ARTIKEL PUBLIKASI
Oleh :
APRILIA NINDIYA PUTRI
NIM. S12.003
2,3)
Abstrak
Stroke dapat menyebabkan gangguan fungsional seperti kelumpuhan, gangguan
emosional, serta Inkontinensia Urin. Pasien stroke dengan inkontensia urin juga dapat
mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan
inkontinensia urin dengan kualitas hidup pada pasien stroke di RSUD Pandan Arang
Boyolali. Desain penelitian ini menggunakan case control dengan pendekatan
retrospektif. Sampel penelitian adalah pasien stroke yang berada RSUD Pandan Arang
Boyolali sebanyak 40 orang pasien dengan teknik sampling purpose sampling. Instrument
penelitian menggunakan Kuisioner Incontinence Severity Index(ISI) dan kuesioer
WHOQOL- BREF. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian diketahui 18 responden (45%) dengan inkontensia urin kategori ringan,
21 responden (52,5%) ringan, dan 1 responden (2,5%) dengan ketegori parah. Sebanyak
17 responden (42,5%) dengan kualitas hidup kategori cukup, dan 23 responden (57,5%)
dengan kategori kurang. Hasil uji Rank spearman diperoleh nilai = -0,466 ;p = 0,001.
Kesimpulan: ada hubungan antara inkontinensia urin dan kualitas hidup pada pasien
stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali, semakin parah inkontensia urin semakin kurang
kualitas hidup pasien stroke.
Kata kunci : inkontinensia urin, kualitas hidup, pasien stroke
Abstract
Stroke can cause disorder functional as paralysis, an emotional disorder, and
urinary incontinence. Stroke patients with urinary incontinence can also affects to
quality of life. The purpose of this research is to know correlation urinary incontinence
with quality of life of stroke patients at Pandan Arang general hospital of
Boyolali.Design research use case control with approach retrospective. The sample were
stroke patient who are ambulatory to Pandan Arang General Hospital of Boyolali count
40 patients. Taken a sample use purpose sampling technique. Instrument research use
urinary severity index and Whoqol- Bref questioners. Data analysis research use Rank
Spearman test.The results showed that 18 respondents (45 %) with urinary incontinence
light category, 21 respondents (52.5 %) moderate , and 1 respondents (2.5 %) with severe
category. 17 respondents (42,5 %) with quality of life of fair category and 23
respondents (57,5 %) poor category. The results of the rank the spearman obtained =
-0,466; p = 0,001. Conclusion: there was a correlation urinary incontinence with quality
of life of stroke patients at Pandan Arang general hospital of Boyolali. worse urinary
incontinence becomes poor quality of life of stroke patient.
Key word: urinary incontinence, quality of life, stroke patient.
Pendahuluan
dunia
terdiagnosa
stroke.
kematian
yang
disumbang
disebabkan
oleh
(Hoyert,
negara
2012).
stroke
berkembang
fisik
seperti
gangguan
Heart
rendah
stroke
dideritanya
adalah
American
Masalah
41,4%
dari
penderita storkePrevelensi
Indonesia
mencapai
100.000
stroke di
19,1 per
1000
penduduk.
dengan
apalagi
penyakit
ditambah
yang
pasien
Masalah
lingkungan
diri
terhadap
kehidupan
seseorang
tetangga.
fisikal.
mengetahui
Stroke
membuat
ketergantungan
pelitian
hubungan
pada
adalah
antara
Boyolali.
hidup
orang
Tujuan
terutama
lain,
Kualitas
dengan
seseorang
sekitar
bermanfaat
sebagai
cukup,
perasaan
sehingga
puas
dan
menimbulkan
bahagia
dalam
Metode Penelitian
Penelitian
menggunakan
case
control
pendekatan
retrospektif.
dengan
Populasi
2008).
Hasil
studi
pendahuluan
yang
rawat
yang
tahundengan
tuna
Stoddart
jalan,
Pasien
wicara
penurunan
stroke
dan
Pasien
kesadaran.
dengan
umur
(2006)
tengah
dari
ditemukan
40
bahwa
Penelitian
menggunakan kuesinor
-54 tauhun.
Menurut
inkontinensia
kualitas
hidup
dengan
Lase
(2011)
kualitas
HASIL PENELITIAN
Karakteristik responden
Distribusi responden berdasarkan
Semakin
tua
umur
seseorang
akan
stroke
meningkat
seiring
dengan
Karakteristik
Jenis kelamin
Laki -laki
Perempuan
Pendidikan
Tidak tamat SD
Dasar
Menengah
Tinggi
Jumlah
23
17
57,5
42,5
11
11
16
2
27,5
27,5
40,0
5,0
57,5%
urin.
Pada
penelitian
umur
responden
diketahui,
rata-rata
(2008)
akan
mengatakan
kualitas
hidup
dia
dapatkan,
sehingga
menyebabkan
pada laki-laki.
