Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

AUDIT SISTEM INFORMASI


Audit Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) BAPPEDA BANGKALAN

Oleh:
Eko Nurdiansyah

(120411100072)

Adi Nur Muhammad (120411100098)


Ivan Iswahyudi

(130411100009)

Abdul Suroso

(130411100024)

Linnasihati N.H

(130411100112)

Ach. Yasir Rofiqi

(130411100113)

Ainul Yaqin

(130411100009)

Program Studi Teknik Informatika


FakultasTeknik
UniversitasTrunojoyo Madura
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi (SI) saat ini telah banyak diadopsi oleh hampir organisasi
pemerintah ataupun swasta karena dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi
proses yang berlangsung dan meraih keunggulan kompetitif. Tidak terkecuali di Kantor
BAPPEDAkabupaten bangkalan yang telah mengimplementasikan SI berbasis komputer.
Disamping itu penggunaan SI berbasis komputer ini akan meningkatkan kinerja TI di
kantor BAPPEDA kabupaten bangkalan.
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan suatu pengelolaan SI secara terstruktur
agar sistem berfungsi sebagaimana mestinya. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu
diperlukan adanya mekanisme evaluasi atau audit secara terperinci untuk memastikan
bahwa SI yang berjalan tidak menimbulkan kesalahan, kerugian, kecurangan atau bahkan
kerusakan. Dengan kata lain, tanpa adanya audit dan evaluasi, makan tidak akan
diketahuin bagaimana kondisi SI yang tengah digunakan serta sejauh mana tujuan
organisasi dapat tercapai.
Oleh karena itu perlu dilakukan audit SI di kantor BAPPEDA kabupaten
bangkalanuntuk mengetahui keselarasan tujuan sistem yang sedang berjalan. Diharapkan
melalui pengukuran keselarasan tujuan teknologi informasi dalam audit sistem informasi
di BAPPEDA kabupaten bangkalan. Meningkatkan kontribusi sistem informasi terhadap
kinerja kantor BAPPEDA kabupaten bangkalan. Sebagaimana yang dinyatakan oleh
Luftman dan Brier (1999) bahwa audit dapat membantu organisasi dalam membangun
strategi keuntungan kompetitif yang akan meningkatkan visibilitas, efisiensi, dan
profitabilitas pada persaingan dalam perubahan pasar saat ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, didapatkan perumusan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat perencanaan audit sistem informasi di BAPPEDA
kabupaten bangkalan.
2. Bagaimana melaksanakan audit sistem informasi di BAPPEDA kabupaten
bangkalan dengan standar COBIT 4.1

3. Bagaimana menyusun laporan hasil audit sistem informasi di BAPPEDA


kabupaten bangkalan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan yang ingin dicapai dalam
survey ini adalah :
1. Menghasilkan perencanaan audit sistem informasi kantor BAPPEDA
kabupaten bangkalan yang terdiri dari pengidentifikasian ruang lingkup audit
berdasarkan perspektif pelanggan COBIT, pengumpulan bukti hingga
menentukan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang proses
audit sistem informasi.
2. Melakukan audit sistem informasi kantor BAPPEDA kabupaten bangkalan
dengan melakukan wawancara serta pengumpulan dokumen yang diperlukan
dalam proses audit hingga didapatkan suatu temuan-temuan audit.
3. Melakukan evaluasi dari bukti yang ada, mendokumentasikan temuan audit,
dan menyusun laporan hasil audit sistem informasi kantor BAPPEDA
kabupaten bangkalan.
1.4 Manfaat
Manfaat dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
a) Sebagai referensi bagi mahasiswa jurusan Sistem Informasi yang sedang
mengikuti mata kuliah audit sistem informasi.
b) Hasil dari dokumentasi penelitian ini, yaitu temuan dan rekomendasi bias
sebagai masukkan atau saran untuk perencanaan pengembangan.
c) Membantu memberikan rekomendasi kepada kinerja TI yang sudah
dilaksanakan dan berguna untuk pedoman atau referensi evaluasi kinerja TI
yang sudah diimpelementasikan.
1.5

Rancangan Animasi

(Berisi karakter atau obyek yang ingin dibuat, dan jalan cerita yang
ingin dibuat animasi)
** Untuk karakter silahkan sertakan gambar atau sreenshoot, untuk
jalan cerita dijelaskan saja melalui teks.

Anda mungkin juga menyukai