)
- Piutang Karyawan
Terjadi karena adanya kas bon karyawan, dilunasi dengan dilakukannya
pemotongan gaji jika sampai lebih dari 3 bulan belum dilunasi oleh
karyawan.
- Piutang kepada Pemesan Saham
Terjadi akibat pemesan saham belum melunasi seluruh jumlah saham
yang dipesan.
Perusahaan tidak membuat Penyisihan Kerugian Piutang dengan alasan
tingkat kolektibilitas kas yang tinggi.
Tabel 1. Persentase Penyelesaian dan Persentase Tagihan
Persentase penyelesaian dengan
Persentase tagihan kepada
cost-to-cost basis
pemberi kerja (dari nilai kontrak)
0 20%
25%
> 20% - 40%
20%
> 40% - 60%
20%
> 60% - 80%
20%
> 80% - 99%
10%
> 99% - 100%
5%
PERSEDIAAN
Persediaan yang dimiliki perusahaan berupa persediaan material berupa
semen, aspal dan besi. Persediaan aspal dan semen terjadi untuk
mengantisipasi kelangkaan barang pada saat dibutuhkan. Persediaan besi
dilakukan untuk mengantisipasi fluktuasi harga. Persediaan dicatat dengan
metode perpetual dengan asumsi arus biaya Rata-rata bergerak (Moving
Average). Material lain seperti batu bata, pasir dan batu dicatat dalam akun
Konstruksi dalam Proses karena akan langsung digunakan dalam
pembangunan jalan raya atau jembatan.
PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang sering digunakan adalah alat tulis kantor seperti kertas,
pensil, bolpoin, tinta printer, dan compact disk. Pembelian perlengkapan
dilakukan secara tunai dan kredit. Tiap akhir periode akuntansi ditentukan
jumlah perlengkapan yang telah digunakan dan selanjutnya dicatat sebagai
beban perlengkapan.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Akun ini menampung transaksi yang berkaitan dengan pembayaran sewa
gudang dan asuransi kendaraan. Gudang digunakan untuk menyimpan
persediaan aspal, semen, dan besi. Pembayaran sewa gudang dilakukan

Praktikum Akuntansi Keuangan

pada tanggal 6 Januari 2014 sebesar Rp 60.000.000,00 untuk 5 (lima)


tahun ke depan. Premi asuransi kendaraan dibayarkan kepada perusahaan
asuransi pada saat tanggal perolehan kendaraan. Premi dibayarkan untuk
satu tahun ke depan dan besarnya ditetapkan sebesar 4% dari harga
perolehan kendaraan. Tiap akhir periode akuntansi, dilakukan penyesuaian
untuk menentukan besarnya beban sewa dan beban asuransi.
KONSTRUKSI DALAM PROSES
Akun ini digunakan untuk mencatat semua pengeluaran yang dilakukan dalam
rangka pengerjaan proyek pembangunan jalan raya dan jembatan yang
sedang dilakukan Perusahaan, seperti pembelian pasir, batu bata, batu kali,
paku, dan kayu, pemakaian semen, aspal, besi, pembayaran upah mandor,
buruh, kuli dan pembayaran sewa mesin proyek yang berkaitan dengan
pembangunan jalan raya dan jembatan. Selain itu, karena Perusahaan
menggunakan metode pengakuan pendapatan persentase penyelesaian,
akun ini juga digunakan untuk mencatat laba kotor yang diakui Perusahaan.
ASET TIDAK LANCAR
Aset tidak lancar terdiri dari bangunan, kendaraan, mesin dan peralatan
proyek, serta peralatan kantor dan mebelair. Aset tidak lancar tersebut
diperoleh dengan cara membeli, baik tunai maupun kredit. Aset tidak lancar
dicatat sebesar harga perolehan. Setiap akhir periode akuntansi, dilakukan
penyesuaian untuk mencatat beban depresiasi. Beban depresiasi dihitung
mulai tanggal pembelian aset tidak lancar. Jika aset tidak lancar dibeli
sebelum tanggal 15, maka beban depresiasi dihitung satu bulan untuk bulan
yang bersangkutan. Apabila aset tidak lancar dibeli pada atau sesudah
tanggal 15, maka beban depresiasi dihitung mulai bulan berikutnya.
Sebaliknya, apabila aset tidak lancar dihentikan penggunaannya sebelum
tanggal 15, maka depresiasi dihentikan sampai dengan bulan sebelumnya.
Jika aset tidak lancar dihentikan penggunaannya pada atau sesudah tanggal
15, maka depresiasi dihitung penuh untuk bulan yang bersangkutan. Setiap
akhir periode akuntansi, dilakukan revaluasi aset tidak lancar. Umur ekonomis
dan metode depresiasi aset tidak lancar disajikan di Tabel 2. Semua aset tidak
lancar yang dimiliki Perusahaan memiliki nilai residu 0.
Tabel 2. Jenis, Umur Ekonomis, dan Metode Depresiasi Aset Tidak Lancar
Jenis
Umur Ekonomis
Metode Depresiasi
Bangunan
20 tahun
Garis Lurus
Kendaraan
5 tahun
Garis Lurus
Mesin dan Peralatan Proyek
5 tahun
Garis Lurus
Alat Kantor & Mebelair
3 tahun
Garis Lurus

