Anda di halaman 1dari 20

BAB.

1 GAMBARAN UMUM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH


1.1 Jumlah Siswa di Sekolah dan Jumlah Guru Mata Pelajaran Fisika
MAN 1 Jember merupakan Madrasah Aliyah Negeri yang cukup popular di jember,
jadi tidak heran jika jumlah siswa MAN 1 jember menyapai 1132. Setelah beberapa kali
perubahan sekarang MAN 1 Jember terdapat sebanyak 34 kelas yang terdiri dari:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Kelas
X Agama 1
X Agama 2
X Bahasa dan Budaya
X IPA 1
X IPA 2
X IPA 3
X IPA 4
X IPA 5
X IPS 1
X IPS 2
X IPS 3
X IPS 4
XI Agama 1
XI Bahasa dan Budaya
XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 3
XI IPA 4
XI IPA 5
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
XI IPS 4
XII Agama 1
XII Bahasa dan Budaya
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
XI IPA 4
XI IPA 5
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
XI IPS 4
Jumlah

Jumlah Siswa
41 siswa
42 siswa
36 siswa
29 siswa
33 siswa
37siswa
33 siswa
32 siswa
34 siswa
40 siswa
40 siswa
34 siswa
35 siswa
36 siswa
30 siswa
33 siswa
34 siswa
34 siswa
32 siswa
30 siswa
29 siswa
33 siswa
32 siswa
32 siswa
33 siswa
27 siswa
33 siswa
34 siswa
33 siswa
34 siswa
29 siswa
30 siswa
29 siswa
29 siswa
1132 siswa

MAN 1 Jember telah menggunakan kurikulum 2013, sehingga siswa disetiap kelas
juga akan mempelajari mata pembelajaran fisika. Bagi jurusan MIPA fisika merupakan

mata pelajaran wajib. Sedangkan bagi jurusan non MIPA mata pelajaran fisika juga masih
tetap di ajarkan hanya saja dalam tema mata pelajaran lintas minat. Dengan jumlah kelas
yang banyak tersebut supaya mata pelajaran fisika dapat disampaikan dengan baik, maka di
MAN 1 jember terdapat 4 guru fisika yang terdiri dari:

1.

Drs. Mahmudi, M.Pd

2.

Sofia Ratnaningsih, S.Pd.

3.

Drs. Satiman

4.

Dra. Eny Purwati

Guru di MAN 1 Jember berasal dari berbagai disiplin ilmu, namun sebagian besar
guru ada yang memegang 2 disiplin ilmu dalam pembelajaran di kelas, hal ini dikarenakan
kurangnya tenaga kerja dalam disiplin ilmu tertentu
1.2 Fasilitas Pembelajaran di MAN 1 Jember
MAN 1 Jember menggunakan kurikulum 2013 revisi. Proses pembelajaran lebih
menekankan pada keterampilan dan keahlian setiap jurusan. Pada proses pembelajaran
dikatakan diatas rata-rata.
Pada pembelajaran di kelas, fasilitas pembelajaran dirasa sudah menunjang. Di setiap
kelas tersedia sebuah papan tulis (white board) dan viewer yang berguna sebagai media
mengajar di kelas.
MAN 1 Jember juga telah menyedakan 2 ruang laboratorium yang dapat
digunakan sebagai ruang praktikum laboratorim yaitu ruang laboratorium MIPA dan ruang
laboratorium fisika. Dari segi kelengkapan alat-alat praktikum sudah cukup lengkap dan
tersedia cukup banyak seperti 8 unit lengkap kitset mekanika, kitset cahaya dan sebagainya.
1.3 Analisis Masalah Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika
Dalam kegiatan pembelajaran pasti tidak luput dari masalah atau yang biasa kita
kenal dengan kendala. Walaupun tidak berdampak serius namun jika masalah ini
dibiarkan begitu saja juga akan menghambat proses pembelajaran yang sedang
berlangsung. Tentu saja jika kendala tersebut kita hilangkan atau minimalisir maka
proses pembelajaran yang kita lakukan akan berjalan dengan sukses. Kendala yang
dihadapi selama pembelajaran di kelas dibagi menjadi 2 faktor yaitu faktor dalam dan
faktor luar, antara lain:
a)

Faktor Dalam:
Kurangnya kemampuan guru untuk mengelola kelas.

