BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam dunia industri, pekerja merupakan salah satu elemen terpenting
yang menunjang keberhasilan perusahaan, sebab dengan pekerjaan yang baik
(efektif dan efisien) akan mendukung peningkatan produktivitas dari perusaaan
itu. Bahkan, dalam disiplin ilmu Teknik Industri, pekerja (man) merupakan salah
satu elemen penting yang dipelajari selain mesin (machine), metode (methods),
modal (money), dan material (materials) atau yang sering disebut 5M.
Secara otomatis, perusahaan menginginkan agar pekerjaan yang dilakukan
oleh pekerjanya berlangsung secara efektif agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Dan untuk mengetahui apakah pekerjaan dari pekerja tersebut
berlangsung secara efektif atau tidak, maka diperlukan suatu metode untuk
mengamati pekerjaan yang sedang berlangsung tersebut.
Pengamatan yang dilakukan tentu saja memperlihatkan gerakan-gerakan
yang dilakukan oleh pekerja tersebut. Gerakan-gerakan yang ada tersebut
kemudian dicatat, diteliti, dibandingkan dengan gerakan-gerakan lain yang
sejenis, dan kemudian dianalisis untuk mengatahui gerakan mana yang akan
menghasilkan hasil yang terbaik dan dianggap sebagai gerakan yang efektif.
Gerakan-gerakan yang ada haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi
gerakan yang ada agar selain bisa menghasilkan hasil yang maksimal adalah
memberi kenyamanan bagi pekerja tersebut.
Adapun tujuan pokok dari studi gerakan dan waktu kerja ini adalah untuk
memperoleh metode kerja yang lebih baik dan sederhana (memperbaiki
pelaksanaan operasi kerja dengan cara menghilangkan gerakan-gerakan kerja
yang tidak efektif dan tidak diperlukan, menyederhanakan gerakan-gerakan
kerja, serta menetapkan gerakan dan urutan langkah kerja yang paling efektif
guna mencapai tingkat efisiensi kerja yang optimal) dan mengukur dan
menetapkan waktu baku untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
Berdasar pada ilustrasi, maka diadakanlah suatu praktikum yang dilakukan
di Laboratorium Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi Program Studi
Teknik Industri Universitas Diponegoro yaitu praktikum Motion and Time Study
dengan mengangkat pekerjaan yaitu assembly pinboard dan dari hal itu akan
diketahui elemen-elemen kerja Therblig yang salah satunya bertujuan untuk
mengetahui gerakan-gerakan mana yang dianggap efektif dalam melakukan
suatu kerja. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan beberapa metode yang
digunakan dalam melakukan pekerjaan yang sama. Setelah direkam, dicatat
waktunya, kemudian dianalisis hasilnya sehingga dapat menemukan gerakan
mana yang dianggap sebagai gerakan paling efektif untuk melakukan kerja
tersebut.
1.2
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Dapat memahami dan menerapkan studi gerakan kerja menggunakan Motion
and Time Study
2. Dapat melakukan pekerjaan dengan menggunakan prinsip ekonomi gerakan
3. Mengetahui elemen elemen kerja pada pekerjaan assembly pinboard
4. Dapat memahami dan membedakan waktu siklus, waktu normal, dan waktu
5.
6.
7.
8.
baku.
Dapat melakukan pengukuran waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku.
Dapat memahami allowance dan performance rating pada pengukuran kerja.
Mengetahui metode terbaik dalam pengerjaan assembly pinboard
Membandingkan pengaruh metode metode yang digunakan terhadap
1.3
Pembatasan Masalah
Dalam praktiku Modul 1 tentang Motion and Time Study praktikan
diberikesempatan untuk menerapkan metode dengan micromotion study, alat
yang digunakan berupa 30 pin yang kemudian dimasukkan ke dalam pin
assembly. Ada beberapa prosedur yang menjadi dasar percobaan:
a. Praktikum dilakukan dengan menentukan 5 metode pengisian, yaitu 3
asimetris dan 2 simetris atau 2 asimetris dan 3 simetris
b. Setiap metode diulang sebanyak 5 kali dengan direkam menggunakan
kamera sepanjang kegiatan operator
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan praktikum Modul 1 tentang Motion and
Time Study adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan
sistematika penulisan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang dasar teori yang mendukung pemahaman akan Motion and
Time Study.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi tentang pengumpulan data yang terdiri atas deskripsi gerakan,
metode data dan waktu, tabel rekap rata-rata elemen Therblig tiap lubang dan
pengolahan data yang terdiri atas peta kerja tangan kanan dan kiri, rekapitulasi
waktu siklus, penentuan performance rating dan allowance, penentuan waktu
normal, dan penentuan waktu baku.
BAB IV ANALISIS
Berisi tentang analisis dari metode yang digunakan, perbandingan tiap
metode berdasarkan lamanya percobaan, penentuan performance rating dan
allowance, waktu normal, waktu baku, dan metode terbaik.
BAB VPENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengukuran Waktu Kerja
Pengukuran kerja adalah aktivitas untuk mendapatkan ukuran ukuran
tentang kinerja danbeban yang berlaku pada suatu sistem kerja. Pengukuran harus
dilakukan secara ilmiah sehingga hasil-hasilnya dapat dipertanggungjawabkan bagi
pekerja maupun perusahaan. Untuk mendapatkan ukuran-ukuran kuantitatif yang
benar tentang kinerja dan beban kerja suatu Sistem Kerja dengan menggunakannya
untuk pembakuan sistem kerja.
Tujuan dari pengukuran kerja sendiri adalah mencari waktu yang paling
efektif untuk melakukan pekerjaan. Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan
waktu standar. Waktu standar adalahwaktu yang dibutuhkan seorang pekerja ratarata untuk menyelesaikan suatu satuan pekerjaan secara wajar dalam suatu
rancangan sistem kerja tertentu.
Pengukuran kerja berperan untuk menetapkan standar waktu pelaksanaan
kerja. Akibat pelanggaran terhadap standar waktu bersangkutan segera terlihat
karenanya menjadi perhatian langsung pihak manajemen. Adapun kegunaan
pengukuran kerja antara lain.
a. Membandingkan efisiensi beberpa metode yang harus dipilih. Apabila dalam
keadaan yang lain sama maka metode yang terbaik ialah yang paling sedikit
memerlukan waktu.
b. Mengimbangi pekerjaan masing-masing anggota kelompok, dengan disertai
menggunakan bagan aktivitas berganda, sehingga sedapat mungkin masingmasing anggota menjalankan pekerjaan yang memerlukan waktu yang sama
untuk menyelesaikannya.
c. Menentukan mesin dan manusia yang turut menggunakan bagan aktivitas
berganda, untuk sejumlah mesin yang dapat dilayani oleh seorang petugas.
(dian.staff.gunadarma.ac.id/)
Langkah-langkah pengukuran
Pengukuran Pendahuluan
PengujianKeseragaman Data
Melengkapi Pengukuran
sampling
3. Untuk menetapkan standar, rekaman produksi harus menentukan
setiap unit output. rekaman output tidak selalu siap untuk
diakses.
4. Penggunaan dari penarikan work sampling cukup rumit
sehingga analisis pelatihan dibutuhkan.
5. Berbagai macam elemen dari proses tersebut adalah sesuatu hal
yang sulit untuk di mengerti oleh karyawan. Sehingga hasilnya
karyawan tidak mendukung program tersebut sepenuhnya.
(library.usu.ac.id/)
2.1.2
2.1.2.2
mendapatkan
kondisi
kerja
yang
baik
yaitu
dengan
Eliminasi semua kegiatan/aktifitas yang memungkinkan, langkahlangkah atau gerakan-gerakan (dalam hal ini banyak berkaitan dengan
aplikasi anggota badan, kaki, lengan, tangan, dll).
10
Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time )
dengan membuat perencanaan/penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya.
Idle/delay time bisa ditolerir bilamana hal tersebut diperuntukan secara
terencana guna melepaskan lelah.
gerakan
yang
paling
efektif.
Bilamana
kegiatan
11
Letakan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal. Hal
ini akan menyebabkan gerakan tangan akan berada pada jarak yang
sependek-pendeknya.
12
2.3.1
Gerakan Produktif
1. Mencari (Search)
Mencari adalah elemen gerakan dasar dari pekerjaan untuk menemukan lokasi
objek. Dalam hal ini yang bekerja adalah mata.
2. Memilih (Select)
Memilih adalah gerakan untuk menemukan suatuobjek yang tercampur.Tangan
dan mata adalah dua bagian badan yang digunakan untuk melakukan gerakan
ini
3. Memegang (Grasp)
Tujuan utamanya adalah untuk menguasai atau mengontrol sebuah atau
beberapa obyek baik dengan jari-jari maupun tangan agar dapat melakukan
gerakan dasar berikutnya. Waktu pergerakan dipengaruhi oleh tingkat kesulitan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
13
4. Menjangkau (Reach)
Merupakan elemen gerakan dasar yang digunakan apabila maksud utama
gerakan adalah untuk memindahkan tangan atau jari ke suatu tempat tujuan
tertentu.
Panjang gerakannya merupakan lintasan yang sebenarnya yang tidak hanya
sekedar berupa garis lurus yang menunjukkan jarak antara dua titik lokasi,
dibagi menjadi lima kelas sebagai berikut :
Ke arah suatu tempat yang pasti atau ke suatu obyek di tangan lain
(Kelas A).
Ke arah suatu sasaran yang tempatnya berada pada jarak kira-kira tetapi
tertentu dan diketahui lokasinya (Kelas B).
5. Membawa (Move)
Maksud utamanya adalah membawa suatu obyek dari satu lokasi ke lokasi
tujuan tertentu dan waktu yang diperlukan dipengaruhi oleh variabelvariabel
seperti kondisi sasaran yang dituju, jarak yang harus ditempuh, jenis atau tipe
pengangkutan, faktor-faktor berat, dinamika atau statistika obyek dan
panjangnya gerakan. Klasifikasinya adalah sebagai berikut :
Perpindahan obyek dari satu tangan ke tangan yang lain atau berhenti
karena suatu sebab (Kelas A).
14
Normal release (gerakan melepas normal), yaitu secara sederhana jarijari tangan bergerak membuka.
8. Mengarahkan (Position)
Dilaksanakan untuk menggabungkan, mengarahkan atau memasangkan satu
obyek dengan obyek lainnya. Bentuk gerakan simetris dan mudah ditangani
9. Mengarahkan sementara (Pre-position)
Merupakan elemen gerakan mengarahkan pada suatu tempat sementara yang
bertujuan untuk memudahkan pemegangan bila objek tersebut dibutuhkan
kembali.
10. Pemeriksaan (Inspection)
Yaitu pekerjaan memeriksa objek untuk mengetahui apakah objek memenuhi
syarat-syarat tertentu.
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
15
16
( Wignyosoebroto,.2000 )
2.4
2.4.1
17
18
19
dam memperbaiki proses kerja yang ada dalam suatu stasiun kerja, sehingga dicapai
suatu keadaan ideal. Ada tiga macam peta kerja guna menganalisa kerja setempat:
1. Peta Pekerja dan Mesin (Man and Machine Process Chart)
Menunjukkan hubungan waktu kerja antara siklus kerja operator (pekerja) dan
siklus operasi dari mesin atau fasilitas kerja lainnya yang ditangani oleh pekerja.
Empat kemungkinan terjadi hubungan kerja antara pekerja dan mesin, yaitu :
20
21
3. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan (Left and Right Process Chart)
Peta ini lebih dikenal sebagai peta operator (Operator Process Chart), yaitu
peta kerja setempat yang bermanfaat untuk menganalisa gerakan tangan manusia
di dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat manual. Peta ini akan
menggambarkan semua gerakan ataupun delay yang terjadi yang dilakukan oleh
tangan kanan maupun tangan kiri secara mendetail sesuai dengan elemen-elemen
Therblig yang membentuk gerakan tersebut.
( Wignyosoebroto, S. Ergonomi, Study Gerak dan Waktu.Guna Widya.2000.Surabaya )
2.5
22
Waktu Siklus
Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan oleh seseorang operator
mesin atau pekerja untuk menyelesaikan satu silus dari pekerjaan yang
dilakukannya, baik termasuk melalui pekerjaan manual seperti berjalan, duduk,
dll, maupun pengoperasian mesin. Terkadang waktu siklus diartikan sebagai
waktu yang dibutuhkan untuk mengasilkan i unit produk, dalam hal ini
ditentukan dari proses paling lama (bottleneck), baik itu pekerjaan manusia
ataupun mesin.
2.5.2
Performance
Dalam praktik pengukuran kerja, metode penetapan rating performance
kerja operator didasarkan pada satu faktor tunggal, yaitu operator speeed.
Sistem ini dikenal dengan Performance Rating. Rating faktor biasanya
dinyatakan dam presentase, dimana performance kerja normal akan sama
dengan 100%.
Bila penyimpangan penilaian yang dibuat tida melebihi 5% dari
performance sebenarnya mak bisa dikatakan analisis time study tersebut cukup
mampu untuk melaksanakan penilaian performance kerja secara langsung.
2.5.2.1 Westinghouse Systems Rating
Bedaux menyatakan bahwa keterampilang (skill) dan usaha (effort)
sebagai faktor yang mempengaruhi performa kerja seseorang. Kemudian
Westinghouse company ikut memperkenalkan sistem yang dianggap lebih
relevan dna terbaik dibanding sistem pengukuran performance rating lainnya.
Maka Westinghouse menambah dan melengkapi teori Bedaux, bahwa terdapat
faktor lain yang mempengaruhi performa kerja seseorang yaitu kondisi kerja
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
23
dan konsistensi dari operator dalam bekerja. Oleh karena itu Westinghouse
berhasil membuat tabel performa kerja yang berisi nilai angka yang berdasar
tingkatan yang ada untuk tiap faktor. Untuk menormalkan waktu yang ada
maka hak ini dilakukan dengan cara mengalikan waktu yang diperoleh dari
pengukuran kerja dengan jumlah keempat rating faktor yang dipilih sesuai
performance yang ditunjukkan operator.
24
Nilai waktu yang diperoleh disini masih belum bisa kita tetapkan sebagai
waktu baku untuk penyelesaian suatu operasi kerja, karena disini faktor
faktor yang berkaitan dengan kelonggaran waktu agar operator bisa bekerja
dengan sebaik baiknya masih belum dikaitkan.
(Sritomo W, 1995 : 200)
2.5.3 Allowance dan Waktu Baku
2.5.3.1 Allowance
Allowance merupakan waktu longgar yang dibutuhkan tiap
pekerja dalam menjalankan suatu pekerjaannya. Waktu Longgar yang
dibutuhkan
dan
akan
menginterupsi
proses
produksi
ini
bisa
25
Ws
Xi
N
Dimana :
N = jumlah pengukuran
Xi = nilai aktual teramati
2. Hitung Waktu normal (Wn)
Waktu normal adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang diselesaikan
oleh pekerja dalam kondsi wajar dan kemampuan rata-rata. Rumus yang
digunakan untuk menghitung waktu normal adalah:
Wn Ws p
26
2.6
Learning Curve
Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (learning curve) merupakan sebuah
kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi
dan jumlah komulatif unit yang diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman ini
telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis.
Di dunia manufaktur, kurva pengalaman ini dapat digunakan untuk
mengestimasi waktu untuk mendisain suatu produk dan produksi, serta biayanya. Kurva
pengalaman adalah hal yang penting dan menjadi bagian yang integral dalam
perencanaan strategi perusahaan. Keputusan harga, investasi dan biaya operasi
didasarkan pada kurva pengalaman. Kurva pengalaman diaplikasikan selain pada level
individu, juga pada level organisasi. Pengalaman/pembelajaran individual akan
berdampak pada perbaikan hasil ketika orang mengulang suatu proses dan memperoleh
27
ketrampilan atau efisiensi dari pengalaman mereka. Dengan demikian practice makes
perfect. Sementara pengalaman atau pembelajaran organisasional merupakan hasil dari
latihan sebagaimana dalam pengalaman atau pembelajaran individual, tetapi juga datang
dari perubahan administrasi, peralatan, dan disain produk.
Kurva Belajar merupakan tingkatan ketiga dari proses perakitan dimana disini
kita akan melihat siklus dan waktu siklus yang tergambar dari kurva. Pada kurva ini kita
dapat melihat apakah seorang pegawai dapat bekerja secara normal, lambat, cepat.
Semakin lama seseorang mengerjakan pekerjaan yang sama, semakin ahli ia
mengerjakan pekerjaan itu karena terbiasa, dan semakin sedikit waktu yang ia butuhkan
untuk mengerjakan setiap unitnya. Atau dengan kata lain, semakin sering seseorang
menghadapi suatu masalah, semakin berpengalaman ia menangani masalah tersebut.
Tindak lanjut dari kurva ini adalah membuat keputusan apakah pegawai itu
diberhentikan atau dipertahankan, dengan melihat faktor faktor yang ada.
Tingkat Penguasaan
Lingkungan Belajar
Tingkat Penguasaan Maks
(http://fe.uajy.net/fs/as/?page_id=6, 2012)
2.7
28
Pin board adalah alat bantu yang digunakan untuk mempelajari hand motion
yang kemudian digunakan untuk perancangan system kerja. Pin board menggunakan
prinsip pergerakan tangan secara simultan dalam menyusun pin ke dalam board. Proses
tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah tugas. Prinsip lainnya adalah berupa koordinasi, hal ini
menggunakan kedua buah tangan dalam memasukan pin ke dalam board. Ini akan
membantu kita dalam menganalisa seberapa lama tiap-tiap kompnen gerakan dikerjakan
untuk lebih detail dan lengkapnya.
(ejournal.undip.ac.id)
29
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
NO
Gambar
DeskripsiSimbol
Motion
1.
Menjangkau/
Reach
(Gerakan
awal ketika
tangan
mencoba
menggapai
pin dalam
pallet)
30
Nama Dan
Definisi
Gerakan
RE
Menggambark
an gerakan
tangan
berpindah
tempat tanpa
beban atau
hambatanbaik gerakan
menuju atau
menjauhi
objek atau
lokasi tujuan
lainnya dan
berakhir
segera disaat
tangan
berhenti
bergerak
setelah
mencapai
objek
tujuannya.
2.
