Perbub No 20 TH 2012 PDF
Perbub No 20 TH 2012 PDF
NOMOR
20
TAHUN 2012
TENTANG
KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KARANGANYAR,
Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI
PERANGKAT DESA.
TENTANG
KEPALA
DESA
DAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Karanganyar;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah;
3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
4. Bupati adalah Bupati Karanganyar;
5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten
Karanganyar;
6. Camat adalah Camat di wilayah Kabupaten Karanganyar;
7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang berada
di Kabupaten Karanganyar ;
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia ;
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa;
10. Kepala Desa adalah Kepala Desa di Kabupaten Karanganyar;
11. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga
yang
merupakan
perwujudan
demokrasi
dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
12. Perangkat Desa adalah unsur staf yang bertugas membantu Kepala Desa
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya yang terdiri dari Sekretaris
Desa dan Perangkat Desa lainnya;
13. Perangkat Desa lainnya adalah Kepala Dusun, Kepala Seksi dan Kepala
Urusan;
14. Peraturan Desa adalah produk hukum desa yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa;
15. Keputusan Kepala Desa adalah produk hukum desa yang ditandatangani oleh
Kepala Desa yang bersifat menetapkan;
16. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah identitas resmi
penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi Pelaksana yang
berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
17. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah Kartu Identitas keluarga
yang memuat data tentang nama, susunan, dan hubungan dalam keluarga,
serta identitas anggota keluarga;
18. Penggunaan hak pilih adalah pemberian tanda memilih pada kartu suara yang
dapat berupa centang, contreng, titik, lingkaran, garis, silang dan penandaan
lainnya kecuali dengan tulisan, kata atau kalimat.
BAB II
PEMILIHAN KEPALA DESA
Bagian Kesatu
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ditetapkan sebagai berikut :
a. Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa;
b. Pengumuman pendaftaran lamaran Bakal Calon Kepala Desa;
c. Pendaftaran pemilih, meliputi kegiatan :
1. Pencatatan data pemilih;
2. Pencatatan Daftar Pemilih Sementara (DPS);
3. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS);
4. Pendaftaran Pemilih Tambahan;
5. Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
d. Pembuatan kartu suara, undangan, perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara ;
e. Penyaringan Bakal Calon Kepala Desa;
f. Penetapan Calon Kepala Desa yang berhak ikut dalam pemilihan dan
pengumuman Calon Kepala Desa;
g. Kampanye Calon Kepala Desa;
h. Pemungutan suara dan Penghitungan suara;
i. Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih;
j. Pengusulan dan pengesahan Calon Kepala Desa Terpilih menjadi Kepala Desa
k. Pelantikan Kepala Desa.
Bagian Kedua
Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa
Pasal 3
(1)
(2)
(3)
(4)
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1) Bagi Bakal Calon yang tidak dapat menunjukkan ijasah / STTB asli sebagai
pengganti dibuktikan dengan Surat Keterangan bermeterai cukup dan
disahkan oleh Pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
(2) Bagi Bakal Calon yang ijasah / STTB nya rusak harus dilengkapi dengan
Surat Keterangan bermeterai cukup dan disahkan oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan Peraturan yang berlaku.
Pasal 8
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Yang berhak memilih Kepala Desa adalah Penduduk Desa Warga Negara
Republik Indonesia yang :
a. terdaftar sebagai Penduduk Desa yang bersangkutan secara sah yang
dibuktikan dengan KTP dan atau KK setempat ;
b. sudah mencapai usia 17 (tujuh belas) tahun pada saat pemilihan
dilaksanakan atau telah kawin.Apabila karena sesuatu hal hari pelaksanaan
pemilihan ditunda,maka tidak mempengaruhi daftar pemilih yang telah
disahkan.
c. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pasal 10
(1) Petugas melakukan pendaftaran pemilih yang memenuhi syarat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan Bupati ini dalam Daftar
Pemilih.
(2) Daftar Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah daftar nama
Penduduk Desa yang disusun menurut abjad untuk masing-masing Dusun
atau wilayah pendaftaran.
(3) Panitia Pemilihan Kepala Desa menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS)
berdasarkan daftar pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa, paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan sebelum Rapat Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa
diselenggarakan, harus sudah diumumkan kepada masyarakat di masingmasing Dusun / wilayah pendaftaran atau tempat yang mudah dibaca oleh
umum, dimana penduduk dapat mengajukan tanggapan, usul, saran dan
atau perbaikan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari.
(5) Apabila terdapat tanggapan, usul, saran, tambahan pemilih dan perbaikan
terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) , harus disertai bukti-bukti dan
saksi yang kuat disampaikan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk
mendapatkan penyelesaian.