Kurangnya pendekatan guru dengan siswa.


Guru terlalu terpaku pada teks/buku pelajaran.
Kurangnya persiapan dalam mengajar.
Faktor Luar:
Motivasi siswa terhadap pembelajaran fisika kurang, karena menurut mereka

b)

pelajaran fisika merupakan pelajaran yang susah. Sehingga yang mendominasi


dalam proses pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa cenderung pasif.
Kesulitan dalam memilih metode dan proses pembelajaran yang cocok
digunakan dalam KBM agar siswa dapat termotivasi dan senang dalam belajar
fisika.
Beberapa siswa ada yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Disamping
itu mereka juga sangat ramai dan mengganggu teman-temannya yang sedang
memperhatikan pelajaran. Hal ini mengakibatkan banyak siswa menjadi tidak
mengerti apa yang sedang dibahas, sehingga guru harus mengulang materi
pembelajaran.
1.4 Rencana Praktek Mengajar Terbimbing
Waktu pelaksanaan KK-MT ini adalah selama 3 bulan yaitu penerjunan dilaksanakan
pada tanggal 11 Agustus 2016 dan penarikan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2016.
KK-MT ini bertempat di MAN 1 Jember. Pada minggu pertama kami dari prodi fisika
mendapat pembagian guru pamong. Dimana saya beserta teman saya Alfido Fauzy Z. dan
Ika Nur A. mendapat pembagian guru pamong yang sama yaitu bapak Drs. Mahmudi,
M.Pd.
Pelaksanaan KK-MT selama kurang lebih 3 bulan ini dibagi menjadi beberapa
periode, dengan rincian:
1. Minggu ke 2-3 : magang mengajar
2. Minggu ke 4-6 : mengajar terbimbing
3. Minggu ke 7-9 : mengajar mandiri

4. Minggu ke 10 : ujian mengajar terbimbing


Mahasiswa yang melaksanakan KK-MT di MAN 1 Jember terdiri dari 21
mahasiswa yang terdiri dari 3 prodi yaitu prodi Fisika, Ekonomi, dan Sejarah. Prodi
Fisika terdiri dari 6 mahasiswa dan mendapatkan 3 guru pamong. Pelaksanaan KK-MT
sendiri dimulai dengan kegiatan observasi pada minggu pertama. Observasi yang
dilakukan tidak hanya mengamati proses belajar mengajar saja namun mengamati setiap
sudut sekolah. Tujuannya untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada di sekolah
ini.
3

Pada minggu kedua dan ketiga kami sudah mulai melakukan kegiatan magang
mengajar. Magang mengajar adalah suatu kegiatan dimana kita mengamati ketika guru
pamong mengajar untuk mendapatkan pengetahuan awal bagaimana karakteristik dari
siswa yang nantinya akan menjadi murid kita, sehingga kita mengetahui pembelajaran
seperti apa yang harus kita ciptakan agar siswa mampu menerima dengan baik apa yang
kita sampaikan. Pada minggu ketiga ini juga sudah mulai dilakukan penyusunan
konsultasi RPP kepada guru pamong untuk mengajar pada minggu keempat. Pada
minggu ketiga disamping mengkonsultasikan RPP yang akan dibuat untuk mengajar
pada minggu keempat juga menyiapkan materi dan media apa saja yang harus digunakan
untuk mengajar.
1.4.1 Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : Dr. Yushardi, S.Si., M.Si
NIP

: 19650420 199512 1 001

Dosen : Pendidikan Fisika


1.4.2 Guru Pamong
Nama : Drs. Mahmudi, M.Pd
NIP

: 19670717 199503 1 001

Guru

: Fisika

1.4.3 Sasaran, Jadwal, dan Materi Praktek Mengajar Terbimbing


No

HARI

TANGGAL

JAM

KELAS

Sabtu

03-09-2016

06.45
08.05

XI MIPA
5

Rabu

07-09-2016

09.35
10.55

XI MIPA
5

Sabtu

10-09-2016

06.45
08.05

XI MIPA
5

Rabu

14-09-2016

09.35
10.55

XI MIPA
5

Sabtu

17-09-2016

06.45
08.05

XI MIPA
5

Rabu

21-09-2016

09.35
10.55

XI MIPA
5

Sabtu

24-09-2016

Rabu

28-09-2016

06.45
08.05
09.35

XI MIPA
5
XI MIPA

MATERI
PEMBELAJARAN
Gaya pemulih,
Frekuensi dan Periode
getaran
Praktikum
(Ayunan Bandul
Sederhana dan Pegas)
Simpangan dan Sudut
fase
Kecepatan dan
Percepatan Gerak
Harmonis
Energi total gerak
harmonis
Ulangan Harian
Getaran Harmonis
Sederhana
Konsep Usaha dan
UTS
Energi, Energi

