Presentasi Kasus Ortho Shinta
Presentasi Kasus Ortho Shinta
Oleh:
Shinta Amalia Kartika
G99142013
Pembimbing:
dr. Rieva Ermawan, SP.OT (K)
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
No. RM
Pemeriksaan
: Tn. S
: 84 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Pensiun
: Banjarsari, Surakarta
: 01127xxx
: 16 November 2016
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Kaki kanan tidak bisa dipakai berjalan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kaki kanan tidak bisa
dipakai berjalan setelah terjatuh dari ketinggian. Sebelumnya, 2,5 jam
SMRS saat pasien sedang memanjat pohon mangga, terjatuh ketinggian
2 meter dengan posisi kaki mendarat lebih dahulu. Pingsan (-), muntah (-),
kejang (-). Setelah kejadian pasien mengeluh nyeri kaki kanan dan tidak
dapat dipakai berjalan. Oleh keluarga pasien dibawa ke RSDM.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
R. keluhan serupa
R. Operasi
R. Asma
R. Alergi
R. penyakit kronis
R. Mondok
4. Riwayat Penyakit Keluarga
R. keluhan serupa
R. tumor/benjolan
R. hipertensi
R. asma
R. sakit kuning
R. kencing manis
5. Riwayat Kebiasaaan
R. olahraga
R. merokok
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: jarang
: disangkal
1
R. minum alkohol
R. konsumsi obat bebas
: disangkal
: disangkal
C. ANAMNESA SISTEMIK
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Respirasi
: sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular
Gastrointestinal
: mual (-), muntah (-), perut terasa panas (-), kembung (-),
sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB
lendir darah (-), BAB mringkil (-)
Genitourinaria
Ekstremitas
Atas
Bawah
D. PEMERIKSAAN FISIK
2
1. Primary Survey
a. Airway
b. Breathing
Inspeksi
: bebas
:
: frekuensi pernafasan 20x/ menit,
(-/-)
c. Circulation
d. Disability
2.
General Survey
a.
Kepala
b.
Mata
c.
Telinga
d.
Hidung
e.
Mulut
f.
Leher
g.
Thoraks
h.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
i.
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sonor/sonor.
Auskultasi
j.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: timpani
Palpasi
k.
Ekstremitas
: CRT < 2
akral dingin
-
oedem
-
Status Lokalis
Regio Cruris Dekstra
Look : Swelling (+), deformitas unclear
Feel : neurovaskuler disturbence (-), nyeri tekan (+), krepitasi
(+)
Move : ROM Ankle terbatas nyeri, ROM genu et hip full
E. ASSESMENT I
-
F. PLANNING I
4
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium darah
Pemeriksaan
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan Darah
PT
APTT
INR
GDS
Creatinin
Ureum
Natrium
Kalium
Klorida
HBsAg
Hasil
11.1
35
21.6
295
4.01
B
16.3
26.5
1.390
178
2.2
53
142
4.2
110
Non-reactive
Satuan
g/dL
%
Ribu/l
Ribu/l
Juta/l
Rujukan
12,0 15,6
33 45
4,5 11,0
150 450
4.10 5.10
detik
detik
10,0 15,0
20,0 40,0
60 140
0,6 1,1
< 50
136 145
3,7 5,1
98 106
Non-reactive
Mg/dL
Mg/dL
Mg/dL
mmol/L
mmol/L
mmol/L
2. Rongten Thorax AP
Kesimpulan
Besar cor normal dengan dilatasi dan elongatio aorta.
Kesimpulan :
Tampak fraktur 1/3 distal os fibula dan tibia kanan
Tampak soft tissue swelling regio angkle kanan
4. Rongten Ankle Joint AP dan lateral
Kesimpulan :
Tampak fraktur 1/3 distal os tibia et fibula kanan dengan soft tissue swelling
di sekitarnya
Tampak calcaneal spur kanan
H. ASSESMENT II
-
Hipertensi Stage II
Azotemia
I. PLANNING II
-
Kesimpulan :
Fraktur 1/3 distal os fibula dan tibia kanan yang terpasang external fiksasi (gips)
dengan alignmentdan aposisi baik