Anda di halaman 1dari 4

CAMPAK

Campak, measles, atau rubeola adalah penyakit virus akut yang disebabkan virus
campak. Sangat infeksius, dapat menular sejak masa awal prodromal sampai lebih
kurang 4 hari setelah munculnya ruam. Penyebaran infeksi terjadi dengan perantara
droplet. Umur penderita terbanyak < 12 bulan, diikuti kelompok umur 1- 4 tahun dan 514 tahun.

Pencegahan

Imuniasasi campak umur 9 bulan, atau bersama MMR pada umur 12-15 bulan.

Catch-up immuniztion pada anak SD kelas 1-6.

Pemberian vitamin A pada penderita campak.

Diagnostik
Anamnesis

Demam tinggi terus menerus 38,50C atau lebih.

Batuk, pilek, nyeri menelan.

Mata merah, silau bila kena cahaya (fotofobia).

Diare.

Demam hari ke 4-5 timbul ruam kulit.

Kejang demam.

Hiperpigmentasi tanda penyembuhan.

Pemeriksaan fisik

Gejala klinis terjadi setelah masa tunas : 10-12 hari.

Stadium prodromal :

Berlangsung 2-4 hari.

Demam.

Batuk, pilek, farings merah, nyeri menelan, stomatitis, konjungtivitis.

Bercak koplik (patognomonis).

Stadium erupsi :

Ruam makulo-papular bertahan 5-6 hari.

Timbul dari batas rambut dibelakang telinga, menyebar ke wajah, leher, dan
akhirnya ke ekstremitas.

Stadium konvalesens:

Setelah 3 hari, ruam berangsur-angsur menghilang.

Ruam kulit menjadi kehitaman, mengelupas, dan akan menghilang setelah 1-2
minggu.

Komplikasi
Campak menjadi berat pada gizi buruk dan anak berumur muda.

Diare-dehidrasi.

Otitis media.

Laringotrakeobronkitis (croup).

Bronkopneumonia.

Ensefalitis akut.

Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE) : degeneratif SSP dengan


karakteristik deteriorisasi tingkah laku, intelektual, dan kejang. Merupakan
komplikasi lambat.

Terapi
Suportif

Cairan yang cukup, suplemen nutrisi.

Antibiotik bila terjadi infeksi sekunder.

Antikonvulsan jika kejang.

Pemberian vitamin A.

Indikasi rawat inap

Hiperpireksia (suhu > 39,00C).

Dehidrasi, kejang.

Asupan oral sulit.

Adanya komplikasi.

Tanpa komplikasi

Di rawat di ruang isolasi.

Tirah baring.

Vitamin A 100.000 IU, bila disertai malnutrisi dilanjutkan dengan 1.500 IU tiap
hari.

Cukup cairan dan kalori yang memadai.

Pengobatan dengan komplikasi


Ensefalopati :

Kloramfenikol 75 mg/kgBB/hari dan Ampisilin 100 mg/kgBB/hari selama 7-10


hari.

Deksametason dosis awal 1 mg/kgBB/hari, dilanjutkan 0,5 mg/kgBB/hari dibagi


dalam 3 dosis, diberikan sampai kesadaran membaik.

Cairan diberikan dari kebutuhan.

Bronkopneumonia

Kloramfenikol 75 mg/kgBB/hari dan Ampisilin 100 mg/kgBB/hari, diberikan


selama 7-10 hari.

O2 2L/menit.

Enteritis

Koreksi sesuai derajat dehidrasi.

Anda mungkin juga menyukai