Praktikum Akuntansi Keuangan

TERMIN
Akun ini digunakan untuk mencatat setiap tagihan yang dikirimkan oleh
Perusahaan kepada pemberi kerja. Besarnya tagihan yang dikirimkan kepada
pemberi kerja disesuaikan dengan besarnya persentase penyelesaian proyek,
seperti yang disajikan dalam Tabel 1.
UTANG BANK
Perusahaan meminjam dari bank untuk membeli aset tidak lancar berupa
bangunan dan kendaraan. Pinjaman diperoleh dari Bank Derpina dan Bank
Gusta. Bank Derpina menetapkan bunga sebesar 1,75% per bulan
sedangkan Bank Gusta menetapkan bunga sebesar 1,5% per bulan dari sisa
pinjaman. Perusahaan mempunyai kesepakatan dengan pihak bank bahwa
yang dibayarkan secara periodik hanya beban bunga. Plafon kredit (pokok
pinjaman) akan dibayar jika Perusahaan menerima hasil tagihan dari pemberi
kerja. Tiap tagihan yang diterima, 25%-nya digunakan untuk mengangsur
pokok pinjaman, yaitu 12,5% digunakan untuk mengangsur pokok pinjaman
Bank Derpina dan 12,5% lagi digunakan untuk mengangsur pokok pinjaman
Bank Gusta.
UTANG WESEL
Untuk memenuhi kebutuhan dana operasional, Perusahaan juga melakukan
pinjaman dalam bentuk utang wesel. Jika timbul diskonto/premi, maka
Perusahaan akan mengamortisasinya dengan menggunakan metode bunga
efektif.
UTANG OBLIGASI
Untuk memenuhi kebutuhan dana operasional, Perusahaan juga melakukan
pinjaman dalam bentuk utang obligasi. Utang obligasi tersebut merupakan
sekuritas dilutif yang nantinya bisa dikonversi menjadi saham biasa. Jika
timbul diskonto/premi, maka Perusahaan akan mengamortisasinya dengan
menggunakan metode bunga efektif.
MODAL SAHAM BIASA DIPESAN
Akun ini digunakan untuk mencatat transaksi pemesanan saham Perusahaan
oleh calon pemegang saham. Pembelian saham Perusahaan oleh calon
pemegang saham di luar Keluarga Besar Mangunprojo harus dilakukan
dengan dasar pesanan. Saham hanya akan dikeluarkan jika pemesan telah
membayar penuh harga saham yang bersangkutan. Jika pemesan gagal
melunasi sisa pembayarannya, Perusahaan akan mengembalikan seluruh
jumlah pembayaran kepada pemesan.
CATATAN AKUNTANSI
Catatan akuntansi pokok yang ada di PT. Jaya Sentosa Abadi terdiri atas
jurnal, buku besar, dan laporan keuangan.