Memegang/Gra
sp (gerakan
tangan ketika
tangan pertama
kali menyentuh
pin yaitu ketika
jari pertama kali
menekuk)
Elemen gerakan
tangan yang
dilakukan
dengan menutup
jari-jari tangan
objek yang
dikehendaki
dalam suatu
operasi kerja.
3.
Membawa/Mov
e (gerakan
tangan ketika
tangan mulai
mengangkat
pin)
Gerak
perpindahan
tangan, hanya
saja disini
tangan bergerak
dalam kondisi
membawa
beban atau
objek.
4.
Memposisikan/
Positioning
(gerakan tangan
ketika
meletakkan pin
tepat diatas
lubang pin
board)
Elemen gerakan
yang terdiri dari
menempatkan
objek pada
lokasi yang
dituju secara
tepat.
31
5.
Melepas/Relea
se (gerakan
ketika tangan
sudah melepas
pin)
3.1.2
RL
Elemen gerak
melepas terjadi
pada saat
tangan operator
melepaskan
kembali
terhadap objek
yang dipegang
sebelumnya.
a. Metode 1
Percobaan 1
Tabel 3.2 Metode 1 Percobaan 1 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisika
n
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
7
0,3
3
1,2
7
0,8
0
0,0
7
2
0,4
6
0,4
0
1,3
4
0,6
6
0,1
4
3
0,53
2,07
1,60
0,66
0,14
4
0,8
0
1,8
0
0,8
0
0,6
0
0,0
6
5
0,4
0
1,0
0
1,0
0
1,6
0
0,2
0
6
0,5
4
1,2
0
1,0
0
0,4
6
0,2
0
7
0,4
0
1,2
0
0,6
0
0,7
4
0,2
0
Lubang ( detik)
8
9
10
0,3 0,6 0,4
3
7
8
0,8 1,8 1,2
7
9
0
0,6 1,0 1,0
0
0
0
0,8 0,8 0,8
0
6
0
0,2 0,1 0,0
6
4
6
11
0,5
4
0,8
6
0,8
0
0,4
7
0,0
7
12
0,9
3
0,4
7
0,8
6
0,7
4
0,0
6
13
0,06
14
0,7
4
1,0
6
0,9
4
0,6
0
0,0
6
13
14
0,74
0,73
1,27
0,80
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
Lubang ( detik)
7
8
9
10
11
0,60 0,46 0,53 0,06 0,40 0,40 0,40 0,40 0,60 0,48 0,54
0,88 0,40 3,33 1,74 0,74 1,54 1,20 0,80 1,96 0,76 0,86
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
32
12
0,5
3
0,8
15
membawa
0,79 1,34 0,34 0,80 1,06 0,80 0,60 0,60 1,00 1,44 0,80
memposisikan
0,73 0,73 1,20 0,60 1,94 0,60 0,80 1,00 0,93 0,80 0,47
melepas awal
Melepas akhir
0,14 0,07 0,40 0,06 0,06 0,06 0,14 0,06 0,07 0,06 0,07
7
1,1
3
0,4
0
0,1
3
Percobaan 2
Tabel 3.4 Metode 1 Percobaan 2 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
4
0,4
6
1,2
0
0,5
4
0,0
6
2
0,6
7
0,6
7
0,6
0
1,2
0
0,1
3
3
0,5
3
1,6
0
0,6
0
0,7
4
0,1
3
4
0,4
7
2,2
6
0,9
4
0,8
6
0,1
4
5
0,5
3
1,2
0
1,5
3
0,7
4
0,0
6
6
0,5
4
0,8
6
1,4
7
0,4
7
0,0
6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,5 0,6 0,8
4
7
0
0,8 1,4 2,0
6
7
6
0,9 1,0 1,0
4
6
0
0,4 1,2 1,0
0
0
0
0,0 0,1 0,1
6
4
4
10
0,6
6
0,8
0
2,0
7
0,7
3
0,2
0
11
0,4
0
1,5
4
1,2
6
0,8
0
0,1
4
12
0,6
0
0,8
6
1,6
7
0,6
0
0,1
3
13
0,6
7
0,8
0
2,1
3
0,7
4
0,0
6
14
0,7
4
1,8
0
1,2
6
0,8
0
0,0
7
11
0,4
6
1,4
0
1,3
4
0,8
6
0,1
4
12
0,6
0
0,8
0
1,6
6
0,6
0
0,2
0
13
0,6
7
0,8
0
2,1
3
0,7
4
0,1
3
14
0,7
3
1,7
4
1,1
3
0,8
0
0,2
0
15
0,47
3,20
0,20
1,73
0,33
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
4
0,4
0
1,2
0
0,6
0
0,0
6
2
0,6
7
0,5
3
0,6
0
1,3
4
0,1
3
3
0,5
3
1,5
4
0,6
6
0,8
0
0,0
7
4
0,4
7
2,2
6
0,8
7
1,0
0
0,0
7
5
0,5
3
1,2
0
1,5
3
0,8
0
0,1
4
6
0,4
0
0,4
0
1,7
3
0,6
7
0,0
6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,5 0,6 0,8
4
7
0
0,8 1,4 2,0
6
7
0
0,7 1,0 1,1
4
0
4
0,6 1,4 0,8
0
0
0
0,0 0,0 0,2
6
6
0
33
10
0,6
0
1,0
0
2,0
6
0,6
0
0,1
4
15
1,53
2,14
0,06
1,87
0,40
Percobaan 3
Tabel 3.6 Metode 1 Percobaan 3 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
4
1,6
0
1,0
6
1,2
7
0,2
7
2
0,4
0
1,0
6
0,6
7
1,0
0
0,2
7
3
0,3
5
0,5
1
1,1
4
1,2
0
0,3
3
4
0,2
7
1,3
3
0,6
0
1,1
3
0,0
7
5
0,4
7
1,0
6
0,6
0
1,2
0
0,1
4
6
0,3
3
1,5
3
0,8
0
0,9
4
0,0
6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,5 0,4
0
3
7
1,0 1,0 1,3
0
0
3
1,0 0,8 1,4
0
7
7
1,0 0,8 0,5
0
6
3
0,1 0,4 0,0
4
0
7
10
0,5
3
1,0
9
0,7
1
1,0
0
0,0
7
11
0,5
3
1,1
4
0,8
0
0,8
6
0,0
8
12
0,5
2
0,7
4
2,3
3
0,8
7
0,3
4
13
0,6
6
1,2
0
0,6
6
1,0
0
0,0
8
14
0,6
6
1,6
0
0,8
0
0,9
3
0,0
7
11
0,5
3
1,2
12
1,8
6
1,0
13
0,6
6
1,1
14
0,6
6
1,5
15
1,33
0,40
2,20
0,53
0,24
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
1
0,5
4
0,6
2
0,4
0
1,0
3
0,3
5
1,0
4
0,3
3
1,3
5
0,4
7
1,0
6
0,3
3
1,4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,3 0,3 0,4
4
3
9
1,0 1,2 1,3
34
10
0,5
3
1,0
15
0,46
2,14
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0
2,2
6
1,4
0
0,1
4
6
0,6
7
1,1
3
0,1
4
5
0,6
0
1,4
6
0,0
7
4
0,5
3
1,1
3
0,0
7
0
0,6
6
1,2
9
0,0
5
7
0,8
6
0,9
4
0,0
6
6
0,8
0
1,2
7
0,0
7
0
0,8
7
1,2
0
0,0
6
1
1,0
0
1,0
0
0,0
7
9
0,7
1
1,0
0
0,0
7
0
0,7
4
0,8
6
0,0
8
0
0,7
3
1,1
3
0,0
8
3
0,7
3
1,0
0
0,0
8
3
0,8
7
0,8
6
0,1
4
11
12
13
0,9
3
2,0
1
0,7
8
0,7
7
0,0
0
14
0,80
1,00
0,66
Percobaan 4
Tabel 3.8 Metode 1 Percobaan 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
1,54 1,08
memegang
0,31 0,46
membawa
0,62 0,47
memposisikan
1,09 1,39
melepas awal
Melepas akhir
0,31 0,15
3
1,8
6
0,1
6
0,4
6
1,0
8
0,3
1
Lubang ( detik)
7
8
9
0,1
0,46
6
0,62
1,7
1,40
0
0,93
0,4
0,46
6
0,62
1,0
1,30
9
1,08
0,1
0,09
5
0,46
10
15
0,93 0,76
0,46 0,79
0,47 0,62
1,08 1,70
0,31 0,93
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
1
1,5
4
0,3
1
0,3
1
1,5
5
0,3
1
2
1,2
4
0,1
5
0,4
7
1,3
9
0,1
5
3
1,8
6
0,3
1
0,4
6
1,0
9
0,1
5
4
0,9
3
0,7
7
0,4
8
1,2
3
0,3
0
5
0,9
3
0,6
2
0,3
1
1,3
9
0,1
6
6
0,6
2
2,0
1
0,4
6
0,9
3
0,3
1
Lubang ( detik)
7
8
9
0,3 0,2 0,4
1
8
6
1,3 1,4 0,9
9
2
3
0,6 0,6 0,6
2
2
2
1,3 1,0 1,2
0
9
4
0,0 0,3 0,3
9
1
0
35
10
1,4
0
0,3
1
0,1
5
1,2
4
0,1
5
11
1,2
4
0,6
2
0,3
1
1,0
8
0,3
1
12
0,9
3
0,4
6
0,3
1
1,8
6
0,1
5
13
0,7
8
2,1
6
0,7
8
0,6
2
0,1
5
14
0,9
3
0,4
6
0,3
1
1,4
0
0,1
5
15
0,76
0,79
0,62
1,70
0,52
Melepas akhir
Percobaan 5
Tabel 3.10 Metode 1 Percobaan 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,3
2
1,4
5
0,6
4
1,4
6
0,3
3
2
0,3
1
1,6
1
0,6
5
0,9
6
0,3
3
3
1,1
2
0,3
3
0,3
2
1,1
3
0,1
6
4
1,9
3
0,1
6
0,6
5
0,9
6
0,1
9
5
0,6
2
1,1
3
0,4
8
0,9
7
0,3
2
6
0,4
8
1,1
3
0,8
1
0,9
7
0,1
6
Lubang ( detik)
7
8
9
1,1 0,9 1,4
2
7
8
1,7 0,6 0,1
8
4
4
0,4 0,6 0,4
8
5
8
0,9 0,9 1,4
7
6
5
0,1 0,3 0,3
6
2
2
10
1,6
1
0,3
3
0,6
3
0,9
8
0,1
6
11
1,6
1
0,1
6
0,4
9
1,4
5
0,3
2
12
1,4
5
0,4
8
0,6
5
1,4
5
0,1
6
13
0,6
4
1,4
5
0,6
5
0,8
0
0,3
3
14
2,2
5
0,3
3
0,8
0
0,4
8
0,3
3
11
1,4
5
0,3
2
0,3
2
1,4
6
0,4
8
12
1,6
1
0,3
2
0,6
5
1,4
5
0,1
6
13
0,6
4
1,2
9
0,6
5
0,9
6
0,3
3
14
1,9
3
0,6
5
0,6
4
0,6
4
0,3
3
15
1,98
0,43
0,65
1,13
0,02
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,1
3
0,4
8
0,8
0
1,4
6
0,3
3
2
0,3
1
1,6
1
0,4
8
1,3
1
0,1
5
3
1,1
2
0,3
3
0,5
0
0,9
5
0,1
6
4
1,9
3
0,1
6
0,4
9
1,1
2
0,1
9
5
0,6
2
1,1
3
0,3
2
1,1
3
0,3
2
6
0,4
8
0,9
7
0,9
7
1,0
0
0,1
3
Lubang ( detik)
7
8
9
1,1 0,9 1,2
2
7
9
1,7 0,3 0,3
8
2
3
0,1 0,9 0,4
6
7
8
1,2 0,3 1,4
9
6
5
0,1 0,9 0,3
6
2
2
b. Metode 2
Percobaan 1
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
36
10
1,6
1
0,3
3
0,3
2
1,2
9
0,1
6
15
1,98
0,43
0,65
1,13
0,02
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,8
0
1,6
7
1,1
3
1,3
3
0,1
4
2
0,7
3
1,8
0
1,2
0
0,9
3
0,1
4
3
0,7
3
0,7
3
0,8
7
0,8
0
0,0
7
4
0,8
0
0,8
0
0,6
6
1,1
4
0,0
6
5
0,7
4
0,7
3
0,9
3
0,8
7
0,0
7
6
0,5
3
1,0
0
0,8
0
0,6
7
0,1
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,8 0,5 0,6
0
3
0
0,7 0,8 1,2
3
7
0
1,0 0,8 0,8
0
7
7
0,7 0,6 0,4
4
0
7
0,1 0,0 0,0
3
6
6
10
0,8
0
0,9
4
0,8
6
0,5
4
0,0
6
11
0,5
4
1,0
0
1,3
3
0,4
0
0,3
3
12
0,6
7
0,6
7
0,9
3
0,7
3
0,1
4
13
0,6
0
1,2
0
0,8
6
0,6
0
0,1
4
14
0,4
0
0,6
0
1,2
0
0,6
0
0,1
3
12
0,7
0
0,7
3
0,8
7
0,8
7
0,0
6
13
14
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
0,87
memegang
1,67
membawa
1,06
memposisikan
1,47
melepas awal
Melepas akhir
0,07
2
0,7
3
1,8
0
1,1
3
1,1
4
0,0
6
0,67 0,80
0,73 0,80
0,87 0,66
0,80 1,14
0,07 0,13
5
0,6
7
0,7
3
0,9
3
0,8
7
0,0
7
0,53 0,80
1,00 0,73
0,80 1,14
0,73 0,66
0,07 0,07
Lubang ( detik)
8
9
10
11
0,5
0,7
3
0,66
3
0,47
0,8
0,9
7
1,20
4
1,00
0,9
0,8
3
0,80
6
1,33
0,4
0,6
7
0,60
0
0,67
0,0
0,0
7
0,07
7
0,03
37
0,54 0,53
1,40 0,53
0,73 1,20
0,60 0,54
0,07 0,13
15
0,47
1,60
1,20
0,94
0,40
Percobaan 2
Tabel 3.14 Metode 2 Percobaan 2 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,8
6
0,8
7
1,5
3
0,8
7
0,0
7
2
0,8
0
1,1
3
1,2
0
0,7
3
0,0
7
3
0,7
3
0,6
7
0,8
7
0,8
0
0,0
6
4
0,5
9
1,4
7
0,8
0
0,8
6
0,0
7
5
0,7
3
1,0
0
0,9
4
0,8
0
0,0
6
6
0,6
7
0,5
3
1,2
0
1,0
0
0,2
0
Lubang ( detik)
7
8
9
0,5 0,6 0,6
4
0
0
1,4 0,4 0,7
6
6
4
1,9 1,4 1,4
4
7
0
0,4 0,7 1,0
6
3
0
0,1 0,2 0,0
4
0
6
10
0,8
0
1,1
4
1,0
6
0,7
4
0,1
3
11
0,6
0
0,7
3
1,2
0
1,2
0
0,2
0
12
0,7
4
0,6
0
1,4
6
1,4
0
0,0
7
13
0,7
3
1,0
0
1,6
0
0,3
4
0,0
6
14
0,6
0
1,4
0
1,4
0
0,8
7
0,0
7
11
0,6
0
0,6
0
1,3
3
1,1
4
0,2
0
12
0,8
0
0,5
3
1,4
7
1,5
3
0,0
7
13
0,6
6
0,6
7
1,8
0
0,5
3
0,0
7
14
0,6
7
0,9
3
1,6
7
0,8
6
0,1
4
15
0,46
1,87
1,07
0,86
0,40
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,8
6
0,6
7
1,6
0
1,0
7
0,0
6
2
0,7
4
1,0
6
1,2
0
0,8
7
0,0
7
3
0,6
0
0,7
3
1,0
0
0,7
3
0,1
4
4
0,4
5
1,4
7
0,8
0
0,9
3
0,0
7
5
0,6
6
0,6
0
1,3
4
0,8
6
0,0
7
6
0,6
0
0,6
0
1,1
3
1,0
7
0,0
7
Lubang ( detik)
7
8
9
0,6 0,6 0,6
0
0
0
1,2 0,4 0,4
0
0
0
2,0 1,4 1,5
6
6
4
0,6 0,8 1,1
7
7
3
0,0 0,1 0,2
7
3
0
38
10
0,7
3
0,6
0
1,4
7
0,9
3
0,0
7
15
0,46
1,87
1,00
1,00
0,27
Percobaan 3
Tabel 3.16 Metode 2 Percobaan 3 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
4
0,6
5
1,3
3
0,8
0
0,0
7
2
0,6
6
0,6
1
1,5
3
0,8
0
0,0
7
3
0,8
6
1,2
7
1,0
0
0,6
7
0,0
6
4
0,6
7
0,6
0
1,4
0
0,8
7
0,0
6
5
0,8
0
0,4
0
1,3
4
0,8
6
0,2
0
6
0,6
7
1,3
3
1,5
4
0,6
0
0,1
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,6 0,6 0,5
7
0
3
0,8 1,1 0,8
6
4
7
1,3 1,0 1,3
4
6
3
0,8 0,8 0,6
0
0
0
0,0 0,0 0,0
6
7
7
10
0,7
3
0,8
7
1,0
0
0,8
0
0,1
3
11
0,4
0
0,8
7
1,4
7
0,7
3
0,0
7
12
0,6
6
0,6
7
0,8
7
1,2
0
0,0
6
13
1,5
4
1,0
0
1,4
6
0,8
0
0,0
7
14
0,5
3
0,6
7
0,8
7
0,8
6
0,0
7
11
0,4
0
1,4
0
0,8
0
0,8
0
0,0
12
0,7
3
0,3
4
1,2
0
1,4
0
0,0
13
0,5
4
0,8
6
2,4
0
0,7
4
0,0
14
0,4
7
0,8
0
0,8
7
0,9
3
0,0
15
0,53
1,20
0,94
1,26
0,47
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
1
0,6
7
0,7
2
1,4
0
0,8
6
0,1
2
0,5
3
0,5
4
1,5
3
0,8
7
0,0
3
0,8
0
1,2
7
0,9
3
0,8
0
0,0
4
0,6
5
0,6
0
1,4
0
1,0
0
0,0
5
0,6
6
0,4
0
1,3
4
0,9
3
0,0
6
0,7
3
1,9
3
0,9
4
0,6
6
0,0
Lubang ( detik)
7
8
9
0,6 0,6 0,4
7
6
6
1,2 1,2 0,5
0
7
4
1,0 0,8 1,5
6
7
3
0,6 0,8 0,8
7
0
7
0,0 0,2 0,0
39
10
0,6
0
1,0
7
0,8
7
0,7
3
0,1
15
0,53
1,13
0,80
1,34
0,53
11
0,4
7
0,6
6
0,8
7
0,7
3
0,0
7
12
0,6
0
1,0
7
0,8
0
0,5
3
0,1
3
13
0,7
4
0,2
0
1,8
6
0,6
7
0,1
3
14
0,4
7
1,2
7
0,6
3
0,7
3
0,0
7
Melepas akhir
Percobaan 4
Tabel 3.18 Metode 2 Percobaan 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
4
1,0
0
1,0
0
1,0
6
0,1
4
2
0,6
6
0,7
4
0,8
6
1,0
0
0,1
4
3
0,6
0
0,4
6
0,8
7
0,5
1
0,1
4
4
0,6
0
0,9
3
1,0
0
0,5
3
0,0
7
5
0,6
7
0,5
3
1,2
0
0,6
0
0,7
3
6
0,17
0,87
0,96
0,57
0,20
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,5
0
7
4
1,6 0,4 0,9
0
7
3
1,4 1,2 0,7
0
6
3
0,0 0,5 0,7
3
4
6
0,1 0,0 0,1
3
6
3
10
0,6
0
0,5
4
1,0
6
0,8
0
0,0
7
15
0,4
7
1,2
6
1,2
0
0,6
0
0,4
0
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
