Pengertian.

Sapi perah merupakan salah satu ternak ruminansia yang dapat memproduksi susu.
Salah satu contoh jenis sapi perah tersebut adalah FH. FH ini banyak berkembang di
Belanda, tetapi di Indonesia sudah berkembang. Keunggulan dari sapi perah FH ini dapat
memproduksi susu mencapai lebih dari 15 liter/ekor/hari. Selain itu FH ini dapat
beradaptasi dengan lingkungan tropis dan sub tropis. Maka jenis sapi FH perlu
dikembangkan di Indonesia.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi produktivitas sapi perah khususnya FH
adalah pakan, karena pakan mempunyai peran yang sangat besar dari segi kualitatas dan
kuantitas terhadap produksi susu. Seperti yang telah kita ketahui produksi susu sapi perah
FH yang terdapat di KPGS Cikajang Garut tidak lebih dari 10 lt/ekor/hari. Rendahnya
produksi susu yang dihasilkan dikarenakan tidak adanya evaluasi kecukupan nuttrien
pada pakan yang diberikan.
Oleh karena itu, perlu ada upaya dalam managemen pakan. Managemen pakan yang
diberikan harus memenuhi kebutuhan kandungan BK,PK dan TDN.
Kebutuhan bahan kering dalam pakan sapi perah laktasi berkisar antara 4,9-7,2 kg, untuk
kebutuhan protein kasar ..... dan untuk kebutuhan tdn .... menurut Prof. Dr. H. Ir. Ujang
Hidayat, Ms.
Akan tetapi, dengan kondisi ini peternak tidak melakukan evaluasi kecukupan nutrien
terhadap pakan yang diberikan sehingga produksi susu yang dihasilkan dinilai kurang.
Guna mengetahui apakah pemberian pakan sudah mencukupi kebutuhanan atau belum
perlu dilakukan evaluasi pemberian pakan khususnya di daerah KPGS. .