KETERANGAN
Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-3
Pertemuan ke-4
Pertemuan ke-5
Pertemuan ke-6
Pertemuan ke-7
Pertemuan ke-8
4

Sabtu

01-10-2016

10

Rabu

05-10-2016

11

Sabtu

08-10-2016

12

Rabu

12-10-2016

13

Sabtu

15-10-2016

14

Sabtu

22-10-2016

15

Rabu

26-10-2016

10.55

06.45
08.05
09.35
10.55
06.45
08.05
09.35
10.55
06.45
08.05
06.45
08.05

XI MIPA
5
XI MIPA
5
XI MIPA
5
XI MIPA
5
XI MIPA
5
XI MIPA
5

10.55
12.15

XI MIPA
5

kinetik, Energi
Potensial, Hubungan
Usaha dengan EK dan
EP
Hukum Kekekalan
Energi Mekanik

Pertemuan ke-9

Remedial

Pertemuan ke-10

Praktikum (usaha
pada bidang miring)

Pertemuan ke-11

Daya dan Latihan soal

Pertemuan Ke-12

Ulangan Harian
Usaha dan Energi

Pertemuan ke-13

Remedial

Pertemuan ke-14

Ujian Mengajar
(Hukum Kekekalan
Momentum)

Pertemuan ke-15

BAB 2 PELAKSANAAN PROGRAM MENGAJAR TERBIMBING


2.1 Pelaksanaan RPP-1
a. Jadwal pembelajaran
Praktikan mulai melaksanakan mengajar terbimbing pada minggu keempat,
yaitu pada hari sabtu tanggal 03 september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran
pada hari sabtu untuk mata pelajaran fisika berada di jam 1-2 pada pukul 06.45-08.05
WIB. Materi yang diajarkan adalah bab Getaran Harmonis Sederhana dengan subbab
gaya pemulih, periode, dan frekuensi.
b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Dengan
demikian praktikan memilih model dan metode yang tepat akan digunakan untuk
mengajar. Sebelum mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan
diajarkan, mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan, serta mempersiapkan media
pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Pada mengajar terbimbing hari pertama praktikan mengenalkan diri kepada
semua siswa didepan kelas. Kemudian praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa
dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
menampilkan demonstrasi berupa peristiwa ayunan bandul yang disimpangkan dan pegas
yang

disimpangkan

juga.

Kemudian

praktikan

menjelaskan

pelajaran

dengan

menggunakan pendekatan saintifik. Kemudian siswa diberi soal latihan dan bagi siswa
yang maju akan mendapat point. Namun hanya beberapa siswa saja yang aktif dan
menjawab pertanyaan dari praktikan.
d. Hasil Pembelajaran
Hanya sebagian siswa yang aktif dan mendengarkan pembelajaran. Tidak semua
siswa mau mencatat apa yang sudah diterangkan oleh praktikan. Sehingga hasilnya hanya
siswa yang mendengarkan saja yang paham tentang materi yang diajarkan.

