Anda di halaman 1dari 9

SOSIOLOGI KESEHATAN

Disusun Oleh
PUTU VIERDA LYA SUANDARI
14120706037

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHYANA PURA
TAHUN 2014

SOAL
1. Kemajuan Teknologi Kesehatan membawa implikasi social dalam
pelayanan kesehatan di Indonesia yang bisa dilihat dari beberapa
aspek, coba dan buat beberapa implikasi social yang terjadi
berdasarkan pengamatan, pengalaman atau

yang pernah anda

ketahui!
Telah kita ketahui bahwa teknologi sudah ada sejak lama dan
manusia telah memanfaatkannya sejak dahulu kala. Semakin hari
kemajuan teknologi semakin mengalami perkembangan, tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah banyak memberikan dampak
besar bagi kehidupan kita. Kemajuan teknologi di akibat dari keinginan
manusia yang ingin keluar dari masalah dan mengininkan hidupnya lebih
aman dan praktis. Maka telah banyak bermunculan alat-alat canggih akibat
dari kemajuan teknologi itu sendiri.
Kemajuan teknologi itu sendiri telah merambah di berbagai
aspek kehidupan. Aspek kesehatan kini juga telah mengalami kemajuan
yang pesat akibat dampak dari kemajuan teknologi. Banyak temuantemuan yang dihasilkan dari kemajuan teknologi ini baik dalam bidang
pengorganisasian

rumah

sakit,

pengobatan,

maupun

penelitian

pengembangan dari dari ilmu kesehatan itu sendiri.


Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah
mendapatkan perhatian dunia. Dalam bidang kesehatan sendiri kemajuan
teknologi sangat menunjang kesehatan baik klinis, dasar, maupun
komunitas. Dengan perkembangan teknologi banyak manfaat yang dapat
kita peroleh. Banyak peralatan canggih yang sangat berguna untuk
meningkatkan derajat kesehatan manusia.
Perkembangan teknologi semakin hari semakin mengalami
kemajuan. Hal ini tidak dapat dipungkiri dikarenakan semua aspek
kehidupan kini telah mendapatkan dampak dari kemajuan teknologi, salah
satunya adalah aspek kesehatan. Saat ini dunia kesehatan semakin

mengalami kemajuan yang sangat pesat karena dampak dari kemajuan


teknologi tersebut. Dewasa ini banyak diciptakan alat-alat kesehatan yang
semakin canggih guna memudahkan pemberian pelayanan kesehatan.
Kita sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang juga mendapat
dampak dari kemajuan teknologi kesehatan tersebut harus mengetahui
sejauh mana aspek kesehatan terkena dampak kemajuan teknologi
tersebut. Hal ini menjadi sangat penting dimana etika dan peran kita
dituntut untuk dapat mengimbangi dari pesatnya kemajuan teknologi
kesehatan. Hal ini semata-mata untuk dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Jika dilihat dari banyaknya alat-alat canggih yang bermunculan
yang semakin memudahkan proses pemberian pelayanan kesehatan, dapat
kita simpulkan bahwa kemajuan teknologi terutama di bidang kesehatan
telah mengalami kemajuan yang sangat besar. Besarnya kemajuan
teknologi dibidang kesehatan ini bukan hanya dilihat dari banyaknya alatalat canggih yang telah bermunculan, tapi dari mutu dan kualitas
pelayanan yang diberikan akibat dampak dari besarnya kemajuan
teknologi di bidang kesehatan.
Munculnya alat-alat canggih di bidang kesehatan ini tentu saja
menimbulkan manfaat atau keuntungan bagi kita sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dan tentu saja bagi klien yang menerima pelayanan
kesehatan. Kita sebagai pemberi pelayanan kesehatan akan dimudahkan
kerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepadan klien, dan klien
sebagai penerima layanan kesehatan akan meningkat derajat kesehatannya
akibat dari adanya kemajuan teknologi dibidang kesehatan.
Selain munculnya alat-alat canggih akibat dari kemajuan
teknologi, dunia kesehatan juga tidak bisa menghindari pengaruh
perkembangan kemajuan teknologi informasi itu sendiri. Dalam bidang
kesehatan, pesatnya perkembangan teknologi informasi sangat berperan
sebagai sarana pertukaran informasi dan komunikasi tanpa batas forum
diskusi ilmiah kesehatan dan juga lahirnya disiplin ilmu informatika
kedokteran. Salah satu manfaat yaitu mencari atau mendapatkan ilmu

