Analisa Struktur
Analisa Struktur
Sesar
sesar adalah rekahan yang telah terjadi pergeseran yang arah sejajar dengan bidang rekahanya/bidang
sesar . perpotongan bidang sesar dengan permukaan tanah di sebut dengan garis sesar (fault
line).kedudukan sesar di tentukan dengan jurus sesar (strike of fault) : perpotongan antara bidang
horizontal dengan sesar , biasanya diukur dari arah utara dan kemiringan sesar . kemiringan sesar (dip
of fault ) : sudut yang di bentuk antara bidang sesar dengan bidang horizontal yang di ukur tegak lurus
strike.
Ciri ciri fisik sesar
a) Gawir sesar (fault scarps) adalah gawir akibat sesar membentuk relief topografi dan setelah
terjadi proses proses erosi pada gawir tersebut akan membentuk triangular facets
b) Slickensides dan slickenlines: strations , crystal fibers , lineation
c) Zona sesar pada umumnya berupa masa batuan hancur dengan tebak dari beberapa cm- km
atau lebih , kadang kadang di jumpai drag fold
d) Breksi sesar adalah breksi yang mempunyai komposisi batuan dengan fragmen runcing
dengan matrik berbutir halus dari hancuran batuan yang tersesarkan
Klasifikasi breksi sesar
Nama
Ukuran fragmen
Mega breccia
Breccia
Microbreccia
Gouge
>0.5 m
>1 mm < 1mm
>0.1 mm < 1 mm
<0.1 mm
e) Cataclasite adalah akibat pensesaran berukuran fragmen > 0.1mm <10mm dengan pergeseran
kuat dan bedanya dengan gouge adalah memiliki 50% lebih fragmen butiranya halus dan jika
butiranya sangat halus , sangat keras dan banyak glasy disebut dengan utra cataclasyte
Klasifikasi sesar
Berdasarkan slip (pergerakan sesungguhnya ).
a) Strike slip fault adalah pergeseran horizontal di antara blok , rake 0 0
b) Dip-slip fault adalah pergerakan antara strike-slip dan dip-slip dengan besarnya rake berkisar
antara 00 < rake< 900
Berdasarkan orientasi pada pola tegasan yang utama (Anderson, 1951) sesar dapat di bedakan
menjadi
a) Sesar anjak (thrust fault) bila tegasan maksimum dan menengah datar
b) Sesar normal bila tegasan utama datar
c) Strike slip fault atau wrench fault (high dip, transverse to regional structure).
Bila tegasan utama maksimum dan minimum mendatar , terdri atas sinistral atau left-handed
strike-slip fault dan dextral atau right-handed strike-slip fault
Berdasarkan Gerak semunya
Klasifikasi sesar berdasarkan gerak semunya
Interpretasi arah dari slip pada sesar kerap kali merupakan hal yang komplek adanya akibat
pola yang bersifat menipu akibat adanya interaksi dari keberadaan struktur, kedudukan
perlapisan batuan topografi dan ketidakhadiranya struktur minor yang medukung intepretasi
pergerakan sesar. Offset yang diamati di sepanjang sesar pada singkapan peta dan penampang
adalah di sebut sebagai separation separation hanya merefer kenampakan semu dan besarnya
ofset sepanjang sesar , yakni pergerakan semu relatif dan bukan merupaan pergerakan sesar
yang sebenarnya .
Klasifikasi sesar berdasarkan sparas penampang dapat di bedakan menjadi sesar normal ,
thrust dan reverse, sedangkan berdasarkan kenampakan peta terlihat sesar bergerak
mengkanan (right lateral ) dan mengkiri (left lateral)
Contoh: sesar normal karena telah tererosi menjadi datar offside perlapisan batuan
menunjukan sesar mendatar sedangakan pada sesar mendatar apabila terpotong secara vertikal
maka ofset litologi menunjukan pergerakan HW relatif turun terhadap FW jadi sesar normal
Cara menentukan jenis sesar
1) Penentuan jenis sesar berdasarkan gerak sesungguhnya (slip). Slip dapat diketahui dari
data yang diketahui dari data yang ada pada bidang sesar, sehingga dari data(slickenside )
tersebut dapat di ukur kedudukanya (rake,plunge ,tread) yang menunjukan net slip.
Contoh: kedudukan sesar 300 E/700SE dan rake 680 SW. (Oblique-slip fault)
2) Drag fold
Drag fold merupakan bentukan lapisan yang terdistorsi menjadi melengkung di dekat
bidang sesar akibat seretan saat pergerakan sesar
3) Gash fracture
Dengan gaya shearing membentuk gash fracture yang berarah tegak lurus dengan arah
memanjang maksimum pada strain elipsolid
Lipatan
Lipatan adalah perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan yang di tunjukan sebagai lengkungan
atau kumpulan dari lengkungan pada unsur garis atau bidang didalam bahan tersebut
Klasifikasi lipatan
a) Klasifikasi sudut antar sayap(interlimb angle )
Sudut antar sayap adalah sudut yang sudut yang di bentuk oleh sayap lipatan dan di ukur pada
bidang profil suatu lipatan
Sudut antar sayap(0)
Deskripsi lipatan
180-120
Gentle(landai
120-70
Open (terbuka)
70-30
Close(tertutup)
30-0
Tight (ketat)
0
Isoclinal(isoklin)
Klasifikasi berdasarkan kedudukan lipatan (Fleuty, 1964)
Kedudukan lipatan adalah perbandingan kemiringan bidang sumbu dan penunjaman garis
sumbu
sudut
istilah
0
1-10
10-30
30-60
60-80
80-89
90
Horizontal
Sub horizontal
Gentle
Moderate
Steep
Subvertical
Vertical
Recumbent fold
Recumbent fold
Gently inclined fold
Moderate inclined fold
Steply inclined fold
Upright fold
Upright fold
Analisa lipatan dapat menggunakan deskripsi geometri atau dengan jaring stereografi
Penunjaman
garis
sumbu
Horizontal fold
Horizontal fold
Gently plunging fold
Moderaty plunging fold
Steeply inclined fold
Vertical fold
Vertical fold