e. Refleksi
Kesulitan yang praktikan alami pada saat pertama kali mengajar adalah,
praktikan kurang dapat menguasai kelas dan suara kurang lantang sehingga siswa
dibelakang kurang dapat mendengar penjelasan yang diberikan. Praktikan berusaha
mengajak siswa aktif dalam pembelajaran dengan melakukan tanya jawab dan mengajak
siswa untuk menjawab pertanyaan di depan kelas menurut pemahaman awal mereka.
2.2 Pelaksanaan RPP-2
a. Jadwal pembelajaran
Pertemuan kedua mengajar terbimbing dilaksanakan pada hari rabu tanggal 07
september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari rabu untuk mata
pelajaran fisika berada di jam 5-6 yaitu pukul 09.35-10.55 WIB. Materi yang diajarkan
adalah bab Getaran Harmonis Sederhana dengan kegiatan Praktikum (Ayunan Bandul
Sederhana dan Pegas).
b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Sebelum
mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan diajarkan,
mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan, serta mempersiapkan media
pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Praktikan mempersiapkan
LKS praktikum dan Rubrik penilaian psikomotor siswa.
c. Proses Pembelajaran
Praktikan mengecek kehadiran siswa dengan presensi. Karena pada pertemuan
kali ini adalah melakukan praktikum maka siswa diajak menuju laboratorium fisika. Pada
saat praktikum siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri
dari 3-4 siswa. Di MAN 1 Jember terdapat 2 laboratorium yaitu Laboratorium Fisika dan
Laboratorium IPA. Karena banyak siswa yang terlambat sehingga banyak siswa yang
tidak tahu bahwa praktikum akan dilaksanakan di Laboratorium Fisika bukan
Laboratoium IPA. Karena banyak siswa yang salah masuk ruang Lab, sehingga waktunya
banyak terbuang sia-sia. Meskipun begitu, pada pembelajaran kali ini siswa sudah dapat
memahami apa yang akan dipraktikumkan secara mandiri dengan membaca LKS yang

diberikan kepada masing-masing kelompok. Karena ruangan Labnya tidak terlalu besar
maka, praktikum dilakukan dengan 2 shift.
d. Hasil Pembelajaran
Semua siswa aktif dalam mengambil data pada saat praktikum, tidak ada siswa
yang pasif. Jika kesulitan dalam mengambil data dan mengerjakan analisis data mereka
tidak malu untuk bertanya.
e. Refleksi
Kesulitan yang praktikan alami pada saat melaksanakan praktikum adalah
kurangnya informasi yang disampaikan untuk para siswa. Penyampaian tujuan
pembelajaran yang berbelit-belit dan juga penjelasan yang kurang lengkap. Sehingga
untuk meminimalisir keadaan tersebut praktikan mendatangi tiap kelompok untuk
mengecek apakah mereka benar-benar paham dengan praktikum yang dilaksanakan atau
tidak.
2.3 Pelaksanaan RPP-3
a. Jadwal Pembelajaran
Pertemuan ketiga mengajar terbimbing dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 10
september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari sabtu untuk mata
pelajaran fisika berada di jam 1-2 pada pukul 06.45-08.05 WIB. Materi yang diajarkan
adalah bab Getaran Harmonis Sederhana dengan subbab Simpangan dan Sudut fase.
b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Dengan
demikian praktikan memilih model dan metode yang tepat akan digunakan untuk
mengajar. Sebelum mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan
diajarkan serta mempersiapkan media pembelajaran agar proses belajar mengajar
berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa

dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
mengingatkan kembali (flash back) pelajaran minggu lalu tentang gaya pemulih, periode,
dan frekuensi. Praktikan menyampaikan pelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik. Kemudian siswa diberi soal latihan dan bagi siswa yang maju akan mendapat
point. Karena sebagian siswa ramai sendiri dan tidak bisa kondusif, maka banyak siswa
yang masih bingung tentang materi yang sedang dipelajari. Sehingga praktikan harus
mengulang pembelajaran sebanyak dua kali baru mereka dapat memahami materi yang
sedang diajarkan. Setelah pelajaran selesai siswa diberi tugas (PR) untuk mengasah
kemampuannya tentang pelajaran hari ini.
d. Hasil Pembelajaran
Hanya sebagian siswa yang aktif dan mendengarkan pembelajaran. Tidak semua
siswa mau mencatat apa yang sudah diterangkan oleh praktikan. Sehingga hasilnya hanya
siswa yang mendengarkan saja yang paham tentang materi yang diajarkan. Sebagian siswa
laki-laki tidak mau mencatat materi yang diterangkan oleh guru sehingga ketika disuruh
maju tidak bisa mengerjakan soal. Namun, pada pertemuan ketiga ini banyak siswa yang
mau maju mengerjakan soal dan tidak malu jika jawabannya salah.
e. Refleksi
Karena hanya sebagian siswa yang aktif dan mendengarkan pembelajaran, maka
praktikan berkeliling untuk mengecek siswa mencatat atau tidak dan ternyata banyak
siswa yang duduk dibelakang tidak paham terkait pelajaran hari ini. Untuk mengatasi hal
tersebut praktikan mengacak siapa yang ditunjuk untuk mengerjakan soal didepan kelas.
2.4 Pelaksanaan RPP-4
a. Jadwal Pembelajaran
Pertemuan keempat mengajar terbimbing dilaksanakan pada hari rabu pada
tanggal 14 september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari rabu untuk
mata pelajaran fisika berada di jam 5-6 pada pukul 09.35 10.55 WIB. Materi yang
diajarkan adalah bab Getaran Harmonis Sederhana dengan subbab Kecepatan dan
Percepatan Gerak Harmonis.

