Mengingat
a.
b.
1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 3890);
2.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
Menetapkan
termasuk
Pasal 3
Instansi
Pembina
jabatan
fungsional
Pranata
Laboratorium Kesehatan adalah Departemen Kesehatan
Pasal 4
(1)
(2)
BAB III
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Pasal 6
Unsur dan sub unsur kegiatan Pranata Laboratorium
Kesehatan yang dinilai angka kreditnya, terdiri dari :
a. Pendidikan, meliputi :
1. pendidikan sekolah dan mendapat ijazah;
2. pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
laboratorium kesehatan dan mendapat Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) atau
sertifikat;
3. pendidikan
dan
pelatihan
prajabatan
dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Latihan (STTPL) atau sertifikat.
b. Pelayanan laboratorium kesehatan, meliputi :
1. persiapan kegiatan laboratorium kesehatan;
2. pelaksanaan
kesehatan;
pemeriksaan
laboratorium
3. pelaksanaan
evaluasi
dan
laporan
pemeriksaan laboratorium kesehatan;
hasil
bahan
guna
di
bidang
di
bidang
laboratorium
Laboratorium
Kesehatan
Pelaksana
Kesehatan
Pelaksana
Laboratorium
Kesehatan
Pelaksana
2. mempersiapkan
peralatan
dan
bahan
penunjang
untuk
pengambilan
spesimen/sampel di laboratorium;
3. mempersiapkan
pemeriksaan
sederhana;
bahan penunjang
spesimen/sampel
untuk
secara
dan
bahan
pembuatan
dan
bahan
pengambilan
4. menerima spesimen/sampel;
5. mengambil spesimen/sampel dengan tindakan
sederhana;
6. mengambil spesimen/sampel
secara sederhana;
di
lapangan
12.mempersiapkan
sederhana;
spesimen/sampel
secara
pengolahan
14.melakukan
toksikologi
manual;
ekstraksi
untuk
pemeriksaan
dan kimia lingkungan secara
15.melakukan
toksikologi
elektrik;
ekstraksi
untuk
pemeriksaan
dan kimia lingkungan secara
secara
spesimen/sampel
secara
aglutinasi
23.melakukan
pemeriksaan
gravimetri/setara;
secara
24.melakukan
pemeriksaan
fotometri/setara secara manual;
dengan
10
pencatatan
hasil
pemeriksaan
spesimen/sampel
33.membuat
reagen/bahan
sederhana;
34.membuat media untuk
secara sederhana;
biologis
dan
secara
pembiakan
kuman
Kesehatan
Pelaksana
pemantaun
spesimen/sampel
secara
dengan
9. menghitung
fotometri;
dengan
hasil
pemeriksaan
10.melakukan
pemeriksaan
dengan
penghitung sel darah otomatis;
alat
11
15.melakukan
pemeriksaan
spesimen/sampel
biakan tabung ganda (MPN);
16.melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan
difusi/setara;
17.melakukan
pemeriksaan
type/setara;
penetuan
18.melakukan
pemeriksaan
imunodifusi/setara;
(sub)
secara
pencatatan
hasil
pemeriksaan
peralatan
pemantauan
reagen/bahan
biologis
secara
bahan
penunjang
secara
30.melakukan
pencatatan
dan
pelaporan
persediaan dan kondisi peralatan dan atau
bahan penunjang;
31.menguji alat secara sederhana;
32.membuat bahan uji untuk pemantapan mutu
internal laboratorium secara sederhana;
33.membuat bahan uji untuk pemantapan mutu
eksternal laboratorium secara sederhana;
12
di
lapangan
validasi
hasil
secara
pemeriksaan
fungsi
peralatan
9. menerima
dan
atau
peralatan/bahan penunjang;
laboratorium
mengeluarkan
pada
13
pada
14
sediaan
makroskopik
5. melakukan pemeriksaan
secara mikroskopik;
6. melakukan
flowsitometer;
sediaan
khusus
pemeriksaan
dengan
7. melakukan
pemeriksaan
PCR/LCR/Hibridisasi;
dengan
spesimen
untuk
secara
12.melakukan
pemeriksaan
dengan hewan percobaan;
biakan
spesimen/sampel
hasil
pemeriksaan
fungsi
peralatan
laboratorium
mutu
bahan
penunjang
secara
15
pemantapan
pemantapan
mutu
kelaboratoriuman
pada
kasus-kasus
khusus
patologi
16
(2)
17
a. pendidikan;
b. pelayanan laboratorium kesehatan; dan
c.
pengembangan profesi.
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
18
(5)
(6)
(7)
(8)
(1)
19
(1)
(2)
(3)
Penilaian
dan penetapan angka kredit Pranata
Laboratorium Kesehatan dilakukan paling sedikit 2
(dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan
sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri
Sipil.
Pasal 15
(1)
20
a. Tim
21
(2)
(3)
(4)
22
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
a. Direktur
Medik
Penilai
23
(2)
a.
b.
c.
d.
24
Pelaksana
Pemula
sampai
dengan
Pranata
Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata
Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan
Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang
bekerja pada laboratorium kesehatan di lingkungan
kabupaten/kota;
e.
(1)
(2)
25
(1)
(2)
(3)
(4)
26
(1)
(3)
27
(2)
(3)
(4)
sementara
sebagai
Pegawai
28
(2)
Pranata Laboratorium
jabatannya apabila:
Kesehatan
diberhentikan
dari
a.
b.
c.
29
30
berijazah SLTA;
2.
3.
Pengatur
Muda
(2)
1.
berijazah
paling
(S1)/Diploma IV;
rendah
2.
3.
Penata
Sarjana
Muda
Angka
kredit
kumulatif
untuk
penyesuaian/inpassing dalam jabatan dan angka
kredit
Pranata
Laboratorium
Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah
sebagai berikut:
30
(3)
(4)
(5)
Keputusan
Pejabat
yang
berwenang
tentang
pengangkatan, kenaikan jabatan/pangkat, pembebasan
sementara dan pemberhentian dalam dan dari jabatan
Pranata Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan
sebelum Peraturan ini, dinyatakan tetap berlaku.
Pasal 32
Prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan yang
telah dilakukan sampai dengan ditetapkannya petunjuk
pelaksanaan
peraturan
ini,
dinilai
berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 07/KEP/M.PAN/2/2000.
BAB XII
PENUTUP
Pasal
31
33
32
:
:
Di Jakarta
28 Maret 2006