Anda di halaman 1dari 2

Nama : Moh.

Sholih Al-Qoyyim H
NIM : 130342603485

Off : G-G1

RESUME
KARAKTERISTIK EKOSISTEM DARATAN
Ekosistem daratan adalah suatu system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan ligkungannya yang
lingkungan tersebut tidak tertutupi oleh air laut.
Macam-Macam Ekosistem Daratan dan Karakteristiknya
Ekosistem Hutan Hujan Tropis atau Hutan Basah : Karakteristik dari ekosistem hutan
hujan tropis ini, antara lain adalah sebagai berikut:
o Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahunMatahari bersinar sepanjang
tahun.
o Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 40 m.
o Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
o Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu
menembus dasar hutan.
o Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi
(daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)

Ekosistem Hutan Gugur : Karakteristik dari ekosistem hutan gugur ini adalah sebagai
berikut:
o Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
o Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada
musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
o Mempunyai 4 musim yaitu musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim
semi.
o Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
o Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis.
o Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya
pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
o Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik
wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis
musang/luwak).
Ekosistem Gurun : Karakteristik dari ekosistem gurun, adalah sebagai berikut:
o Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat
tinggi.
o Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
o Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung
berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
o Kelembaban udara sangat rendah
o Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat mencapai
45oC, malam dapat turun sampai 0oC)
o Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Ekosistem Sabana : Karakteristik bioma savanah adalah sebagai berikut :
o Bersuhu panas sepanjang tahun (bersuhu hangat).
o Hujan yang terjadi secara musiman menjadi faktor paling penting bagi terbentuknya
sabana.
Ekosistem Padang Rumput : Karakteristik dari ekosistem padang rumput

Nama : Moh. Sholih Al-Qoyyim H


NIM : 130342603485

Off : G-G1

o Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah


hujannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
o Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
o Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase
kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Ekosistem Taiga atau Konifer Karakteristik dari ekosistem taiga ini adalah sebagai
berikut:
o Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim
panas suhu tinggi sedangkan pada musim dingin suhu sangat rendah.
o Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6
bulan.
o Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer
adalah Pinus merkusii (pinus).
o Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, serigala dan burungburung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba
Ekosistem Tundra. Karakteristik dari ekosistem ini adalah sebagai berikut:
o Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju atau es. Memiliki musim dingin yang
panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
o Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 120 hari (1 4 bulan).
o Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat
berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
o Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami
pertumbuhan.
Melestarikan ekosisterm merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan
tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula.
Upaya pelestarian ekosistem daratan yaitu dengan cara bioremediasi, pelestarian satwa
langka, pelestarian tumbuhan dan pencagar alaman.
Bioremidiasi : Pada saat mikrobia mengubah racun atau bahan-bahan yang berbahaya
menjadi molekul-molekul yang tidak berbahaya, proses pemurnian ini disebut
bioremediasi. Bioremediasi mikrobia memungkinkan untuk membantu banyak masalah
polusi kita dengan cara sederhana, dengan membiarkan organisme mencerna polutan
organik dan anorganik.
Cagar alam adalah sebidang tanah, suatu daerah yang disediakan dan ditata untuk
melindungi spesies flora dan fauna di dalamnya. Di dalam cagar alam tidak dibolehkan
adanya segala jenis eksploitasi. Berbeda dengan cagar alam, cagar biosfer dapat pula
meliputi daerah yang telah dibudidayakan manusia, misalnya untuk pertanian secara
tradisional dan permukiman. Karena itu, sebidang lahan yang tidak boleh dijamah, sukar
untuk diterima. Tekanan makin besar agar cagar alam diikutsertakan dalam
pembangunan. Untuk mengatasi tekanan ini makin banyaklah dipakai konsep taman
nasional, di dalamnya dilakukan tujuan pencagaralaman.

Anda mungkin juga menyukai