PENDAHULUAN
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak kedewsa. Seorang remaja
sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup
matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling
sesuai baginya dan disinipun sering dilakukan melalui metode coba -coba walaupun
melalui banyak kesalahan. Kesalahan
kekuatiran serta perasaan yang
adalah
tidak
mungkin,
masalahnya
tergantung
dari
segi
memandangnya. Jika dilihat dari kemauannya yang tanpa dikaitkan dengan masa
depan, ia bebas berhura-hura. jika memandang dari sudut yang berkaitan dengan
masa depan remaja itu sendiri syarat tanggung jawab yang dipikul. Maka masa
remaja lebih dapat disebut masa yang paling berat, penuh tantangan, ia harus
bekerja
lebih
berat, memanfaatkan
setiap
waktu
yang
dimiliki,
ia
harus
pusat pendidikan secara menyeluruh karena kesadaran Tri pusat pusat pendidikan
dalam proses pendewasaan anak adalah kunci utama dalam membentuk pribadi
anak. Dalam masa peraliha ini timbul berbagai kesulitan dalam diri si anak baik
secara jasmani maupun rohaninya. Pergaulan akan demikian halnya anak akan
merasakan adanya kekuatan pada dirinya sendiri. Masa ini di sebut juga sangat
peka, remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan dan perasaan serta
emosinya.
2. PENJELASAN MASALAH
Kenakalan remaja adalah perilaku yang menyimpang dari norma-norma
hukum pidana yang dilakukan oleh remaja perilaku tersebut akan merugikan diri
sendiri dan orang-orang di sekitar.
Penyebab terjadinya kenakalan remaja
1. karena pengaruh keluarga
Yang pertama memberi pengaruh terhadap perilaku dan sikap seorang anak
adalah lingkungan keluarga. Keharmonisan suatu keluarga juga berpengaruh .
seorang anak akan lebih mudah menangkap situasi yang ada disekitarnya. Apalagi
saat si anak dalam masa-masa ABG dalam masa ini si anak memiliki emosi yang
masih labil. Untuk itu situasi keadaan rumah tangga juga berpengaruh pada
perkembangan anak. Banyak orang tua sibuk dengan karir dan pekerjaannya,
hingga lupa bahwa dia memiliki buah hati yang butuh perhatian. Banyak orang tua
yang memiliki pemikiran yang salah. Ada yang berfikir kebahagian anak dapat
tercukupi jika semua kebutuhan tercukupi. Itu yang dapat memicu anak bertindak
salah. Saat masa-masa ini anak membutuhkan didikan, pengawasan dan perhatian
dai orang tua. Juga karena tidak utuhnya rumah tangga juga dapat menjadi pemicu
terjadinya kenakalan remaja.
2. karena faktor lingkungan tempat tinggal
Lingkungan
tempat
tinggal
adalah
hal
yang
paling
berpengaruh
bagi
perkembangan emosional anak. Emosi yang masih labil biasanya membuat anak
dengan mudah menangkap hal-hal negatif dalam masyarakat dan lingkungan tempat
tinggal. Walaupun awal permasalahan adalah lingkungan keluarga. Keluarga yang
tidak harmonis, kurang perhatian orangtua serta keadaan ekonomi
keluarga
membuat anak lebih banyak hidup diluar rumah. Itu yang akan membuat anak muda
terjerumus pada hal-hal yang negatif. Misalnya merokok, seks bebas, mimum
minuman keras keluyuran, berbohong
sekolah,
dan
perilaku-perilaku
lain
yang
membuat
anak
semakin