LAH
G LO B A L I S A S I &
P R E S TA S I D I R I
N A M A : C I T R A A L F I N A D A R M AWA N
K E L A S : I X- B
DAFTAR ISI
1
LEMBAR
JUDUL
1
DAFTAR
ISI................................................................................................
...........2
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
penulisan..........................................................................
......3
Rumusan
masalah
..3
Tujuan
penulisan
.3
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian
Globalisasi
4
Ciri ciri
Globalisasi
4
Globalisasi Dalam
Kehidupan
.5-6
1.1
Globalisasi
Ekonomi
.5
1.2
Globalisasi Informasi dan
Teknologi...5
1.3
Globalisasi
budaya
.6
1.4
Globalisasi Ilmu
Pengetahuan
6
1.5
Globalisasi
Hukum
.6
Dampak Globalisasi dan
Antisipasinya
7
1.1
Bidang
Politik
7
1.2
Bidang Hukum, Pertahanan, dan
Keamanan.7-9
1.3
Bidang
Ekonomi
10
1.4
Bidang Sosial
Budaya
11
GLOBALISASI
BAB I
PENDAHULUAN
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai
tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus mengetahui
pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun
terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan menghindari hal
negatif dari Globalisasi itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Globalisasi ?
2. Apa saja ciri-ciri dari globalisasi
3. Bagaimana Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan?
4. Apa saja dampak dari Globalisasi dalam Kehidupan dan bagaimanakah cara
mengantisipasinya?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
1. Menjelaskan Pengertian Globalisasi.
2. Menjelaskan ciri-ciri dari Globalisasi.
3. Menjelaskan Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan.
4. Menyebutkan dampak Globalisasi bagi kehidupan dan mampu mengantisipasi dampak
negative dari Globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut bahasa, globalisasi diambil dari kata globe / global, yang berarti dunia.
Sedangkan secara istilah, Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang
mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan,
pakaian, budaya, hukum, politik sampai dengan media komunikasi dan informasi.
Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang
bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari berbagai belahan
dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai bangsa yang berkepribadian kita
harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana
yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang
tidak sesuai dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik.
Maka dari itu diperlukan mental dan tatanan diri yang mantap pada masyarakat sebagai
bangsa yang mempunyai kepribadian selektif dalam memilah pengaruh yang positif dan
negatif.
1. Globalisasi Ekonomi
secara sederhana globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses dimana
semakin banyak negara yang terlibat dalam kegiatan ekonomi dunia.
Era globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia
termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, mengikuti trend
pasar, dan kemampuan inovasi produk relatif cepat. Ditinjau dari sisi ekspor berdampak
positif terhadap produk tekstil/pakaian jadi akan tetapi kurang menguntungkan sektor
pertanian khususnya produk makanan.
3. Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan berubahubah. Budaya K-pop merupakan budaya modern Korea yang akhirnya menyebar ke seluruh
dunia, berkembang menuju indonesia ditandai dengan merebaknya grup vocal dengan gaya
hidup K-pop.
Dengan adanya fenomena tersebut, membuktikan bahwa seluruh budaya didunia
dapat dengan bebas dilakukan oleh orang-orang di Negara berbeda, sehingga sering kali
terjadi hilangnya suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya
melahirkan budaya baru.
Globalisasi Ilmu pengetahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kehidupan umat manusia. Berlangsungnya globalisasi ilmu pengetahuan memberikan ruang
luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah pengetahuaannya. Karena
setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara tertentu akan cepat menyebar dan
turut diterapkan pula di Negara lain.
5. Globalisasi Hukum
Globalisasi
hukum
akan
menyebabkan
peraturan-peraturan
negara-negara
1. Bidang Politik
Dampak Positif
7
Dampak Negatif
a) Semakin lunturnya nilai nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan
kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong.
b) Semakin menguatnya nilai nilai politik yang berdasar semangat individualis, kelompok
dan tirani minoritas.
c) Penyebaran nilai nilai politik barat yang cenderung anarkis tanpa mementingkan
kepentingan umum.
Antisipasi
a) Menanamkan karakter-karakter positif, kooperatif, empati dan simpatik sejak dini.
b) Memupuk sifat sosialis dan harmonis dalam kehidupan politik bersama.
c) Menyadari batasan hak dan tanggung jawab dari masing-masing individu tanpa
memaksakan kehendak.
d) Menumbuhkan sifat tenggang rasa, konsekuen dan cinta damai agar tidak anarkis.
Dampak negatif
a) Peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban berkurang karena telah menjadi
tugas pihak yang berwajib.
b) Masyarakat yang melakukan tindakan hukum akan didakwa dengan main hakim sendiri.
c) Akan semakin banyak pihak yang ingin memisahkan diri dari suatu negara karena
terpengaruh oleh kasus kasus seperti kejahatan internasional di negara lain.
penggunaan
kekerasan,
penculikan,
penyekapan,
pemalsuan,
penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau
manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang
lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam Negara maupun antar Negara, untuk tujuan
eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
Tindak Pidana (bab III ayat 19): Setiap orang yang memberikan atau memasukkan
keterangan palsu pada dokumen negara atau dokumen lain atau memalsukan dokumen negara
atau dokumen lain,
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun
dan pidana denda paling sedikit Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp280.000.000,00 (dua ratus delapan puluh juta rupiah).