b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Dengan
demikian praktikan memilih model dan metode yang tepat akan digunakan untuk
mengajar. Sebelum mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan
diajarkan serta mempersiapkan media pembelajaran agar proses belajar mengajar
berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa
dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
mengingatkan kembali (flash back) pelajaran minggu lalu tentang simpangan dan sudut
fase. Praktikan menyampaikan pelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Kemudian siswa diberi soal latihan dan bagi siswa yang maju akan mendapat point. Pada
pertemuan kali ini hampir semua siswa memperhatikan penjelasan materi dari praktikan.
d. Hasil Pembelajaran
Karena di kelas 11 belum mendapat materi diferensial dan integral, maka siswa
sedikit kesulitan dalam menerima pelajaran tentang kecepatan dan percepatan gerak
harmonis hari ini. Sehingga praktikan harus mengulang dua kali dan berusaha membuat
mereka memahami pelajaran dengan mudah.
e. Refleksi
Praktikan menyuruh seluruh siswa agar kondusif sehingga pelajaran dapat
berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan siswa mudah memahami pelajaran.
2.5 Pelaksanaan RPP-5
a. Jadwal Pembelajaran
Pertemuan kelima mengajar terbimbing dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 17
september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari sabtu untuk mata
pelajaran fisika berada di jam 1-2 pada pukul 06.45-08.05 WIB. Materi yang diajarkan
adalah bab Getaran Harmonis Sederhana dengan subbab Energi total gerak harmonis.

10

b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Dengan
demikian praktikan memilih model dan metode yang tepat akan digunakan untuk
mengajar. Sebelum mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan
diajarkan serta mempersiapkan media pembelajaran agar proses belajar mengajar
berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa
dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
mengingatkan kembali (flash back) pelajaran minggu lalu tentang gaya pemulih, periode,
dan frekuensi. Praktikan menyampaikan pelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik. Kemudian siswa diberi soal latihan dan bagi siswa yang maju akan mendapat
point. Pada pertemuan kali ini semua siswa mendengarkan pelajaran dan banyak siswa
yang antusias untuk maju mengerjakan soal di depan kelas.
d. Hasil Pembelajaran
Semua siswa mendengarkan pembelajaran dari praktikan dan banyak siswa yang
dapat mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh praktikan. Banyak yang ingin maju
mengerjakan soal didepan kelas, sehingga praktikan harus menunjuk siapa yang harus
maju dan mengerjakan soal didepan.
e. Refleksi
Walaupun banyak siswa yang sudah paham pada materi pembelajaran hari ini
namun pelajaran kali ini belum dapat dikatakan sukses 100%. Karena pada pertemuan
selanjutnya akan diadakan ulangan harian bab getaran harmonis sederhana. Seharusnya
siswa diberikan latihan-latihan soal yang lebih banyak agar ulangan harian pada
pertemuan selanjutnya sukses dan mendapat nilai yang tuntas (diatas KKM). Karena
kendala pemakaian waktu yang kurang efisien maka banyak waktu yang terbuang.