1
2
0,74 0,60
3
0,6
4
5
0,60 0,54
6
0,13
Lubang ( detik)
7
8
9
0,47 0,53 0,54
40
10
0,6
11
12
13
14
15
0,47 0,47 0,60 0,54 0,80
memegang
1,00 0,40
membawa
1,00 1,14
memposisikan
1,20 1,13
melepas awal
Melepas akhir
0,06 0,07
6
0,4
7
0,8
0
0,5
1
0,1
4
0,66 0,46
0,87
1,60
0,53
0,73
1,20 1,20
0,80
1,47
1,27
1,00
0,74 0,74
0,62
0,26
0,47
0,82
0,06 0,73
0,11
0,07
0,06
0,07
0
0,4
7
1,1
3
0,7
3
0,0
7
Percobaan 5
Tabel 3.20 Metode 2 Percobaan 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
7
0,4
7
1,2
0
0,6
6
0,1
4
2
0,5
3
0,6
7
1,0
0
1,0
6
0,1
4
3
0,5
3
0,8
0
1,2
7
0,5
3
0,1
3
4
0,5
4
0,5
3
1,1
3
0,9
4
0,0
6
5
0,6
0
0,4
0
1,2
0
0,7
9
0,0
8
6
0,6
0
0,2
7
1,4
0
0,6
0
0,1
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,5 0,4
7
3
7
0,8 0,5 0,5
0
3
3
1,7 1,3 1,4
3
4
0
0,5 0,8 0,5
3
0
4
0,1 0,0 0,1
4
6
3
41
10
0,6
0
2,4
7
0,7
3
0,8
0
0,0
7
11
0,5
3
1,0
0
0,7
3
0,8
0
0,0
7
12
0,5
3
0,8
0
1,0
0
0,6
0
0,0
7
13
0,4
7
1,1
3
0,9
3
0,6
0
0,0
7
14
0,4
7
0,3
3
1,0
7
0,4
0
0,0
6
15
0,47
1,53
0,80
1,34
0,40
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
7
0,4
7
1,1
3
0,8
0
0,0
7
2
0,5
3
0,6
7
1,0
0
1,0
0
0,1
3
3
0,6
0
1,0
0
1,0
0
0,6
7
0,0
6
4
0,5
4
0,5
3
1,2
0
0,9
3
0,0
7
5
0,5
3
0,4
0
1,1
4
0,8
0
0,1
3
6
0,6
0
0,2
7
1,2
6
0,7
4
0,1
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,5 0,5
7
3
3
0,8 1,0 0,5
0
7
3
1,7 0,8 1,4
3
0
7
0,6 0,7 0,5
0
3
3
0,0 0,0 0,0
7
7
7
10
0,6
0
1,6
0
1,6
7
0,5
3
0,1
3
11
0,6
7
1,0
0
0,9
3
0,5
4
0,1
3
12
0,6
0
0,7
3
0,9
4
0,6
0
0,1
3
13
0,5
3
1,0
7
0,9
3
0,5
4
0,0
6
14
0,6
0
0,4
7
0,8
7
0,3
3
0,0
7
11
0,4
12
0,4
13
0,4
14
0,4
15
0,60
1,46
0,94
1,13
0,47
c. Metode 3
Percobaan 1
Tabel 3.22 Metode 3 Percobaan 1 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
1
0,5
2
0,5
3
0,4
4
0,3
5
0,4
6
0,4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
42
10
0,3
15
0,96
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
6
1,4
4
1,2
0
0,5
6
0,4
0
6
1,0
4
0,7
2
0,5
6
0,3
2
0
1,2
0
0,7
2
0,5
6
0,3
2
2
0,8
8
0,5
6
0,7
2
0,4
8
0
0,8
8
0,6
4
0,5
6
0,2
4
0
1,3
6
0,5
6
1,2
0
0,2
4
0
1,0
4
0,5
6
0,7
2
0,2
4
0
1,9
2
0,4
8
0,7
2
0,2
4
8
1,0
4
0,5
6
0,5
6
0,2
4
2
1,4
4
0,5
6
0,5
6
0,2
4
0
0,9
6
0,7
2
0,7
2
0,3
2
0
0,8
8
0,6
4
0,5
6
0,2
4
0
0,9
6
0,7
2
0,5
6
0,3
2
8
1,2
0
0,5
6
0,5
6
0,3
2
11
12
13
0,2
4
1,0
4
0,8
8
0,4
8
0,2
4
14
0,72
0,64
0,56
0,64
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
0,56 0,56
memegang
1,36 0,96
membawa
0,96 0,64
memposisikan
0,88 0,72
melepas awal
Melepas akhir
0,40 0,32
3
0,4
8
1,1
2
0,6
4
0,6
4
0,2
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,3
0,32
2
0,48
1,9
1,12
2
1,04
0,8
0,80
0
0,40
0,4
0,48
8
0,64
0,2
0,24
4
0,32
Percobaan 2
43
10
15
0,48 0,48
1,20 1,36
0,40 0,64
0,72 0,64
0,16 0,48
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
4
1,3
6
0,7
2
0,8
0
0,5
6
2
0,5
6
1,2
0
0,8
8
0,7
2
0,3
2
3
0,5
6
0,9
6
0,8
0
0,7
2
0,2
4
4
0,4
8
0,8
8
0,6
4
0,8
8
0,3
2
5
0,4
8
2,8
8
0,9
6
0,6
4
0,3
2
6
0,4
8
0,8
0
0,8
0
0,7
2
0,4
0
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,5
8
8
6
2,5 1,1 0,6
6
2
4
0,4 0,7 1,1
8
2
2
0,9 0,6 0,4
6
4
8
0,2 0,4 0,2
4
0
4
10
0,7
2
0,7
2
0,8
0
0,4
8
0,2
4
11
0,4
0
0,8
8
0,8
0
0,7
2
0,4
8
12
0,5
6
1,1
2
1,2
0
0,4
8
0,2
4
13
0,4
8
1,0
4
0,7
2
0,8
0
0,2
4
14
0,7
2
0,9
6
0,7
2
0,5
6
0,1
6
11
0,4
0
0,8
0
0,8
8
0,7
2
0,4
8
12
0,5
6
1,0
4
1,2
8
0,4
0
0,3
2
13
0,7
2
0,7
2
1,1
2
0,5
6
0,2
4
14
0,5
6
0,9
6
0,8
8
0,4
8
0,2
4
15
1,28
0,72
0,72
0,40
0,72
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,5
6
1,3
6
0,8
0
0,9
6
0,4
0
2
0,5
6
1,1
2
0,9
6
0,8
0
0,3
2
3
0,4
8
0,8
8
0,8
0
0,8
0
0,2
4
4
0,5
6
0,7
2
0,9
6
0,7
2
0,2
4
5
0,4
0
2,9
6
0,8
8
0,7
2
0,2
4
6
0,4
0
0,9
6
0,6
4
1,2
0
0,2
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
8
2,3 1,2 0,9
2
0
6
0,8 0,8 1,0
8
0
4
0,7 0,7 0,4
2
2
8
0,1 0,2 0,1
6
4
6
44
10
0,4
0
0,9
6
0,8
0
0,5
6
0,2
4
15
0,32
1,52
0,64
0,56
0,64
Percobaan 3
Tabel 3.26 Metode 3 Percobaan 3 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,4
8
1,4
4
1,2
8
0,5
6
0,4
0
2
0,3
2
1,3
6
0,6
4
0,9
6
0,3
2
3
0,4
8
1,1
2
0,8
8
0,5
6
0,2
4
4
0,3
2
0,9
6
1,2
0
0,3
2
0,3
2
5
0,4
0
0,8
8
1,1
2
0,7
2
0,3
2
6
0,3
2
0,9
6
1,0
4
0,4
8
0,2
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,5 0,4 0,4
6
0
8
0,7 1,0 0,6
2
4
4
1,0 0,9 0,8
4
6
8
0,4 0,4 0,5
0
0
6
0,2 0,2 0,2
4
4
4
10
0,3
2
0,9
6
0,7
2
0,8
8
0,2
4
11
0,4
0
0,7
2
0,8
8
0,4
0
0,2
4
12
0,5
6
0,9
6
1,0
4
0,3
2
0,2
4
13
0,5
6
0,8
0
0,8
0
0,5
6
0,2
4
14
0,5
6
0,7
2
0,9
6
0,3
2
0,1
6
11
0,4
8
0,7
2
0,8
0
0,4
8
0,4
0
12
0,4
8
0,8
8
1,0
4
0,3
2
0,3
2
13
0,6
4
0,6
4
0,8
8
0,4
8
0,3
2
14
0,4
8
0,7
2
0,8
8
0,4
0
0,2
4
15
0,40
1,04
1,28
0,32
0,88
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,4
8
1,4
4
1,0
4
0,8
8
0,3
2
2
0,4
0
1,2
8
0,8
0
1,0
4
0,1
6
3
0,6
4
0,8
8
0,8
8
0,5
6
0,2
4
4
0,4
0
0,8
8
0,8
8
0,6
4
0,1
6
5
0,6
4
0,7
2
1,1
2
0,8
8
0,2
4
6
0,4
8
0,8
0
0,8
0
0,7
2
0,2
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
0
0,8 1,0 0,7
8
4
2
0,8 0,8 0,8
0
0
8
0,6 0,5 0,6
4
6
4
0,2 0,2 0,1
4
4
6
45
10
0,4
0
0,8
8
1,0
4
0,4
8
0,2
4
15
1,04
0,88
0,80
0,24
0,72
Percobaan 4
Tabel 3.28 Metode 3 Percobaan 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,4
8
0,9
6
0,8
8
0,6
4
0,3
2
2
0,4
0
0,7
2
0,8
8
0,6
4
0,2
4
3
0,4
8
0,8
8
0,8
0
0,4
8
0,2
4
4
0,4
0
0,6
4
0,8
0
0,4
0
0,2
4
5
0,7
2
0,9
6
1,0
4
0,2
4
0,2
4
6
0,5
6
0,8
0
0,4
8
0,7
2
0,2
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
8
1,2 0,5 1,6
0
6
0
0,7 0,8 0,8
2
0
8
0,5 0,3 0,5
6
2
6
0,3 0,2 0,2
2
4
4
10
0,4
0
0,8
0
0,8
8
0,4
8
0,3
2
11
0,4
8
0,8
8
0,7
2
0,5
6
0,2
4
12
0,4
0
0,7
2
0,6
4
0,4
0
0,1
6
13
0,5
6
0,4
0
0,7
2
0,2
4
0,1
6
14
0,4
0
1,1
2
0,8
0
0,3
2
0,2
4
11
12
1,4
8
13
0,4
8
14
0,4
0
15
0,48
0,88
0,72
0,24
0,72
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
1
0,4
0
2
0,4
0
3
0,3
2
4
0,3
2
5
0,4
8
6
0,2
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,1 0,4 0,3
6
8
2
46
10
0,4
0
0,40
15
0,40
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0,9
6
0,8
8
0,5
6
0,4
0
0,7
2
0,8
0
0,7
2
0,2
4
1,0
4
0,8
8
0,4
0
0,2
4
0,6
4
0,9
6
0,3
2
0,3
2
1,0
4
1,1
2
0,1
6
0,3
2
1,0
8
0,4
8
0,7
2
0,3
2
1,4
4
0,6
4
0,6
4
0,1
6
0,5
6
0,8
8
0,2
4
0,3
2
1,6
8
1,1
2
0,3
2
0,2
4
0,8
8
0,6
4
0,7
2
0,2
4
0,96
0,96
0,32
-0,76
0,6
4
0,8
0
0,2
4
0,2
4
0,4
0
0,6
4
0,3
2
0,2
4
1,1
2
0,7
2
0,4
0
0,2
4
12
0,5
6
0,5
6
0,8
0
0,4
0
0,2
4
13
0,4
8
0,8
0
0,7
2
0,2
4
0,2
4
14
0,6
4
1,3
6
0,5
6
0,5
6
0,2
4
12
13
14
0,88
0,56
0,40
0,64
Percobaan 5
Tabel 3.30 Metode 3 Percobaan 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,4
8
0,7
2
0,8
0
0,4
0
0,4
0
2
0,4
8
0,5
6
0,8
0
0,5
6
0,2
4
3
0,4
0
0,4
8
0,6
4
0,5
6
0,1
6
4
0,4
0
0,6
4
0,8
0
0,3
2
0,2
4
5
0,4
0
0,6
4
0,7
2
0,3
2
0,2
4
6
0,3
2
0,8
0
0,4
0
0,6
4
0,1
6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,3 0,3 0,4
2
2
8
0,8 1,2 0,8
0
0
8
0,7 0,4 0,6
2
8
4
0,4 0,8 0,6
0
0
4
0,1 0,1 0,2
6
6
4
10
0,4
0
1,1
2
0,8
0
0,5
6
0,1
6
11
0,3
2
0,9
6
0,8
8
0,3
2
0,3
2
15
0,48
1,92
0,72
0,32
0,64
Tangan kiri
Elemen
Therblig
Lubang ( detik)
7
8
9
47
10
11
15
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0,4
0
0,7
2
0,7
2
0,4
8
0,4
8
0,3
2
0,7
2
0,6
4
0,7
2
0,2
4
0,3
2
0,5
6
0,8
8
0,3
2
0,2
4
0,2
4
0,7
2
0,7
2
0,4
8
0,1
6
0,4
0
0,6
4
0,6
4
0,4
0
0,3
2
0,4
0
0,5
6
0,6
4
0,4
8
0,2
4
0,2
4
0,6
4
0,8
0
0,4
8
0,1
6
0,2
4
1,2
8
0,8
0
0,4
0
0,2
4
0,4
0
0,8
0
0,7
2
0,8
8
0,1
6
0,3
2
1,0
4
0,8
0
0,6
4
0,1
6
0,3
2
0,9
6
0,7
2
0,5
6
0,3
2
0,4
8
0,5
6
0,8
0
0,4
0
0,2
4
0,4
0
0,8
0
0,6
4
0,4
0
0,3
2
0,4
0
1,5
2
0,6
4
0,5
6
0,1
6
0,48
1,84
0,72
0,48
0,64
d. Metode 4
Percobaan 1
Tabel 3.32 Metode 4 Percobaan 1 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
1
0,11
1,4
0
0,3
0
0,9
2
0,1
4
0,9
0
0,3
3
1,0
3
0,2
0
0,4
4
0,6
3
0,5
4
0,3
7
1,0
3
0,6
7
0,6
5
0,6
0
0,4
4
0,9
3
0,4
6
0,6
0
0,4
7
0,5
3
0,6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,8 0,9 0,5
4
6
6
0,6 0,8 0,7
6
0
4
0,5 0,6 0,6
7
0
3
0,7 0,4 0,6
48
10
0,7
0
0,6
7
0,7
3
0,6
11
0,8
7
0,3
3
0,5
7
0,5
12
0,6
0
0,4
0
0,8
7
0,7
13
1,6
7
0,4
7
0,7
6
0,7
14
1,1
7
0,2
3
0,8
3
0,3
15
1,37
0,30
0,73
0,60
melepas awal
Melepas akhir
0
0,4
0
0
0,5
3
7
0,3
6
3
0,3
0
0
0,4
3
4
0,3
6
0
0,2
7
4
0,3
0
4
0,4
6
7
0,3
3
3
0,4
3
7
0,6
6
0
0,2
7
0
0,3
0
12
0,6
9
0,3
0
0,8
3
0,8
1
0,7
6
13
1,6
3
0,4
0
0,7
7
0,7
7
0,3
0
14
0,9
6
0,3
4
0,8
3
0,3
7
0,4
6
13
0,5
7
0,9
14
0,4
3
0,2
0,40
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,1
0
1,4
0
0,3
3
0,9
7
0,3
9
2
0,11
0,8
0
0,3
7
0,9
6
0,5
4
3
0,2
3
0,4
0
0,6
7
0,6
3
0,3
7
4
0,3
6
0,9
7
0,6
7
0,7
0
0,3
3
5
0,6
0
0,3
3
0,9
0
0,5
4
0,4
0
6
0,6
2
0,3
4
0,5
7
0,7
0
0,3
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,9 0,9 0,6
0
7
0
0,5 0,7 0,6
4
6
6
0,5 0,6 0,7
6
7
4
0,8 0,3 0,6
0
7
0
0,2 0,3 0,4
7
0
0
10
0,8
0
0,6
0
0,7
0
0,6
3
0,4
0
11
0,9
3
0,3
4
0,4
3
0,6
3
0,3
8
15
1,24
0,20
0,73
0,60
0,50
Percobaan 2
Tabel 3.34 Metode 4 Percobaan 2 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
1
1,4
6
0,2
2
0,5
4
0,6
3
1,1
3
0,4
4
0,5
7
0,6
5
0,5
7
0,4
6
1,5
6
0,7
Lubang ( detik)
7
8
9
1,0 0,7 0,7
7
3
3
0,4 0,6 0,5
49
10
0,6
7
0,2
11
0,4
3
0,3
12
0,4
0
0,2
15
1,26
0,34
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0
0,9
4
0,4
0
0,4
6
6
0,6
4
0,7
3
0,4
0
7
0,7
0
0,5
3
0,3
7
3
0,6
7
0,5
0
0,3
3
3
0,7
3
0,4
4
0,5
0
4
0,8
0
0,6
0
0,4
6
3
0,8
0
0,6
4
0,4
3
4
0,6
6
0,5
4
0,4
3
4
0,7
6
0,3
4
0,5
3
3
0,8
3
0,2
4
0,5
0
3
0,5
0
0,5
0
0,4
4
6
0,7
7
0,2
3
0,4
0
3
0,6
7
0,4
0
0,2
7
0
0,7
3
0,5
0
0,3
4
12
13
0,6
0
0,8
0
0,8
0
0,3
0
0,3
6
14
0,40
0,90
0,70
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
1,47 0,73
memegang
0,20 0,43
membawa
0,93 0,60
memposisikan
0,47 0,84
melepas awal
Melepas akhir
0,47 0,36
3
1,1
7
0,3
7
0,6
6
0,5
7
0,4
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,7
0,96
3
0,79
0,5
0,47
4
0,44
0,6
0,90
3
0,74
0,6
0,63
3
0,43
0,4
0,44
0
0,50
Percobaan 3
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
50
10
11
15
0,40 1,37
0,14 0,20
0,70 0,50
0,60 0,83
0,26 0,77
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,5
6
0,4
7
0,7
0
0,6
0
0,4
3
2
1,2
0
0,2
4
0,6
6
0,4
4
0,3
6
3
1,4
0
0,2
0
0,8
0
0,5
4
0,4
0
4
0,9
0
0,5
6
0,8
4
0,2
0
0,3
3
5
0,9
7
0,6
6
0,8
7
0,3
7
0,4
3
6
0,4
3
0,5
4
0,6
6
0,5
4
0,4
3
Lubang ( detik)
7
8
9
1,7 0,5 1,2
0
7
3
0,3 0,7 0,5
3
0
0
0,9 1,1 1,1
7
0
0
0,5 0,4 0,2
0
0
7
0,4 0,3 0,5
0
0
3
10
0,6
7
0,4
6
0,8
7
0,5
0
0,4
7
11
0,4
6
0,5
7
1,0
7
0,2
6
0,4
7
12
0,6
7
0,3
3
0,9
7
0,1
6
0,4
0
13
0,7
7
0,2
7
0,9
3
0,2
3
0,2
7
14
1,0
3
0,2
4
0,8
3
0,1
3
0,2
7
12
0,8
0
0,2
7
0,9
0
0,2
7
0,4
0
13
0,8
0
0,1
6
0,9
4
0,2
3
0,3
7
14
1,0
3
0,2
0
0,7
3
0,2
4
0,3
0
15
0,70
0,53
0,77
0,37
0,46
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
7
0,3
7
0,7
0
0,7
0
0,3
6
2
1,1
4
0,2
3
0,6
7
0,5
3
0,3
0
3
1,4
7
0,2
0
0,6
3
0,7
0
0,4