(6) Tanggapan, usul, saran, tambahan pemilih dan perbaikan terhadap Daftar
Pemilih Sementara (DPS) yang diajukan melewati batas waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) tidak akan dipertimbangkan lagi dan tidak
mempengaruhi hasil pemilihan.
(3)
(4)
(5)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
Dalam hal terdapat Bakal Calon Kepala Desa yang mengundurkan diri,
hanya dapat dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemungutan
suara
Pernyataan pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditulis
sendiri oleh Calon Kepala Desa yang bersangkutan dengan bermeterai cukup
dan ditujukan kepada Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa disertai alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Bagian Kesembilan
Kampanye Calon Kepala Desa
Pasal 17
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 21
(1) Panitia Pemilihan Kepala Desa memeriksa surat undangan setiap pemilih
yang hadir dan dicocokkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
(2) Setiap pemilih mendapat satu kartu suara yang ditanda tangani oleh Ketua
Panitia Pemilihan Kepala Desa dan dibubuhi stempel Panitia Pemilihan
Kepala Desa.
(3) Apabila kartu suara dalam keadaan rusak, pemilih dapat meminta ganti
kartu suara kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa.
(4) Permintaan mengganti kartu suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
hanya diberikan untuk 1 (satu) kali.
(5) Kartu suara yang telah digunakan dilipat kembali dan dimasukkan ke dalam
kotak suara.
(6) Bagi pemilih yang tuna netra atau pemilih yang sakit sehingga tidak mampu
menggunakan hak pilihnya dan telah datang di tempat pemungutan suara
untuk menggunakan hak pilihnya, maka dibantu oleh Panitia Pemilihan
Kepala Desa.
Pasal 22
(1)
(2)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1) Calon Kepala Desa yang dinyatakan terpilih adalah Calon yang mendapatkan
jumlah dukungan suara terbanyak.
(2) Apabila Calon Kepala Desa hanya terdapat 1 (satu) orang, maka calon
tersebut baru dinyatakan terpilih apabila mendapat jumlah dukungan suara
paling sedikit 1/2 (setengah) ditambah 1 (satu) dari jumlah suara yang sah.
(3) Calon Kepala Desa terpilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat
(2) ditetapkan dengan Keputusan BPD berdasarkan laporan dan Berita Acara
Penghitungan Suara dari Panitia Pemilihan Kepala Desa.
(4) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja setelah laporan dan Berita Acara Penghitungan
Suara diterima.
(5) Keputusan BPD tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih dikirim
kepada Bupati melalui Camat untuk memperoleh pengesahan paling lambat
3 (tiga) hari kerja sejak ditetapkan.
(6) Calon Kepala Desa terpilih disahkan oleh Bupati dengan Keputusan Bupati
tentang Pengesahan Kepala Desa Terpilih.
(7) Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditetapkan paling
lama 15 (lima belas) hari kerja setelah Keputusan BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) diterima.
BAB III
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PEMILIHAN KEPALA DESA
Pasal 25
(1) Untuk membantu kelancaran penyelenggaraan proses pemilihan Kepala
Desa, Camat membentuk Tim Pengarah dan Pengendali yang terdiri dari :
a. Camat sebagai Ketua ;
b. Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan sebagai Sekretaris ;
Pasal 28
(1) Permasalahan yang menyangkut administrasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 27 ayat (1) huruf a Peraturan Bupati ini antara lain :
a. kelengkapan dan keabsahan persyaratan Bakal Calon Kepala Desa;
b. keabsahan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap
(DPT);
c. serta permasalahan administrasi lain yang menyangkut proses pemilihan
Kepala Desa.
(2) Permasalahan yang menyangkut dugaan tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf b Peraturan Bupati ini antara lain :
a. pemalsuan berkas persyaratan Bakal Calon Kepala Desa;
b. pemberian sesuatu baik langsung maupun tidak langsung kepada pemilih
dalam usaha memperoleh suara terbanyak ;
c. pelanggaran larangan kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17
ayat (4 ) Peraturan Bupati ini, kecuali huruf g, h dan i.
Pasal 29
(1)
Kepala Desa terpilih dilantik oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk paling
lama 15 (lima belas) hari terhitung tanggal penerbitan Keputusan Bupati.
Pengambilan sumpah /janji dan pelantikan Kepala Desa diselenggarakan di
Kantor/Balai Desa, Kantor Kecamatan atau di Kabupaten dalam suatu
upacara yang dihadiri oleh Pejabat Pemerintah, BPD, Perangkat Desa, tokoh
masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Pasal 31
(1) Tata urutan acara dalam pengambilan sumpah / janji dan pelantikan Kepala
Desa adalah sebagai berikut :
a. pembacaan Keputusan Bupati;
b. pengambilan sumpah / janji jabatan oleh Bupati atau Pejabat yang
ditunjuk;
(3)
(4)
(5)
(6)
Rencana biaya pemilihan Kepala Desa disusun oleh Panitia Pemilihan Kepala
Desa dan disahkan oleh Kepala Desa.
