Oleh :
Masruri
NIM : 1323402036
PROGRAM PASCASARJANA
STAIN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
(MPI)
2013
ABSTRAK
PENDEKATAN
DALAM KAJIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
Oleh : Masruri
NIM : 1323402036
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Studi Islam pada Program Pascasarjana STAIN Purwokerto program studi
Manajemen Pendidikan Islam semester 1 tahun 2013. Makalah disampaikan oleh
mahasiswa dalam perkuliahan Metodologi Studi Islam dengan menggunakan
model seminar kelas.
Makalah ini berusaha membahas tentang pendekatan dalam kajian sejarah
peradaban Islam. Materi tersebut diperoleh dengan cara mengkaji dari beberapa
bahan bacaan, modul kuliah dan informasi di internet yang disusun untuk bisa
dibaca dan dipahami oleh mahasiswa.
Dari kajian materi tersebut diperoleh tentang pengertian Sejarah Peradaban
Islam dan Pendekatan yang dapat digunakan dalam Kajian Sejarah Peradaban
Islam. Sejarah Peradaban Islam yaitu gambaran produk aktivitas kehidupan umat
Islam pada masa lampau yang benar-benar terjadi dalam aspek politik, ekonomi,
dan tekhnologi yang bersumberkan pada nilai-nilai ajaran Islam dan merupakan
identitas ummat Islam sejak masa lampu. Pendekatan yang dapat digunakan
antara lain historis, sosiologis, filologis dan antropologis. Menurut pendekatan
historis segala peristiwa dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu
terjadi, dimana, apa sebabnya, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Pendekatan Sosiologis mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara
terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup ini serta
kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup
bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia. Obyek dari pendekatan
filologi ini adalah warisan-warisan keagamaan, berupa naskahnaskah klasik dalam bentuk manuskrip. Pendekatan ini akan
mampu mengungkap corak pemikiran serta isi dari suatu naskah
atau suatu kandungan teks untuk kemudian ditransformasikan ke
dalam bahasa konteks kekinian. Pendekatan anatropologis dalam
memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama
dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat. Melalui pendekatan ini agama nampak akrab dan dekat dengan
masalah-masalah yang dihadapi manusia dan berupaya menjelaskan dan
memberikan jawabannya. Dalam penelitian antropologi agama, dapat ditemukan
adanya hubungan positif antara kepercayaan agama dengan kondisi ekonomi dan
politik.
Kata kunci : pendekatan, sejarah peradaban Islam, pedekatan historis, sosiologis,
filologis, antropologis
PENDEKATAN
DALAM KAJIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
A. PENDAHULUAN
Islam merupakan agama samawi terakhir sebagai penutup semua
agama yang telah ada. Islam merupakan agama rahmatal lil alamin untuk
semua umat manusia yang dibawakan oleh nabi Muhammad SAW melalui
wahyu dari Allah SWT. Islam adalah agama yang dipeluk oleh banyak orang
di dunia. Sejak awal pertumbuhannya di Mekah hingga perkembangannya ke
seluruh dunia, jumlah umat Islam saat ini mencapai lebih dari 1,6 miliar jiwa
atau sekitar 23.4 persen dari total penduduk dunia. Pertumbuhan jumlah umat
Islam ini akan terus meningkat dan diperkirakan pada tahun 2030 jumlah
Muslim dunia sekitar 2.2 miliar jiwa atau sekitar 35 persen pada tahun
tersebut1.
Berkenanan dengan hal itu, studi Islam bagi umat Islam adalah hal
yang sangat penting dilakukan, baik untuk kebaikannya di dunia, maupun di
akhirat nanti. Untuk kebaikan umat Islam di dunia, ia bermanfaat bukan hanya
untuk menjalani hari-harinya dengan sebaik mungkin peradaban, tetapi juga
untuk menapaki masa depan peradabannya yang gemilang. Sedangkan untuk
untuk kebaikannya di akhirat, ia bermanfaat sebagai pembelajaran yang sangat
berharga baginya agar tidak terjerumus ke dalam jurang neraka. Untuk
mengetahui Islam lebih mendalam maka muncullah ilmu yang dinamakan
1
Studi Islam dan telah ada bersama dengan adanya agama Islam. Seiring
dinamika dan perkembangan zaman, kesempatan untuk mempelajari studi
Islam diberikan kesempatan secara luas kepada manusia untuk menggunakan
akal pikirannya secara maksimal untuk mempelajarinya, namun jangan sampai
penggunaannya melampaui batas dan keluar dari rambu-rambu ajaran Allah
SWT.
Sejarah Peradaban Islam merupakan salah satu bidang kajian studi
Islam yang banyak menarik perhatian para peneliti baik dari kalangan Muslim
maupun non Muslim. Dengan mempelajari sejarah Islam, kita memungkinkan
mengetahui masa-masa atau zaman kejayaan Islam, sehingga memungkinkan
kita untuk bangga dan percaya diri sebagai umat Islam dan mengambil Itibar.