Praktikum Akuntansi Keuangan

JURNAL
Semua transaksi yang terjadi di PT Jaya Sentosa Abadi dicatat dalam jurnal
umum secara harian. Transaksi penyesuaian dicatat dalam jurnal
penyesuaian dan tiap akhir periode, perusahaan menutup akun-akun nominal
dan mencatatnya dalam buku jurnal penutup.
BUKU BESAR
Transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal umum selanjutnya diposting ke
dalam buku besar. Nama dan nomor akun yang ada di buku besar
Perusahaan disajikan dalam Tabel 3. Dalam mengerjakan praktikum ini,
Saudara dimungkinkan untuk menambah akun jika diperlukan.
BUKU PEMBANTU
Perusahaan menyelenggarkan 4 buah buku pembantu, yaitu: buku pembantu
piutang usaha, buku pembantu utang usaha, buku pembantu konstruksi dalam
proses dan buku pembantu persediaan.
LAPORAN KEUANGAN
Sesuai dengan yang telah diatur dalam PSAK Konvergensi IFRS (rev. 2008)
No.1 tentang pelaporan keuangan, terdapat 5 laporan keuangan yang harus
dibuat oleh perusahaan yaitu: Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan
Keuangan.

Praktikum Akuntansi Keuangan

Tabel 3. Nama dan Nomor Akun di Buku Besar


No.
Akun
102

Nama Akun
Kas Bank Derpina

No.
Akun
254

Nama Akun
Utang Leasing (Sewa Guna)

103

Kas Bank Gusta

299

Utang Lain-lain

104

Piutang Usaha

301

Modal Saham Biasa

105

Piutang Karyawan

302

Premi Saham - Saham Biasa

106

Piutang Kepada Pemesan Saham

303

Modal Saham Biasa Dipesan

107

Piutang Lain-lain

304

Saldo Laba

108

Investasi Jangka Pendek

305

Modal Saham Diperoleh Kembali

109

Konstruksi dalam Proses

306

Premi Saham - Saham Diperoleh Kembali

110

Persediaan

307

Premi Saham Konversi Ekuitas

111

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

308

Dividen

112

Perlengkapan

399

Ikhtisar Laba Rugi

113

Asuransi Dibayar di Muka

401

Pendapatan Jasa Konstruksi

114

Sewa Dibayar di Muka

501

Beban Konstruksi

149

Aset Lancar Lainnya

502

Beban Gaji

151

Tanah

503

Beban Sewa

152

Bangunan

504

Beban Asuransi

153

Akumulasi Penyusutan Bangunan

505

Beban Advertensi

154

Kendaraan

506

Beban Listrik, Air, dan Telepon

155

Akumulasi Penyusutan Kendaraan

507

156

Mesin dan Peralatan Proyek

508

Beban Perlengkapan
Beban Langganan Koran dan
Majalah

160

Akumulasi Penyusutan Mesin dan


Peralatan Proyek
Peralatan Kantor dan Mebelair
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kantor dan Mebelair
Kas Dibatasi Penggunaannya

199

Aset Tidak Lancar Lainnya

513

201

Utang Usaha

514

202

Utang Gaji

801

203

Utang Bunga

802

204

Utang Dividen

899

Beban Penyusutan Kendaraan


Beban Penyusutan Mesin dan
Peralatan Proyek
Beban Penyusutan Peralatan
Kantor dan Mebelair
Pendapatan Bunga
Keuntungan Revaluasi belum
Direalisasi
Pendapatan Lain-lain