Biaya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa bersumber dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa);
c. Swadaya Bakal Calon Kepala Desa.
Swadaya Bakal Calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf c harus sudah dibayar lunas selambat lambatnya 1 (satu) hari
sebelum pelaksanaan pengumuman Calon Kepala Desa.
Pembayaran swadaya Bakal Calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dituangkan dalam kesepakatan antara Panitia Pemilihan Kepala
Desa dan para Bakal Calon Kepala Desa.
Biaya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dituangkan dalam APBDesa.
Biaya pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dipergunakan untuk :
a. administrasi penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa (pengumuman,
kartu undangan, pembuatan kotak dan kartu suara, pembuatan foto
calon Kepala Desa dan biaya lain yang sejenis);
b. pendaftaran pemilih;
c. pembuatan bilik / kamar tempat pemilihan;
d. penelitian syarat syarat calon;
e. Biaya Pelantikan;
f. honorarium / operasional Panitia dan petugas, konsumsi biaya rapat
serta biaya akomodasi lainnya.
BAB VII
MEKANISME PENERAPAN SANKSI KEPALA DESA
Pasal 33
(1)
(2)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7) Pemberhentian Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4)
ditetapkan dengan Keputusan Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
usulan diterima.
(8) Setelah dilakukan pemberhentian Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (7) Bupati atau pejabat yang ditunjuk mengangkat Penjabat Kepala
Desa.
BAB IX
CUTI DAN IZIN KEPALA DESA
Bagian Kesatu
Cuti Sakit
Pasal 35
(1)
(2)
(3)
Kepala Desa yang menderita sakit selama 7 (tujuh) hari kerja sampai dengan
14 (empat belas) hari kerja berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa
Kepala Desa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan secara
tertulis kepada Camat dengan melampirkan surat keterangan dari dokter,
selanjutnya Camat menerbitkan surat izin cuti sakit dengan tembusan
Bupati.
Kepala Desa yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari berhak
atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa Kepala Desa mengajukan
permohonan secara tertulis kepada Bupati melalui Camat dengan
melampirkan surat keterangan dari dokter.
Surat keterangan dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
antara lain menyatakan tentang perlunya diberikan cuti, lamanya cuti dan
keterangan lain yang dipandang perlu.
Bagian Kedua
Cuti melahirkan
Pasal 36
(1)
(2)
(1)
(2)
Kepala Desa yang akan menikah atau berhalangan karena alasan penting
dapat mengajukan permohonan cuti paling lama 7 (tujuh) hari kerja kepada
Camat secara tertulis dengan menyebutkan alasan-alasannya.
Kepala Desa yang menunaikan ibadah umroh atau
haji mengajukan
permohonan cuti paling lama 45 (empat puluh lima) hari kerja kepada
Bupati melalui Camat dengan melampirkan surat keterangan dari Kepala
atau Pejabat Kantor Kementerian Agama.
Bagian Keempat
Izin Karena Alasan Penting
Pasal 38
Kepala Desa yang tidak dapat menjalankan tugas kedinasan 1 (satu) hari sampai
dengan 6 (enam) hari kerja karena alasan penting harus mengajukan
permohonan izin kepada Camat.
Bagian Kelima
Berhalangan Sementara
Pasal 39
(1)
(2)
h. membuat Berita Acara Koreksi Hasil Ujian Tertulis bagi naskah yang
dibuat oleh Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, Berita Acara Hasil
Seleksi Calon Perangkat Desa dan mengumumkan hasil ujian tertulis
kepada Calon Perangkat Desa;
i. melaporkan pelaksanaan seleksi administrasi dan ujian tertulis
pengangkatan Perangkat Desa kepada Kepala Desa.
Pasal 42
(1)
(2)
(3)
Surat Lamaran Perangkat Desa selain Sekretaris Desa ditulis tangan sendiri
diatas kertas bermeterai cukup ditujukan kepada Kepala Desa melalui
Panitia Pengangkatan Perangkat Desa dilengkapi persyaratan sebagai
berikut:
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dibuktikan dengan surat
pernyataan sebagaimana tersebut pada Lampiran II format C;
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, serta Pemerintah, yang dibuktikan dengan surat pernyataan
sebagaimana tersebut pada Lampiran II format D;
c. berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
dari / atau sederajat dibuktikan dengan foto kopi ijasah yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang;
d. berumur paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 54
(lima puluh empat) tahun pada saat penutupan pendaftaran yang
dibuktikan dengan akta kelahiran;
e. sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari
Dokter Pemerintah;
f. bebas Narkoba dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang
berwenang;
g. penduduk desa setempat dan terdaftar sebagai penduduk dan bertempat
tinggal tetap di Desa yang bersangkutan, paling sedikit 2 (dua) tahun
terakhir dengan tidak terputus putus yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk dan atau Kartu Keluarga, kecuali bagi Putra Desa yang
berada di luar desa yang bersangkutan;
h. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan
dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun, yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari Pengadilan Negeri;
i. tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap, yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari Pengadilan Negeri;
j. tidak mempunyai hubungan darah dengan Kepala Desa sampai derajat
kesatu baik keatas, kebawah maupun kesamping, suami atau istri Kepala
Desa yang dibuktikan dengan surat pernyataan sebagaimana tersebut
pada Lampiran II format E.