0
4
0,9
3
0,4
7
0,8
0
0,2
3
0,4
4
5
0,8
3
0,7
0
0,8
7
0,4
3
0,4
3
6
0,4
7
0,4
0
0,6
7
0,6
3
0,4
7
Lubang ( detik)
7
8
9
1,5 0,6 1,2
6
6
0
0,3 0,5 0,5
4
7
4
0,9 1,1 1,0
6
0
6
0,6 0,4 0,4
0
0
0
0,3 0,3 0,4
4
3
7
51
10
0,7
3
0,4
0
0,9
0
0,5
0
0,4
0
11
0,5
7
0,4
3
1,0
7
0,3
7
0,3
6
15
0,60
0,60
0,66
0,37
0,53
Percobaan 4
Tabel 3.38 Metode 4 Percobaan 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
0
0,2
3
1,0
7
0,1
3
0,4
7
2
0,7
3
0,7
7
0,8
0
0,4
0
0,3
6
3
0,8
0
0,3
0
0,7
7
0,2
3
0,4
4
4
1,3
0
0,2
6
0,8
4
0,3
0
0,2
6
5
0,5
4
0,2
0
1,0
6
0,2
7
0,4
0
6
1,2
3
0,4
0
0,9
4
0,3
0
0,5
0
Lubang ( detik)
7
8
9
0,9 0,9 1,1
0
3
0
0,3 0,2 0,6
0
3
4
0,9 0,9 0,9
3
7
0
0,2 0,2 0,4
7
7
0
0,4 0,2 0,4
0
6
0
10
0,7
6
0,3
0
0,9
4
0,2
0
0,4
3
11
0,8
7
0,4
3
0,9
0
0,2
7
0,4
0
12
0,5
6
0,2
4
1,0
0
0,3
3
0,4
0
13
0,5
3
0,3
7
0,7
7
0,4
3
0,3
3
14
0,5
7
0,2
0
0,7
0
0,1
3
0,3
7
12
0,7
0
0,1
7
0,8
6
0,5
4
0,3
6
13
0,5
7
0,2
7
0,8
6
0,4
4
0,3
0
14
0,4
6
0,2
4
0,6
6
0,2
0
0,3
0
15
0,97
0,30
0,96
0,14
0,76
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,8
0
0,1
4
1,0
3
0,2
3
0,4
7
2
0,7
7
0,7
0
0,8
6
0,3
7
0,4
0
3
0,7
0
0,3
3
0,6
7
0,4
0
0,4
0
4
1,2
0
0,3
0
0,9
3
0,1
7
0,3
7
5
0,5
6
0,0
7
1,0
7
0,3
0
0,4
3
6
1,2
7
0,3
6
0,8
7
0,4
3
0,4
7
Lubang ( detik)
7
8
9
0,8 0,9 0,9
3
7
7
0,3 0,2 0,6
0
3
3
0,9 0,9 0,9
4
3
0
0,3 0,3 0,4
3
7
0
0,3 0,3 0,4
0
0
0
52
10
0,9
0
0,1
7
0,9
3
0,2
0
0,4
7
11
0,9
3
0,4
0
0,7
7
0,3
6
0,3
7
15
1,10
0,20
1,04
0,13
0,80
Percobaan 5
Tabel 3.40 Metode 4 Percobaan 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,8
7
0,5
3
0,8
0
0,3
0
0,3
7
2
0,6
6
0,4
0
0,8
4
0,1
6
0,3
7
3
0,6
7
0,5
0
0,8
6
0,1
4
0,3
6
4
0,7
0
0,3
7
0,8
0
0,1
7
0,2
6
5
0,6
4
0,4
0
0,9
0
0,1
3
0,4
7
6
0,7
3
0,6
0
0,8
3
0,1
7
0,4
7
Lubang ( detik)
7
8
9
0,8 0,6 0,7
0
0
7
0,5 0,5 0,8
3
0
3
0,1 0,8 0,7
7
4
0
1,1 0,4 0,3
0
3
0
0,6 0,4 0,4
6
0
7
10
0,9
6
0,4
0
0,6
4
0,3
6
0,5
4
11
0,7
6
0,4
7
0,7
3
0,1
7
0,4
0
12
0,5
7
0,3
0
0,6
6
0,4
7
0,5
3
13
0,9
0
0,3
7
0,7
3
0,4
0
0,4
4
14
1,3
3
0,3
7
0,7
3
0,5
0
0,2
7
12
0,6
0
13
1,0
7
14
1,2
0
15
1,70
0,23
0,57
0,60
0,70
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
1
0,8
6
2
0,7
0
3
0,7
0
4
0,5
7
5
0,6
0
6
0,7
4
Lubang ( detik)
7
8
9
0,8 0,5 0,7
3
7
0
53
10
0,8
6
11
0,8
3
15
1,73
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0,5
4
0,7
6
0,3
7
0,4
0
0,2
7
0,8
3
0,2
0
0,4
3
0,3
7
0,8
7
0,2
6
0,3
7
0,3
6
0,8
0
0,2
7
0,3
0
0,3
3
0,8
7
0,2
7
0,4
6
0,4
6
0,8
7
0,1
7
0,5
3
0,4
4
1,1
3
0,2
3
0,6
7
0,4
0
0,9
3
0,4
3
0,3
7
0,8
3
0,7
0
0,4
0
0,4
4
0,5
0
0,6
0
0,4
4
0,5
0
0,4
0
0,6
7
0,2
6
0,3
7
0,2
0
0,6
7
0,6
0
0,3
6
0,2
7
0,7
3
0,5
0
0,4
3
0,3
7
0,8
7
0,4
6
0,1
7
12
0,4
8
0,5
6
0,9
6
1,0
4
0,0
8
13
0,6
4
1,2
0
0,8
8
1,0
4
0,0
8
14
0,5
6
0,5
6
0,9
6
0,8
8
0,0
8
0,27
0,63
0,60
0,57
e. Metode 5
Percobaan 1
Tabel 3.42 Metode 5 Percobaan 1 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
1
0,5
6
0,4
0
0,8
8
1,1
2
0,0
8
2
0,4
8
0,3
2
0,6
4
0,8
0
0,0
8
3
0,5
6
0,6
4
1,1
2
0,8
8
0,0
8
4
0,5
6
0,4
0
0,8
8
0,7
2
0,0
8
5
0,3
2
0,4
0
1,0
4
0,8
0
0,0
8
6
0,5
6
0,4
0
0,9
6
0,7
2
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
8
8
0,4 0,8 2,0
0
0
0
1,7 1,0 1,2
6
4
0
0,8 1,2 1,0
0
0
4
0,0 0,0 0,0
8
8
8
54
10
0,5
6
0,4
8
0,9
6
0,8
8
0,0
8
11
0,4
8
0,4
0
0,9
6
0,9
6
0,0
8
15
0,56
1,04
1,36
1,04
0,45
Melepas akhir
Tabel 3.43 Metode 5 Percobaan 1 Tangan kiri
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,5
6
0,4
0
0,8
0
1,2
8
0,0
8
2
0,4
8
0,3
2
0,4
8
0,8
8
0,0
8
3
0,4
8
0,5
6
1,3
6
0,8
8
0,0
8
4
0,4
8
0,3
2
0,8
8
0,8
0
0,0
8
5
0,4
0
0,4
8
0,8
8
1,0
4
0,0
8
6
0,4
8
0,3
2
0,8
0
0,8
0
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,5 0,6
8
6
4
0,4 0,8 1,9
0
0
2
1,6 0,9 1,2
0
6
0
0,8 1,0 1,1
8
4
2
0,0 0,0 0,0
8
8
8
10
0,5
6
0,4
0
0,8
8
1,0
4
0,0
8
11
0,4
8
0,4
0
0,7
2
1,2
8
0,0
8
12
0,4
8
0,5
6
0,7
2
1,2
8
0,0
8
13
0,6
4
0,5
6
1,2
8
1,2
0
0,0
8
14
0,4
8
0,4
0
1,0
4
1,0
4
0,0
8
13
0,5
6
0,4
14
0,4
8
0,6
15
0,48
1,12
1,28
1,12
0,53
Percobaan 2
Tabel 3.44 Metode 5 Percobaan 2 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
1
0,6
4
0,3
2
0,5
6
0,3
3
0,5
6
0,3
4
0,5
6
0,4
5
0,4
8
0,7
6
0,4
8
0,6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,5
8
0
6
0,6 0,6 0,4
55
10
0,4
8
0,4
11
0,4
8
0,8
12
0,4
8
0,5
15
0,64
0,64
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
2
0,8
8
0,9
6
0,0
8
2
0,8
8
0,8
0
0,0
8
2
0,9
6
0,8
0
0,0
8
0
1,2
0
0,6
4
0,0
8
2
1,2
8
0,4
0
0,0
8
4
1,1
2
1,4
4
0,0
8
4
0,8
8
0,8
0
0,0
8
4
1,1
2
1,2
0
0,0
8
8
0,9
6
0,8
8
0,0
8
8
0,7
2
0,9
6
0,0
8
8
0,7
2
0,8
8
0,0
8
6
0,8
8
0,8
8
0,0
8
8
0,8
0
0,8
0
0,0
8
4
1,2
8
0,7
2
0,0
8
12
0,4
8
0,4
8
0,8
8
0,9
6
0,0
8
13
0,5
6
0,5
6
0,6
4
0,8
8
0,0
8
14
0,4
8
1,0
4
0,8
0
0,8
0
0,0
8
1,20
0,56
0,53
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
2
0,4
0
0,7
2
0,9
6
0,0
8
2
0,5
6
0,4
0
0,8
0
0,8
8
0,0
8
3
0,5
6
0,3
2
0,8
0
0,2
0
0,6
8
4
0,6
4
0,4
8
1,0
4
0,8
0
0,0
8
5
0,4
8
0,6
4
1,0
4
0,7
2
0,0
8
6
0,4
8
0,6
4
1,0
4
1,3
6
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,5 0,4 0,6
6
0
4
0,5 0,6 0,4
6
4
8
0,8 1,1 0,8
8
2
0
0,9 1,1 0,8
6
2
8
0,0 0,0 0,0
8
8
8
10
0,5
6
0,5
6
0,7
2
0,8
8
0,0
8
11
0,4
8
0,3
2
1,1
2
0,9
6
0,1
6
Percobaan 3
Tabel 3.46 Metode 5 Percobaan 3 Tangan kanan
56
15
1,04
0,80
0,40
0,88
0,53
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,6
4
0,4
0
0,8
0
0,8
0
0,0
8
2
0,5
6
0,4
0
1,2
0
0,6
4
0,0
8
3
0,4
8
0,4
0
0,8
0
0,8
0
0,0
8
4
0,5
6
0,5
6
1,1
2
0,8
0
0,0
8
5
0,4
0
0,3
2
0,9
6
0,6
4
0,0
8
6
0,4
8
0,3
2
1,3
6
0,7
6
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
8
0,4 1,6 0,5
0
0
6
0,9 1,3 1,3
6
6
6
0,7 0,8 0,7
2
0
2
0,0 0,0 0,0
8
8
8
10
0,4
8
0,7
2
0,8
8
0,9
6
0,0
8
11
1,0
0
0,0
4
1,3
6
0,6
4
0,0
8
12
0,3
2
0,5
6
0,9
6
0,8
0
0,0
8
13
0,5
6
0,5
6
0,8
0
0,7
2
0,0
8
14
0,6
4
1,4
4
0,6
4
0,6
4
0,0
8
12
0,4
0
0,3
2
1,0
4
0,8
8
0,0
8
13
0,5
6
0,7
2
0,5
6
0,8
8
0,0
8
14
0,6
4
0,8
8
1,0
4
0,7
2
0,0
8
15
0,56
1,60
0,56
0,64
0,36
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,7
2
0,3
2
0,8
0
0,8
8
0,0
8
2
0,5
6
0,3
2
1,1
2
0,8
0
0,0
8
3
0,4
8
0,3
2
0,8
0
0,8
8
0,0
8
4
0,4
8
0,5
6
1,1
2
0,8
8
0,0
8
5
0,4
0
0,4
0
0,8
0
0,7
2
0,0
8
6
0,4
8
0,4
0
1,2
0
0,8
4
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,3 0,5
0
2
6
0,4 1,6 0,6
8
8
4
0,8 1,2 1,2
0
0
0
0,8 0,8 0,8
8
0
8
0,0 0,0 0,0
8
8
8
57
10
0,4
8
0,5
6
0,8
8
1,0
4
0,0
8
11
1,00
-0,04
1,28
0,80
0,08
15
1,12
0,64
0,88
0,80
0,52
Percobaan 4
Tabel 3.48 Metode 5 Percobaan 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
2,3
2
0,4
0
1,1
2
0,6
4
0,0
8
2
0,6
4
0,5
6
1,4
4
0,8
0
0,0
8
3
0,5
6
0,1
6
1,2
8
0,6
4
0,0
8
4
0,5
6
0,4
0
0,8
8
0,8
0
0,0
8
5
0,4
0
0,3
2
0,9
6
0,8
0
0,0
8
6
0,4
0
0,8
0
1,2
8
0,9
6
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,5
0
8
6
0,5 0,4 0,4
6
0
8
0,9 1,0 1,2
6
4
8
0,8 0,0 0,9
8
0
6
0,0 0,9 0,0
8
6
8
10
0,4
8
0,3
2
0,8
8
0,8
0
0,0
8
11
0,4
0
0,5
6
0,8
0
0,5
6
0,0
8
12
0,4
8
0,4
0
0,8
0
0,8
0
0,0
8
13
0,5
6
0,5
6
0,6
4
0,7
2
0,0
8
14
1,0
4
0,4
0
0,5
6
0,8
0
0,0
8
12
0,5
6
0,3
2
0,8
0
0,7
2
0,0
8
13
0,5
6
0,6
4
0,8
8
0,4
0
0,0
8
14
0,4
8
0,5
6
0,8
8
0,9
6
0,0
8
15
0,48
1,44
0,72
0,72
0,48
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
2,2
4
0,4
8
0,9
6
0,7
2
0,0
8
2
0,7
2
0,5
6
1,2
8
0,8
0
0,2
4
3
0,4
8
0,3
2
1,0
4
0,8
0
0,0
8
4
0,4
8
0,3
2
0,8
8
0,8
8
0,0
8
5
0,4
8
0,1
6
0,9
6
0,8
0
0,0
8
6
0,4
8
0,7
2
1,4
4
0,8
8
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
8
0,4 0,4 0,6
0
0
4
1,0 1,1 1,3
4
2
6
0,9 0,8 0,7
6
8
2
0,0 0,0 0,0
8
8
8
58
10
0,4
8
0,3
2
0,8
8
0,8
8
0,0
8
11
0,4
8
0,4
0
0,8
0
0,7
2
0,0
8
15
0,40
1,52
0,48
0,88
0,64
Percobaan 5
Tabel 3.50 Metode 5 Percobaan 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
0,9
6
0,4
0
1,0
4
0,8
0
0,0
8
2
0,4
8
0,7
2
0,6
4
0,8
0
0,0
8
3
0,4
8
0,7
2
0,9
6
0,8
0
0,0
8
4
0,4
8
0,4
8
0,7
2
0,8
8
0,0
8
5
0,4
8
0,4
0
1,2
0
0,8
0
0,0
8
6
0,4
0
0,4
0
0,9
6
0,7
2
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,3 0,3 0,4
2
2
8
1,2 0,7 0,4
0
2
0
0,9 0,7 1,0
6
2
4
0,7 0,8 0,7
2
8
2
0,0 0,0 0,0
8
8
8
10
0,4
0
0,7
2
0,5
6
0,6
4
0,0
8
11
0,5
6
0,9
6
0,6
4
0,6
4
0,0
8
12
0,4
0
0,7
2
0,8
8
0,6
4
0,0
8
13
0,7
2
0,6
4
0,7
2
0,6
4
0,0
8
14
0,9
6
0,6
4
0,8
0
0,5
6
0,0
8
12
0,4
0
0,3
2
1,2
13
0,4
8
0,4
0
1,2
14
0,4
8
1,2
8
0,4
15
0,80
0,88
0,64
0,64
0,40
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
1
1,0
4
0,4
8
0,9
2
0,4
8
0,4
8
0,8
3
0,5
6
0,7
2
0,8
4
0,4
8
0,2
4
1,0
5
0,4
8
0,4
8
1,2
6
0,4
0
0,5
6
0,7
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,4
0
0
8
1,2 0,4 0,7
0
8
2
0,8 0,8 0,5
59
10
0,4
0
0,6
4
0,5
11
0,4
0
1,0
4
0,5
15
0,64
0,40
0,56
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
6
0,8
0
0,0
8
0
0,8
8
0,0
8
0
0,8
8
0,0
8
4
0,8
0
0,0
8
0
0,7
2
0,0
8
2
0,8
0
0,0
8
0
0,8
0
0,0
8
8
0,8
8
0,0
8
6
0,8
8
0,0
8
6
0,7
2
0,0
8
6
0,8
0
0,0
8
0
0,6
4
0,0
8
0
0,7
2
0,0
8
8
1,2
8
0,0
8
0,88
13
0,2
0
0,7
3
1,2
4
1,1
0
0,8
2
14
15
0,11
1,0
6
1,0
5
0,8
5
0,7
8
0,17
0,48
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,2
8
0,8
0
0,8
3
0,9
6
1,0
3
2
0,2
1
0,5
8
0,8
4
0,7
5
1,0
4
3
0,2
0
0,8
8
0,9
3
0,8
2
0,9
6
4
0,2
1
0,9
1
1,2
3
0,7
5
0,9
3
5
0,1
2
0,5
9
0,9
7
0,8
1
1,1
8
6
0,1
8
0,5
0
1,3
1
0,9
7
0,7
2
Lubang ( detik)
7
8
9
0,1 0,1 0,2
6
3
5
0,5 0,5 0,8
8
3
1
1,2 1,1 1,2
5
4
7
0,7 0,7 0,9
0
3
1
0,8 0,9 0,9
8
8
8
10
0,2
3
0,8
7
0,8
1
0,9
4
0,9
2
11
0,1
3
0,8
3
0,8
9
0,7
9
0,9
0
12
0,1
5
0,9
3
0,5
5
1,2
0
1,0
4
Tangan kiri
60
1,02
1,48
0,95
1,11
0,45
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,2
8
0,9
1
0,5
3
1,0
7
1,1
5
2
0,2
0
0,6
2
0,7
5
0,7
1
1,1
8
3
0,1
3
0,8
8
1,3
1
0,5
1
1,1
0
4
0,1
7
0,7
4
1,2
5
0,6
3
1,0
2
5
0,1
4
0,5
9
0,9
4
0,7
8
1,3
1
6
0,1
5
0,4
5
1,2
8
0,9
6
0,8
3
Lubang ( detik)
7
8
9
0,1 0,1 5,7
2
0
6
0,5 0,5 0,7
4
3
3
1,2 1,0 1,3
6
4
1
0,5 0,8 0,8
8
1
5
1,0 1,0 1,0
5
1
8
10
0,1
9
0,9
2
0,7
0
0,9
4
0,9
9
11
0,1
2
0,8
4
0,8
8
0,7
0
0,9
5
12
0,2
2
1,11
0,6
9
0,9
0
1,0
9
13
0,1
4
0,7
0
1,2
2
1,1
5
0,7
8
14
0,1
5
1,0
0
1,1
3
0,7
4
0,8
6
13
0,0
9
0,8
2
0,9
1
1,3
4
0,6
0
14
0,0
9
0,4
9
0,8
5
1,0
3
0,6
9
15
0,18
1,05
1,62
0,64
1,25
0,47
Metode 2
Tabel 3.54 Rekap Rata-rata Metode 2 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,1
3
0,7
6
0,9
3
1,2
4
0,9
4
0,11 0,11
0,6 0,6
8
9
0,9 0,7
9
9
1,1 0,9
6
8
0,9 0,6
0
6
4
0,0
9
0,6
4
0,8
7
1,0
0
0,8
7
5
0,0
6
0,7
1
0,6
1
1,1
2
0,7
8
6
0,2
3
0,4
7
0,8
0
1,1
8
0,6
9
Lubang ( detik)
7
8
9
0,1 0,1 0,0
6
2
9
0,5 0,5 0,5
8
5
5
1,0 0,6 0,8
9
9
5
1,4 1,2 1,1
8
0
5
0,5 0,6 0,6
1
9
7
10
0,0
9
0,7
1
1,1
9
0,9
4
0,7
4
11
0,0
9
0,5
1
0,8
5
1,1
2
0,7
7
12
0,1
5
0,6
4
0,7
6
1,0
1
0,8
9
Tangan kiri
61
15
0,08
0,48
1,49
1,04
1,00
0,41
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,1
2
0,7
6
0,9
1
1,2
4
1,0
8
2
0,0
8
0,6
3
0,8
9
1,2
0
1,0
0
3
0,0
8
0,6
7
0,8
4
0,9
2
0,7
0
4
0,0
9
0,6
1
0,8
1