pendidikan di bidang kesehatan. Saat ini, banyak orang mencari informasi


lebih lanjut melewati internet. Oleh karena itu kita perlu mengetahui
menggunakan dalam mencari informasi kesehatan yang berkualitas atau
sumber yang tepat. Dengan menggunakan internet sebagai media
konsultasi langsung. Memang disadari komunikasi antara pasien dan
dokter atau tim medis profesional kesehatan perlu dibangun untuk
menghindari dampak negative masalah kesehatan. Kemajuan Internet yang
sangat pesat memacu perkembangan manusia dalam banyak hal. Kita bisa
mencari informasi kesehatan baik kesehatan alam, kesehatan fisik,
kesehatan sosial dan juga kesehatan psikologi. Dapat pula kita melakukan
komunikasi dengan orang lain bahkan bergabung dalam jejaring sosial
tentang kesehatan. Teknologi informasi memegang peranan penting
berbagai sektor kehidupan sehingga sangatlah penting peningkatan
kemampuan sumber daya manusia dalam pengoperasian serta peningkatan
kemampuan. Dan pada akhirnya dapat bermanfaat bagi semua orang dan
semua sektor kehidupan. Perkembangan Internet yang luar biasa
menghilangkan batasan wilayah dan waktu. Internet begitu pesat telah
merambah ke berbagai sektor, salah satunya kesehatan. Teknologi
Informasi dan komunikasi komputer merupakan bagian penting dari
berbagai informasi. Begitu cepat perkembangan ilmu medis tiap harinya
bahkan tiap menitnya. Oleh karena itu internet sangat berguna di tengah
tengah masyarakat.
Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

digunakan

dalam

pelayanan kesehatan. Dengan menggunakan pelayanan kesehatan berbasis


teknologi informasi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Oleh karena itu, tantangan buat kita masyarakat luas beserta pemerintah
meningkatkan pelayanan kesehatan. Dengan pelayanan kesehatan berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi maka akan mengurangi kesalahan.
Karena ketika menggunakan manual maka akan mengandalkan dokumen
kertas dan akhirnya akan menimbulkan kesalahan dan memerlukan waktu
yang banyak. Bahkan membantu dokter, perawat dan tenaga medis lainya

untuk saling bertukar informasi elektronik sehingga memberikan efisiensi.


Mengakibatkan adanya kerjasama langsung melalui internet. Komunikasi
antara pasien dan tenaga medis perlu dibangun untuk menghindari dampak
penyalahgunaan internet dalam kesehatan.

Sekaligus memanfaatkan

internet dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.


2. Pengobatan alternatif menurut Depkes RI ada 16 Jenis pengobatan
alternative salah satunya ada dukun bayi terlatih, Bahtera tenaga
dalam, shines dan lainnya, bagaimana pandangan anda terhadap
pengobatan

alternative

dikaitkan

dengan

sosiologi

kesehatan

masyarakat?
Pemanfaatan sistem medis alternative menurut para ahli
menyebutkan berbagai alasan mengapa sistem medis alternatif tumbuh dan
berkembang. Disebutkan bahwa sistem medis alternatif dinilai lebih baik
daripada sistem medis konvensional; adanya kesadaran bahwa sistem
medis konvensional pun mempunyai keterbatasan; biaya sistem medis
alternatif lebih murah daripada biaya sistem medis konvensional.
Sistem medis berbeda warga masyarakat menerapkan hierarchy
of resort in curative practices, yaitu pilihan tertentu yang sering berurutan.
Untuk gangguan tidak dianggap serius orang berpaling ke pengobatan atau
perawatan di rumah; bila ini tidak berhasil, orang berpaling ke penyembuh
tradisional; bila gagal, orang berpaling ke sistem medis modern.
Kemungkinan lain adalah bahwa orang berpaling dari perawatan
di rumah ke ilmu kesehatan modern, namun tidak memperoleh hasil yang
diharapkan sehingga berpaling ke upaya tradisional.
Lima faktor yang mendasari keputusan seseorang untuk memilih
suatu sistem medis tertentu, yaitu gambaran mengenai kegawatan
penyakit, pengalaman di masa lalu dengan berbagai sistem medis,
pengetahuan dan keterampilan terapeutik dalam keluarga dan nasihat
pihak lain, biaya komparatif sistem medis berbeda; dan kenyamanan relatif
dan ketersediaan sistem medis.
Kejenuhan terhadap pelayanan medis karena proses pengobatan
yang terlalu lama serta hasil yang diberikan kurang memuaskan bagi

