1

Zat Gizi
Energi (kkal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat
(g)
Serat (g)
Air (g)

Wanita tidak
hamil
(19-29 tnn)
2250
58
75
320

Penambahan zat gizi pada

wanita hamil
Trimester I
Trimester III
+ 180
+ 300
+ 18
+ 18
+6
+ 10

32
2300

Perbandingan
Angka
Kecukupan Gizi
Ibu Hamil
Trimester I

+ 25

+ 40

dengan

0
+ 300

0
+ 300

Trimester III

Asupan gizi ibu hamil : daging, ikan, dan telur

1. Daging tanpa lemak merupakan salah satu sumber protein
2. Telur, mengandung sekitar 90 kalori, dan mengandung banyak
protein yang penting untuk sumber gizi pada masa kehamilan.
3. Ikan merupakan sumber omega-3 dan protein. Kandungan gizi pada
ikan baik sekali untuk ibu hamil.

Nama
Vitamin
Nama
Vitamin
Vit. A
(g)
Vit. D
(mg)
Vit. B1
Vit. E
(mg)
(mg)
Vit. B2
Vit. K
(mg)
(g)
Vit. B3
(mg)
Vit. B6
(mg)
Vit. B12
(g)
Folat (g)
Pantotena
t
Biotin (g)
Choline
(mg)
Vit. C

Wanita
tidak
hamil
(19-29
Wanita
thn)
tidak
500
hamil
(19-29
15
thn)
11
15
14
65
12
13
24

Penambahan vitamin
yang larut dalam
lemak pada wanita
hamil
Trimester
Penambahan
vitamin
Trimester
I
III
yang larut dalam air
+ 300wanita +
350
pada
hamil
Trimester
Trimester
I0
III0
+ 0.3
+ 0.3
0
0
+ 0.3
+ 0.3
0
0
+4
+4
+ 0.4
+ 0.2

+ 0.4
AKG (Angka Kecukupan Gizi) Orang
Indonesia, 2012
+
0.2
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi
+-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
200
http://ibu-hamil.id/asupan-gizi-untuk-ibu+1
hamil/

400
5

+ 200

30
425

+0

+ 25

+ 25

+ 10

+ 10

75

+1

4. Sayur dan kacang kacangan, merupakan sumber yang baik dari besi,
folat, kalsium, dan seng. Buncis mengandung sumber dan protein yang
paling banyak dari semua jenis sayuran lainnya.
5. Ubi jalar, merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. didalam ubi
jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen
tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita.
6. Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan.

Nama
Zat
Ca (mg)
P (mg)
Mg (mg)
Cu (ug)
Cr (ug)
Fe (mg)
I (ug)
Zn (mg)
Se (ug)
Mn (mg)
F (mg)
Na (mg)
K (mg)

Wanita
tidak
hamil
(19-29
thn)
1100
700
324
900
30.5
26
150
9.3
30
1.8
2.5
1500
4700

Kecukupan Mineral &

elektrolit pada wanita
hamil
Trimester
Trimester I
III
+ 200
+ 200
0
0
0
0
+ 100
+ 100
+ 3.5
+ 3.5
0
+ 13
+ 100
+ 100
+ 1.2
+ 10.2
+5
+5
+ 0.2
+ 0.2
0
0
0
0
0
0

1. Nutrisi Ibu Hamil

Trimester Pertama ( Minggu 1 s/d Minggu 12 )

a) Minggu 1 s/d minggu 4

Pada periode kehamilan ini, calon ibu perlu mengonsumsi nutrisi
tinggi. Konsumsi minimal 200 kilo kalori per hari untuk ibu hamil pada
trimester awal. Hal ini berfungsi agar tubuh dapat menghasilkan
energi cukup yang diperlukan janin yang tengah terbentuk pesat.
AKG (Angka Kecukupan Gizi) Orang
Indonesia, 2012
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi
-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
http://ibu-hamil.id/asupan-gizi-untuk-ibuhamil/

