SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Pelajaran
Hari/Tanggal
Waktu
Guru

: Dasar Pengukuran Listrik

: ., .. Desember 2016
:
: Taryo, S.T

1. Multimeter adalah piranti ukur yang dapat digunakan untuk mengukur :

a. Tegangan Listrik
b. Kuat Arus Listrik
c. Tegangan Listrik dan Kuat Arus Listrik
d. Tegangan Listrik, Kuat Arus Listrik, Tahanan/resistan listrik
e. Resistor
2. Besaran listrik terdiri dari :
a. Tegangan (dalam satuan Volt), kuat arus (dalam satuan Ampere), tahanan/resistan
(dalam satuan Ohm)
b. Tegangan, kuat arus, tahanan/resitan, kapasitas kapasitor
c. Tegangan dan kuat arus
d. Teganagn, kuat arus, tahanan/resitan dan decibel
e. Tegangan, kuat arus, resistansi
3. Arus listrik dinyatakan dalam satuan ??
a. Ampere (A)
b. Volt (V)
c. Tegangan
d. Tahanan ()
e. Decibel (dc)
4. Tegangan Listrik dinyatakan dengan satuan ??
a. Ampere (A)
b. Volt (V)
c. Arus
d. Tahanan ()
e. Decibel (dc)
5. Saklar jangkauan ukur pada posisi DCV, kedua ujung kabel penyidik (probes)
dipertemukan, jarum petunjuk papan skala tidak bergerak, kenapa?
a. Karena kedua kabel penyidik (probes) tidak dalam posisi tersambung seri dgn baterai
yang ada di dalam multimeter
b. Karena kedua kabel penyidik (probes) tidak dalam posisi tersambung paralel dengan
baterai yang ada di dalam multimeter
c. Karena kedua kabel penyidik (probes) dalam posisi tersambung seri dengan baterai
yang ada di dalam multimeter
d. Karena kedua kabel penyidik (probes) dalam posisi tersambung parallel dengan
baterai yang ada di dalam multimeter

e. Karena kedua kabel penyidik (probes) dalam posisi tersambung dengan baterai yang
ada di dalam multimeter
6. Pada papan skala terdapat .
a. Angka-angka skala untuk tegangan (ACV/DCV), dan tahanan/resistan ()
b. Angka-angka skala untuk tegangan (ACV/DCV), kuat arus (DCmA)
c. Angka-angka skala untuk tegangan (ACV/DCV), kuat arus (DCmA), dan
tahanan/resistan ()
d. Angka-angka skala untuk, kuat arus (DCmA), dan tahanan/resistan ()
e. Angka-angka skala untuk tegangan tahanan/resistan ()
7. Pernyataan berikut bukan fungsi dari papan skala adalah :
a. Untuk membaca hasil pengukuran tahanan/resistan (resistance)
b. Untuk membaca hasil pengukuran tegangan ACV
c. Untuk membaca hasil pengukuran tegangan DC
d. Untuk membaca batas ukur tahanan/resistan (resistance)
e. Untuk membaca hasil pengukuran arus AC
8. Saklar jangkauan ukur : digunakan untuk menentukan posisi kerja Multimeter, dan batas
ukur (range). Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tahanan saklar ditempatkan :
a. VAC Meter
b. VDC Meter
c. Oham Meter
d. Amper Meter DC
e. Amper Meter AC
9. Saklar jangkauan ukur : digunakan untuk menentukan posisi kerja Multimeter, dan batas
ukur (range). Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tegangan, saklar ditempatkan:

a. VAC/VDC Meter
b. Amper Meter DC
c. Ohm Meter
d. Amper Meter AC
e. Decibel
10. Dalam mengukur ACV, posisi kabel penyidik (probes) pada titik yang akan diukur
adalah:
a. Harus searah
b. Boleh sembarang (acak/bolak balik)
c. Tidak boleh terbalik
d. Probe merah dihubungkan positp dan hitam ke negatip
e. Probe merah dihubungkan negatip dan hitam ke positip
11. Apa yang terjadi jika batas ukur (range) yang digunakan tidak sesuai dengan besaran
listrik yang akan diukur :

a.
b.
c.
d.
e.

Multimeter tidak akan bekerja dan dapat rusak

Jarum akan menunjukan harga Ohm
Jarum akan menunjuk skala DC Volt
Jarum akan menunjuk skala arus DC
Jarum menunjuk skala AC Volt

12. Sekrup pengatur posisi jarum (preset) digunakan untuk :

a. Memosisikan batas ukur multimeter
b. Memposisikan jarum pada batas ukur kuat arus sebelum multimeter digunakan
c. Memposisikan jarum pada angka nol sebelum multimeter digunakan
d. Memposisikan batas ukur pada angka nol sebelum multimeter digunakan
e. Memposisikan batas ukur teganagn pada angka nol sebelum multimeter digunakan
13. Bagaimana seharusnya posisi saklar jangkauan ukur pada batas ukur (range) jika ingin
mengukur besaran listrik?.....
a. Posisi saklar jangkauan ukur harus sesuai dengan besaran listrik
b. Posisi saklar jangkauan ukur harus sesuai dengan besaran listrik yang adan diukur,
dan batas ukur (range) harus berada pada posisi yang lebih tinggi dari nilai besaran
listrik yang akan diukur
c. Batas ukur (range) harus berada pada posisi yang lebih kecil dari nilai besaran listrik
yang akan diukur
d. Posisi saklar jangkauan ukur harus lebih tinggi dengan besaran listrik
e. Batas ukur (range) harus berada pada posisi yang lebih tinggi dari nilai besaran listrik
yang akan diukur

14. Pada gambar disamping adalah ..

a. Papan skala pengukuran pada multimeter
b. Batas ukur pada multimeter
c. Spidometer
d. Batas ukur tahanan
e. Batas ukur tegangan