penderita menyebabkan si penderita bosan dan berusaha mencari alternatif


pengobatan lain yang mempercepat proses penyembuhannya.
Serta faktor terakhir yaitu tingkat pengetahuan penderita.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata, telinga, atau
pikiran yang merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang. Pengetahuan didapatkan secara formal dan informal.
Pengobatan alternatif atau tradisional masih digunakan oleh sebagian besar
masyarakat bukan hanya karena kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan
formal yang terjangkau melainkan lebih disebabkan oleh faktor-faktor
budaya Indonesia yang masih kuat kepercayaannya terhadap pengobatan
alternatif. Budaya yang melekat pada individu mempengaruhi bagaimana
individu itu berpikir dan bertindak.
3. Sampai saat ini banyak terjadi kasus di Koran terjadi pasien yang
ditolak bahkan ditelantarkan atau ada selogan bahwa orang miskin
dilarang sakit, bagaimana pandangan anda terhadap kasus tersebut?
Siapa yang tidak pernah dengan slogan kritikan sosial bahwa
orang miskin dilarang sakit?. Sepertinya semua orang pernah
mendengarnya. Tidak dipungkiri lagi bahwa akses kesehatan di negeri ini
masih cukup mahal, apalagi bagi mereka yang kurang mampu, banyak
yang merasakan betapa mahalnya akses kesehatan itu.
Orang bilang uang tidak bisa membeli segalanya, namun fakta
bahwa uang bisa membuat orang mendapatkan akses kesehatan yang lebih
baik tidak bisa dipungkiri. Lalu apakah orang miskin yang mengalami
kesulitan finansial tidak bisa mendapatkan akses kesehatan? Jawabannya
akan menjadi sangat relatif dan beragam. Hal yang kemudian menjadi
bermakna adalah latar belakang lingkungan dan dukungan sistem
kesehatan yang ada di sana.
Lebih daripada uang, pengetahuan, kebijaksanaan dan upaya
nyata jauh lebih mampu memberikan kemungkinan akses kesehatan yang
bermutu bagi masyarakat ekonomi rendah. Permasalahannya adalah,
pengetahuan, kebijaksanaan dan upaya nyata juga ternyata menjadi barang

mahal. Kurangnya pengetahuan adalah salah satu faktor penguat


rendahnya tingkat ekonomi seseorang, hal ini adalah hubungan kausatif
saling timbal balik yang sudah sejak lama.
Tidak heran jika kita menemukan kehidupan masyarakat
ekonomi rendah dengan derajat pendidikan yang rendah, tidak secara serta
merta memahami konsep hidup sehat. Sehingga mereka lebih rentan
terkena berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan ketiadaan pola
hidup sehat. Tentu saja hal ini juga bisa terjadi pada kaum yang lebih dari
sekadar mapan, dikarenakan oleh ketidakacuhan terhadap pengetahuan
akan pola hidup sehat itu sendiri.
Untuk permasalahan pengetahuan, maka pendidikan adalah
solusi yang paling ideal. Hanya melalui terang kita dapat menyingkirkan
kegelapan dalam masyarakat kita.
Kedua adalah masalah kebijaksanaan. Bahkan ketika orang tahu
apa yang benar dan salah, ketika orang tahu mana yang sehat dan tidak,
namun ketika lentera kebijaksanaan tertutupi kabut ketidakacuhan,
semuanya akan menjadi sia-sia. Misalnya orang tahu bahwa makanan
pedas, asam dapat memperuburuk kondisi kesehatan lambung bagi mereka
yang mengalami gangguan lambung, namun tetap saja mereka bersikeras
mencarinya. Orang tahu bahwa rokok merusak kesehatan, namun tetap
saja pabrik rokok meraup untung besar setiap tahunnya.
Fakta-fakta yang demikian paradoksal