Demikian pula masa-masa kemunduran Islam dapat kita ketahui, dan kita
dapat mengambil pelajaran dan pengalaman agar tidak terulang kembali serta
kita dapat menentukan langkah ke depan demi menemukan jalan alternatif
demi kejayaan Islam. Menyadari hal ini maka bidang kajian sejarah peradaban
Islam merupakan suatu bidang kajian yang cukup signifikan untuk dipelajari.
B. PERMASALAHAN
Dari latar belakang diatas, dimunculkan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian Sejarah Peradaban Islam ?
2. Bagaimanakah Pendekatan dalam Kajian Sejarah Peradaban Islam ?
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Sejarah Peradaban Islam
a) Pengertian Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa Arab dari kata Syajarotun artinya pohon.
Kalau kita telaah secara sistematis memang sejarah hampir sama
dengan pohon yakni mempunyai cabang dan ranting, bermula dari
sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu dan
tumbang2. Pengertian yang lain, sejarah adalah kejadian dan peristiwa
yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau atau peristiwa penting
yang benar-benar terjadi3. Definisi ini lebih menekankan pada materi
peristiwa tanpa mengaitkan dengan aspek yang lainnya. Sedangkan
dalam pengertian yang lebih luas, sejarah adalah gambaran masa lalu
tentang aktivitas kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang
disusun berdasarkan fakta dan interpretasi terhadap objek peristiwa
masa lampau4.
Dari sisi epistimologis sejarah yang dalam bahasa arabnya disebut
tarikh, mengandung arti ketentuan masa atau waktu. Ada pula sebagian
orang yang mengajukan pendapat bahwa sejarah sepadan dengan kata
syajarah yang berarti pohon (kehidupan), riwayat, atau kisah, tarikh,
ataupun history dalam bahasa Inggris. Dengan demikian sejarah berarti
gambaran masa lalu tentang aktivitas kehidupan manusia
sebagai
2 http://tatangjm.wordpress.com/sejarah-peradaban-islam/
3 Poerwadarminto,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1992)887
4 Sidi Gazalba,Azas Kebudayaan Islam,(Jakarta; Bulan Bintang 1978) 2
sejarah
pada
dasarnya
selalu
berhubungan
dengan
lampau yang
berkaitan
dengan
sejarah
proses
pertumbuhan,
Tarikhuna
lain sebagainya.
Dengan demikian, sejarah Islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian
yang benar-benar terjadi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan Islam dalam berbagai aspek. Dalam kaitan ini, maka
muncullah berbagai istilah yang biasanya digunakan untuk sejarah itu,
di antaranya: Sejarah Islam, Sejarah Kebudayaan Islam dan Sejarah
Peradaban Islam .
b) Pengertian Peradaban Islam
Asumsi dasar yang bisa kita bangun, bahwa peradaban berasal dari kata
adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama,
perilaku atau sopan santun. Dengan demikian peradaban adalah segenap
prilaku sopan santun dan tata krama yang diwujudkan oleh umat
Muslim dari waktu ke waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan
sosial lainnya. Secara harfiah peradaban Islam itu terjemahan dari
bahasa Arab al-khadlarah al-Islamiyah, atau al-madaniyah al
Islamiyah7
atau
al-tsaqofah
al
Islamiyah,
yang
sering
juga
1978), 10
penulis
barat
yang
mengidentikan
kebudayaan
dan
Pengertian Pendekatan
Secara etimologi pendekatan adalah derivasi kata dekat, artinya tidak
jauh, setelah mendapat awalan pe dan akhiran an maka artinya (a)
proses, perbuatan, cara mendekati (b) usaha dalam rangka aktivitas
penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti atau
metode-metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian.
Pendekatan dari sudut terminologi adalah cara pandang atau paradigma
yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan
dalam memahami agama.
termasuk
ilmu
tentang
Islam
yang
memiliki
H. A. Mukti Ali, Metode Memahami Agama Islam, (PT Bulan Bintang, Cet. 1, 1991), hal.32.
12 Untuk lebih jelas tentang paradima ini, lihat karya Amin Abdullah yang berjudul Islamic Studies di Perguruan Tinggi:
Pendekatan Integratif-Interkonektif, (Pelajar, Cet. I, Februari 2006). hal. Iii
pendekatan
sosiologis,
pendekatan
psikologis,
secara
10
b.
Pendekatan Sejarah
Pendekatan historis adalah salah satu upaya melakukan studi
Islam dengan menumbuhkan perenungan untuk memperoleh
hikmah dengan cara mempelajari sejarah nilai-nilai Islam yang
berisikan kisah dan perumpamaan.
c.Pendekatan Antropologis
Antropologi berasal dari Bahasa Yunani anthropos artinya
manusia/orang, dan logos yang berarti wacana. Secara
terminologi, antropologi adalah adalah ilmu yang mempelajari
tentang segala aspek dari manusia terdiri dari aspek fisik dan non
fisik dan berbagai pengetahuan tentang kehidupan lainnya yang
bermanfaat. Pendekatan antropologis adalah salah satu upaya
memahami agama dengan cara melihat praktik keagamaan yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dan jika pendekatan
antropologis dilakukan dalam studi Islam dapat diartikan sebagai
salah satu upaya memahami Islam dengan cara melihat wujud
praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat. Melalui pendekatan ini Islam tampak akrab dan dekat
dengan masalah-masalah yang dihadapi manusia dan berupaya
menjelaskan dan memberikan jawabannya.
d.