Dari hasil
57.5%
Menurut
hal
ini
dikarenakan
lebih
pengetahuan
tentang
dapat
mempengaruhi
Jumlah
Tidak mengalami
inkontinensia urin
Ringan
Sedang
Parah
Sangat parah
0
13
26
1
0
0
32,5
65,0
2,5
0
Total
40
100,0
Berdasarkan
penelitian
besar
responden
diketahui
menurun.
Berdasarkan hasil penelitain 40%
responden
berpendidikan menengah.
dimana
mempengaruhi
pendidikan dapat
perkerjaan
pendapatan.
Rendahnya
pendidikan
akan
dan
tingkatan
menyebabkan
sebagian
hasil
setidaknya
sebulan
sekali
Tidak
dilakukannya.
komunikasi,
Bantul.
Berdasarkan penelitian ini bahwa
inkontensia
urin
keterbatasan
karena
fungsional,
bersama
kemunduran akibat
Hasil
aktivitas
penelitian
kerja,hubungan
stroke.
Aspek-aspek
tersebut
stroke.
Hasil penelitian kepada responden
yang berkunjung di
pada
Arang Boyolali
pusat
menimbulkan
miksi
sehingga
gangguan
dari
akan
fungsi
kandung kemih.
RSUD pandan
diketahui cenderung
Jumlah
Baik
Cukup
Kurang
0
23
17
0
57,5
42,5
Total
40
100,0
Berdasarkan
hasil
penelitan
kurang
secara lancar.
Hubungan Inkontinensia Urin dengan
Kualitas Hidup pada Pasien Stroke
Table 4. Hubungan Inkontinensia Urin dengan
Kualitas Hidup pada Pasien Stroke
InkonteKualitas hidup
nsia
Baik
Cukup
Kurang
Urin
F % F %
f %
Sangat 0
0 0
0
0
0
parah
Parah
0 0 0
0
1 2.5
kualitas
hidup
sedangkan
Sedang
Ringan
0 12
30
2,5
menurunnya
kemampuan
menahan
urin
mengakibatkan
Tidak
0
inkonten
sia
Total
0
Total
F
0
1 2.5
11 27,5 15 37.5 26 65
0
13 32,5
0
0,000 -0,531
%
0
ada
hubungan
antara
lebih
penampilan
fisik
fungsional.
Craven
dan
artinya
responden
yang
yang
lebih
baik
dibanding
diakibatkan
oleh
dan
perubahan
keterbatasan
Hirnle
(2007)
merasa
tidak
puas
atas
oleh
beraktivitas
penyakit
stroke
(Geri,
2009).
seperti
makan,
mandi,
tidur.
Sarafino
salah
inkontinensia
satu
urin
dampak
adalah
dari
timbulnya
mampuan
menahan
dalam
kontak
sosial
dengan
(2006)
menjelaskan
utama
bagi
mempertahankan
pasien
support
dalam
kesehatannya
individu
menyelesaikan
atau
emosional.
Bantuan
dalam
mengganti
popok
pada
75%
mengatakan
responden
yang
sedang
sebesar 65%
3. Sebagian besar responden mempunyai
kualitas hidup kategori cukup
4. Ada hubungan antara inkontinensia
urin dan kualitas hidup pada pasien
stroke
di
RSUD
Pandan
Arang
Saran
1. Bagi Rumah Sakit
Diperlukan peningkatan pelayanan
hidup
hal
menurun.
Berdasarkan
hasil
pemberian
informasi
dan
fisik
adanya
yang
dapat
sangat
yang
gangguan
terjadi
namun
inkontensia
urin
orang lain
penting.
Pendidikan
dan
pemahaman
nyaman
saat
responden
berinteraksi
pola
yang
penyakit,
sesuai
seperti
Simpulan
1. Sebagian besar pasien stroke di
RSUD
hidup
proses
Pandan
Arang
Boyolali
berumur
55.87
tahun,
berjenis
kelamin
menggunakan
bedah
skor
hidup
padapasien
seperti
memberikan
stroke
pendidikan
terima
kasih
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar S. A. (2012) Health Related
Quality of Life of Stroke Survivors:
Experience of a Stroke Unit.
International Journal of Biomedical
Science Vol. 8 no. 3 September 2012
Bustami, M., Ahmad, A., Mayza, A.,
Mulyatsih, E., Rasyid,A., et al.
(2007). Manajemen Komprehensif
Stroke. Yogyakarta : Pustaka
Cedekia Press.
Craven, F.R, & Hirnle, J.C. (2007).
Fundamentals of nursing: Human
health
and
function.(5 th ed). Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins
Geri, M. (2009).Obstetri & Ginekologi:
Panduan Praktik. Edisi ke-2.
Jakarta: EGC.
Handayani DY. (2009). Analisis Kualitas
Hidup Penderita dan KeluargaPasca
Serangan Stroke (dengan Gejala
Sisa). Jurnal Psycho Idea, Tahun 7