205

Utang Wesel

901

Beban Administrasi Bank

206

Termin

902

207

Pendapatan Diterima Dimuka

903

Beban Bunga
Kerugian Revaluasi belum
Direalisasi

251

Utang Bank Derpina

252

Utang Bank Gusta

157
158
159

Praktikum Akuntansi Keuangan

509

Beban Perjalanan Dinas dan BBM

510

Beban Servis dan Pemeliharaan

511

Beban Penyusutan Bangunan

512

999

Beban Lain-lain

10

BAB III

DATA
AKUNTANSI
Dalam bab ini disajikan data akuntansi PT Jaya Sentosa Abadi, seperti rincian
proyek yang sedang dikerjakan, data aset tidak lancar, liabilitas jangka panjang,
data pemegang saham, dan data lain yang relevan. Data yang ada dalam bab ini,
kecuali untuk rincian proyek, adalah data sampai dengan tanggal 30 Juni 2014.
Data dalam bab ini berguna untuk melakukan pengecekan atas kebenaran
pembukuan periode lalu serta berguna untuk menyusun laporan keuangan
periode lalu.
KAS
Seperti yang sudah disebutkan pada Bab II, kas PT Jaya Sentosa Abadi terdiri
dari kas kecil, Kas Bank Derpina dan Kas Bank Gusta. Kas kecil dikelola dengan
sistem imprest. Untuk keperluan penyusunan laporan keuangan 30 Juni 2014,
Kasir sudah menyerahkan bukti transaksi pengeluaran kas kecil kepada
karyawan bagian akuntansi yang lama beserta rekapnya. Namun, karyawan
bagian akuntansi yang lama belum mencatat pengeluaran-pengeluaran tersebut.
Tabel 4 menyajikan rekap pengeluaran kas kecil.
Tabel 4. Rekapitulasi Pengeluaran Dana Kas Kecil (15 30 Juni 2014)
Keterangan
Jumlah (Rp)
1. Pembayaran listrik, telepon, air
720.500,00
2. Pembelian bensin dan oli kendaraan
170.000,00
3. Pembelian kertas, tinta printer, dll
500.000,00
Total
1.390.500,00

Perusahaan juga telah menerima rekening koran dari Bank Derpina dan Bank
Gusta untuk bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Mei 2014. Rekening koran
tersebut seluruhnya diterima perusahaan setiap tanggal 5 bulan berikutnya.
Karyawan bagian akuntansi yang lama hanya mengarsipkan rekening koran
tersebut tanpa membandingkan kesesuaian saldonya dengan akun kas di buku
besar dan buku pembantu perusahaan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan,
perbedaan antara saldo kas dan saldo bank yang perlu di rekonsiliasi disajikan
dalam tabel 5 tabel 9 untuk Rekening Koran dari Bank Derpina, sedangkan
Rekening Koran dari Bank Gusta disajikan dalam tabel 10 tabel 14.

Praktikum Akuntansi Keuangan

11

Tabel 5
Rekening Koran Bank Derpina bulan Januari 2014

Tanggal : 5 Feb 2014


BANK DERPINA
Jl. Halmahera No.08-10
Malang

Customer Account 10113129


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

450.498.395

371.439,5

450.126.955,5

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

8-Jan

450.000.000

300.000

AB

449.700.000

31-Jan

498.395

21.600

AB

450.176.795

49.839.5

450.126.955,5

Int

31-Jan

Saldo

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

12

Tabel 6
Rekening Koran Bank Derpina bulan Februari 2014

Tanggal : 5 Maret 2014


BANK DERPINA
Jl. Halmahera No.08-10
Malang

Customer Account 10113129


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 28 Februari 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