Pendekatan Sosiologis
Sosiologi adalah suatu ilmu yang menggambarkan tentang
keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta gejala
sosial lainnya yang saling berkaitan. Pendekatan sosiologis
11
12
jelas
baru dapat
dijelaskan
apabila
yang
memahaminya
13
tempat
suci
Pendekatan politis
Teori politik normatif adalah cara untuk membahas lembaga
sosial, khususnya berhubungan dengan kekuasaan publik, dan
tentang hubungan antar individu di dalam lembaga politik disebut
juga sebagai moral/etika. Perlawanan menghadapi penjajah
merupakan pergerakan politik Islam yang kemudian menjadi
pembentukan negara Indonesia. Pendekatan politis dalam studi
Islam adalah salah satu upaya memahami Islam dengan cara
menanamkan nilai-nilai Islam pada lembaga sosial agar timbul
motivasi/keinginan untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan
serta perdamaian pada masyarakat.
yang
14
15
turunnya
Al-Quran
atau
kejadian-kejadian
yang
16
terjadinya
hubungan,
mobilitas
social
serta
17
Al-Quran
dengan
manusia
lainnya,
sebab-sebab
yang
menyebabkan terjadinya kemakmuran suatu bangsa dan sebabsebab yang menyebabkan terjadinya kesengsaraan. Semua itu
jelas
baru
dapat
dijelaskan
apabila
yang
memahaminya
yang
terkandung
dalam
naskah-naskah.
18
yang belum
Urdu20.
terkandung
Pengungkapan
di
dalam
nilai
naskah
lama
pada
yang
hakikatnya
metodologinya,
filologi
berupaya
untuk
19
ditransformasikan
ke
dalam
bahasa
Tetapi
studi
pengkajian
filologi
kitab
memberikan
persoalannya
suci.
ilustrasi
ini
menjadi
diterapkan
Dalam
hal
dengan
ini,
lain
pada
Charles
mengemukakan
Asumsi
diturunkan
serumpun
awalnya,
dengan
dengan
bahwa
menggunakan
bahasa
Semit,
al-Quran
bahasa
itu
yang
termasuk
di
sebagai
pinjaman
dari
bahasa
itu.
20
para
filolog
dengan
para
cendekiawan
bahkan
sifatnya
partisipatif.
Dari
sini
timbul
21
kepada
penelitian
historis22.
Sejalan
dengan
D. PENUTUP
22 M. Dawam Raharjo, Pendekatan Ilmiah Terhadap Fenomena Keagamaan dalam M. Taufik Abdullah dan M. Rusli
Karim, Metodologi Penelitian Agama (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990), hlm. 19
22
1. SIMPULAN
a. Sejarah Peradaban Islam adalah gambaran produk aktivitas kehidupan
umat Islam pada masa lampau yang benar-benar terjadi dalam aspek
politik, ekonomi, dan teknologi yang bersumberkan pada nilai-nilai
ajaran Islam dan merupakan identitas ummat Islam sejak masa lampu.
b. Pendekatan yang dapat digunakan antara lain historis, sosiologis,
filologis dan antropologis.
c. Pendekatan historis dapat digunakan untuk melihat segala peristiwa
yang dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, dimana,
apa sebabnya, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Melalui
pendekatan ini seseorang akan diajak menukik dari alam idealis ke alam
yang bersifat empiris dan mendunia.
d. Pendekatan Sosiologis mencoba mengerti sifat dan maksud hidup
bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatanperserikatan hidup ini serta kepercayaannya, keyakinan yang memberi
sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan
hidup manusia.
e. Obyek dari pendekatan filologi ini adalah warisan-warisan
keagamaan, berupa naskah-naskah klasik dalam bentuk
manuskrip. Pendekatan ini akan mampu mengungkap
corak pemikiran serta isi dari suatu naskah atau suatu
kandungan teks untuk kemudian ditransformasikan ke
dalam bahasa konteks kekinian.
f. Pendekatan anatropologis dalam memahami agama dapat diartikan
sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud
praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Melalui pendekatan ini agama nampak akrab dan dekat dengan masalah-
23
2. SARAN
a. Ilmuwan Islam hendaknya menguasi berbagai pendekatan agar dapat
mempelajari Islam sebagi suatu ilmu yang benar dan rahmat untuk
seluruh alam.
b. Ilmuwan Islam sangat perlu mempelajari Sejarah Peradaban Islam
dengan berbagai pendekatan agar diperoleh kebenaran tentang Islam dan
dapat menumbuhkan semangat membangun umat Islam di masa
sekarang.
c. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaan
penulisan makalah ini dikemudian hari
24
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Amin.
Studi
Agama
;
Normativitas
Historisitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta : 1996
atau
25
26