Anggota BPD yang mencalonkan diri menjadi Perangkat Desa selain harus
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga harus
mendapat ijin tertulis dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dan apabila
diangkat sebagai perangkat desa harus mengundurkan diri dari anggota
BPD.
Bagi Putra Desa yang berada diluar Desa yang bersangkutan yang
mencalonkan diri sebagai Perangkat Desa harus dilengkapi dengan surat asli
kelahiran desa setempat yang dibuktikan dengan surat kelahiran (struk
kelahiran) atau surat pernyataan sebagai Putra Desa yang disaksikan oleh 2
(dua) orang penduduk desa diketahui oleh Kepala Desa dan disahkan oleh
Camat sebagaimana tersebut pada Lampiran II format F.
(4)
(5)
Bagi calon Kepala Dusun yang berasal dari dusun lain apabila diangkat
menjadi Kepala Dusun harus bertempat tinggal di dusun yang
bersangkutan.
Bagi Putra Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) setelah diangkat
menjadi Perangkat Desa terhitung mulai tanggal pelantikan sebagai
Perangkat Desa harus bertempat tinggal tetap di Desa yang bersangkutan.
Pasal 43
(1)
(2)
Bagi bakal calon yang tidak dapat menunjukkan ijasah /STTB asli, sebagai
pengganti
dibuktikan dengan surat keterangan bermeterai cukup dan
disahkan oleh Pejabat yang berwenang, sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Bagi Bakal calon yang ijasah/STTB nya rusak harus dilengkapi dengan surat
keterangan bermeterai cukup dan disahkan oleh Pejabat yang berwenang
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pasal 44
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Bagi bakal calon Perangkat Desa yang dinyatakan lulus seleksi administrasi
berhak mengikuti ujian tertulis.
Bakal Calon Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diumumkan kepada masyarakat pada tempat-tempat yang mudah dilihat
dan atau dibaca oleh umum.
Soal ujian tertulis Pengangkatan Perangkat Desa sejumlah 50 % (Lima
puluh per seratus) dibuat oleh Pemerintah Daerah dan 50% (Lima puluh per
seratus) dibuat oleh Panitia Pengangkatan Perangkat Desa.
Materi Soal Ujian Tertulis terdiri dari :
a. Pancasila dan UUD 1945;
b. Bahasa Indonesia;
c. Pengetahuan Umum;
d. Pengetahuan tentang Pemerintahan Daerah.
e. Pengetahuan tentang Pemerintahan Desa.
Materi soal ujian tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Pasal ini
disusun oleh :
a. Panitia Pengangkatan Perangkat Desa menyusun materi soal :
1. Pengetahuan Umum
2. Pengetahuan tentang Pemerintahan Desa.
(4)
Apabila terdapat bakal calon Perangkat Desa yang lulus dengan nilai
tertinggi sama lebih dari satu, maka diadakan ujian tertulis ulang sampai
diperoleh satu calon yang mendapat nilai tertinggi.
Ujian tertulis ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada
hari pelakasanaan ujian tertulis dan pengumuman hasil ujian tertulis.
Soal Ujian Tertulis ulang dengan jumlah soal sebanyak 100 (seratus) soal
dengan pembagian 50 (lima puluh) soal dibuat oleh Tim seleksi ujian Tertulis
Kabupaten dan 50 (lima puluh) soal dibuat oleh Panitia Pengangkatan
Perangkat Desa dengan bobot nilai 1 (satu).
Paling lambat 2 ( dua) hari kerja setelah pelaksanaan ujian tertulis Panitia
Pengangkatan Perangkat Desa melaporkan hasilnya kepada Kepala Desa.
Pasal 47
(1)
(2)
(3)
Calon Perangkat Desa yang berhak diangkat menjadi Perangkat Desa adalah
Calon yang memperoleh nilai ujian tertinggi.
Pengangkatan Perangkat Desa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Kepala Desa menerima laporan dari
Panitia Pengangkatan Perangkat Desa.
BAB XI
TATA CARA MUTASI DAN PROMOSI PERANGKAT DESA
Pasal 48
Perangkat Desa dilantik oleh Kepala Desa paling lama 15 (lima belas) hari
terhitung sejak tanggal ditetapkan Keputusan Kepala Desa.