1,0
5
0,9
5
5
0,0
8
0,6
1
0,5
2
1,1
9
0,8
4
6
0,2
1
0,4
8
0,9
3
0,9
9
0,7
6
Lubang ( detik)
7
8
9
0,0 0,0
9
7
0,11
0,6 0,5 0,5
0
7
6
0,8 0,6
1,11
3
8
1,4 1,0 1,2
9
7
7
0,5 0,6 0,7
1
7
9
10
0,0
9
0,6
5
0,9
4
1,2
0
0,7
0
11
0,0
9
0,5
2
0,9
7
1,0
0
0,8
0
12
0,11
0,6
6
0,5
6
1,1
5
1,0
4
13
0,0
8
0,5
7
1,0
7
1,3
3
0,6
3
14
0,0
6
0,5
6
0,7
9
1,0
5
0,6
9
13
0,2
2
0,5
0
0,8
0
0,7
14
0,2
4
0,5
6
1,0
7
0,7
15
0,11
0,60
1,28
1,07
1,01
0,41
Metode 3
Tabel 3.56 Rekap Rata-rata Metode 3 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
1,50
0,42
memegang
0,53
0,46
membawa
memposisikan
1,18
0,98
0,98
0,78
3
0,2
9
0,4
6
0,9
3
0,7
4
0,2
4
0,3
8
0,8
0
0,8
5
0,3
2
0,4
8
1,2
5
0,9
6
0,2
7
0,4
2
0,9
4
0,6
7
0,2
6
0,4
3
1,2
6
0,7
Lubang ( detik)
8
9
10
0,2 0,2 0,2
4
6
4
0,4 0,5 0,4
0
0
3
1,1 0,9 1,0
7
6
1
0,6 0,8 0,7
62
11
0,2
4
0,4
0
0,8
8
0,8
12
0,3
2
0,5
0
0,8
5
0,8
15
0,22
0,72
1,06
0,82
melepas awal
Melepas akhir
0,59
0,69
7
0,5
8
0
0,5
3
0
0,5
0
6
0,7
5
0
0,6
1
9
0,5
8
2
0,5
6
5
0,5
9
0
0,5
4
6
0,4
3
4
0,4
8
2
0,4
6
13
0,2
9
0,5
0
0,7
2
0,8
3
0,4
5
14
0,2
7
0,4
6
1,1
0
0,7
0
0,5
1
13
0,4
8
0,8
9
14
0,3
2
0,9
1
0,37
0,72
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,5
2
0,4
8
1,1
7
0,8
8
0,7
5
2
0,4
0
0,4
5
0,9
6
0,7
7
0,8
0
3
0,2
6
0,4
5
0,9
0
0,8
2
0,5
4
4
0,2
4
0,4
2
0,7
4
0,8
2
0,6
1
5
0,2
4
0,4
5
1,2
6
0,8
6
0,5
6
6
0,2
7
0,3
9
0,9
5
0,6
1
0,8
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,2 0,1 0,2
6
9
6
0,3 0,3 0,4
0
7
2
1,2 1,2 1,0
8
0
4
0,7 0,8 0,8
8
2
3
0,5 0,4 0,5
9
8
9
10
0,2
1
0,3
8
1,0
2
0,7
8
0,5
8
11
0,2
2
0,3
8
0,9
0
0,8
3
0,5
4
12
0,1
5
0,6
8
0,8
0
0,9
6
0,3
4
15
0,21
0,54
1,30
0,67
0,46
0,62
Metode 4
Tabel 3.58 Rekap Rata-rata Metode 4 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
1
1,8
9
0,7
4
2
0,4
3
0,6
5
3
0,4
0
0,8
4
4
0,3
9
0,7
7
5
0,3
0
0,6
6
6
0,4
5
0,9
1
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,3
4
3
4
1,0 0,7 0,8
6
6
8
63
10
0,4
8
0,7
5
11
0,4
5
0,6
8
12
0,4
3
0,5
6
15
0,31
1,20
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
0,5
7
0,7
6
0,4
7
0,5
9
0,6
5
0,5
5
0,3
8
0,7
5
0,4
0
0,5
7
0,7
6
0,3
6
0,4
3
0,9
0
0,3
2
0,5
5
0,7
5
0,4
5
0,4
5
0,6
9
0,6
4
0,5
7
0,8
3
0,4
2
0,6
5
0,8
2
0,3
9
0,4
1
0,8
0
0,3
9
0,4
3
0,7
5
0,3
5
0,3
1
0,8
5
0,3
9
0,4
8
0,7
7
0,4
3
0,2
5
0,7
6
0,3
1
13
0,4
5
0,9
3
0,3
8
0,8
2
0,4
5
14
0,3
5
0,8
1
0,2
6
0,7
6
0,3
7
13
0,0
8
14
0,0
8
0,34
0,69
0,52
0,60
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1
1,8
5
0,7
8
0,5
3
0,7
5
0,5
5
2
0,4
2
0,6
9
0,4
9
0,6
7
0,5
8
3
0,4
1
0,8
5
0,3
3
0,7
0
0,5
1
4
0,3
9
0,7
3
0,5
3
0,7
9
0,3
5
5
0,3
8
0,6
0
0,3
7
0,8
9
0,4
1
6
0,4
4
0,9
4
0,4
4
0,7
6
0,5
2
Lubang ( detik)
7
8
9
0,4 0,4 0,3
5
0
4
1,0 0,7 0,8
2
8
5
0,4 0,5 0,6
2
0
2
0,9 0,8 0,8
0
5
3
0,5 0,4 0,4
2
4
5
10
0,4
4
0,8
0
0,3
7
0,7
8
0,4
2
11
0,4
4
0,7
6
0,3
6
0,7
1
0,4
2
12
0,3
6
0,6
6
0,2
3
0,7
9
0,5
2
15
0,30
1,21
0,29
0,71
0,51
0,63
Metode 5
Tabel 3.60 Rekap Rata-rata Metode 5 Tangan kanan
Tangan kanan
Elemen
Therblig
menjangkau
1
1,5
5
2
0,0
8
3
0,0
8
4
0,0
8
5
0,0
8
6
0,0
8
Lubang ( detik)
7
8
9
0,0 0,0 0,2
8
8
6
64
10
0,0
8
11
0,0
8
12
0,0
8
15
0,08
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
1,0
2
0,3
8
0,9
4
0,8
6
0,5
4
0,4
6
0,9
6
0,7
7
0,5
3
0,4
5
1,0
2
0,7
8
0,5
4
0,4
5
0,9
6
0,7
7
0,4
2
0,4
3
1,0
9
0,6
9
0,4
6
0,5
1
1,1
4
0,9
2
0,4
0
0,6
4
1,1
0
0,7
8
0,4
2
0,8
3
1,0
6
0,8
2
0,5
1
0,7
8
1,1
7
0,8
6
0,4
8
0,5
4
0,8
0
0,8
5
0,5
8
0,5
7
0,9
0
0,7
4
0,4
3
0,5
6
0,9
0
0,8
3
0,6
1
0,6
9
0,7
7
0,7
8
0,7
4
0,7
4
0,8
5
0,7
2
13
0,0
8
0,5
6
0,5
8
0,9
1
0,8
2
14
0,61
1,12
0,90
0,72
0,44
Tangan kiri
Elemen
Therblig
menjangkau
memegang
membawa
memposisikan
melepas awal
Melepas akhir
Lubang ( detik)
7
8
9
0,0
0,08
8
0,08
0,4
0,45
2
0,56
0,8
0,61
0
0,88
1,0
1,02
6
1,02
0,9
0,90
4
0,90
65
10
11
12
15
0,08 0,08
0,51 0,74
0,83 0,90
0,85 0,72
0,96 0,91
0,54
METODE 1
Tangan Kiri
Waktu
(detik)
Simbol
Wakt
u
(detik)
Tangan Kanan
Menjangkau pin 1
(35,19 cm)
0.80
RE
RE
0.91
Menjangkau pin 1
(35,19 cm)
Memegang pin 1
0.53
0.83
Memegang pin 1
Membawa pin 1 ke
Membawa pin 1 ke
pin board (29,15
M
M
pin board (29,15
1.07
0.95
cm)
cm)
Memposisikan pin
Memposisikan pin
1 pada lubangLanjutan
di
P
1 pada
Tabel
Kanan1.03
dan Kiri Metode
1 lubang di
1.143.62 PetaPKerja Tangan
pin board
pin board
0.19
0.20
Melepas pin 1
RL
RL
Melepas pin 1
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
66
Menjangkau pin 2
(29,15 cm)
0.61
RE
RE
0.58
Menjangkau pin 2
(29,15 cm)
Memegang pin 2
0.75
0.84
Memegang pin 2
0.71
0.74
1.18
1.04
Melepas pin 2
0.12
RL
RL
0.20
Melepas pin 2
Menjangkau pin 3
(25,67 cm)
0.87
RE
RE
0.87
Menjangkau pin 3
(25,67 cm)
Memegang pin 3
0.60
0.93
Memegang pin 3
2.43
0.82
1.1
0.96
Melepas pin 3
0.17
RL
RL
0.21
Melepas pin 3
Menjangkau pin 4
(22,20 cm)
0.74
RE
RE
0.91
Menjangkau pin 4
(22,20 cm)
Memegang pin 4
1.25
1.23
Memegang pin 4
Membawa pin 2
ke pin board (25,67
cm)
Memposisikan pin
2 pada lubang di
pin board
Membawa pin 3
ke pin board (22,20
cm)
Memposisikan pin
3 pada lubang di
pin board
Membawa pin 4
ke pin board (18,74
cm)
Memposisikan pin
4 pada lubang di
pin board
Membawa pin 2
ke pin board (25,67
cm)
Memposisikan pin
2 pada lubang di
pin board
Membawa pin 3
ke pin board (22,20
cm)
Memposisikan pin
3 pada lubang di
pin board
Membawa pin 4
ke pin board (18,74
cm)
Memposisikan pin
4 pada lubang di
pin board
0.63
0.75
1.01
0.92
Melepas pin 4
0.13
RL
RL
0.12
Melepas pin 4
Menjangkau pin 5
(18,74 cm)
0.59
RE
RE
0.59
Menjangkau pin 5
(18,74 cm)
Memegang pin 5
0.93
0.97
Memegang pin 5
Membawa pin 5 ke
Membawa pin 5 ke
pin board (19,60
M
pin board
(19,60
Lanjutan Tabel
Kanan0.81
dan Kiri Metode
1
0.773.62 PetaMKerja Tangan
cm)
cm)
Memposisikan pin
Memposisikan pin
5 pada lubang di
P
P
5 pada lubang di
1.31
1.18
pin board
pin board
0.14
0.17
Melepas pin 5
RL
RL
Melepas pin 5
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
67
Menjangkau pin 6
(19,60 cm)
0.44
RE
RE
0.50
Menjangkau pin 6
(19,60 cm)
Memegang pin 6
1.27
1.31
Memegang pin 6
0.96
0.97
0.82
0.72
Melepas pin 6
0.12
RL
RL
0.15
Melepas pin 6
Menjangkau pin 7
(21,02 cm)
0.54
RE
RE
0.58
Menjangkau pin 7
(21,02 cm)
Memegang pin 7
1.25
1.24
Memegang pin 7
0.58
0.69
1.05
0.88
Melepas pin 7
0.10
RL
RL
0.13
Melepas pin 7
Menjangkau pin 8
(33,14 cm)
0.53
RE
RE
0.53
Menjangkau pin 8
(33,14 cm)
Memegang pin 8
1.04
Membawa pin 6 ke
pin board (21,02
cm)
Memposisikan pin
6 pada lubang di
pin board
Membawa pin 7 ke
pin board (33,14
cm)
Memposisikan pin
7 pada lubang di
pin board
Membawa pin 8 ke
pin board (29,71
cm)
Memposisikan pin
8 pada lubang di
pin board
1.13
Membawa pin 6 ke
pin board (21,02
cm)
Memposisikan pin
6 pada lubang di
pin board
Membawa pin 7 ke
pin board (33,14
cm)
Memposisikan pin
7 pada lubang di
pin board
Memegang pin 8
Membawa pin 8 ke
pin board (29,71
cm)
Memposisikan pin
8 pada lubang di
pin board
0.81
0.72
4.47
0.98
Melepas pin 8
5.7
RL
RL
0.25
Melepas pin 8
Menjangkau pin 9
(29,71 cm)
0.72
RE
RE
0.80
Menjangkau pin 9
(29,71 cm)
Lanjutan Tabel
dan Kiri Metode 1
1.303.62 Peta Kerja Tangan Kanan1.27
Memegang pin 9
Membawa pin 9 ke
pin board (26,31
cm)
Memposisikan pin
9 pada lubang di
pin board
Melepas pin 9
Memegang pin 9
0.84
0.91
1.08
0.98
0.19
RL
RL
0.22
68
Membawa pin 9 ke
pin board (26,31
cm)
Memposisikan pin
9 pada lubang di
pin board
Melepas pin 9
Menjangkau pin 10
(26,31 cm)
0.92
RE
RE
0.87
Menjangkau pin 10
(26,31 cm)
Memegang pin 10
0.69
0.80
Memegang pin 10
0.93
0.94
0.98
0.91
Melepas pin 10
0.11
RL
RL
0.12
Melepas pin 10
Menjangkau pin 11
(22,94 cm)
0.84
RE
RE
0.83
Menjangkau pin 11
(22,94 cm)
Memegang pin 11
0.88
0.89
Memegang pin 11
0.70
0.79
0.94
0.90
Melepas pin 11
0.21
RL
RL
0.15
Melepas pin 11
Menjangkau pin 12
(34,00 cm)
1.10
RE
RE
0.93
Menjangkau pin 12
(34,00 cm)
Memegang pin 12
0.55
0.69
Memegang pin 12
Membawa pin 10
ke pin board (22,94
cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
Membawa pin 11
ke pin board (34,00
cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
Membawa pin 12
ke pin board (30,67
cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
Melepas pin 12
0.89
1.19
1.08
1.04
0.14
RL
RL
0.19
Membawa pin 10
ke pin board (22,94
cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
Membawa pin 11
ke pin board (34,00
cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
Membawa pin 12
ke pin board (30,67
cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
Melepas pin 12
Lanjutan
3.62 Peta Kerja Tangan Kanan dan Kiri Metode
1
Menjangkau pin
13 Tabel0.69
Menjangkau
pin 13
0.72
RE
RE
(30,67 cm)
(30,67 cm)
1.22
1.23
Memegang pin 13
G
G
Memegang pin 13
Membawa pin 13
ke pin board (27,39
cm)
Memposisikan pin
13 pada lubang di
pin board
Melepas pin 13
1.15
1.09
0.78
0.82
0.15
RL
RL
0.10
69
Membawa pin 13
ke pin board (27,39
cm)
Memposisikan pin
13 pada lubang di
pin board
Melepas pin 13
Menjangkau pin 14
(27,39 cm)
0.99
RE
RE
1.06
Menjangkau pin 14
(27,39 cm)
Memegang pin 14
1.12
1.05
Memegang pin 14
0.73
0.85
0.86
0.77
Melepas pin 14
0.17
RL
RL
0.16
Melepas pin 14
Menjangkau pin 15
(24,16 cm)
1.05
RE
RE
1.01
Menjangkau pin 15
(24,16 cm)
Memegang pin 15
1.62
1.48
Memegang pin 15
0.63
0.94
1.24
1.11
0.44
RL
RL
0.45
6.96
Membawa pin 14
ke pin board (24,16
cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
Membawa pin 15
ke pin board (27,39
cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
Melepas pin 15
TOTAL WAKTU
Membawa pin 15
ke pin board (27,39
cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
Melepas pin 15
Delay
54.89
54.89
Metode 2
Membawa pin 14
ke pin board (24,16
cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
70
TOTAL WAKTU
METODE 2
Tangan Kiri
Waktu
(detik)
Simbol
Wakt
u
(detik)
Tangan Kanan
Menjangkau pin 1
(34.45 cm)
0.762
RE
RE
0.762
Menjangkau pin 1
(34.45 cm)
Memegang pin 1
0.906
0.906
Memegang pin 1
1.238
1.238
1.08
1.08
0.08
RL
RL
0.08
Membawa pin 1 ke
pin board (30,5
cm)
Memposisikan pin
1 pada lubang di
pin board
Melepas pin 1
Membawa pin 1 ke
pin board (30,5
cm)
Memposisikan pin
1 pada lubang di
pin board
Melepas pin 1
Menjangkau pin
2
Menjangkau
pin 2
Lanjutan
Tabel
3.63 PetaRE
Kerja Tangan
dan Kiri Metode
2
0.626
RE Kanan0.626
(30,5cm)
(30,5cm)
Memegang pin 2
0.894
G
G
0.894
Memegang pin 2
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
71
Membawa pin 2
ke pin board (29,23
cm)
Memposisikan pin
2 pada lubang di
pin board
Membawa pin 2
ke pin board (29,23
cm)
Memposisikan pin
2 pada lubang di
pin board
1.2
1.2
1.002
1.002
Melepas pin 2
0.078
RL
RL
0.078
Melepas pin 2
Menjangkau pin 3
(29,23 cm)
0.666
RE
RE
0.666
Menjangkau pin 3
(29,23 cm)
Memegang pin 3
0.84
0.84
Memegang pin 3
0.92
0.92
0.702
0.702
Melepas pin 3
0.086
RL
RL
0.086
Melepas pin 3
Menjangkau pin 4
(28,47 cm)
0.608
RE
RE
0.608
Menjangkau pin 4
(28,47 cm)
Memegang pin 4
0.812
0.812
Memegang pin 4
1.052
1.052
0.948
0.948
Melepas pin 4
0.08
RL
RL
0.08
Melepas pin 4
Menjangkau pin 5
(26,84cm)
0.612
RE
RE
0.612
Menjangkau pin 5
(26,84cm)
Memegang pin 5
0.518
0.518
Memegang pin 5
1.19
1.19
0.84
0.84
Membawa pin 3
ke pin board (28,47
cm)
Memposisikan pin
3 pada lubang di
pin board
Membawa pin 4
ke pin board (26,84
cm)
Memposisikan pin
4 pada lubang di
pin board
Membawa pin 5 ke
pin board (25,4
cm)
Memposisikan pin
5 pada lubang di
pin board
Membawa pin 3
ke pin board (28,47
cm)
Memposisikan pin
3 pada lubang di
pin board
Membawa pin 4
ke pin board (26,84
cm)
Memposisikan pin
4 pada lubang di
pin board
Membawa pin 5 ke
pin board (25,4
cm)
Memposisikan pin
5 pada lubang di
pin board
Menjangkau pin 6
(25,4cm)
0.478
RE
RE
72
0.478
Menjangkau pin 6
(25,4cm)
0.934
0.986
0.986
0.764
0.764
Melepas pin 6
0.09
RL
RL
0.09
Melepas pin 6
Menjangkau pin 7
(24,5cm)
0.602
RE
RE
0.602
Menjangkau pin 7
(24,5cm)
Memegang pin 7
1.106
1.106
Memegang pin 7
1.492
1.492
0.512
0.512
Melepas pin 7
0.07
RL
RL
0.07
Melepas pin 7
Menjangkau pin 8
(20,55cm)
0.57
RE
RE
0.57
Menjangkau pin 8
(20,55cm)
Memegang pin 8
0.828
0.828
Memegang pin 8
Memegang pin 6
Membawa pin 6 ke
pin board (24,5
cm)
Memposisikan pin
6 pada lubang di
pin board
Membawa pin 7 ke
pin board (20,55
cm)
Memposisikan pin
7 pada lubang di
pin board
Membawa pin 8 ke
pin board (21,59
cm)
Memposisikan pin
8 pada lubang di
pin board
0.934
Memegang pin 6
Membawa pin 6 ke
pin board (24,5
cm)
Memposisikan pin
6 pada lubang di
pin board
Membawa pin 7 ke
pin board (20,55
cm)
Memposisikan pin
7 pada lubang di
pin board
Membawa pin 8 ke
pin board (21,59
cm)
Memposisikan pin
8 pada lubang di
pin board
1.066
1.066
0.668
0.668
Melepas pin 8
0.106
RL
RL
0.106
Melepas pin 8
Menjangkau pin 9
(21,59cm)
0.558
RE
RE
0.558
Menjangkau pin 9
(21,59cm)
Memegang pin 9
0.68
0.68
Memegang pin 9
Membawa pin 9 ke
pin board (23,3
cm)
Memposisikan pin
9 pada lubang di
pin board
1.268
1.268
0.79
0.79
Membawa pin 9 ke
pin board (23,3
cm)
Memposisikan pin
9 pada lubang di
pin board
0.094
Tabel 3.63 Peta
Tangan Kanan
dan Kiri Metode
2 pin 9
Melepas pin 9 Lanjutan0.094
RL KerjaRL
Melepas
Menjangkau pin 10
(23,3cm)
0.652
RE
RE
73
0.652
Menjangkau pin 10
(23,3cm)
0.936
1.2
1.2
0.704
0.704
Melepas pin 10
0.094
RL
RL
0.094
Melepas pin 10
Menjangkau pin 11
(16,62 cm)
0.522
RE
RE
0.522
Menjangkau pin 11
(16,62 cm)
Memegang pin 11
0.972
0.972
Memegang pin 11
0.998
0.998
0.804
0.804
Melepas pin 11
0.112
RL
RL
0.112
Melepas pin 11
Menjangkau pin 12
(17,9cm)
0.66
RE
RE
0.66
Menjangkau pin 12
(17,9cm)
Memegang pin 12
0.56
0.56
Memegang pin 12
Memegang pin 10
Membawa pin 10
ke pin board (16,62
cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
Membawa pin 11
ke pin board
(17,9cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
Membawa pin 12
ke pin board
(19,9cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
0.936
Memegang pin 10
Membawa pin 10
ke pin board (16,62
cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
Membawa pin 11
ke pin board
(17,9cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
Membawa pin 12
ke pin board
(19,9cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
1.148
1.148
1.04
1.04
Melepas pin 12
0.078
RL
RL
0.078
Melepas pin 12
Menjangkau pin 13
(19,9cm)
0.574
RE
RE
0.574
Menjangkau pin 13
(19,9cm)
Memegang pin 13
1.066
1.066
Memegang pin 13
Membawa pin 13
Membawa pin 13
ke pin board (12,74
M
M
ke pin board (12,74
1.332
1.332
cm)
cm)
Memposisikan pin
Memposisikan pin
Tabel
3.63
Peta
Kerja
Tangan
Kanan
dan
Kiri
Metode
13 pada lubang Lanjutan
di
P
P
13 pada2 lubang di
0.63
0.63
pin board
pin board
0.064
0.064
Melepas pin 13
RL
RL
Melepas pin 13
Menjangkau pin 14
(12,74 cm)
0.562
RE
RE
74
0.562
Menjangkau pin 14
(12,74 cm)
0.786
1.048
1.048
0.692
0.692
Melepas pin 14
0.108
RL
RL
0.108
Melepas pin 14
Menjangkau pin 15
(14,36 cm)
0.598
RE
RE
0.598
Menjangkau pin 15
(14,36 cm)
Memegang pin 15
1.278
1.278
Memegang pin 15
1.07
1.07
1.014
1.014
0.402
RL
RL
0.402
Melepas pin 15
0.02
0.02
Menjangkau pin 1
(34.45 cm)
TOTAL WAKTU
Memegang pin 14
Membawa pin 14
ke pin board (14,36
cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
Membawa pin 15
ke pin board (16,8
cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
Melepas pin 15
TOTAL WAKTU
53.34
53.34
Metode 3
0.786
75
Memegang pin 14
Membawa pin 14
ke pin board (14,36
cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
Membawa pin 15
ke pin board (16,8
cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
METODE 3
Tangan Kiri
Waktu
(detik)
Menjangkau pin 1
(32,42 cm)
0,48
RE
Memegang pin 1
1,17
Membawa pin 1 ke
pin board (31,197
cm)
Memposisikan pin 1
pada lubang di pin
board
Melepas pin 1
Waktu
(detik)
Tangan Kanan
RE
0,53
Menjangkau pin 1
(32,42 cm)
1,18
Memegang pin 1
Simbol
0,88
0,98
0,75
0,59
0,40
RL
RL
0,42
Membawa pin 1 ke
pin board (31,197
cm)
Memposisikan pin 1
pada lubang di pin
board
Melepas pin 1
MenjangkauLanjutan
pin 2 Tabel0,45
Menjangkau
pin 2
3.64 PetaRE
Kerja Tangan
3
0,46Kiri Metode
RE Kanan dan
(31,197 cm)
(31,197 cm)
0,96
0,98
Memegang pin 2
G
G
Memegang pin 2
Membawa pin 2 ke
pin board (30,08 cm)
0,77
M
76
0,78
Membawa pin 2 ke
pin board (30,08cm)
Memposisikan pin 2
pada lubang di pin
board
0,80
0,69
Memposisikan pin 2
pada lubang di pin
board
Melepas pin 2
0,26
RL
RL
0,29
Melepas pin 2
Menjangkau pin 3
(30,08 cm)
0,45
RE
RE
0,46
Menjangkau pin 3
(30,08 cm)
Memegang pin 3
0,90
0,93
Memegang pin 3
Membawa pin 3 ke
pin board (26,25 cm)
Memposisikan pin 3
pada lubang di pin
board
0,82
0,77
0,54
0,58
Membawa pin 3 ke
pin board (26,25 cm)
Memposisikan pin 3
pada lubang di pin
board
Melepas pin 3
0,24
RL
RL
0,24
Melepas pin 3
Menjangkau pin 4
(26,25 cm)
0,42
RE
RE
0,38
Menjangkau pin 4
(26,25 cm)
Memegang pin 4
0,74
0,80
Memegang pin 4
Membawa pin 4 ke
pin board (27,52 cm)
Memposisikan pin 4
pada lubang di pin
board
0,82
0,80
0,61
0,53
Membawa pin 4 ke
pin board (27,52 cm)
Memposisikan pin 4
pada lubang di pin
board
Melepas pin 4
0,24
RL
RL
0,32
Melepas pin 4
Menjangkau pin 5
(27,52 cm)
0,45
RE
RE
0,48
Menjangkau pin 5
(27,52 cm)
Memegang pin 5
1,26
1,25
Memegang pin 5
Membawa pin 5 ke
pin board (23,94 cm)
Memposisikan pin 5
pada lubang di pin
board
0,86
0,90
0,56
0,50
Membawa pin 5 ke
pin board (23,94 cm)
Memposisikan pin 5
pada lubang di pin
board
Melepas pin 5
0,27
RL
RL
0,27
Melepas pin 5
Lanjutan
Tabel
Kerja Tangan Kanan
dan Kiri Metode
3
Menjangkau pin
6
Menjangkau
pin 6
0,393.64 Peta
0,42
RE
RE
(23,94 cm)
(23,94 cm)
0,95
0,94
Memegang pin 6
G
G
Memegang pin 6
Membawa pin 6 ke
pin board (22,47 cm)
Memposisikan pin 6
pada lubang di pin
0,61
0,66
0,88
0,75
77
Membawa pin 6 ke
pin board (22,47 cm)
Memposisikan pin 6
pada lubang di pin
board
board
Melepas pin 6
0,26
RL
RL
0,26
Melepas pin 6
Menjangkau pin 7
(22,47 cm)
0,30
RE
RE
0,43
Menjangkau pin 7
(22,47 cm)
Memegang pin 7
1,28
1,26
Memegang pin 7
Membawa pin 7 ke
pin board (18,79 cm)
Memposisikan pin 7
pada lubang di pin
board
0,78
0,70
0,59
0,61
Membawa pin 7 ke
pin board (18,79 cm)
Memposisikan pin 7
pada lubang di pin
board
Melepas pin 7
0,19
RL
RL
0,24
Melepas pin 7
Menjangkau pin 8
(18,79 cm)
0,37
RE
RE
0,40
Menjangkau pin 8
(18,79 cm)
Memegang pin 8
1,20
1,17
Memegang pin 8
Membawa pin 8 ke
pin board (20,52 cm)
Memposisikan pin 8
pada lubang di pin
board
0,82
0,69
0,48
0,58
Membawa pin 8 ke
pin board (20,52 cm)
Memposisikan pin 8
pada lubang di pin
board
Melepas pin 8
0,26
RL
RL
0,26
Melepas pin 8
Menjangkau pin 9
(20,52 cm)
0,42
RE
RE
0,50
Menjangkau pin 9
(20,52 cm)
Memegang pin 9
1,04
0,96
Memegang pin 9
Membawa pin 9 ke
pin board (17,36 cm)
Memposisikan pin 9
pada lubang di pin
board
0,83
0,82
0,59
0,56
Membawa pin 9 ke
pin board (17,36 cm)
Memposisikan pin 9
pada lubang di pin
board
Melepas pin 9
0,21
RL
RL
0,24
Melepas pin 9
Menjangkau pin 10
Menjangkau pin 10
0,38
0,43
RE
RE
3
(17,36 cm)Lanjutan Tabel 3.64 Peta Kerja Tangan Kanan dan Kiri Metode
(17,36
cm)
1,02
1,01
Memegang pin 10
G
G
Memegang pin 10
Membawa pin 10 ke
pin board (15,26 cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
0,78
0,75
0,58
0,59
78
Membawa pin 10 ke
pin board (15,26 cm)
Memposisikan pin
10 pada lubang di
pin board
Melepas pin 10
0,22
RL
RL
0,24
Melepas pin 10
Menjangkau pin 11
(15,26 cm)
0,38
RE
RE
0,40
Menjangkau pin 11
(15,26 cm)
Memegang pin 11
0,90
0,88
Memegang pin 11
Membawa pin 11 ke
pin board (29,35 cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
0,83
0,80
0,54
0,54
Membawa pin 11 ke
pin board (29,35 cm)
Memposisikan pin
11 pada lubang di
pin board
Melepas pin 11
0,15
RL
RL
0,32
Melepas pin 11
Menjangkau pin 12
(29,35 cm)
0,68
RE
RE
0,50
Menjangkau pin 12
(29,35 cm)
Memegang pin 12
0,80
0,85
Memegang pin 12
Membawa pin 12 ke
pin board (25,40 cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
0,96
0,86
0,34
0,43
Membawa pin 12 ke
pin board (25,40 cm)
Memposisikan pin
12 pada lubang di
pin board
Melepas pin 12
0,29
RL
RL
0,22
Melepas pin 12
Menjangkau pin 13
(25,40 cm)
0,50
RE
RE
0,50
Menjangkau pin 13
(25,40 cm)
Memegang pin 13
0,72
0,80
Memegang pin 13
Membawa pin 13 ke
pin board (21,48 cm)
Memposisikan pin
13 pada lubang di
pin board
0,83
0,74
0,45
0,48
Membawa pin 13 ke
pin board (21,48 cm)
Memposisikan pin
13 pada lubang di
pin board
Melepas pin 13
0,27
RL
RL
0,24
Melepas pin 13
Menjangkau pin 14
(21,48 cm)
0,46
RE
RE
0,56
Menjangkau pin 14
(21,48 cm)
Lanjutan 1,10
Tabel 3.64 Peta Kerja Tangan Kanan
1,07 dan Kiri Metode 3
Memegang pin 14
Memegang pin 14
Membawa pin 14 ke
pin board (17,59 cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
0,70
0,72
0,51
0,46
Melepas pin 14
0,21
RL
RL
0,22
Melepas pin 14
Menjangkau pin 15
0,54
RE
RE
0,72
Menjangkau pin 15
79
Membawa pin 14 ke
pin board (17,59 cm)
Memposisikan pin
14 pada lubang di
pin board
(17,59 cm)
(17,59 cm)
Memegang pin 15
1,30
1,06
Memegang pin 15
Membawa pin 15 ke
pin board (13,76 cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
0,67
0,82
0,46
0,37
Membawa pin 15 ke
pin board (13,76 cm)
Memposisikan pin
15 pada lubang di
pin board
Melepas pin 15
0,62
RL
RL
0,72
Melepas pin 15
0,03
Delay
TOTAL WAKTU
47,65
47,65
Metode 4
80
TOTAL WAKTU
Tangan Kiri
Menjangkau pin #1 (33 cm)
Memegang pin #1
Membawa pin #1 ke pin board
METODE 4
Waktu
Simbol
(detik)
RE
RE
0.61
G
G
0.42
(33.1 cm)
0.60
Memposisikan pin #1 pada
lubang di pin board
Melepas pin #1
Menjangkau pin #2 (33.1 cm)
Memegang pin #2
Membawa pin #2 ke pin board
0.47
0.34
0.55
0.43
(25.2 cm)
0.50
Memposisikan pin #2 pada
lubang di pin board
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
0.54
RL
RL
RE
RE
81
Waktu
(detik)
0.74
0.57
0.76
Tangan Kanan
Menjangkau pin #1
Memegang pin #1
Membawa pin #1 ke pin
board (33.54 cm)
Memposisikan pin
#1
0.47
0.43
0.65
0.59
(33.54 cm)
Memegang pin #2
Membawa pin #2 ke pin
0.65
0.55
#2
Lanjutan Tabel 3.65 Peta Kerja Tangan Kanan dan Kiri Metode 4
Melepas pin #2
Menjangkau pin #3 (25.2 cm)
Memegang pin #3
Membawa pin #3 ke pin board
0.32
0.71
0.26
(22.8 cm)
0.53
Memposisikan pin #3 pada
lubang di pin board
Melepas pin #3
Menjangkau pin #4 (22.8 cm)
Memegang pin #4
Membawa pin #4 ke pin board
0.46
0.32
0.61
0.46
(34.7 cm)
0.63
Memposisikan pin #4 pada
lubang di pin board
0.30
Melepas pin #4
0.32
Menjangkau pin #5 (34.78
cm)
0.48
Memegang pin #5
0.31
Membawa pin #5 ke pin board
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
0.40
Melepas pin #2
Menjangkau
pin
#3
0.84
0.38
(30.59 cm)
Memegang pin #3
Membawa pin #3 ke pin
0.75
board (21.84cm)
Memposisikan pin
#3
0.40
0.39
0.77
0.57
(21.84 cm)
Memegang pin #4
Membawa pin #4 ke pin
0.76
#4
0.36
0.30
0.66
0.43
(34.78 cm)
Memegang pin #5
Membawa pin #5 ke pin
M
M
(31.95cm)
0.72
0.90
board (31.95 cm)
Lanjutan
Tabel
3.65
Peta
Kerja
Tangan
Kanan
dan
Kiri
Metode 4
Memposisikan pin #5 pada
Memposisikan
pin #5
P
P
lubang di pin board
0.36
0.32
pada lubang di pin board
Melepas pin #5
RL
RL
Melepas pin #5
0.35
0.45
Menjangkau pin #6 (31.95
Menjangkau
pin
#6
RE
RE
cm)
0.80
0.91
(31.95 cm)
Memegang pin #6
G
G
Memegang pin #6
0.35
0.55
Membawa pin #6 ke pin board
Membawa pin #6 ke pin
M
M
(23.74 cm)
0.58
0.75
board (23.74 cm)
Memposisikan pin #6 pada
Memposisikan pin #6
P
P
lubang di pin board
0.49
0.45
pada lubang di pin board
Melepas pin #6
RL
RL
Melepas pin #6
0.35
0.44
Menjangkau pin #7 (23.7
Menjangkau pin #7 (23.7 cm)
RE
RE
0.85
1.06
cm)
Memegang pin #7
G
G
Memegang pin #7
0.33
0.45
82
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
#7
0.64
0.43
0.76
0.57
(21.09 cm)
Memegang pin #8
Membawa pin #8 ke pin
0.83
#8
0.42
0.34
0.88
0.65
cm)
Memegang pin #9
Membawa pin #9 ke pin
(30.59 cm)
0.69
Memposisikan pin #9 pada
lubang di pin board
0.37
Melepas pin #9
0.35
Menjangkau pin #10 (30.59
cm)
0.63
Memegang pin #10
0.27
Membawa pin #10 ke pin
board (21.84 cm)
0.66
Memposisikan pin #10 pada
lubang di pin board
0.37
Melepas pin #10
0.34
Menjangkau pin #11 (21.84
cm)
0.59
Memegang pin #11
0.28
Membawa pin #11 ke pin
0.57
board (18.97 cm)
Memposisikan pin #11 pada
lubang di pin board
Melepas pin #11
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
0.37
0.29
0.82
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
RL
RL
83
board (33.1cm)
Memposisikan pin
#9
0.39
0.48
0.75
0.41
(33.1 cm)
Memegang pin #10
Membawa pin #10 ke pin
0.80
0.39
0.45
0.68
0.43
(25.23 cm)
Memegang pin #11
Membawa pin #11 ke pin
0.75
0.35
0.43
0.35
0.27
0.57
0.18
0.58
board (20.51)
Memposisikan pin #14 pada
lubang di pin board
0.28
Melepas pin #14
0.26
Menjangkau pin #15 (20.51
cm)
0.86
Memegang pin #15
0.24
Membawa pin #15 ke pin
board (16.15 cm)
0.59
Memposisikan pin #15 pada
lubang di pin board
Melepas pin #15
RE
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
RL
RL
RE
RE
Menjangkau
pin
#12
0.56
0.31
(22.8 cm)
Memegang pin #12
Membawa pin #12 ke pin
0.85
0.39
0.48
0.89
0.48
(16.54 cm)
Memegang pin #13
Membawa pin #13 ke pin
0.77
0.43
0.32
0.91
0.25
(18.6 cm)
Memegang pin #14
Membawa pin #14 ke pin
0.76
0.31
0.31
1.20
0.34
(20.51 cm)
Memegang pin #15
Membawa pin #15 ke pin
0.69
board (20.51cm)
Memposisikan pin #15
0.52
pada lubang di pin board
RL
RL
Melepas pin #15
0.60
D
8.41
Lanjutan Tabel 3.65 Peta Kerja Tangan Kanan dan Kiri Metode 4 Delay
TOTAL WAKTU
43.42
43.42
TOTAL WAKTU
0.39
0.52
RE
84
Metode 5
Tangan Kiri
Menjangkau #1 34,66
Memegang #1
Membawa #1 34,66
Memposisikan #1
Melepas awal #1
Menjangkau #2 31,89
Memegang #2
Membawa #2 31,89
Memposisikan #2
Melepas awal #2
Menjangkau #3 31,48
Memegang #3
Waktu
1.056
0.416
0.848
0.928
0.08
0.56
0.416
0.896
0.848
0.112
0.512
0.448
Simbol
RE
RE
G
G
M
M
P
P
RL
RL
RE
RE
G
G
M
M
P
P
RL
RL
RE
RE
G
G
85
Waktu
1.024
0.384
0.944
0.864
0.08
0.544
0.464
0.96
0.768
0.08
0.528
0.448
Tangan Kanan
Menjangkau #1 31,48
Memegang #1
Membawa #1 31,48
Memposisikan #1
Melepas awal #1
Menjangkau #2
Memegang #2
Membawa #2 31,48
Memposisikan #2
Melepas awal #2
Menjangkau #3 34,66
Memegang #3
0.96
Membawa #3 31,48
M TanganMKanan1.024
Membawa
#3 34,66
Lanjutan Tabel 3.66 Peta Kerja
dan Kiri Metode
5
0.728
0.784
Memposisikan #3
P
P
Memposisikan #3
0.2
0.08
Melepas awal #3
RL
RL
Melepas awal #3
0.512
RE
RE
0.544
Menjangkau #4 32
Menjangkau #4 28,54
0.384
G
G
0.448
Memegang #4
Memegang #4
0.992
0.96
Membawa #4 32
M
M
Membawa #4 28,54
0.832
0.768
Memposisikan #4
P
P
Memposisikan #4
0.08
0.08
Melepas awal #4
RL
RL
Melepas awal #4
RE
RE
0.416
Menjangkau #5 30,27 0.448
Menjangkau #5 26,58
0.432
G
G
0.432
Memegang #5
Memegang #5
0.976
1.088
Membawa #5 30,27
M
M
Membawa #5 26,58
0.8
0.688
Memposisikan #5
P
P
Memposisikan #5
0.08
0.08
Melepas awal #5
RL
RL
Melepas awal #5
RE
RE
0.464
Menjangkau #6 27,74 0.464
Menjangkau #6 23,65
0.528
G
G
0.512
Memegang #6
Memegang #6
1.04
1.136
Membawa #6 27,74
M
M
Membawa #6 23,65
0.936
0.92
Memposisikan #6
P
P
Memposisikan #6
0.08
0.08
Melepas awal #6
RL
RL
Melepas awal #6
RE
RE
0.4
Menjangkau #7 26,10 0.448
Menjangkau #7 21,71
0.608
G
G
0.64
Memegang #7
Memegang #7
1.024
1.104
Membawa #7 26,10
M
M
Membawa #7 21,71
0.896
0.784
Memposisikan #7
P
P
Memposisikan #7
0.08
0.08
Melepas awal #7
RL
RL
Melepas awal #7
RE
RE
0.416
Menjangkau #8 28,99 0.416
Menjangkau #8 28,99
0.8
G
G
0.832
Memegang #8
Memegang #8
1.056
1.056
Membawa #8 28,99
M
M
Membawa #8 28,99
0.944
0.816
Memposisikan #8
P
P
Memposisikan #8
0.08
0.256
Melepas awal #8
RL
RL
Melepas awal #8
RE
RE
0.512
Menjangkau #9 27,06 0.56
Menjangkau #9 27,06
0.88
G
G
0.784
Memegang #9
Memegang #9
1.024
1.168
Membawa #9 27,06
M
M
Membawa #9 27,06
0.896
0.864
Memposisikan #9
P
P
Memposisikan #9
0.08
0.08
Melepas awal #9
RL
RL
Melepas awal #9
Menjangkau #10
0.496
RE
RE
0.48
Menjangkau #10 24,19
24,19
0.496
G
G
0.544
Memegang #10
Memegang #10
0.784
0.8
Membawa #10 24,19
M
M
Membawa #10 24,19
0.9123.66 Peta Kerja
0.848
Memposisikan #10
P
P Kanan
Memposisikan
#10
Lanjutan Tabel
Tangan
dan Kiri Metode
5
0.08
0.08
Melepas awal #10
RL
RL
Melepas awal #10
Menjangkau #11
0.568
RE
RE
0.584
Menjangkau #11 22,30
22,30
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
86
Memegang #11
Membawa #11 22,30
Memposisikan #11
Melepas awal #11
Menjangkau #12 28,54
Memegang #12
Membawa #12 28,54
Memposisikan #12
Melepas awal #12
Menjangkau #13 26,58
Memegang #13
Membawa #13 26,58
Memposisikan #13
Melepas awal #13
Menjangkau #14 23,65
Memegang #14
Membawa #14 23,65
Memposisikan #14
Melepas awal #14
Menjangkau #15 21,71
Memegang #15
Membawa #15 21,71
Memposisikan #15
Melepas awal #15
Delay
Total Waktu
0.424
0.896
0.912
0.096
0.464
0.4
0.928
0.896
0.08
G
M
P
RL
RE
G
M
P
RL
G
M
P
RL
RE
G
M
P
RL
0.568
0.896
0.736
0.08
0.432
0.56
0.896
0.832
0.08
0.56
RE
RE
0.608
0.576
0.912
0.816
0.08
G
M
P
RL
G
M
P
RL
0.688
0.768
0.784
0.08
0.512
RE
RE
0.736
0.832
0.848
0.96
0.08
G
M
P
RL
G
M
P
RL
0.736
0.848
0.72
0.08
0.736
RE
RE
0.608
0.896
0.72
0.912
0.54
0
45.796
G
M
P
RL
D
G
M
P
RL
D
1.12
0.896
0.72
0.444
0.16
45.796
87
Memegang #11
Membawa #11 22,30
Memposisikan #11
Melepas awal #11
Menjangkau #12 32
Memegang #12
Membawa #12 32
Memposisikan #12
Melepas awal #12
Menjangkau #13
30,27
Memegang #13
Membawa #13 30,27
Memposisikan #13
Melepas awal #13
Menjangkau #14
27,74
Memegang #14
Membawa #14 27,74
Memposisikan #14
Melepas awal #14
Menjangkau #15
26,10
Memegang #15
Membawa #15 26,10
Memposisikan #15
Melepas awal #15
Total Waktu
3.2.2
Waktu
Siklus
54,89
53,34
47,65
43,42
45,79
Metode
Metode 1
Metode 2
Metode 3
Metode 4
Metode 5
= 0,03
= 0,05
= 0,02
= 0,00 +
= 0,10
Penyesuaia
Keadaan
Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari
Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu dibawah
g
C
n
2%
kaki
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang sama
F
H2
0%
18%
88
K
N
B1
4%
0%
2%
26%
= 1+ 0,26
= 1,26
= P x P
= 1,1 x 1,26
= 1,386
Metode 2
Performance Rating Subjektif
Keterampilan
: Good (C2)
Usaha
: Good (C2)
Kondisi Kerja
: Average (D)
Konsistensi
: Good (C)
Jumlah
P1 = 1 + 0,06 = 1,06
= 0,03
= 0,02
= 0,00
= 0,01 +
0,06
Penyesuaia
Keadaan
Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari
Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu dibawah
g
C
n
2%
kaki
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang sama
Koordinasi mata dekat dan konstan
Peralatan dapat ditangani dengan mudah
Berat beban 0,45 kg tangan
Jumlah
F
H2
K
N
B1
0%
18%
4%
0%
2%
26%
P2
= 1 + 0,26
= 1,26
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
89
P
= P1 x P2
= 1,06 x 1,26
= 1,336
Metode 3
Performance Rating Subjektif
Keterampilan
: Excelent (B2)
= 0,08
Usaha
: Good (C1)
= 0,05
Kondisi Kerja
: Good (C)
= 0,02
Konsistensi
: Excellent (B)
= 0,03 +
Jumlah
0,18
P1 = 1 + 0,18 = 1,18
Performance Rating Objektif
Lamban
Penyesuaia
Keadaan
Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari
Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu dibawah
g
C
n
2%
kaki
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang sama
Koordinasi mata dekat dan konstan
Peralatan dapat ditangani dengan mudah
Berat beban 0,45 kg tangan
Jumlah
F
H2
K
N
B1
0%
18%
4%
0%
2%
26%
P2
= 1 + 0,26
90
= 1,26
P
= P1 x P2
= 1,18 x 1,26
= 1,49
Metode 4
Performance Rating Subjektif
Keterampilan
: Good (C1)
Usaha
: Good (C1)
Kondisi Kerja : Average (D)
Konsistensi
: Average (D)
Jumlah
P1 = 1 + 0.11 = 1.11
=
=
=
=
0.06
0.05
0
0
+
0.11
Penyesuaia
Keadaan
Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari
Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu dibawah
g
C
n
2%
kaki
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang sama
Koordinasi mata dekat dan konstan
Peralatan dapat ditangani dengan mudah
Berat beban 0,45 kg tangan
Jumlah
P2
= 1 + 0,26
F
H2
K
N
B1
0%
18%
4%
0%
2%
26%
= 1,26
P
= P1 x P2
= 1,11 x 1,26
= 1,40
91
Metode 5
Performance Rating Subjektif
Ketrampilan
: Good (C2)
Usaha
: Good (C1)
Kondisi Kerja
: Good (C)
Konsistensi
: Average (D)
Jumlah
P
= 1+0,1 = 1,1
= 0,03
= 0,05
= 0,02
= 0,00 +
= 0,10
Penyesuaia
Keadaan
Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari
Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu dibawah
g
C
n
2%
kaki
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang sama
Koordinasi mata dekat dan konstan
Peralatan dapat ditangani dengan mudah
Berat beban 0,45 kg tangan
Jumlah
F
H2
K
N
B1
0%
18%
4%
0%
2%
26%
= 1 + 0,26
= 1,26
= P x P
= 1.10 x 1.26
= 1.386
92
Contoh Pekerjaan
Kelonggaran (%)
Pria
2,0
1,0
palu
D. Kelelahan Mata
2. Pandangan yang hampir terus
menerus
E.
4.
F.
1.
G.
1.