11

2.6 Pelaksanaan Mengajar Mandiri


a. Jadwal Pembelajaran
Mengajar mandiri pertama yang dilakukan praktikan dilaksanakan pada hari
rabu pada tanggal 28 september 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari
rabu untuk mata pelajaran fisika berada di jam 5-6 pada pukul 09.35 10.55 WIB.
Materi yang diajarkan adalah bab usaha dan energi subbab Energi, Energi kinetik,
Energi Potensial, Hubungan Usaha dengan EK dan EP.
b. Persiapan
Sebelum

melaksanakan

mengajar

terbimbing

sebelumnya

praktikan

mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong. Dengan
demikian praktikan memilih model dan metode yang tepat akan digunakan untuk
mengajar. Sebelum mengajar terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan
diajarkan serta mempersiapkan media pembelajaran agar proses belajar mengajar
berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa
dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
mengingatkan kembali (flash back) pelajaran minggu lalu tentang konsep usaha dan faktor
yang mempengaruhi usaha. Guru memberikan pre-test kepada siswa untuk melihat
kemampuan siswa, apakah mereka sudah belajar apa belum. Praktikan menyampaikan
pelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Praktikan memberikan demonstrasi
pada masing-masing subbab agar siswa memahami materi yang akan dibahas.
d. Hasil Pembelajaran
Karena hanya ada beberapa siswa yang mendengarkan pelajaran, maka hanya
siswa-siswa tersebutlah yang dapat mencerna pelajaran hari ini dengan baik.
e. Refleksi
Kendala yang dialami pada pertemuan kali ini adalah karena pelajaran fisika
dilaksanakan setelah istirahat jadi banyak siswa yang masih jajan dikantin. Disamping
itu mereka juga bosan karena baru selesai melaksanakan UTS. Sehingga ketika pelajaran

12

banyak siswa yang tidur, maka praktikan berusaha untuk menggugah semangat siswa
dengan memberikan permainan yang membutuhkan konsentrasi siswa sampai siswa
kembali bersemangat lagi.
2.7 Pelaksanaan Ujian Mengajar Terbimbing
a. Jadwal Pembelajaran
Ujian Mengajar Terbimbing dilaksanakan pada hari rabu pada tanggal 26
oktober 2016 di kelas XI MIPA 5. Jadwal pelajaran pada hari rabu untuk mata pelajaran
fisika berada di jam 5-6 pada pukul 09.35 10.55 WIB, namun karena dosen
pembimbing lapangan masih ada jam mengajar dikampus maka praktikan meminta
menukar jam kepada guru seni budaya yang seharusnya pada jam 7-8, Sehingga ujian
mengajar terbimbing dilaksanakan pada jam 7-8 yang seharusnya waktu pelajaran seni
budaya, dan pelajaran seni budaya dimajukan pada jam 5-6 pada waktu pelajaran fisika.
Materi yang diajarkan adalah bab Momentum dan Impuls subbab Hukum Kekekalan
Momentum.
b. Persiapan
Sebelum melaksanakan ujian mengajar terbimbing sebelumnya praktikan
mengkonsultasikan RPP yang digunakan untuk mengajar kepada guru pamong.
Praktikan mempersiapkan surat-surat dan keperluan lain yang digunakan untuk syarat
mengikuti ujian mengajar terbimbing ini. Sebelum melaksanakan ujian mengajar
terbimbing praktikan juga mempelajari materi yang akan diajarkan serta mempersiapkan
media pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan lancar.
c. Proses Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan mengecek kehadiran siswa dengan
presensi. Sebelum masuk dikegiatan inti, praktikan memberikan apersepsi kepada siswa
dengan memberi tahu materi apa yang akan dibahas hari ini, setelah itu praktikan
mengingatkan kembali (flash back) pelajaran minggu lalu tentang momentum dan impus.
Praktikan

menyampaikan

pelajaran

dengan

menggunakan

model

Cooperative

Integrated Reading and Composition disertai metode diskusi, demonstrasi, tanyajawab, ceramah. Kemudian siswa diberi soal latihan dan bagi siswa yang maju akan
mendapat point. Pada pertemuan kali ini semua siswa memperhatikan penjelasan materi
dari praktikan dan semuanya aktif dalam mengikuti pelajaran. Pada setiap sub topik

13

diberikan latihan soal, semua siswa sangat bersemangat dan ingin maju kedepan untuk
mengerjakan soal. Menuju akhir pembelajaran siswa diberi lembar diskusi siswa berupa
soal-soal penunjang materi yang diajarkan dan dikerjakan secara berkelompok. Setelah
pembelajaran berakhir lembar diskusi siswa dikumpulkan kepada praktikan sebagai nilai
tugas.
d. Hasil Pembelajaran
Karena pelajaran dilaksanakan sedikit santai sehingga semua siswa mengerti apa
yang dipelajari. Dibagian akhir pelajaran, siswa dibimbing untuk menyimpulkan materi
yang dibahas hari ini. Siswa secara bergantian menyimpulkan pelajaran yang sudah
dilaksanakan hari ini.
e. Refleksi
Pada pertemuan kali ini tidak ada kendala yang berarti artinya setiap siswa
memahami materi pelajaran dengan baik, dan semua siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Siswa secara bergantian menjawab pertanyaan dari guru dengan tertib.

