Anda di halaman 1dari 2

BAB I

1.1

Latar Belakang

Sistem politik Islam memang berbeda dengan sistem-sistem politik lainnya. Satu perkara
yang paling penting dalam sistem politik Islam adalah bahwa kedaulatan itu tidak di tangan
rakyat maupun Kepala Negara, melainkan ditangan syara. Hanya saja pesan-pesan syara yang
sifatnya ilahi itu tidak dimonopoli oleh Kepala Negara (khalifah) dan tidak dimanipulasi oleh
tokoh agama karena kedudukan seluruh kaum muslimin di depan syara (baik dari segi hukum
maupun kewajibannya) adalah sama. Oleh karena itu, meskipun kekuasaan dan wewenang
pelaksanaan politik itu terpusat kepada khalifah, tidak menyebabkan kelemahan negara Islam,
malah justru memperkuatnya.
Kekuasaan khalifah adalah kekuasaan untuk melaksanakan dan menerapkan hukum syariat
Islam. Kontrol pelaksanaan hukum dan mekanismenya yang mudah serta tolok ukur yang jelas
(yakni nash-nash syara) telah menjadikan daulah ini kokoh dan tegak menjadi rahmat bagi
seluruh dunia selama berabad-abad.
Sepakatlah semua pemikir muslim bahwa Madinah adalah negara Islam yang pertama, dan apa
yang dilakukan Rasulullah setelah hijrah dari Makkah ke Madinah adalah memimpin masyarakat
Islam dan memerankan dirinya bukan hanya sebagai Rasul semata tetapi juga sebagai kepala
negara Islam Madinah. Umat Islam memulai hidup bernegara setelah Rasulullah hijrah ke
Yathrib, yang kemudian berubah menjadi Madinah. Di Madinahlah untuk pertama kali lahir satu
komunitas Islam yang bebas dan merdeka di bawah pimpinan Nabi Muhammad, Penduduk
Madinah ada tiga golongan. Pertama kaum muslimin yang terdiri dari kaum Muhajirin dan
Anshar, dan ini adalah kelompok mayoritas. Kedua, kaum musyrikin, yaitu orang-orang suku
Aus dan Kharaj yang belum masuk Islam, kelompok ini minoritas. Ketiga, kaum Yahudi yang
terdiri dari empat kelompok. Satu kelompok tinggal di dalam kota Madinah, yaitu Banu Qunaiqa.
Tiga kelompok lainnya tinggal di luar kota Madinah, yaitu Banu Nadlir, Banu Quaraizhah, dan
Yahudi Khibar. Jadi Madinah adalah masyarakat majemuk. Setelah sekitar dua tahun berhijrah
Rasulullah memaklumkan satu piagam yang mengatur hubungan antar komunitas yang ada di
Madinah, yang dikenal dengan Piagam (Watsiqah) Madinah.Inilah yang dianggap sebagai
konstitusi negara tertulis pertama di dunia. Piagam Madinah ini adalah konstitusi negara yang
berasaskan Islam dan disusun sesuai dengan syariat Islam.

1.2

Rumusan Maslah

1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7
1.2.8

Bagaimana Perjalanan Sejarah Politik Islam?


Bagaimana Sejarah Politik Islam Pada masa Nabi Muhammad Saw?
Bagaimana Politik Islam Setelah Masa Nabi Muhammad Saw?
Apa Pengertian dan Berbedaan Politik dan Politik Islam?
Apa ciri-ciri Politik Islam?
Apa Prinsip Dasar dalam Politik Islam?
Bagaimana Kedudukan Politik Islam di dunia?
Apa nilai dan tujuan dari politik Islam?

1.3

Tujuan Penulisan

1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.3.5
1.3.6
1.3.7
1.3.8

Mengetahui Bagaimana Sejarah Politik Islam


Mengetahui Sejarah Islam Pada era Nabi Muhhamad Saw
Mengetahui Bagaimana Politik Islam Setelah era Nabi Muhammad Saw
Mengetahui Apa Pengertian dan Berbedaan Politik dan Politik Islam
Mengetahui ciri-ciri Politik islam
Mengetahui dasar dari Politik islam
Mengetahui Kedudukan Politik Islam di dunia
Mengetahui tujuan dari Politik islam

Daftar pustaka
http://www.basyirbaick.com/perjalanan-politik-islam.html
httpa://hbmulyana.wordpress.com/2008/01/19/politik-islam-telaah-sistem-pemerintahanmasa-rasulullah-muhammad-saw-pada-daulah-islam-madinah-al-munawaroh/

Anda mungkin juga menyukai