Anda di halaman 1dari 1

Belajar konsep merupakan taraf komprehensif. Taraf kedua dalam taraf berpikir.

Taraf
pertamanya adalah taraf pengetahuan, yaitu berpikir reseptif atau menerima.
Belajar konsep mengacu pada setiap kegiatan di mana pelajar harus belajar
mengklasifikasikan dua atau lebih peristiwa yang agak berbeda atau benda ke dalam satu
kategori. Pembelajaran konsep mencakup belajar untuk membuat tanggapan umum kepada
sekelompok stimulus yang memiliki beberapa fitur atau sifat yang sama.
Belajar konsep di sisi lain mencakup belajar respon tunggal untuk dua atau lebih rangsangan
yang merupakan perbandingan antara stimuli dan respon. Belajar konsep mengharuskan
pelajar datang untuk menanggapi fitur yang relevan dengan konsep dan mengabaikan fitur
yang tidak relevan dalam mengklasifikasikan peristiwa.
Sumber: http://www.g-excess.com/pengertian-dan-definisi-belajar-konsep.html

Abruscato (Khaeruddin dan Sujiono Eko Hadi, 2005 : 32) mengklasifikasikan keterampilan
proses sains menjadi dua bagian, yaitu keterampilan proses dasar (Basic Processes) dan
keterampilan proses terintegrasi (Integrated Processes). Keterampilan proses dasar terdiri dari
: (1) Pengamatan, (2)Penggunaan bilangan, (3)Pengklasifikasian, (4) Pengukuran, (5)
Pengkomunikasian, (6) Peramalan, (7) Penginferensial. Sedangkan keterampilan terintegrasi
terdiri dari : (1) Pengontrolan variabel, (2) Penggunaan bilangan, (3) Perumusan hipotesis,
(4) Pendefenisian secara operasional, (5) Melakukan eksperimen. Agar siswa-siswa memiliki
keterampilan tersebut, maka harus dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan sehubungan
dengan

keterampilan

itu

Source: http://www.eurekapendidikan.com/2014/10/keterampilan-proses-sains.html

Anda mungkin juga menyukai