450.126.955,5

355.965

18.531.596,5

431.951.324

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo

1-Feb

450.126.955,5

1-Feb

10.600.000

439.526.955,5

8-Feb

7.875.000

431.651.955,5

28-Feb

355.965

Int

28-Feb

21.000

AB

431.986.920,5

35.596,5

431.951.324

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

13

Tabel 7
Rekening Koran Bank Derpina bulan Maret 2014

Tanggal : 5 April 2014


BANK DERPINA
Jl. Halmahera No.08-10
Malang

Customer Account 10113129


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

431.951.324

455.745

33.981.574,5

398.425.494,5

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo

1-Mar

431.951.324

1-Mar

10.600.000

421.351.324

8-Mar

7.875.000

413.476.324

30-Mar

15.440.000

398.036.324

31-Mar

455.745

Int

31-Mar

21.000

AB

398.471.069

45.574,5

398.425.494,5

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

14

Tabel 8
Rekening Koran Bank Derpina bulan April 2014

Tanggal : 5 Mei 2014


BANK DERPINA
Jl. Halmahera No.08-10
Malang

Customer Account 10113129


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 30 April 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

398.425.494,5

838.435

18.579.843,5

380.684.086

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo

1-Apr

398.425.494,5

1-Apr

10.600.000

387.825.494,5

8-Apr

7.875.000

379.950.494,5

30-Apr

838.435

Int

30-Apr

21.000

AB

380.767.929,5

83.843,5

380.684.086

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

15

Tabel 9
Rekening Koran Bank Derpina bulan Mei 2014

Tanggal : 5 Juni 2014


BANK DERPINA
Jl. Halmahera No.08-10
Malang

Customer Account 10113129


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Mei 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

380.684.086

943.455

18.590.345,5

363.037.195,5

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo

1-May

380.684.086

1-May

10.600.000

370.084.086

8-May

7.875.000

362.209.086

31-May

943.455

Int

31-May

21.000

AB

363.131.541

94.345,5

363.037.195,5

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

16

Tabel 10
Rekening Koran Bank Gusta bulan Januari 2014

Tanggal : 5 Februari 2014


BANK GUSTA
Jl. MH. Thamrin 14C
Malang

Customer Account 10-3488-017


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

2.188.480.000

734.008.407

1.454.471.593

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

3-Jan

2.000.000.000

300.000

Saldo
AB

1.999.700.000

4-Jan

7.844.157

1.991.855.843

6-Jan

60.000.000

1.931.855.843

8-Jan

450.000.000

1.481.855.843

10-Jan

2.375.000

1.479.480.843

11-Jan

15.675.000

1.463.805.843

16-Jan

7.500.000

1.456.305.843

19-Jan

415.250

1.455.890.593

1.635.890.593

29-Jan

180.000.000

1.455.890.593

29-Jan

9.000.000

1.446.890.593

29-Jan

31-Jan

180.000.000

8.480.000

Int

31-Jan

51.000

AB

1.455.319.593

848.000

1.454.471.593

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

17

Tabel 11
Rekening Koran Bank Gusta bulan Februari 2014

Tanggal : 5 Maret 2014


BANK GUSTA
Jl. MH. Thamrin 14C
Malang

Customer Account 10-3488-017


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 28 Februari 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

