Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Lipid adlah senyawa organic yang tidak larut dalam air
Tetapi dapat di ekstraksi dengan pelarut non polar seperti
kloroforom,eter dan benzen.senyawa organic ini terdapat
dalam semua sel dan berfungsi sebagai komponen struktur
selsebagai simp0anan bahan metabolik,sebagai bentuk untuk
mengangkut bahan bakar ,sebagai komponen pelindung
dinding sel dan juga sebagai pelindung kulit vertebrata.
(diktat kuliah biokimia ,2007)
Kelarutan lipid dalam air sangat kecil ,ini disebabkan
karna kekurangan atom atom yang berpolarisasi (O,N,S dan
P).sifat inilah yang membedakan lipid dari karbohidrat
protein asam nukleat dan kebannyakan molekul hayati
lainnya.(Tim dosen KIMIA UPTMKU UNHAS,2007).

Lemak dan minyak merupakan bagian terbesar dan


terpenting dalam kelompok lipid yaitu sebagai komponen
makanan utama bagi organism hidup lemak dan minyak
penting bagi manusia karena adanya asam esensial yang
terkandung didalamnya. Fungsinya dapat melarutkan vitamin
A, D, E, K yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tubuh, kemudian lemak dan minyak merupakan sumber
energy yang lebih efisien disbanding karbohiodrat dan
protein.
Klasifikasi lipid menurut fungsi biologiknya didalam
tubuh :
1. Lemak simpanan yang terutama terdiri atas trigeliseridea
yang disimpan dalam depot depot dalam jaringan tubuh
tumbuhan dan hewan.
2. Lemak structural yang terutama terdiri atas fosfolipida dan
kolesterol. Senyawa yang termasuk kellompok lipida

adalah trigeliserida, lilin, fospolipid, glikolipid, steroid,


terpen, dan prostag landin. (sunita almadsier, 2004)
Klasifikasi lipid terbagi 3 golongan besar :
(1)

Lipid sederhana : senyawa ekster lemak dan berbagai

(2)

alcohol. Contoh : lemak atau minyak dan lilin (wax)


Lipid kompleks (gabungan) : senyawa ekstar asam
lemak yang mempunyai gugus lain disamping alcohol
dan asam lemak, misalnya karbohidrat atau protein.

(3)

Contoh ; fospolipid, glikosida dan lipoidprotein.


Derivad lipid : senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid. Contoh asam lemak, gliserol, aldehid
lemak, keton, hidrokarbon, sterol, vit larut lemak dan
beberapa hormon.

B. MAKSUD PERCOBAAN
Maksud dari percobaan ini adalah :
1. Untuk mengetahui kelarutan lipid pada beberapa
pelarut tertentu.

2. Untuk mengetahui terjadinya pembentukan emulsi dari


minyak kelapa derngan bahan tertentu
3. Untuk mengetahui sifat asam basa minyak kelapa
dengan menggunakan kertas lakmus.
C. Tujuan Percobaan
Tujuan Percobaan ini adalah :
1. Untuk mengetahui kelarutan lipid pada air suling,
alcohol 96% eter, kloroforom, Na2CO3 0,5% dan
minyak kelapa
2. Untuk mengetahui terjadinya pembentukan emulsi dari
minyak kelapa dengan air, Na2Co3, larutan sabun dan
larutan protein
3. Untuk mengetahui sifat asam basa minyak kelapa,
minyak kelapa tengik, dan minyak ikan dgn
menggunakan kertas lakmus
D. Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini adalah :

1. Berdasarkan identifikasi sampel miunyak di tandai


dengan kelarutan sampel tersebuit dengan penambahan
masing masing air suling, alcohol 96%, klorofolom,
eter dan larutan Na2CO3 0,5% masing masing 1 ml.
2. Berdasarkan identifikasi sa,mpel minyak ditandai
dengan terjadinya pembentukan emulsi pada sampel
minyak dimana semua sampel ditambahkan Na2CO3
0,5% dan larutan sabun masing masing 2 tetes yang
sebelumnya telah ditambahkan larutan protein 2 ml
3. Berdasarkan identifikasi sampel minyak kelapa, minyak
kelapa tengik dan minyak ikan ditandai dengan
perubahan warna sampel yang sudah dimasukkan kertas
lakmus merah dan kertas lakmus biru

