Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Geriatri dan

Pelayannanya

Perubahan Yang Terjadi Pada Lansia


1. Perubahan Fisik
Sistem Indera Terjadi gangguan pada sistem pendengaran
karena hilangnya kemampuan pendengaran pada telinga dalam
terutama terhadap bunyi suara tinggi, suara yang tidak jelas, 50
% terjadi pada usia 60 tahun.

Pelayanan pada
Geriatri

Sistem Intergumen Kulit mengalami atropi, kendur, tidak


elastis, kering, dan berkerut. Kulit kekuarangan cairan sehingga
menjadi tipis dan timbul bercak.
Sistem Muskuloskeletal Gangguan tulang belakang.
Sistem Kardiovaskuler Kemampuan peregangan jantung
berkurang.

Geriatri adalah cabang kedokteran


yang berkenaan dengan diagnosa
dan pengobatan, atau terkadang
hanya pengelolaan dari kondisi dan
gangguan yang terjadi pada usia tua.
Istilah geriatri juga mengacu pada
perawatan medis pada orang tua
pada umumnya. Geriatri berbeda,
namun terkait dengan bidang lain
yaitu gerontologi (yang melibatkan
studi tentang perubahan yang terjadi
dalam pikiran dan tubuh selama
proses penuaan).

Sistem Respirasi Kemampuan peregangan toraks berkurang dan


gerakan pernafasan terganggu.
Sistem Pencernaan Kehilangan gigi, indera pengecap menurun,
rasa lapar menurun, liver makin mengecil dan berkurangnya
aliran darah.

Siapakah
Yang
Perlu
Pelayanan Geriatri ?

Pasien yang menderita lebih dari


satu
penyakit
kronis
atau
degeneratif dengan atau tanpa di
sertai penyakit akut.

Pasien
dengan
masalah
menghadapi kesulitan berjalan
(instability), mengalami jatuh
(falls)
atau
imobilisasi
(bedridden).

Pasien
dengan
menghadapai
masalah untuk merawat diri
sendiri (self care) seperti kesulitan
makan ataupun berpakaian.

Pasien yang mengalami masalah


penurunan daya ingat (memory)
dini atau gangguan tingkah laku
(behavior) dini.

Pasien dengan masalah kesehatan


lain seperti osteoporosis, penyakit
parkinson, arthritis, gangguan
berkemih (inkontinensia urine),
atau gangguan buang air besar.

2. Perubahan Kognitif Yaitu penurunan memori atau daya ingat,


IQ dan motifasi.
3. Perubahan Mental Yaitu penurunan konsep diri atau merasa
minder.
4. Perubahan Spiritual Lansia semakin matang dalam
kehidupan keagamaannya.
5. Perubahan Kesehatan Psikososial.

Dibuat Oleh
Amryna Malahati

(19133857A)

Diana Ramadhanianti

(19133864A)

Yogik Setyawan

(19133867A)

Mendapatkan

Permasalahan Pada Lansia


Beberapa masalah yang masih di hadapai oleh para lansia
antara lain :
Makin besar jumlah lansia yang berada di bawah garis
kemiskinan.
Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota
keluarga yang berusia lanjut kurang di perhatikan, di hargai
dan di hormati.

GERIATRI
Geriatri meruapakan cabang disiplin
ilmu kedokteran yang memepelajari aspek
kesehatan dan kedokteran pada warga
lanjut usia termasuk pelayanan kesehatan
kepada usia lanjut dengan mengkaji semua
aspekkesehatan
berupa
promosi,
pencegahan, diagnosis, pengobatan dan
rehabilitasi. Lanjut usia adalah tahap akhir
dari proses penuaan . WHO dan Undangundang No. 13 Tahun 1998 menyebutkan
bahwa usia 60 tahun adalah usia
permulaan tua. Menua bukanlah suatu
penyakit
tetapi
merupakan
proses
menurunnya daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam
ataupun dari luar tubuh.
Geriatri penting karena orang dewasa tua
mungkin bereaksi terhadap penyakit dan
kondisi secara berbeda dengan orang
dewasa muda. Ada juga beberapa kondisi
yang secara kusus terkait dengan penuaan,
Misalnya
masalah kesehatan yang
biasanya di temukan di usia tua mencakup
inkontinensia, sering terjatuh, masalah
memori, dan efek samping yang di
sebabkan oleh obat-obatan.

Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional


pelayanan lanjut usia.
Belum membudidaya dan melembaganya
pembinaan kesejahteraan lansia.

kegiatan

Berkurangnya integrasi sosial lanjut usia.


Banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat.

Meningkatkan keamanan di tempat kerja dan


meningkatkan penggunaan sistem keamanan
kerja.
Meningkatkan perlindungan dari kualitas
udara yang buruk.
Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan
gigi dan mulut.
B. Upaya Pencegahan
Pencegahan Primer Jenis pelayanannya
adalah program imunisasi, konseling, berhenti
merokok dan berhenti minum alkohol,
dukungan nutrisi, keamanan di dalam atau di
luar rumah, dan manajemen stress.
Pencegahan Sekunder Jenis pelayanannya
adalah kontrol hipertensi, deteksi dan
pengobatan kanker, screening (pemeriksaan
rektal, pap smear, gigi, mulut, dan lainnya).
Pencegahan Tersier Di lakukan sebelum
terdapat gejala penyakit dan cacat, mencegah
cacat bertambah dan ketergantungan,
perawatan di rumah sakit, rehabilitasi pasien
rawat jalan dan perawatan jangka panjang.
C. Dianogsis Dini Dan Pengobatan
Dianogsis Dini Dilakukan oleh lansia
sendiri atau petugas yang sudah terlatih
Misalnya dengan tes dini, screening
kesehatan, memanfaatkan KMS lansia.

Jenis Pelayanan Kesehatan Pada Lansia


A. Upaya Promotif
Mengurangi
cidera
dengan
penggunaan alat pengaman.

cara

meningkatkan

Perubahan Spiritual Lansia semakin matang dalam


kehidupan keagamaannya.

Pengobatan Pengobatan secara terpadu


( menyeluruh ) baik pengobatan modern
maupun tradisional (herbal, dzikir, meditasi,
seni, dan olah raga).

Anda mungkin juga menyukai