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Perangkat Desa diselenggarakan
di Kantor/Balai Desa, dalam suatu upacara yang dihadiri oleh Pejabat
Pemerintah, BPD, Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Kepala Desa yang tidak menetapkan Calon Perangkat Desa yang
memperoleh nilai tertinggi dan tidak melantik Perangkat Desa dapat dituntut
melalui jalur hukum.
Pasal 50
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
BAB XV
MEKANISME PENERAPAN SANKSI
Pasal 54
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
BAB XVII
CUTI DAN IZIN PERANGKAT DESA
Bagian Kesatu
Cuti Sakit
Pasal 56
(1)
(2)
(3)
Perangkat Desa yang menderita sakit selama 7 (tujuh) hari kerja sampai
dengan 14 (empat belas) hari kerja berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan
bahwa Perangkat Desa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan
secara tertulis kepada Kepala Desa dengan melampirkan surat keterangan
dari dokter, selanjutnya Kepala Desa menerbitkan surat izin cuti sakit.
Perangkat Desa Desa yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari
berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa Perangkat Desa yang
bersangkutan harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala
Desa dengan melampirkan surat keterangan dari dokter, dengan tembusan
Camat.
Surat keterangan dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
antara lain menyatakan tentang perlunya diberikan cuti, lamanya cuti dan
keterangan lain yang dipandang perlu.
Bagian Kedua
Cuti Melahirkan
Pasal 57
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
Perangkat Desa yang tidak dapat menjalankan tugas kedinasan 1 (satu) hari
sampai dengan 6 (enam) hari kerja karena alasan penting harus mengajukan
permohonan izin kepada Kepala Desa.
Bagian Kelima
Berhalangan Sementara
Pasal 60
Dalam hal Perangkat Desa berhalangan sementara dan tidak dapat menjalankan
tugas kedinasan maka Kepala Desa menunjuk Perangkat Desa lainnya sebagai
Pelaksana Harian (Plh) Perangkat Desa dengan Keputusan Kepala Desa.
BAB XVIII
TATA CARA PENYELESAIAN PENGADUAN DAN PENYELESAIAN MASALAH
Pasal 61
(1) Apabila terjadi permasalahan dalam pengangkatan Perangkat Desa, maka
permasalahan dilaporkan secara tertulis :
a. apabila permasalahan menyangkut administrasi dilaporkan kepada
Panitia Pangangkatan Perangkat Desa tembusan kepada Bupati melalui
Camat.
b. apabila terjadi permasalahan menyangkut dugaan tindak pidana
dilaporkan kepada Penyidik/Kepolisian.
(2) Mekanisme penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada pihak yang berwenang paling lama 7 (tujuh) hari kerja
sejak pelaksanaan Ujian tertulis dilaksanakan.
(3) Pihak-pihak yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib menindaklanjuti laporan dimaksud.
Pasal 62
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
Diundangkan di Karanganyar
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
SAMSI
BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2012 NOMOR
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR
TENTANG KEPALA DESA DAN PERANGKAT
DESA
BENTUK KOP NASKAH DINAS, STEMPEL, KEPUTUSAN DAN ADMINISTRASI
KELENGKAPAN PEMILIHAN KEPALA DESA
Format A. Kop Naskah Dinas.
Format B. Stempel.
X
XXX
1 cm
2,7 cm
XX
Keterangan :
X : PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
XX : KECAMATAN..
XXX: PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA........
3,8 cm
4 cm
Agama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila ternyata
pernyataan ini tidak benar, saya sanggup dituntut sesuai ketentuan / hukum
yang berlaku.
., .
Yang Membuat Pernyataan
Materai cukup
..
.
.
.
.
.
.
Agama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
., .
Yang Membuat Pernyataan
Materai cukup
..
.
.
.
.
.
.
.
.
Agama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
:
:
:
:
.
.
.
.
:
:
:
:
.
.
.
.
:
:
:
:
.
.
.
.
2.
Ibu
Nama
Pekerjaan
Alamat
Saksi II
.................
.................
Mengetahui
KEPALA DESA.............
.................................
Disahkan
CAMAT.............
.................................
Format H. Berita Acara Hasil Penelitian Administarsi Bakal calon Kepala Desa
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
KECAMATAN............
DESA.........
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
Alamat .
BERITA ACARA
Nomor : .
HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI BAKAL CALON KEPALA DESA
Pada hari ini . tanggal . bulan tahun
kami, Panitia Pemilihan Kepala Desa , Kecamatan ,
Kabupaten Karanganyar telah mengadakan penelitian terhadap persyaratan
administrasi Bakal calon Kepala Desa Kecamatan .. Kabupaten
Karanganyar sebagaimana dimaksud Pasal 8 Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar Nomor 24 Tahun 2006 tentang Kepala Desa dan Perangkat Desa,
dengan hasil sebagai berikut :
1. Jumlah Bakal Calon / Pelamar Kepala Desa : ........... orang
2. Persyaratan administrasi yang diadakan penelitian meliputi :
a. bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dibuktikan dengan surat
pernyataan;
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang - Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta Pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan;
c. berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan
/ atau sederajat dibuktikan dengan foto kopi ijasah yang dilegalisir oleh
pejabat yang berwenang;
d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat hari
pemungutan suara dibuktikan dengan Akta Kelahiran;
e. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari
Dokter Pemerintah;
f. bebas Narkoba dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang
berwenang;
g. bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa dibuktikan dengan surat
pernyataan;
h. penduduk desa setempat dan terdaftar sebagai penduduk dan bertempat
tinggal tetap di Desa yang bersangkutan, sekurang - kurangnya 2 (dua)
tahun terakhir dengan tidak terputus - putus yang dibuktikan dengan
Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, kecuali bagi Putra Desa yang
berada di luar Desa yang bersangkutan;
i. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan
hukuman paling singkat 5 (lima) tahun dibuktikan dengan Surat
Keterangan dari Pengadilan Negeri;
j. tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap dibuktikan dengan Surat Keterangan
dari Pengadilan Negeri;
k. belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa paling lama 10 (sepuluh )
tahun atau dua kali masa jabatan baik secara berturut - turut maupun
tidak berturut turut dibuktikan dengan surat pernyataan.
Sekretaris
...........................
NO
1
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
4..............
..
6
-
V
V
V
V
V
V
KETERANGAN
a.LULUS
b.TIDAK LULUS
LULUS
TIDAK
LULUS
LULUS
.................,..........................
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ........
KECAMATAN...............
KABUPATEN KARANGANYAR
Ketua
.........................
Sekretaris
.............................
TIDAK
LULUS
Mengingat
undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4587);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 24.
Tahun 2006 tentang Kepala Desa dan Perangkat Desa,
(Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2006
Nomor 24) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 9 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar Nomor 24 Tahun 2006 tentang Kepala Desa
dan Perangkat Desa, (Lembaran Daerah Kabupaten
Karanganyar Tahun 2009 Nomor 9);
6. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor Tahun 2012
tentang tentang Kepala Desa dan Perangkat Desa (Berita
Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 Nomor ).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU
:
:
KEDUA
Tembusan:
Bupati Karanganyar di Karanganyar.
Nama Calon
Nama Calon
Nama Calon
Nama Calon
Nama Calon
Nama Calon
KARTU SUARA
PEMILIHAN KEPALA
DESA
Nama Calon
Desa
Kecamatan
Kabupaten
: Karanganyar
Ketua
Tanda tangan :
Nama Calon
Nomor : .
.....................................................................................
....................................................................................
Nomor : .
TANDA TERIMA
SURAT UNDANGAN PEMILIH PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA ..
NAMA PEMILIH
: .......................................
tanggal
Penerima / Pemilih
.....................................................................................
Format M : Pemberian tanda memilih pada kartu suara yang dinyatakan sah
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
Foto Calon
Kepala
Desa
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
Si C
Pemberian
tanda
memilih pada salah
satu
kotak
yang
memuat nomor urut,
foto dan nama calon
kepala desa .
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
Foto Calon
Kepala
Desa
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
Si C
Pemberian
tanda
memilih lebih dari
satu
pada salah
satu
kotak
yang
memuat nomor urut,
foto dan nama calon
kepala desa .
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Si C
Pemberian
tanda
memilih
harus
masuk salah satu
garis kotak yang
memuat nomor urut,
foto dan nama calon
kepala desa.
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
Foto Calon
Kepala
Desa
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
Si C
Pemberian
tanda
memilih
masuk
sebagian
atau
seluruhnya
pada
salah
satu
garis
yang memuat nomor
urut, foto dan nama
calon kepala desa.
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
Foto Calon
Kepala
Desa
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
Si C
Pemberian
tanda
memilih
berupa
penandaan lainnya
pada
salah
satu
kotak yang memuat
nomor urut, foto dan
nama calon kepala
desa .
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
Foto Calon
Kepala
Desa
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
Si C
pemberian tanda
memilih
pada
salah satu kotak
yang
memuat
nomor urut, foto
dan nama calon
Kepala Desa dan
terdapat
tanda
memilih
diluar
garis kotak yang
memuat
nomor
urut,
foto
dan
nama calon Kepala
Desa;
Format N : Pemberian tanda memilih pada kartu suara yang dinyatakan tidak sah
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Pemberian
tanda
memilih
dengan
mencoblos
kartu
suara (tampak bekas
coblosan).