14

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pada saat praktikan pertama mengajar
hanya sebagian siswa yang aktif dan mendengarkan pembelajaran sehingga hanya sedikit
yang dapat memahami materi yang diajarkan. Kendala-kendala lain yang dialami oleh
praktikan antara lain kurangnya kemampuan guru untuk mengelola kelas, kurangnya
pendekatan guru dengan siswa, guru terlalu terpaku pada teks/buku pelajaran, kurangnya
persiapan dalam mengajar, motivasi siswa terhadap pembelajaran fisika kurang, kesulitan
dalam memilih metode dan proses pembelajaran yang cocok digunakan dalam KBM agar
siswa dapat termotivasi dan senang dalam belajar fisika.
Untuk dapat menguasai siswa, praktikan berusaha mengajak siswa aktif dalam
pembelajaran dengan melakukan tanya jawab dan mengajak siswa untuk menjawab
pertanyaan di depan kelas menurut pemahaman awal mereka. Ketika melaksanakan
praktikum praktikan harus mendatangi tiap kelompok untuk mengecek apakah mereka
benar-benar paham dengan praktikum yang dilaksanakan atau tidak. Praktikan menyuruh
seluruh siswa agar kondusif sehingga pelajaran dapat berjalan lancar sesuai yang
diharapkan dan siswa mudah memahami pelajaran. Untuk dapat menjawab soal ulangan,
siswa diberikan latihan-latihan soal yang lebih banyak agar mendapat nilai yang tuntas
(diatas KKM). Dibagian akhir pelajaran siswa dibimbing untuk menyimpulkan materi yang
dibahas.
Banyak sekali dampak positif yang dapat diambil dari kegiatan mengajar terbimbing
(KKMT) salah satunya yaitu mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang tidak
ditemukan di bangku kuliah. Seperti bagaimana mengelola dan menguasai kelas, menyusun
strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang akan diajar. Serta
cara-cara mengajar agar peserta didik tertarik terhadap pelajaran yang sedang diajarkan.
3.2 Rekomendasi
Seharusnya di MAN 1 Jember pelajaran untuk satu hari diminimalisir lagi karena jika
terlalu banyak akan membuat siswa jenuh dan buku pelajaran yang dibawa terlalu berat.
Waktu untuk satu jam pelajaran supaya ditambahi lagi 5 menit yaitu 45 menit, jika 40 menit
itu terlalu singkat untuk melaksanakan pelajaran. Siswa diharapkan lebih tertib lagi jika
waktunya pelajaran seharusnya masuk kelas bukan malah jajan dikantin. Seharusnya
laboratorium fisika lebih dioptimalkan lagi, jika ada praktikum khususnya pelajaran fisika

15

sebaiknya dilaksanakan di laboratorium fisika bukan di laboratoium IPA karena di


laboratorium fisika alatnya lebih lengkap. Disamping itu agar laboratorium fisika lebih
terawat lagi karena jika dibiarkan terbengkalai dikhawatirkan alat-alat praktikumnya akan
berkarat dan rusak karena tidak pernah dipakai.