b) Minggu 5 s/d 6
Pada minggu ke 5 biasanya akan dilanda mual dan muntah. Agar
konsumsi makanan tidak terganggu dapat disiasati dengan makan
dalam porsi kecil tapi sering.
c) Minggu 7 s/d 8
Ibu perlu mengkonsumsi makanan berkalsium tinggi untuk
menunjang pembentukan tulang rangka tubuh janin.
d) Minggu 9 s/d 12
Pada minggu ke 9, ingat untuk memenuhi kebutuhan asam folat
0.6 miligram per hari. Banyak mengkonsumsi vitamin C untuk
pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan
mencegak pre-eklampsia.
Pada minggu ke 10, saatnya ibu makan banyak protein untuk
memperoleh asam amino tinggi yang berfungsi untuk pembentukan
otak janin, ditambah kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru.
Pada minggu ke 12, ibu harus penuhi vitamin tinggi agar janin
tidak mengalami cacat saat lahir nanti. Kebutuhan vitaminnya
meliputi vitamin A,B1,B2,B3 dan B6 yang berfungsi untuk membantu
proses tumbuh kembang janin. Vitamin B12 untuk pembentukan sel
darah baru pada janin. Vitamin D untuk pembentukan tulang. Vitamin
E untuk metabolisme. Zat besi berguna untuk memproduksi sel darah
merah agar ibu terhindar dari anemia.
2. Nutrisi Ibu Hamil Trimester Ketiga ( Minggu 29 s/d Minggu 42 )
Kalori
Tambahan kalori yang dibutuhkan ibu setiap hari adalah 300 kilo
kkal per hari untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta dan
menambah volume darah serta cairan amnion (ketuban). Selain itu
kalori juga berguna sebagai cadangan ibu untuk keperluan
melahirkan dan menyusui nanti
Vitamin B6 (Piridoksin)
Dibutuhkan untuk menjalankan lebih dari 1000 reaksi kimia didalam
tubuh yang melibatkan enzim. Selain membantu metabolism asam
amino, karbohidrat, lemak dan pembentukan sel darah merah juga
berperan dalam pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia
penghantar pesan antar sel saraf)
Yodium
Dibutuhkan sebagai senyawa pembentukan senyawa tiroksin yang
berperan mengontrol setiap metabolisme sel baru yang terbentuk.
Bila kekurangan senyawa ini perkembangan janin termasuk otaknya
terhambat dan terganggu, janin akan tumbuh kerdil. Sebaliknya jika
AKG (Angka Kecukupan Gizi) Orang
Indonesia, 2012
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi
-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
http://ibu-hamil.id/asupan-gizi-untuk-ibuhamil/

tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh secara berlebihan

sehingga janin melampaui ukuran normal. Angka ideal untuk
konsumsi yodium adalah 175 mikrogram per hari.
Vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin)
Deretan vitamin ini akan membantu enzim untuk mengatur
metabolisme sistem pernapasan dan energi.
Air
Sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru, mengatur suhu
tubuh, melarutkan dan mengatur proses metabolisme zat-zat gizi,
serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama
kehamilan. Jika cairan mencukupi, buang air besar akan lancer
sehingga terhindar dari sembelit serta resiko terkena infeksi saluran
kemi. Sebaiknya minum 8 gelas air putih sehari. Selain air putih,
bias pula dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan buahbuahan.

3. Perbandingan zat gizi antara ibu hamil trimester I dengan

trimester III
Kebutuhan energi pada trimester I meningkat secara minimal.
Kemudian sepanjang trimester III kebutuhan energi terus meningkat
sampai akhir kehamilan. Selama trimester III energi tambahan
digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta, hal ini terlihat dari
tabel bahwa penambahan zat gizi kalori, lemak dan karbohidrat lebih
banyak pada trimester III dibandingkan pada trimester I.
Vitamin A untuk ibu dan bayi berguna sebagai imunomodulator bagi
kekebalan mukosa. Namun penggunaanya tidak boleh terlampau
banyak. Suplemen vitamin A tidak boleh melebihi dosis yang telah
direkomendasikan dalam Recommended Dietary Allowance yaitu
sejumlah > 15.000 IU/hari. Konsumsi yang terlalu banyak akan
meningkatkan risiko cacat bawaan janin. Oleh karena itu hendaknya
ibu hamil memperhatikan asupan gizi yang akan dikonsumsi.
Ibu hamil seharusnya memiliki kadar hemoglobin (Hb) > 11 g/dl. Jika
ibu mengalami anemia, terutama penyebab yang paling sering adalah
karena kekurangan zat besi (Fe) Kondisi ini puncaknya sering terjadi
pada trimester II dan III. Keadaan anemia seringkali menyebabkan ibu
jatuh dalam kondisi mudah lelah, kekuatan fisik menurun sampai risiko
persalinan yang abnormal. Itu sebabnya penambahan zat besi (Fe)
meningkat pada trimester III dibandingkan pada trimester I.
Zinc, termasuk mineral yang penting dikonsumsi oleh ibu. Diet
rendah zinc akan meningkatkan risiko janin lahir prematur, berat
AKG (Angka Kecukupan Gizi) Orang
Indonesia, 2012
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi
-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
http://ibu-hamil.id/asupan-gizi-untuk-ibuhamil/

badan lahir rendah dan cacat bawaan. Zinc ditengarai mampu

meningkatkan berat lahir dan lingkar kepala.

AKG (Angka Kecukupan Gizi) Orang

Indonesia, 2012
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi
-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
http://ibu-hamil.id/asupan-gizi-untuk-ibuhamil/