1.454.471.593

304.535.272

104.669.527

1.654.337.338

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo
1.454.471.593

1-Feb
1-Feb
1-Feb

125.000

1.454.346.593

300.000.000

1.754.346.593

2-Feb

1.640.000

1.752.706.593

3-Feb

112.500

1.752.594.093

7-Feb

90.000.000

1.662.594.093

7-Feb

4.500.000

1.658.094.093

7-Feb

112.500

1.657.981.593

12-Feb

2.375.000

1.655.606.593

28-Feb

2.700.000

1.652.906.593

28-Feb

2.600.000

1.650.306.593

28-Feb

4.535.272

Int

28-Feb

51.000

AB

1.654.790.865

453.527

1.654.337.338

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

18

Tabel 12
Rekening Koran Bank Gusta bulan Maret 2014

Tanggal : 5 April 2014


BANK GUSTA
Jl. MH. Thamrin 14C
Malang

Customer Account 10-3488-017


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

1.654.337.338

86.986.368

58.684.887

1.682.638.819

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo

1-Mar

1.654.337.338

2-Mar

630.000

1.653.707.338

7-Mar

46.000.000

1.607.707.338

8-Mar

81.000.000

1.688.707.338

13-Mar

3.680.000

1.685.027.338

15-Mar

4.500.000

1.680.527.338

25-Mar

525.250

1.680.002.088

29-Mar

2.700.000

1.677.302.088

31-Mar

51.000

AB

1.677.251.088

598.637

1.682.638.819

31-Mar

5.986.368

Int

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

19

Tabel 13
Rekening Koran Bank Gusta bulan April 2014

Tanggal : 5 Mei 2014


BANK GUSTA
Jl. MH. Thamrin 14C
Malang

Customer Account 10-3488-017


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 30 April 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

1.682.638.819

8.837.784

23.699.778

1.667.776.825

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo
1.682.638.819

1-Apr
3-Apr

16.000.000

1.666.638.819

10-Apr

3.335.000

1.663.303.819

20-Apr

730.000

1.662.573.819

29-Apr

2.700.000

1.659.873.819

30-Apr

51.000

AB

1.659.822.819

883.778

1.667.776.825

30-Apr

8.837.784

Int

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

20

Tabel 14
Rekening Koran Bank Gusta bulan Mei 2014

Tanggal : 5 Juni 2014


BANK GUSTA
Jl. MH. Thamrin 14C
Malang

Customer Account 10-3488-017


PT. JAYA SENTOSA ABADI
Jl. Kalpataru No.114

LAPORAN BANK
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Mei 2014
Saldo Awal

Kredit

Debit

Saldo Akhir

1.667.776.825

8.760.711

118.302.571,5

1.558.234.964,5

Rincian Transaksi
Tanggal

Kredit

Debit

Saldo
1.667.776.825

1-May
1-May

12.000.000

1.655.776.825

1-May

62.500.000

1.593.276.825

9-May

11.800.000

1.581.476.825

23-May

375.500

1.581.101.325

24-May

28.000.000

1.553.101.325

29-May

2.700.000

1.550.401.325

31-May

51.000

AB

1.550.350.325

876.071,5

1.558.234.964,5

31-May

8.760.711

Int

Keterangan:
AB
CK

Administrasi Bank
Cek Kosong

Praktikum Akuntansi Keuangan

Int
T

Bunga
Pajak

PL
KK

Penagihan Langsung
Koreksi Kesalahan

21

ASET TIDAK LANCAR


Aset tidak lancar PT Jaya Sentosa Abadi berupa bangunan, kendaraan,
peralatan proyek, dan peralatan kantor. Umur ekonomis dan metode depresiasi
masing-masing jenis aset tidak lancar tersebut telah disajikan dalam Tabel 2 di
Bab II buku praktikum ini. Dalam tabel berikut akan dijelaskan spesifikasi aset
tidak lancar yang dimiliki PT Jaya Sentosa Abadi.
Tabel 15. Aset Tidak Lancar PT Jaya Sentosa Abadi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Jenis
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Kendaraan
Alat Proyek
Alat Proyek
Alat Kantor
Alat Kantor
Alat Kantor
Alat Kantor

Spesifikasi
2

Luas 150 m
Ruko Kantor 3 lantai
Truk Toyota Dyna
Truk Mitsubishi
3
Molen 3,25 m
Roller Bomag 1 ton
5 Desktop Dual Core
10 Printer Canon IP 1980
Meja Komputer
1 Set Sofa

Tanggal
Pembelian

Harga Perolehan
(Rp 000)

8 Jan 2014
8 Jan 2014
29 Jan 2014
29 Jan 2014
1 Jan 2014
14 Jan 2014
10 Jan 2014
11 Jan 2014
14 Jan 2014
15 Jan 2014

150.000
600.000
120.000
300.000
6.500
22.941
19.500
11.700
5.000
25.200

Terdapat beberapa informasi mengenai aset tidak lancar perusahaan yaitu :