16

LAMPIRAN
A. Profile Sekolah

Gambar 1. Halaman depan MAN 1 Jember

MAN 1 Jember adalah sebuah lembaga pendidikan islam setingkat MA yang


didirikan pada tahun 1967. Lembaga pendidikan ini pada mulanya diberi nama SPIAIN
(Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri). Berdasarkan surat keputusan Menteri
Agama Negeri RI Nomor : 17 Tahun 1978, tanggal 30 Maret 1978 , SPIAIN Jember diubah
namanya menjadi Madrasah Aliyah Negeri Jember (MAN). Baru terhitung mulai tanggal 23
Agustus 2004 resmi berganti namanya menjadi MAN 1 Jemberberdasarkan keputusan
Mennteri Agama Nomor : 168 Tahun 2003, tanggal 24 Maret 2003. Untuk mengantisipasi
itu, maka proses pembelajaran dilakukan pagi dan siang. Pagi dimulai pukul 06.30 s.d.
pukul 12.15; siang dimulai pukul 12.30 s.d. pukul 17.15.
Lokasi MAN 1 Jember ini berada di Jl. Imam bonjol no 50, Kaliwates-Jember.Ciri
khas dari sekolah ini adalah Madrasah Aliyah bernuansa Islami, karena didalamnya seluruh
kegiatan didasarkan pada agama islam yang tentunya ada beberapa siswa yang harus tinggal
di pondok pesantren itu sendiri. Secara geografis letak MAN 1 Jember strategis karena
terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota sekitar 5,2 km dan jalan menuju MAN 1 Jember.
Sekolah MAN 1 ini yaitu memiliki sekolah sendiri memiliki luas wilayah 40000 m2,
terdiri atas 34 ruang kelas , 1 ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, 2 ruang guru,
4 ruang keterampilan (pertanian, tata busana, elektro, otomotif) , 1 ruang perpustakaan, 2
ruang laboratorium komputer, 1 ruang lab bahasa, 2 ruang koperasi, 1 ruang
klinik/kesehatan, 1 ruang praktek/bengkel, 2 Mushollah yang berada di tengah-tengah
lingkungan MAN 1 Jember, terdapat juga 1 kawasan kantin sekolah, lapangan olahraga ,

17

toilet yang terdiri atas toilet bagi siswa putra, putri, dan guru. Selain itu, terdapat lahan
kosong di lingkungan sekolah yang rencana akan dibangun ruang kelas tambahan.
Lingkungan sekolah MAN 1 Jember secara umum subur karena banyaknya
penanaman pohon di sekitar sekolah, Di belakang terdapat sungai yang berasal dari
pegunungan Argopuro. MAN 1 Jember didominasi oleh siswa sudah dibekali akhlak agama.
Ditambah sebelum kegiatan belajar mengajar diawali dengan membaca Al-quran dan
terjemahannya.
Visi

Menuju prestasi prima, berakhlaqul karimah berlandaskan iman dan taqwa


Misi

Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dan budaya bangsa sebagai
sumber kearifan dan bertindak.

Mengembangkan potensi akademik dan nonakademik peserta didik secara optimal


sesuai dengan bakat dan minat melalui proses pembelajaran bermutu.

Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif kepada peserta didik di


bidang ketrampilan sebagai modal untuk terjun ke dunia kerja.
Tujuan

Meningkatkan keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan keagamaan.


Meningkatkan kualitas perilaku siswa dalam beribadah, baik di madrasah maupun diluar
madrasah.
Meningkatkan kualitas berperilaku tertib siswa dalam kegiatan sehari-hari di madrasah.
Meningkatkan kualitas berperilaku disiplin siswa dalam kegiatan sehari-hari di
madrasah.
Meningkatkan kualitas perolehan nilai ujian akhir nasional.
Meningkatkan keikutsertaan siswa dalam berbagai even akademik.
Meningkatkan kesiapan siswa untuk bersaing dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
Meningkatkan kuantitas siswa yang diterima di jenjang pendidikan tinggi.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa dalam berbagai kegiatan pengembangan diri
(ekstrakurikuler).
Meningkatkan kualitas dan kuantitas keterlibatan siswa dalam berbagai even
nonakademik.
Meningkatkan perolehan prestasi siswa dalam berbagai kegiatan nonakademik.
18

Meningkatkan kualitas penguasaan siswa terhadap berbagai program keterampilan.


Meningkatkan kualitas kesiapan siswa untuk menjalani hidup di masyarakat setamat
madrasah.
B.

Perangkat Pembelajaran Ujian Praktek Mengajar


-

Terlampir

C. Foto Kegiatan

Gambar 2. Foto Mengajar Terbimbing

19

Gambar 3. Foto Praktikum Mengajar Terbimbing materi GHS

Gambar 4. Foto Mengajar Mandiri Usaha dan Energi

20

Anda mungkin juga menyukai