1. Air
2. Penisilin (jika sehabis minum obat penisilin)
3. Garam
4. Urea
5. Empedu (memberi warna pada urine)
Urine sebenarnya, urine sesungguhnya, atau urine tersier adalah hasil dari proses augmentasi
(penambahan zat) yang terjadi di tubulus kontortus distal. Tujuannya adalah untuk menjaga pH
darah dan menjaga konsentrasi cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Urine inilah yang akan
keluar dari tubuh. Volume urine sesungguhnya hanya 1% dari urine primer. Berikut adalah
komposisi atau kandungan urine sesungguhnya dalam keadaan normal:
1. Air (95%-96%)
2. SO24- (0,18%)
3. Na+
4. NH4+
5. Urea
6. NH3
7. H+
8. Urea (2%-2,5%)
9. Kalsium (0,015%)
10. Cl- (0,6%)
11. Potasium (0,6%)
12. Kreatin (0,1%)
13. Vitamin
Urine primer atau filtrat glomerulus adalah hasil dari proses filtrasi darah yang terjadi di
glomerulus. Urine primer mengandung zat yang hampir sama dengan cairan yang menembus
kapiler menuju ke ruang antar sel. Kandungan elektrolit dan kristaloid dalam urin primer juga
hampir sama dengan cairan jaringan. Berikut adalah komposisi atau kandungan urine primer
dalam keadaan normal:
1. Air (900 gram)
2. Bikarbonat
3. Natrium
4. Klorida
5. Protein (kurang dari 0,03%)
6. Kalium
7. Glukosa
8. Garam
9. Asam amino (0,5 gram)
10. Ion Cl-
Urine sebenarnya, urine sesungguhnya, atau urine tersier adalah hasil dari proses augmentasi
(penambahan zat) yang terjadi di tubulus kontortus distal. Tujuannya adalah untuk menjaga pH
darah dan menjaga konsentrasi cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Urine inilah yang akan
keluar dari tubuh. Volume urine sesungguhnya hanya 1% dari urine primer. Berikut adalah
komposisi atau kandungan urine sesungguhnya dalam keadaan normal:
1. Air (95%-96%)
2. SO24- (0,18%)
3. Na+
4. NH4+
5. Urea
6. NH3
7. H+
8. Urea (2%-2,5%)
9. Kalsium (0,015%)
10. Cl- (0,6%)
11. Potasium (0,6%)
12. Kreatin (0,1%)
13. Vitamin
14. Asam urat (0,03%)
15. Fospat (0,12%)
16. Magnesium (0,01%)
17. Amonia (memberi aroma khas urine, 0,05%)
18. Obat-obatan
19. K+
20. Empedu
21. Hormon
22. PO24-