Si C
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Pemberian
tanda
memilih
dengan
melubangi
kartu
suara (tampak bekas
lubang).
Si C
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Des
Si C
Pemberian
tanda
memilih
dengan
diberi tulisan
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Pemberian
tanda
memilih lebih dari
satu
kotak
yang
memuat nomor urut,
gambar foto dan
nama calon Kades
Si C
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Pemberian
tanda
memilih mengenai
Si C
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Si C
Pemberian
tanda
memilih
diluar
kotak yang memuat
nomor urut, gambar
foto dan nama calon
Kades
KETERANGAN
1
Foto Calon
Kepala
Desa
Si A
2
Foto Calon
Kepala
Desa
Si B
3
Foto Calon
Kepala
Desa
Si C
BERITA ACARA
NOMOR : ..
HASIL PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN PERLENGKAPAN PEMILIHAN KEPALA
DESA ..............
Pada
hari
ini,
...................
tanggal
..........................
bulan...............................
tahun
.....................................................
Jam.......................WIB, Kami, Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa
..............................Kecamatan....................................Kabupaten
Karanganyar,
bersama dengan para Calon Kepala Desa dan Saksi Calon telah mengadakan
pemeriksaan dan penelitian perlengkapan Pemilihan Kepala Desa
dengan
keadaan :
1. memenuhi ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada
sehingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dapat dilaksanakan.
2. Jumlah Kartu Suara :
a. Jumlah Kartu Suara sesuai dengan DPT
: .................... lembar
b. Jumlah Kartu Suara Cadangan
: .................... lembar
c. Jumlah Kartu Suara Keseluruhan
: .................... lembar
3. Jumlah :
a. Berita Acara jalannya pemungutan suara
: .................... lembar
b. Berita Acara Penghitungan suara kelompok : .................... lembar
c. Berita Acara Penghitungan suara
: .................... lembar
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
. KECAMATAN ..
1. KETUA
2. SEKRETARIS
: .. (tanda tangan)
: .. (tanda tangan)
SAKSI SAKSI
1. Nama ( saksi dari calon
2. Nama ( saksi dari calon
3. Nama ( saksi dari calon
4. Nama ( saksi dari calon
kepala
kepala
kepala
kepala
Desa.......)
Desa.......)
Desa.......)
Desa.......)
tanda
tanda
tanda
tanda
tangan
tangan
tangan
tangan
sebenarnya
: .. (tanda tangan)
(tanda tangan)
2. Sdr. ..
(tanda tangan)
3. Sdr. ..
(tanda tangan)
4. Sdr. ..
(tanda tangan)
dan
dapat
dan
dapat
Ketua Kelompok...
.....................
Sekretaris
...................
Mengingat
undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
:
:
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Menetapkan
Nama
:
Tempat/ Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
:
Agama
:
Pendidikan
:
Sebagai Calon Kepala Desa Terpilih Desa Kecamatan
...................... Kabupaten Karanganyar
Kepada Calon Kepala Desa Terpilih sebagaimana dimaksud
Diktum KESATU Keputusan ini diberikan penghasilan tetap
berupa tanah bengkok seluasterdiri dari :
a. Persil.Klas
b. Persil.....kals
c. Dst
dan tunjangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Masa jabatan Kepala Desa sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU Keputusan ini adalah 6 ( enam) tahun terhitung
sejak tanggal pelantikan.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ..
pada tanggal ..
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA KECAMATAN
KABUPATEN KARANGANYAR
Ketua
Tembusan:
Bupati Karanganyar.
BUPATI KARANGANYAR,
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR
TENTANG KEPALA DESA DAN PERANGKAT
DESA
BENTUK KOP NASKAH DINAS, STEMPEL, KEPUTUSAN DAN ADMINISTRASI
KELENGKAPAN PENGANGKATAN PERANGKAT DESA
Format A. Kop Naskah Dinas.
Format B. Stempel
Stempel.
X
XXX
1 cm
2,7 cm
XX
Keterangan :
X : PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
XX : KECAMATAN..
XXX: PANITIA PENGANGKATAN PERANGKAT DESA
DESA........
3,8 cm
4 cm
Agama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila
ternyata pernyataan ini tidak benar, saya sanggup dituntut sesuai
ketentuan/hukum yang berlaku.
., .
Yang Membuat Pernyataan
Meterai cukup
..
Agama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
Agama
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saksi II
.................
.................
Mengetahui
KEPALA DESA.............
.................................
Disahkan
CAMAT.............
.................................
BERITA ACARA
NOMOR : .
HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI BAKAL CALON PERANGKAT DESA
......................
Sekretaris
...........................
i.
j.
k.
PERSYARATAN
1..........