1. Perusahaan membayar asuransi kendaraan all risk pada saat pembelian
kendaraan sebesar 4% dari harga perolehan untuk masa satu tahun.
Besarnya asuransi yang dibayarkan adalah sebesar Rp4.800.000,00 dan
Rp12.000.000,00.
2. Pada tanggal 14 Januari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian
leasing yang tidak dapat dibatalkan selama 3 tahun dengan PT. Adhyaksa
Permata untuk menyewa peralatan proyek yaitu Roller (alat pemadat tanah)
merk Bomag. Beberapa hal yang berkaitan dengan perjanjian leasing
tersebut antara lain :
a. Perjanjian ini mensyaratkan pembayaran sewa yang sama sebesar
Rp22.940.718 per tahun dimulai 14 Januari 2014.
b. Nilai wajar peralatan proyek tersebut pada tanggal 14 Januari 2014
sebesar Rp 65.000.000
c. Peralatan proyek tersebut memiliki umur ekonomis 3 tahun dan tidak ada
nilai residu yang dijamin
d. Leasing ini tidak dapat diperbaharui dan pada akhir masa lease peralatan
proyek dikembalikan kepada lessor.
e. Suku bunga pinjaman inkremental perusahaan sebesar 6%, sedangkan
suku bunga implisit lessor tidak diketahui oleh perusahaan.

Praktikum Akuntansi Keuangan

22

3. Informasi mengenai nilai wajar aset tidak lancar Perusahaan per 30 Juni 2014
sebagai berikut :
Tabel 16. Aset Tidak Lancar PT Jaya Sentosa Abadi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Jenis
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Kendaraan
Alat Proyek
Alat Proyek
Alat Kantor
Alat Kantor
Alat Kantor
Alat Kantor

Nilai Wajar
(Rp 000)

Spesifikasi
2

Luas 150 m
Ruko Kantor 3 lantai
Truk Toyota Dyna
Truk Mitsubishi
3
Molen 3,25 m
Roller Bomag 1 ton
5 Desktop Dual Core
10 Printer Canon IP 1980
Meja Komputer
1 Set Sofa

155.000
590.000
102.000
295.000
30.000
5.600
14.300
11.500
4.000
23.000

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas jangka panjang PT Jaya Sentosa Abadi terdiri atas utang bank dan
utang wesel. Utang bank timbul akibat pembelian bangunan dan kendaraan
yang sebagian dilakukan secara kredit, sedangkan utang wesel digunakan
sebagai dana operasional Perusahaan. Rincian liabilitas jangka panjang
perusahaan disajikan dalam Tabel 17 berikut:
Tabel 17. Liabilitas Jangka Panjang PT Jaya Sentosa Abadi
No

Jenis

1.
2.
3.
4.

Utang Bank
Utang Bank
Utang Wesel
Utang Obligasi

Kreditur
Bank Derpina
Bank Gusta
Bank Pelita
----

Tanggal
Peminjaman
08/01/2014
29/01/2014
01/06/2014
09/02/2014

Nominal
(Rp 000)

Bunga
(%)

Tanggal
Bunga

300.000
300.000
150.000
450.000

1,75 / bl
1,5 / bl
4 / thn
8 / thn

Tiap tgl 8
Tiap tgl 29
1/6 1/12
Tiap 9 Feb

Berkaitan dengan utang bank, Perusahaan mempunyai kesepakatan dengan


pihak Bank Derpina dan Bank Gusta bahwa yang dibayarkan secara periodik
hanya beban bunga. Plafon kredit akan dibayar jika Perusahaan menerima
hasil tagihan dari pemberi kerja. Tiap tagihan yang diterima, 25%-nya
digunakan untuk mengangsur pokok pinjaman, yaitu 12,5% digunakan untuk
mengangsur pokok pinjaman kepada Bank Derpina
dan 12,5% lagi
digunakan untuk mengangsur pokok pinjaman kepada Bank Gusta. Beban
bunga pinjaman dihitung secara bulanan.
Pada tanggal 9 Februari 2014, PT Jaya Sentosa Abadi menerbitkan obligasi
konvertibel sejumlah Rp 450.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dan
tingkat bunga obligasi 8%. Bunga dibayarkan setiap tanggal 9 februari. Setiap