di

lapangan

memperlihatkan pada kita bahwa kebijaksanaan yang menimbulkan


kesadaran pada problematika kesehatan itu masih jauh dari nyata.
Ada terlalu banyak sisi kehidupan yang menjadi faktor penentu
di mana akses kesehatan, baik preventif maupun medikatif menjadi tidak
bisa diakses oleh masyarakat miskin. Mengentaskan kemiskinan mungkin
terdengar sebuah solusi yang baik, sayangnya masih terlalu muluk bagi
negeri yang mungkin saat merdeka dalam kesemuan.
Pelayanan kesehatan tidak akan berhenti dengan alasan
kemiskinan, hanya saja beberapa faktor mesti terpenuhi. Pemerintah
menggelontorkan sejumlah besar dana untuk memastikan masyarakat
miskin pun mendapat jaminan kesehatan melalui berbagai program

jaringan pengaman sosial dan kesehatan. Jamkesmas, Jamkesda hingga


SPM-pun bisa digunakan untuk mendapatkan akses kesehatan cuma-cuma
bagi masyarakat kurang mampu selama pelaksanaannya tepat guna.
Sayangnya yang namanya sistem tidak semuanya berjalan
sebagaimana mestinya. Ada kasus seorang dokter ahli senior yang bekerja
di daerah pinggiran, saking tidak tersedianya obat-obatan yang seharusnya
ada untuk pasien tidak mampu, maka dia sendiri yang menyediakan obatobatan itu para pasien secara cuma-cuma. Dia sering mengeluh tentang
sistem, yang dalam teori bagus, tapi di lapangan tidak berlaku demikian.
Hal lain yang cukup unik adalah, ketika sistem berjalan baik, ada
saja yang gemar mengacaukannya. Sering terdengar keluhan sejawat
bahwa ada saja keluarga pasien, atau LSM yang memprotes RS karena
tidak melayani pasien miskin, atau justru pasien miskin dikenakan biaya.
Lalu kesalahannya di mana? Entahlah, ada kasus di mana pasien dari
golongan miskin dan orang-orang LSM itu berpikir bahwa pasien miskin
begitu tinggal masuk, berobat dan pulang dari RS maka selesai sudah,
tidak suka diperpanjang dengan berbagai administrasi.
Kenyataannya tidak sesederhana itu. RS memerlukan jaminan
untuk perawatan dan pengobatan pasien, baik kaya maupun miskin, tentu
saja tanpa menghambat jalannya perawatan dan pengobatan itu sendiri.
Ada keluarga pasien yang protes diminta mengurus surat keterangan tidak
mampu, karena mereka harus kesana dan kesini, repot katanya. Padahal ya
karena itu adalah sebuah kewajiban, dan haknya adalah pelayanan
kesehatan, bukan karena seseorang miskin lalu dipersulit namun memang
demikianlah alurnya. Jika hal ini tidak dilakukan, maka keuangan sebuah
RS bisa kolaps dan bangkrut.
Kadang perlu berulang kali menjelaskan tentang sistem asuransi
kesehatan, sehingga pasien dan keluarga bisa memaknai secara tepat, dan
pelayanan pun dapat berlangsung dengan baik. Kemudian adanya upaya
nyata untuk mewujudkan akses kesehatan bagi semua lapisan masyrakat.
Terdengar keren, tapi sulit diwujudkan. Misalnya saja mewujudkan desa
siaga sendiri cukup sulit. Karena kita tidak bisa menyangkal, ada orang-

orang yang memiliki karakter individualisme yang tinggi, mungkin begitu


tinggi sehingga enggan melirik ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai