SPO/VIII/UKP/58/2016 No. Revisi :0 Tanggal Terbit : 4 April 2016 Halaman
: 1/2
UPTD Puskesmas II
dr. Metta Saraswati
Baturraden
NIP.197311212006042013
1. Pengertian
Pemantauan
lingkungan
fisik
adalah
pemantauan
gedung
puskesmas yang meliputi dinding, lantai, langit langit,atap,
pintu,jendela pada ruangan dan halaman yang ada di puskesmas 2. Tujuan
Sebagai
acuan
petugas
dalam
menjamin
keamanan
pasien/keluarga yang berkunjung di puskesmas
3. Kebijakan
SK kepala puskesmas nomor 440/VIII/SK.01/1/2016 tentang
pelayanan
penunjang
klinis,pengelolaan
obat,
manajemen
informasi, manajemen lingkungan dan prasarana,manajemen
peralatan, manajemen sumber daya manusia ( SDM ) klinis 4. Referensi
Instrumen Akreditasi Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral
Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2015 kriteria 8.5.1 ep 1
5. Prosedur
1.
Pemantauan lingkungan fisik puskesmas dilakukan setiap
satu bulan sekali oleh petugas sanitarian
2.
Bangunan Puskesmas harus dilengkapi penangkal petir.
3.
Memantau keadaan lantai apakah dalam kondisi baik,kedap
air, permukaan rata,tidak retak, tidak licin , bersih.
4.
Memantau keadaan dinding , apakah dalam kondisi baik ,
rata, bersih, tidak lembab , mudah dibersihkan
5.
Memantau keadaan atap , apakah dalam kondisi tidak
bocor, tidak menjadi tempat perindukan serangga dan tikus.
6.
Memantau keadaan langit -langit , apakah dalam kondisi
mudah dibersihkan , dicat dengan warna terang.
7.
Memantau keadaan pintu dan jendela, apakah dalam
kondisi baik, kuat, dan bersih.
8.
Memantau keadaan halaman, apakah dalam kondisi baik,
bersih, tidak becek, dan taman terpelihara dan rapi, tersedia tempat penampungan sampah sementara, saluran air hujan tidak tersumbat, taman bersih dan indah,pagar kuat ,bersih dan tidak rusak, tempat pakir tertata rapi.
9.
Petugas sanitarian mengisi cheklist dan melaporkan hasil
pemantauan
lingkungan
fisik
puskesmas
kepada
Kepala
Puskesmas 6. Diagram Alir (bila perlu) 7. Unit terkait 8.Rekaman Historis Perubahan