Praktikum Akuntansi Keuangan

23

Rp 100.000 obligasi dapat ditukarkan dengan 100 lembar saham biasa


dengan nilai pari Rp 1.000. Tingkat bunga untuk obligasi serupa sebesar 10%.
Pada tanggal 1 Juni 2014, tingkat bunga efektif yang berlaku di pasar adalah
8% per tahun. Utang wesel akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2017,
namun Perusahaan dimungkinkan untuk melunasi sebagian atau seluruh
nominal utang wesel sebelum tanggal jatuh temponya.
PEMEGANG SAHAM
Ekuitas PT Jaya Sentosa Abadi adalah dalam bentuk saham biasa yang
mempunyai nilai nominal Rp 1.000,00 per lembar. Jumlah saham biasa
yang diotorisasi adalah 1.500.000 lembar, sedangkan yang diterbitkan
dan beredar adalah 1.000.000 lembar. Dari 1.000.000 lembar saham biasa
tersebut, 60% dimiliki oleh Keluarga Besar Suryaningrat, 20% dimiliki oleh
Raharja Wiratama, dan 20% sisanya dimiliki oleh orang-orang di luar Keluarga
Besar Suryaningrat. Besarnya persentase kepemilikan orang-orang luar
tersebut masing-masing adalah kurang dari 5%. Saham biasa yang beredar
seluruhnya telah disetor penuh oleh para pemegangnya pada saat pendirian
perusahaan. Para pemegang saham tersebut menyetor dengan harga
Rp1.500,00 per lembar.
Pada tanggal 10 Maret 2014, terdapat calon investor di luar Keluarga Besar
Suryaningrat yang berminat membeli saham biasa Perusahaan. Calon
investor tersebut menempatkan pesanannya sebesar 150.000 lembar saham
dengan harga pesanan Rp 1.750,00 per lembar. Pada tanggal tersebut
calon investor telah membayar tunai 40%-nya, sedangkan sisanya akan
diangsur dalam 5 kali pembayaran. Pada tanggal 30 Juni 2014. Perusahaan
mengumumkan dividen kas sebesar Rp 25.000.000.
PROYEK PERUSAHAAN
PT Jaya Sentosa Abadi sedang mengerjakan pembangunan jalan raya dan
jembatan yang diperoleh dari PT Gajah Mada dan PT Padjajaran.
Tabel 18. Proyek yang Dikerjakan PT Jaya Sentosa Abadi
No
1.
2.

Nama Proyek
Jalan Raya
Tlogoasri
Jembatan
Menara
Kembar

15/01/2014

Est.
Jangka
Waktu
9 bulan

Nilai
Kontrak
(Rp 000)
5.000.000

Estimasi
Total Biaya
(Rp 000)
4.200.000

01/07/2014

10 bulan

13.000.000

11.250.000

Pemberi Kerja

Tanggal
Kontrak

PT Gajah Mada
PT Padjajaran

Pemberi kerja memberi syarat kepada perusahaan untuk membuat bank Garansi
dalam bentuk deposito, yang dibentuk pada tanggal kontrak dengan jangka
waktu yang sama dengan jangka waktu proyek. Besarnya bank Garansi adalah
5% dari nilai kontrak. Bank Garansi dalam bentuk deposito ini diklasifikasikan
sebagai Kas Dibatasi Penggunaannya.

Praktikum Akuntansi Keuangan

24

Anda mungkin juga menyukai