Pekerjaan-pekerjaan
yang teliti
Keadaan Temperature Tempat Kerja
Normal
22-28
Keadaan Atmosfer
Baik
Keadaan Lingkungan Yang Baik
Bersih, sehat, cerah dengan
kebisingan rendah
H. Kelonggaran Untuk Kebutuhan Pribadi
Jumlah
6,5
4
0
0
0,5
14%
Contoh Pekerjaan
Kelonggaran (%)
Wanita
93
A.
2.
B.
2.
C.
3.
3,0
0,5
palu
D. Kelelahan Mata
4. Pandangan yang hampir terus
Menerus
E.
5.
F.
2.
G.
2.
Pekerjaan-pekerjaan
yang teliti
Keadaan Temperature Tempat Kerja
Normal
22-28
Keadaan Atmosfer
Baik
Keadaan Lingkungan Yang Baik
Bersih, sehat, cerah dengan
kebisingan rendah
H. Kelonggaran Untuk Kebutuhan Pribadi
Jumlah
3
0
0
4
17,5%
94
100
100 allowance
76.077 x 100
100 17,5
= 92,21 detik
Metode 2
Waktu Baku=waktu normal x
100
100 allowance
= 71,26 x
100
100 17,5
Metode 3
Waktu Baku=waktu normal x
100
100 allowance
95
= 86,38 detik
= 71 x
100
100 17,5
= 86,06 detik
Metode 4
Waktu Baku=waktu normal x
100
100 allowance
= 59.92 x
100
100 18
= 73.07 detik
Metode 5
Waktu Baku=waktu normal x
= 63.47 x
100
100 allowance
100
100 17.5
96
= 76.93 detik
BAB IV
ANALISIS
5.1 Analisis Metode yang Digunakan
Metode 1
Pada metode 1 kedua pinboard di pasang berjajar dan berhimpit dengan posisi
tegak. Jarak antar pinboard adalah 2 cm, jarak tepi meja ke tengah pinboard
adalah 15 cm, jarak tepi meja ke tepi pinboard adalah 3 cm, jarak tengah pallet ke
tengah pinboard adalah 22 cm, dan jarak tepi pinboard ke tepi palet adalah 3 cm.
Metode 1 dilakukan menggunakan pola asimetris dengan pola pergerakan dari
bawah ke atas. Metode ini menggunakan 5 elemen therblig yaitu menjangkau,
memegang, membawa, memposisikan, dan melepas. Metode ini operator
membutuhkan waktu per siklus selama 54.89 detik dan jangkauan tangan ke
tengah pallet sejauh 35,19 cm dan memakan waktu tangan kiri 0.80 detik dan
tangan kanan memakan waktu 0.91 detik.
Metode 2
Pada metode 2 kedua pinboard di pasang berjajar dan berhimpit dengan posisi
tegak. Jarak antar pinboard adalah 3 cm, jarak tepi meja ke tengah pinboard
adalah 15 cm, jarak tepi meja ke tepi pinboard adalah 3 cm, jarak tengah pallet ke
tengah pinboard adalah 22 cm, dan jarak tepi pinboard ke tepi palet adalah 3 cm.
Metode 2 dilakukan menggunakan pola simetris dengan pola pergerakan dari kiri
ke kanan. Metode ini menggunakan 5 elemen therblig yaitu menjangkau,
memegang, membawa, memposisikan, dan melepas. Metode ini operator
membutuhkan waktu per siklus selama 53.34 detik.
97
Metode 3
Pada metode 3 kedua pinboard di pasang berjajar dan berhimpit dengan posisi
tegak. Jarak antar pinboard adalah 3 cm, jarak tepi meja ke tengah pinboard
adalah 16 cm, jarak tepi meja ke tepi pinboard adalah 4 cm, jarak tengah pallet ke
tengah pinboard adalah 21 cm, dan jarak tepi pinboard ke tepi palet adalah 3 cm.
Metode 3 dilakukan menggunakan pola simetris dengan pola pergerakan dari kiri
ke kanan. Metode ini menggunakan 5 elemen therblig yaitu menjangkau,
memegang, membawa, memposisikan, dan melepas. Metode ini operator
membutuhkan waktu per siklus selama 47.65 detik.
Metode 4
Pada metode 4 kedua pinboard di pasang berjajar dan berhimpit dengan posisi
tegak. Jarak antar pinboard adalah 2 cm, jarak tepi meja ke tengah pinboard
adalah 16 cm, jarak tepi meja ke tepi pinboard adalah 4 cm, jarak tengah pallet ke
tengah pinboard adalah 21 cm, dan jarak tepi pinboard ke tepi palet adalah 3 cm.
Metode 4 dilakukan menggunakan pola asimetris dengan pola pergerakan dari
bawah ke atas. Metode ini menggunakan 5 elemen therblig yaitu menjangkau,
memegang, membawa, memposisikan, dan melepas. Metode ini operator
membutuhkan waktu per siklus selama 43.42 detik.
Metode 5
Pada metode 5 kedua pinboard di pasang berjajar dan berhimpit dengan posisi
tegak. Jarak antar pinboard adalah 5 cm, jarak tepi meja ke tengah pinboard
adalah 16 cm, jarak tepi meja ke tepi pinboard adalah 4 cm, jarak tengah pallet ke
tengah pinboard adalah 21 cm, dan jarak tepi pinboard ke tepi palet adalah 3 cm.
Metode 5 dilakukan menggunakan pola asimetris dengan pola pergerakan dari kiri
ke kanan. Metode ini menggunakan 5 elemen therblig yaitu menjangkau,
memegang, membawa, memposisikan, dan melepas. Metode ini operator
membutuhkan waktu per siklus selama 45.706 detik.
98
5.2.1
Metode 1
Menjangkau
Memegang
Membawa
Memposisika
n
Melepas Awal
Tangan
Kiri
0,78
1,05
0,88
Tangan
Kanan
0,77
1,06
0,8
0,95
1,04
0,19
0,18
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa waktu yang diperlukan untuk metode 1
pada setiap elemen bervariasi. Waktu terlama adalah ketika memegang, dimana
tangan kanan membutuhkan 1,06 detik dan tangan kiri 1,05 detik. Yang tercepat
adalah ketika melepas awal yaitu 0,18 detik untuk tangan kanan dan 0,19 detik untuk
tangan kiri. Variasi waktu tiap elemen pada metode 1 disebabkan oleh urutan pola
yang berubah dari kiri ke kanan kemudian kanan ke kiri. Selain itu, operator belum
terbiasa dalam melakukan pekerjaan sehingga waktu masih kurang efektif.
Tabel 4.2 Analisis Perbedaan Waktu Tiap Elemen Metode 2
Metode 2
Menjangkau
Memegang
Membawa
Memposisika
n
Melepas Awal
Tangan
Kiri
0,6
0,87
1,15
Tangan
Kanan
0,62
0,91
1,13
0,81
0,12
0,76
0,13
Tabel diatas merupakan data rekapan untuk metode 2. Dari sini dapat diketahui
bahwa elemen yang memerlukan waktu terlama adalah membawa, dimana tangan
kanan memerlukan 1,13 detik dan tangan kiri 1,15 detik.
99
Waktu tercepat masih seperti metode 1, yaitu melepas awal. Dibanding metode 1,
elemen membawa lebih lama pada metode 2.
Hal ini dapat disebabkan oleh operator yang kurang konsisten atau kurang
konsentrasi. Namun pada elemen menjangkau dan memposisikan lebih cepat, karena
operator sudah terbiasa dan dimungkinkan oleh pola yang lebih mudah.
Tabel 4.3 Analisis Perbedaan Waktu Tiap Elemen Metode 3
Metode 3
Menjangkau
Memegang
Membawa
Memposisika
n
Melepas Awal
Tangan
Kiri
0,44
1,02
0,8
Tangan
Kanan
0,48
1,01
0,79
0,58
0,27
0,55
0,3
Tabel diatas menunjukkan rekapan waktu tiap elemen untuk tangan kanan dan tangan
kiri pada metode 3. Dapat diketahui bahwa elemen yang membutuhkan waktu
terlama adalah ketika memegang, dengan 1,01 detik untuk tangan kanan dan 1,02
detik untuk tangan kiri. Waktu tercepat masih pada melepas awal, namun dibanding
metode 1 dan 2 lebih lama pada metode 3. Hal ini dimungkinkan oleh pola yang
lebih sulit sehingga operator harus lebih berhati-hati ketika melepas awal sehingga
memerlukan waktu yang sedikit lebih banyak.
Tabel 4.4 Analisis Perbedaan Waktu Tiap Elemen Metode 4
Metode 4
Menjangkau
Memegang
Membawa
Memposisika
n
Melepas Awal
Tangan
Kiri
0,83
0,41
0,78
Tangan
Kanan
0,82
0,47
0,77
0,47
0,41
0,43
0,42
100
Tabel diatas menunjukkan data rekapan waktu tiap elemen untuk metode 4. Dari
tabel dapat kita ketahui bahwa secara keseluruhan, tidak ada elemen yang
memerlukan waktu mencapai 1 detik baik pada tangan kanan maupun tangan kiri
walaupun pada melepas awal membutuhkan waktu yang lama yaitu 0,42 detik untuk
tangan kanan dan 0,41 detik untuk tangan kiri.
Dalam metode 4, waktu terlama adalah elemen menjangkau dengan 0,82 detik pada
tangan kanan dan 0,83 pada tangan kiri. Metode 4 terlihat lebih konsisten dalam hal
waktu, yang dapat disebabkan oleh operator yang sudah terbiasa dalam mengerjakan
tugasnya.
Tabel 4.5 Analisis Perbedaan Waktu Tiap Elemen Metode 5
Metode 5
Menjangkau
Memegang
Membawa
Memposisika
n
Melepas Awal
Tangan
Kiri
0,55
0,57
0,93
Tangan
Kanan
0,55
0,61
0,97
0,88
0,12
0,79
0,12
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada metode 5 juga tidak ada elemen yang
membutuhkan waktu sampai 1 detik. Namun ada beberapa elemen yang memerlukan
waktu lebih lama dibanding metode 4, seperti pada elemen memegang, membawa,
dan memposisikan. Sebagai contoh, pada memegang tangan kanan metode 4
memerlukan 0,47 detik sedangkan pada metode 5 memerlukan 0,61 detik.
Peningkatan-peningkatan waktu ini dapat disebabkan oleh operator yang mulai lelah
dan jenuh dalam melakukan pekerjaan sehingga hasil pekerjaannya mulai menurun.
Bentuk pola juga dapat mempengaruhi catatan waktu ini.
101
5.2.2
Metode
Tangan Kanan
Metode 1
54,89
47,93
Metode 2
53,34
53,32
Metode 3
47,62
47,65
Metode 4
43,42
43,47
Metode 5
45,64
45,79
Rata rata
47,3
47,62
Tangan Kiri
Pada Metode 1,2 dan 4 dapat dilihat pada tabel tersebut bahwa tangan kiri lebih
cepat dibandingkan tangan kanan, hal ini terjadi karena pada awal perakitan pin board
tangan kiri ingin menyesuaikan gerakan dan kecepatan dari tangan kanan, namun yang
terjadi tangan kiri justru lebih cepat dalam melakukan gerakan dibandingakan tangan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
102
kanan. Kemudian pada metode 3 dan 5 operator mulai menyeimbangkan gerakan tangan
kanan dan kiri. Kemudian lamanya waktu siklus tergantung pada jenis gerakan tersebut.
Semakin rumit gerakannya, semakin lama waktu siklusnya. Sedangkan semakin mudah
dan sederhana gerakannya, semakin cepat waktu siklusnya.
5.3.1
103
104
5.3.2
105
106
No
Metode
Waktu Normal
Metode 1
76,07 detik
Metode 2
71,26 detik
Metode 3
71 detik
Metode 4
59,92 detik
Metode 5
63.47 detik
Waktu baku adalah waktu aktual atau waktu sebenarnya yang benarbenar efektif untuk menyelesaikan satu pekerjaan setelah mempertimbangkan
faktor-faktor performa kerja dan toleransi untuk operator. Ini perlu
diperhitungkan untuk memperkirakan seberapa banyak dan seberapa cepat
107
No
Metode
Waktu Baku
Metode 1
92,21 detik
Metode 2
86,38 detik
Metode 3
86,06 detik
Metode 4
73,07 detik
Metode 5
76,93 detik
Tabel diatas merupakan hasil rekapan perhitungan waktu baku untuk semua
metode. Pada metode 1, memerlukan waktu paling lama 92,21 detik karena dipengaruhi
oleh waktu siklus yang lama. Ini disebabkan oleh operator yang masih dalam tahap
belajar dan baru mencoba sehingga waktunya lama. Pada metode 2, didapat waktu
86,38 detik yang lebih cepat dari metode 1. Ini disebabkan oleh operator yang mulai
terbiasa dengan pekerjaannya. Untuk metode 3, terjadi sedikit peningkatan menjadi
86,06 detik. Penyebabnya dimungkinkan oleh metode 3 yang lebih mudah dibanding
metode 2. Untuk metode 4, didapat 73,07 detik yang lebih cepat dibanding metode 3
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
108
karena operator sudah hafal dengan urutan pekerjaan dan sudah nyaman serta
konsentrasi dalam bekerja. Pada metode 5, waktunya 76,93 detik yang mana terjadi
peningkatan dibanding metode 4 karena operator mulai jenuh dan lelah. Dan dari
perbandingan seluruh metode, didapat metode terbaik adalah metode 4 dengan waktu
baku sebesar 73,07 detik. Metode 4 dipilih karena jika dibanding seluruh metode yang
dicoba, menghasilkan waktu paling cepat.
Sesuai dengan prinsip motion and time study, dilakukan pengamatan dan
perhitungan untuk menentukan seperti apakah metode atau cara terbaik dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan tetap berpegang teguh pada memanusiakan manusia.
Disini sudah diterapkan, dimana waktu siklus setiap metode dicatat. Kemudian
diperhitungkan performance rating setiap metode untuk menghitung waktu normal, dan
akhirnya menentukan besar allowance untuk mendapatkan waktu baku. Dan pada
akhirnya, metode terbaik adalah metode 4.
109
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Motion and time study adalah penentuan metode apa yang akan digunakan
untuk membuat suatu keputusan mengenai memilih metode yang telah baik
sesuai dengan pertimbangan waktu, biaya, atau lebih tepatnya adalah studi
tentang gerakan yang dilakukan oleh pekerja untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
2. Ekonomi gerakan adalah studi yang digunakan untuk mernacang sistem
kerja dengan gerakan yang benar dan menghemat waktu dan biaya.
3. Pada praktikum Motion and Time Study ini, kami melakukan percobaan
memasang pin pada pin board assembly dengan menggunakan 5 metode
yang berbeda yang terdiri dari metode asimetris dan metode simetris.
Proses pemasangan pin pada pin board assembly dilakukan dengan cara
melakukan 10 kali percobaan untuk masing-masing metode. Metode
pemasangan pin pada pin board assembly dilakukan dengan menggunakan 5
elemen Therbligs yaitu menjangkau, memegang, membawa, memposisikan,
dan melepas benda.
4. Waktu siklus adalah waktu hasil penyelesaian proses kerja mulai dari awal
hingga produk jadi. Waktu normal adalah waktu pengukuran kinerja yang
diperoleh berdasarkan waktu pengamatan dan performance rating.
Sedangkan waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan oleh operator dalam
keadaan dan kondisi normal untuk memproduksi satu unit dan data jenis
produk.
5. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa waktu siklus untuk metode 1 adalah
54,89 detik; metode 2 adalah 53,34 detik; metode 3 adalah 47,65 detik;
metode 4 adalah 43,42 detik; dan metode 5 adalah 45,79 detik. Sedangkan
waktu normal untuk metode 1 adalah 76,07 detik; metode 2 adalah 71,26
detik; metode 3 adalah 71 detik; metode 4 adalah 59,92 detik; metode 5
adalah 63,47 detik.
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
110
Lalu waktu baku untuk metode 1 adalah 92,21 detik; metode 2 adalah 86,38
detik; metode 3 adalah 86,06 detik; metode 4 adalah 73,07 detik; dan
metode 5 adalah 76,93 detik.
6. Allowance adalah kelongaran atau toleransi waktu untuk memenuhi
beberapa kebuutuhan operator. Terdiri dari tiga jenis, yaitu personal
allowance, fatigue allowance, delay allowance. Personal allowance adalah
allowance untuk memneuhi kebutuhan pribadi. Fatigue allowance adalh
untuk memenuhi kebutuhan meleopas lelah. Delay allowance adalah
kelonggaran waktu karena keterlambatan.
7. Berdasarkan perhitungan dan analisa yang dilakukan praktikan pada kelima
metode yang ada, maka didapatkan metode 4 sebagai metode
terbaik
dengan waktu siklus yang paling singkat daripada metode yang lainnya
yaitu sebesar 43,42 detik dengan metode asimetris dan waktu bakunya
sebesar 73,07 detik.
8. Pada setiap metode, terjadi perbedaan waktu baik secara waktu siklus
maupun waktu tiap elemen. Perbedaan-perbedaan ini terjadi karena
beberapa faktor baik secara objektif maupun subjektif. Secara objektif,
perbedaan waktu disebabkan oleh perbedaan pola penyusunan dan jarak dari
pinboard. Sedangkan secara subjektif, disebabkan oleh usaha, kondisi, dan
lingkungan kerja dari operator itu sendiri.
9. Pada praktikum modul 1 ini kami membuat peta tangan kakan dan kiri yang
berisikan 5 elemen Therblig, yaitu: menjangkau (reach), memegang (grasp),
membawa (move), memposisikan (position) dan melepas (release). Selain
itu, kami juga menghitung performance rating, allowance, waktu normal
dan waktu baku dari percobaan tersebut.
111
5.2 Saran
1. Praktikan disarankan menggunakan kamera yang beresolusi tinggi agar hasil
rekaman video terlihat jelas sehingga mudah untuk diamati. Dan disarankan
menggunakan format video dengan default yang sudah bisa langsung
digunakan pada windows movie maker, tanpa harus perlu repot
mengkonversi ke format lain
2. Praktikan hendaknya lebih teliti dan cermat pada saat mengamati hasil dari
rekaman video agar terlihat jelas perbedaan waktu antara tangan kanan dan
tangan kiri
3. Praktikan diharapkan lebih memahami materi sehingga tidak mengalami
kesulitan pada saat praktikum berlangsung ataupun pada saat pembuatan
laporan.
112