Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sasaran Belajar
LI 1.
LI 2.
LI 3.
LI 4.
Kata-kata Sulit
Rekam Medis
LI 1
Alat komunikasi antara dokter dengan tenaga kesehatan lain yang ikut
sertadalam memberikan pelayanan,pengobatan,dan perawatan pasien.
Dalam kepustakaan dikatakan bahwa rekam medis memiliki 6 manfaat, yang untuk
mudahnya disingkat sebagai ALFRED, yaitu:
1. Adminstratlve value: Rekam medis merupakan rekaman data adminitratif pelayanan
kesehatan.
2. Legal value: Rekam medis dapat.dijadikan bahan pembuktian di pengadilan
3. Financlal value: Rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biaya pelayanan
kesehatan yang harus dibayar oleh pasien
4. Research value: Data Rekam Medis dapat dijadikan bahan untuk penelitian dalam
lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan.
3
5. Education value: Data-data dalam Rekam Medis dapat bahan pengajaran dan
pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan lainnya.
6. Documentation value: Rekam medis merupakan sarana untuk penyimpanan berbagai
dokumen yang berkaitan dengan kesehatan pasien.
LO 1.4 Memahami dan menjelaskan tentang informasi yang terkandung dalam rekam
medis.
Dari data yang terdapat dalam rekam medis, bila diolah menurut
k e p e r l u a n n y a d a p a t menjadi sumber informasi kesehatan dan dapat pula
dihasilkan berbagai indikator yang dapat dipakai untuk menilai mutu dan efisiensi
pelayanan,misalnya:
a. Bed Occupation Rate(BOR) : Jumlah pasien rawat inap setiap hari untuk jangka
waktu tertentu
b. Bed Turn Over (BTO) : Indikator jumlah tempat tidur yang tersedia siap pakai
c. Bed Turn Over Interval (BTOI) : Indikator jumlah tempat tidur yang tersedia
siap pakai dalam jangka waktu pergantian pasien keluar dari rumah sakit
dan penerimaan pasien rawat inap yang baru
d. Length or Stay (LOS)
e. Net Death Rate (NDR)
f. Gross Death Rate (GDR)
LO 1.5 Memahami dan menjelaskan perkembangan rekam medis.
SK Menkes RI No.031/Birhup/1972 menyatakan bahwa
s e m u a r u m a h s a k i t diharuskan mengerjakan medical recording dan reporting , dan
hospital statistic
1
3
4
Permenkes pasal 9 tahun 1989 tentang RM, menyatakan bahwa rekam medis adalah
milik pasien,namun isinya milik pasien yang bersangkutan.
Milik pasienPasien memiliki hak legal maupun moral atas isi rekam medis
yang isinya harus dijagakerahasiaannya.
LI 2
ii.
iii.
LO 2.5 Memahami dan menjelaskan sanksi hukum yang berhubungan dengan rahasia
medis
A. Menurut pasal 322 KUHP yang berbunyi:
1) Barang siapa dengan sengaja membuka sesuatu rahasia yang ia wajib
menyimpannyaoleh karena jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang
maupun yang dulu, dihukumd e n g a n p e n j a r a s e l a m a - l a m a n y a
s e m b i l a n b u l a n a t a u d e n d a s e b a n y a k - b a n y a k n y a sembilan ribu
rupiah
2) Jika kejahatan ini dilakukan terhadap seseorang yang tertentu, ia
hanya dituntut atas pengaduan orang tersebut
Berdasarkan ayat pertama, bukan hanya dokter melainkan juga
seseorang yang berprofesiselain dokter berlaku terhadap sanksi ini, serta
sanksi ini akan tetap terus berlaku meskipun seorang dokter tersebut telah tidak
berpraktik, sudah pensiun, ataupun pindah pekerjaan.Berdasarkan ayat kedua,
apabila dokter membuka rahasia pasiennya, tidak akan langsung d i t u n t u t
oleh pengadilan, melainkan hanya sesudah ada pengaduan atau
t u n t u t a n d a r i pasiennya.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan
kepadamu, sedang kamu mengetahui
Al Muminun ayat 8
11
Daftar Pustaka
12
Al-quran
Hanafiah, Jusuf dan Amir, Amri.2009. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan
edisi 4.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Basbeth, F. (2005) Rekam Medis. [online] http://medicalrecord.webs.com/. download tgl
4 oktober 2012 pk. 13.39
http://quran.com/
www.fk.uwks.ac.id/elib/Arsip/Departemen/.../Rhs%20Kedokteran.pdf
13