15. Gambar yang ditunjuk pada blok A adalah :

a. Batas ukur Amper Meter
b. Papan skala Ohm Meter
c. Papan skala Volt Meter
d. Batas ukur Volt Meter
e. Papan skala Ampere Meter

16. Gambar yang ditunjuk pada blok B adalah :

a. Batas ukur Amper Meter
b. Papan saklar Ohm Meter
c. Papan skala Volt Meter
d. Batas ukur Volt Meter
e. Papan skala Amper Meter

17. Pada gambar di samping adalah :.

a. Pengontrol tegangan
b. Pengontrol arus
c. Variabel resistor
d. Pengontrol penguatan
e. resistor

18. Anggap anda sedang menggunakan multimeter analog. Jika anda akan mengukur resistor
dan variable resistor maka batas ukur pada posisi : (ditunjuk pada anak panah).

19. Dengan alat ukur yang sama pada no 12. Jika anda akan mengukur tegangan pada
jaringan PLN maka batas ukur pada posisi :.. ( ditunjuk pada anak panah)
20. Dengan alat yang sama seperti pada soal no 17, anda ditugaskan mengukur ACV 9 Volt
yang dihasilkan oleh gulungan skunder dari sebuah transformator penyesuai tegangan
(transformator adaptor). Hasil pengukuran dibaca pada skala :
a. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-30 DCV
b. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-30 AC Amp
c. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-30 DC Amp
d. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-30 ACV
e. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-30
21. Dengan menggunakan alat multimeter, anda ditugaskan mengukur tegangan pada sebuah
baterai kering (dry cell) tipe UM-1. Cara meletakan kabel penyidik (probe) adalah :
a. Letakan kabel penyidik (probes) negatip (-) ke kutub positif baterai dan kabel
penyidik (probes) negatip (-) ke kutub negatip baterai.
b. Letakan kabel penyidik (probes) positip (+) ke kutub negatip baterai dan kabel
penyidik (probes) negatip (-) ke kutub negatip baterai.
c. Letakan kabel penyidik (probes) positip (+) ke kutub positip baterai dan kabel
penyidik (probes) negatip (-) ke kutub negatip baterai.
d. Boleh bolak balik.
e. Letakan kabel penyidik (probes) positip (+)ke kutub positip baterai dan kabel
penyidik (probes) negatip (-) ke kutub negatip baterai.
22. Pernyataan di bawah yang tidak termasuk langkah kerja pengukuran variable resisror
adalah :
a. Masukan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang
bertanda positif (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel penyidik
yang bertanda negatip (-).
b. Jika di perlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum, (preset), atur posisi
jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
c. Saklar jaringan ukur diletakan pada posisi DcmA, batas ukur (range) pada angka 500.
d. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi .
e. Ujung dari kedua kabel penyidik (probes)di pertemukan
23. Pernyataan ini dibawah yang termasuk langkah kerja mengukur tegangan AC adalah
a. Memasukan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang
bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel penyidik
yang bertanda negatip (-)

b. Jika diperlukan, menggunakan skrup pengatur posisi jarum (preset), atau posisi jarum
pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol
c. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi
d. Saklar jangkauan diletakan pada posisi ACV, batas ukur (range) pada angka 500
e. Ujung dari kedua kabel penyidik (probes)dipertemukan
24. Dengan menggunakan alat multimeter, anda ditugaskan mengukur tegangan pada sebuah
baterai kering (dry cll) tipe UM-1. Cara membaca hasil pengukuran adalah :
a. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-10 DCV
b. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-10 AC Amp
c. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-10 DC Amp
d. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-10 ACV
e. Baca hasil pengukuran pada papan skala 0-10
25. Dengan Multimeter yang memiliki batas ukur (range); 10-50-250-500, dan 1000
DCV/ACV, anda ditugaskan mengukur tegangan listrik bolak-balik pada jala/jaringan
listrik dari PLN batas ukur yang digunakan adalah :
a. Saklar batas ukur pada batas ukur (range) 250 ACV
b. Saklar batas ukur pada batas ukur (range) 120 ACV
c. Saklar batas ukur pada batas ukur (range) 150 ACV
d. Saklar batas ukur pada batas ukur (range) 100 ACV
e. Saklar batas ukur pada batas ukur (range) 50 ACV
26. Secara teoritis, untuk mempermukah pembelajaran, pengukur tegangan (Volt Meter),
pengukur nilai tahanan/resistance (Ohm Meter) ditempatkan dengan symbol ??
a.
b.
c.
d.
e.
27. Hambatan Listrik ditentukan dengan satuan?
a. Ampere (A)
b. Volt (V)
c. Arus
d. Ohm ()
e. Decibel (dc)
28. Berapa tegangan standar PLN untuk Jaringan Instalasi Rumah tangga 1 fasa?
a. 110 130 V
b. 50 70 V
c. 220 230 V
d. 380 400 V
e. 270 280 V
29. Berapa daya pada arus 4 ampere pada jaringan PLN yang tersedia?
a. 450 VA
b. 1300 VA

c. 2200 VA
d. 900 VA
e. 1000 VA
30. Berapa daya arus 6 ampere pada jaringan PLN yang tersedia?
a. 450 VA
b. 1300 VA
c. 2200 VA
d. 900 VA
e. 1000 VA

Essay
Kerjakan dengan teliti dan dijawab urut..!!!!!
1.
2.
3.
4.

Sebutkan bagian-bagian dari multimeter

Jelaskan fungsi dari bagian-bagian multimeter
Sebutkan batas ukur multimeter
Jelaskan langkah kerja melakukan suatu pengukuran tegangan AC
5. Jelaskan langkah kerja melakukan suatu pengukuran resistansi