2
3
Permohona/surat lamaran
V
Surat pernyataan bertaqwa kepada
V
Tuhan YME
Surat pernyataan setia kepada
V
Pancasila sebagai Dasar Negara,UUD
1945 dan NKRI serta Pemerintah
Foto copy ijazah SLTP atau sederajat
V
yang
dilegalisir
pejabat
yang
berwenang
Berumur paling rendah 20 tahun dan
V
paling tinggi 54 tahun dibuktikan
dengan Akte Kelahiran
Surat Keterangan sehat jasmani dan
V
rohani dari Dokter Pemerintah
Surat keterangan bebas Narkoba dari
V
pejabat yang berwenang
Penduduk setempat dan terdaftar
V
sebagai penduduk dan bertempat
tinggal
tetap
di
desa
yang
bersangkutan dibuktikan dengan
KTP dan KK
Surat keterangan dari PN tidak
V
pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana kejahatan dengan
hukuman paling singkat 5 (lima)
tahun
Surat keterangan dari PN tidak
V
dicabut hak pilihnya
Surat pernyataan tidak mempunyai
V
hubungan darah dengan Kepala Desa
sampai derajat kesatu yang diketahui
Kepala Desa
KETERANGAN
a.LULUS
LULUS
b.TIDAK LULUS
TIDAK
LULUS
.............
..
.................,......................2012
PANITIA PENGANGKATAN PERANGKAT DESA ........
KECAMATAN...............
KABUPATEN KARANGANYAR
Ketua
............................
Sekretaris
.............................
...........
BERITA ACARA
NOMOR : ............
KOREKSI UJIAN TERTULIS BAKAL CALON PERANGKAT DESA ..
KECAMATAN ..................... KABUPATEN KARANGANYAR
Pada hari ini ..............tanggal ....... bulan ........... tahun......., kami yang
bertanda tangan dibawah ini masing-masing:
1. N a m a :
2. N a m a : .
3. N a m a : ..
4. dst
Telah mengoreksi hasil ujian tertulis bakal calon Perangkat Desa .
Kecamatan ............. materi Pengetahuan Umum dan Pengetahuan tentang
Pemerintahan Desa dengan hasil sebagai berikut :
No
Nama
Nomor Ujian
1.
Paijo
01
Jabatan Yang
Dilamar
Kaur Umum
2.
..............
...................
................
3.
Dst.....
Jumlah Nilai
....
.........
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Karanganyar, ................ ,...............
1.
2.
3.
4.
..............
...............
.................
dst
....................
....................
....................
BERITA ACARA
NOMOR : .
HASIL SELEKSI UJIAN TERTULIS CALON PERANGKAT DESA
Pada hari ini . tanggal . bulan tahun ....kami
Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, , Kecamatan ,
Kabupaten Karanganyar berdasarkan Berita Acara Koreksi Ujian Tertulis
Perangkat Desa dari Tim Koreksi Ujian Tertulis Perangkat Desa Kabupaten
Karanganyar Nomor.......tanggal ............. dan Panitia Pengangkatan Perangkat
Desa Nomor ........ tanggal ......... dengan hasil sebagai berikut :
1. Nama
Nomor Ujian
Jabatan yang dilamar
Nilai
Keterangan (Lulus / tidak lulus)
2. dst .....................
:
:
:
:
:
Paijo
01
Kaur Umum
....................
....................
Sekretaris
...........................
PENGUMUMAN
Nomor ............................
Berdasarkan berita acara hasil seleksi ujian tertulis Perangkat Desa
Nomor........tanggal.........., kami Panitia Pengangkatan Perangkat Desa
.............dan Tim Seleksi Ujian Tertulis Perangkat Desa Kabupaten Karanganyar
mengumumkan hasil seleksi ujian tertulis Perangkat Desa ......Kecamatan ........
yang diselenggarakan pada hari.....tanggal.....tahun........... sebagai berikut :
No
Nama
Nomor Ujian Jabatan Yang
Nilai
KETERANGAN
Dilamar
(LULUS/TIDAK
LULUS)
1. Paijo
01
Kaur Umum
....
2.
..............
3.
Dst.....
...................
................
.........
..
Mengingat
undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
:
:
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Mengangkat
:
Nama
:
Tempat / tanggal lahir :
Agama
:
Jenis Kelamin
:
Pendidikan
:
Alamat
:
Sebagai .. (nama jabatan), Desa .
Kecamatan .., Kabupaten Karanganyar
Kepada Perangkat Desa sebagaimana dimaksud diktum
KESATU, diberikan penghasilan tetap berupa tanah bengkok
seluas persil . Klas . dan tunjangan sesuai
ketentuan yang berlaku;
Masa jabatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU Keputusan ini adalah sampai dengan usia 60 (enam
puluh) tahun;
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ..
pada tanggal ..
KEPALA DESA
Tembusan :
1. Bupati Karanganyar;
2. Camat .
3. Ketua BPD
BUPATI KARANGANYAR,