4) Terorisme: Rangkaian tindakan yang membahayakan keamanan dan perdamaian dunia,
menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi seluruh manusia karena menyalahi HAM dan
banyak menimbulkan korban jiwa, harta, serta benda. Terorisme biasanya dilakukan dengan
BOM ataupun alat-alat yang bersifat masiv destruktif. Beberapa peristiwa aksi teroris yang
terjadi secara signifikan di negara Indonesia antara lain :
1998, di Gedung Atrium Senin, Jakarta
1999, di Plaza Hayam Wuruk dan Masjid Istiqlal Jakarta.
2000, di Gereja GKPI dan Katolik Medan, rumah Dubes Filipina
2000 dan 2001, Peledakan di beberapa Gereja di malam Natal.
2002, Peledakan di Kuta Bali, Mc Donald Makasar
2003, Peledakan di JW Marriot
2004, Peledakan di Kedubes Australia
2005, Peledakan bom Bali II
2016. Peledakan bom Sarinah & Coffe Starbucks, Jakarta
Antisipasi
a) Aparat hukum harus berusaha mendapatkan kepercayaan masyarakat agar tidak main
hakim sendiri.
10
b) Aparat hukum harus lebih sigap dan siap dalam mengantisipasi berbagai permasalahan
hukum, baik tindakan pidana maupun perdata.
3. Bidang Ekonomi
Dampak Positif
a) Dapat memperluas pasar untuk memproduksi barang dalam negeri hingga ke luar negeri.
b) Menigkatkan kesmpatan kerja dan menambah devisa Negara.
c) Mendorong masyarakat untuk belomba lomba menghasilkan produk berkualitas tinggi.
d) Memudahkan memperoleh tambahan modal, baik dari dalam maupun luar negeri
Dampak Negatif
a) Beberapa usaha kecil akan tersingkir oleh usaha yang bermodal besar.
b) Akibat adanya pasar bebas, dapat mengancam produk dalam negeri yang mayoritas
kualitasnya jauh dibawah produk luar negeri.
c) Membuka masuk untuk investasi luar negeri yang
perekonomian dalam negeri yang tentu saja akan memperburuk kondisi perekonomian.
d) Memperlebar kesenjangan antara perekonomian Negara maju dan Negara berkembang.
e) Maraknya pencemaran lingkungan dalam bidang industri.
f) Penggantian teknologi produksi dari manual ke mesin, sehingga meningkatkan
pengangguran.
Antisipasi
a) Pemerintah mendorong dan membantu lajunya usaha kecil agar lebih berkembang, seperti
mengadakan pelatihan keterampilan sehingga produk dalam negeri bisa lebih kompeten.
b) Meminjamkan modal kepada pengusaha kecil, seperti KUR, dsb.
c) Membatasi jumlah produk luar yang masuk ke dalam negeri agar terjadi keseimbangan
produksi, SDM dan sarana-prasarana yang ada.
d) Meningkatkan sanitasi dan filtrasi yang sesuai dengan standar pengelolaan limbah industri.
11
e) Tetap mempekerjakan SDM yang sesuai dan menggunakan mesin pada aspek
distribusinya.
Dampak negatif
a) Mudahnya masuk budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara asal.
b) Luturnya semangat dan nilai nilai yang telah mengakar.
c) Merusak moral bangsa akibat dari kurang nya penyaringan dari budaya yang masuk.
d) Menumbuhkan beberapa gaya hidup yang kurang baik, seperti ; konsummerisme
(konsumsi berlebihan dan tidak produktif), pragtisme (suka memandang untung dan ruginya,
manfaat dan tidaknya), hedonisme (mengutamakan kepentingan dunia saja) dan
individualisme (mengutamakan kepentikan diri sendiri).
Antisipasi
a) Memupuk rasa cinta tanah air dan budaya lokal, tanpa menutup diri dari budaya luar yang
positif.
b) Menjaga dan mendokumentasikan nilai-nilai kearifan lokal.
c) Mengajarkan dan membimbing generasi penerus kita tentang etika dan moral serta
keterbukaan untuk mengasumsi hal baru yang positif.
BAB III
PENUTUPAN
12
A. Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami
oleh setiap bangsa di dunia, baik
mencakup berbagai
B. Saran
Kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga tidak harus sepenuhnya
mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik positif maupun negative,
kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun hal hal baru yang bersasal dari luar,
sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.
DAFTAR ISI
13
LEMBAR JUDUL.
.
1
DAFTAR
ISI....................................................................................................
............13
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
penulisan
14
Rumusan
masalah
..14
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian prestasi
diri
15
Macam-macam
potensi
..16
Macam-macam
kecerdasan
.17
Factor pengembangan potensi
diri.18
Langkah mengembangkan
potensi.18
14
PRESTASI DIRI
BAB I
PENDAHULUAN
15
B. Rumusan Masalah
1. apa pengertian prestasi diri ?