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Lipid adalah suatu senyawa organic tidak larut dalam air tapi
larut dalam pelarut organic nom polarseperti eter,
kloroforom, benzene, etanol, dietil eter dan en-hexana. Lipid

merupakan simpanan energy paling utama dalam tumbuhan


dan hewan. Disamping itu merupakan zat gizi esensial. Lipid
dapat berkombinasi dengan protein membentuk senyawa
lipoprotein. Teransportasi lipid dalam darah adalah bentuk
senyawalipoprotein (jan koolman, 2006).
Fungsi lipid adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penyusun struktur membrane sel. Dalam hal ini
lipid berperan carier untuk sel dan mengatur aliran
material material.
2. Sebagai cadangan energy lipid disimpan dalam jaringan
adipose
3. Sebagai hormone dalam vitamin hormone mengatur
komunikasi antar sel sedangkan vitamin membantu
regulasi regulasi proses biologis.
lipid dapat dikelompokkan menurut sifat kimia dan sifat
fisikanya. Bloor membagi lipid sebagai berikut :
1. Lipid Sederhana

Kelompok ini disebut homolipida yaitu suatu bentuk ester


yang mengandung karbon, hydrogen, dan oksigen.
2. Gliserida (LEMAK NETRAL)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan
gliserol, lemak ini merupakan komponen utama lemak
simpanan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Terutama
pada jaringan adipose vertebrata. Fungsi dasar dari
gliserida netral adalah sebagai simpanan energy netral
adalah sebagai simpanan energy (berupa lemak atau
minyak). Setiap gliserol mungkin berkaitan dengan 1,2
atau 3 asam lemak yang yang tidak harus sama. Jika
gliserol berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida
dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan
trigliserida. Trigeliserida merupakan cadangan energy
penting dari sumber lipid (diktat kuliah biokimia, 2007).
3. Lilin (malam)
Lilin adalah ester dalam asam lemak berantai panjang
dengan alcohol monohidrat, panjang rantai hidrokarbon

asam maupun alcohol pada lilin biasanya berkisar dari 1030 karbon. Lilin adalah padatan mantap bertitik leleh
rendah dapat ditemui pada tumbuhan dan hewan. Lilin
sebagai pelindungt kulit dan bulu. Pelindung daun buah
atau sebagai sekresi insekta. Lilin tidak larut dalam air
(tim dosen KIMIA UPTMKU UNHAS, 2008).
4. Fospolipid
Terdapat dalam tiap sel hidup dibentuk didalam hati yang
menempati ukuran ke 2, kandungan lipid dalam tubuh.
Senyawa induk fospilipid ialah asam gliserol fospad.
Dalam membrane sel terdapat 2 jenis utama fospolipid,
yaitu fospogliserida dan sfigomielin. Molekul
fosfogliserida terbentuk adari asam lemak berantai
panjang (12-24 karbon), gliserol dan asam fospat. Ikatan
ekster fospat terjadi pada gugus hidroksi lainnya
membentuk ekster dengan 2 asam lemak. Penggunaan
fospogliserida adalah sebagai komponen penyusun

membrane sel dan sebagai agen emulsi. (Jan Kolman,


2006).
5. Steroid
Adalah kelompok lipid banyak dijumpai dalam tumbuhan
dan hewan. Steroid tak tersambungkan, karena tak dapat
dihidrolisis dalam media basa, berbeda dengan
terigeliserida dan lipid kompleks. Hubungan keasaman
steroid dengan lipid lainnya terletak pada kelarutannya,
steroid tidak dapat larut dalam air tapi larut dalam pelarut
non polar. Beberapa senyawa steroid yang sangat penting
dalam kelansungan hidup mahluk hidup yaitu hormone,
garam empedu, kolesterol, dan sejenisnya (Diktat Kuliah
Biokimia, 2007).
6. Terpen
Dibangun oleh 5 atom hidrokarbon yang disebut sebagai
Isoprene. Terpen yang terdiri dari 2 isoprene disebut
monoterperena. Terdiri dari 4 unit disebut diterpena.
Terdiri dari 6 dan 8 unit disebut triterpena dan tetra

terpena, dan seterusnya. Struktur molekul terpen sangat


luas dan variatif bahkan hampir tak terhingga banyaknya
namun demikian kesemuanya masih dalam pola
keteraturan (Jan Koolman, 2006)
7. Lipid Kompleks
Adalah kombinasi atar lipid antara lipid dengan molekul
lain contoh penting dari lipid penting adalah lipoprotein
dan glikolipid. Lipoprotein adalah gabungan antara lipid
dengan protein. (Diktat Kuliah Biokimia, 2007)
8. Sfingolipid
Adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari spingolipid adalah fosfolipid
sebagai penyusun selubung myelin serabut syaraf. Pada
manusia 25% dari lipid merupakan spingolipid bila
dihidrolisis. (diktat kuliah KIMIA, 2007).

Anda mungkin juga menyukai