2. apa saja macam-macam potensi diri ?
3. apa saja macam-macam kecerdasan ?
4. apakah factor pengembangan potensi diri ?
5. bagaimana cara mengembangkan potensi diri ?
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN:
1. Potensi berarti kemampuan, daya, kekuatan, atau kesanggupan yang mempunyai
peluang ntuk dikembangkan
2. Potensi diri adalah daya, kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri
seseorang yang bisa dikembangkan untuk berprestasi.
3. Prestasi adalah suatu hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukkan, dikerjakan,
dan diusahakan
4. Prestasi adalah kesuksesan setelah didahului oleh suatu usaha.
B. Macam-macam potensi
Potensi dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Potensi fisik, lebih cenderung pada keadaan tubuh misalnya kondisi jasmani, bentuk
dan ukuran badan, penampilan fisik, kualitas penglihatan, kualitas pendengaran,dsb
2. Potensi non fisik, lebih cenderung pada daya pikir, daya kreasi atau nalar seseorang,
diantaranya:
a. Potensi intelektual, yaitu potensi kecerdasan atau intelejensi.potensi ini
merupakan potensi kecerdasn yang ada pada otak mausia (otak sebelah
kiri)fungsi kecerdasan tersebut yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung
dan menganalisis. Satuan ukurannya adalah IQ (intellejence quiptient).
Intelejensi memiliki arti kemampuan secara individu dalam berpikir,
bertindak, pengolahan dan penguasaan sesuatu secara efektif.
b. Kecerdasan social yaitu kecerdasan yang meliputi kepekaan social,
komunikasi yang baik, empati dan toleran terhadap orang lain.
c. Kecerdasan emosional yaitu kecerdasan dalam mengolah perasaan manusia,
misalnya kemampuan memotivasi diri, mengendalikan emosi, bertanggung
jawab dan kesadaran diri. Potensi ini terletak utama di otak sebelah kanan.
d. Bakat yaitu kemampuan dasar yang dimiliki seseorang. Kemampuan dasar itu
kemudian dikembangkan, walau dalam waktu lama tidak lama ia cepat
menguasai. Berbeda dengan mahir, dikatakan mahir bila seseorang itu belajar
terus- menerus walau tidak berbakat. Bakat dikelompokkan menjadi:
1) Bakat verbal(mengolah kata-kata)
2) Bakat numerical (mengolah angka)
3) Bakat mekanik (kerja pada bidang perkakas, permesinan, dsb)
17
4)
5)
6)
7)
8)
e. Minat yaitu kekuatan atau daya yang secara kejiwaan menyukai untuk
berprestasi dalam bidang tertentu. minat dibagi dalam beberapa kategori:
1) Minat outdoor (menyukai kegiatan diluar lapangan)
2) Minat mekanikal (bidang mekanik/mesin)
3) Minat Komputasional (mengolah angka)
4) Minat scientific (berkaitan dengan ilmu)
5) Minat persuasive (mrngaruhi tujuan tertentu)
6) Minat artistic (bidang keindahan)
7) Minat literary (berkaitan dengan membaca)
8) Minat musical (berkaitan dengan music)
9) Minat social service (berhubungan dengan orang lain)
10) Minat klerikal (administrasi perkantoran)
C. Macam-macam kecerdasan
Berdasarkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelejences), psikolog Horward Garner
mengemukakan bahwa lingkupkemampuan manusia terdiri dari (8) kecerdasan dasar sbb:
1. Kecerdasan linguistic adalah kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik
secara lisan (misalnya pendongeng, orator, dalang, dan politisi) maupun tulisan
(misalnya sastrawan, penulis, editor, dan wartawan).
2. Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan menggunakan angka dengan baik
(misalnya ilmuan, ahlimatika, dan ahli statistic) dan melakukan penalaran yang baik
(misalnya ilmuan progamer dan ahli logika)
3. Kecerdasan spasial adalah kemampuan mempersepsi dunia spasial/visual secara
akurat dan mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual.
4. Kecerdasan kinetis jasmani kahlian menggunakan seluruh
tubuh
untuk
menangani
musical
dengan
cara
18
mengembangkan
semua
ragam
kecerdasan
manusia
dan
19
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan.
Kesimpulanya adalah bahwa kita harus mencapai prestasi setinggi
tingginya tak peduli sesulit apapun. Termasuk untuk kita generasi muda,
kitalah yang wajib mengangkat derajat bangsa ini dimata dunia baik
berprestasi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Juga berusaha
semaksimal mungkin untuk menjadi generasi muda generasi penerus
bangsa yang lebih baik demi kemajuan bangsa kita.
Di era globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga
negaranya demi eksistensi suatu negara. Begitu juga dengan negara
tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri
bukan suatu hal yang mudah. Untuk itu seseorang harus mempunyai
potensi diri
B. saran
Makalah yang dapat kami buat, kami menyadari bahwa masih
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat konstruktif sangat kami harapkan dalam kesempurnaan makalah
ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amiin.
20