093111003
093111003
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam
Pendidikan Agama Islam
Oleh:
ABDUL ROHMAN
NIM: 093111003
PERNYATAAN KEASLIAN
: Abdul Rohman
: 093111003
: Pendidikan Agama Islam
Abdul Rohman
NIM : 093111003
ii
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295
Fax. 7615387 Semarang 50185
PENGESAHAN
Naskah skripsi berikut ini:
Judul
Penguji I,
Penguji II,
Pembimbing I,
Pembimbing II,
H. Mursid, M.Ag.
NIP. 19670305 200112 1001
NOTA DINAS
Semarang, 06 Juni 2015
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Walisongo
di Semarang
Assalamu'alaikum wr. wb.
Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan,
arahan dan koreksi naskah skripsi dengan:
Judul
H. Mursid, M.Ag.
NIP. 19670305 200112 1001
iv
NOTA DINAS
Semarang, 30 April 2015
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Walisongo
di Semarang
Assalamu'alaikum wr. wb.
Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan,
arahan dan koreksi naskah skripsi dengan:
Judul
ABSTRAK
Judul
vi
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwr. wb.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis
sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menjadi penerang bagi
kita semua dan yang kita nanti-nantikan syafaatnya besok di hari
kiamat.
Skripsi ini berjudul Perbandingan Konsep Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Kurikulum 2013 (Kajian
Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam jenjang SMP)
ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
sarjana strata 1 (S.1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Penulis merasa yakin bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan keterbatasan yang
dimiliki oleh penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini baik berupa nasehat, saran, arahan dan lain
sebagainya baik yang berupa materiil maupun spirituil.
Selanjutnya tak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:
1.
2.
3.
viii
4.
5.
6.
7.
8.
Semua keluarga dan saudaraku mbak Siti, mbak rofi, mas Ofi,
Adekku Farichin dan keponakanku Ririn yang selalu memberikan
motivasi dan semangat yang tak terhingga kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
9.
ix
Abdul Rohman
NIM: 093111003
AFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................
PENGESAHAN .....................................................................
NOTA PEMBIMBING ..........................................................
ABSTRAK .............................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah. .................................
B. Rumusan Masalah. ..........................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian. .......................
D. Kajian Pustaka. ...............................................
E. Metode Penelitian. ...........................................
F. Sistematika Pembahasan. ................................
i
ii
iii
iv
vi
viii
xi
xiii
1
8
8
9
12
15
18
28
28
31
34
37
39
41
43
45
46
48
49
xii
87
95
95
98
100
104
106
113
115
116
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
pengembangan
kecerdasan
spiritual,
intelektual,
kajian
secara
integrative
berbagai
persoalan
nasional
kurikulum
selalu
dilakukan
relevan
dan
agar
sistem
kompetitif.
Penyempurnaan kurikulum dilakukan sejalan dengan Undangundang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 dan 36 yang
menekankan perlunya peningkatan standar nasional pendidikan
sebagai acuan kurikulum secara berencana dan berkala. 6
Sekolah sebagai pelaksana pendidikan (kepala sekolah,
guru, maupun peserta didik) sangat berkepentingan dan akan
terkena dampak langsung dari setiap perubahan kurikulum.
Disamping itu orang tua, para pemakai lulusan dan para birokrat
baik dari pusat maupun daerah, baik langsung maupun tidak
langsung akan terkena dampak dari setiap perubahan kurikulum.
Perubahan kurikulum mengisyaratkan bahwa pembelajaran
bukan semata-mata tanggung jawab guru, tetapi merupakan
tanggung jawab bersama antara guru, kepala sekolah, dan dewan
pendidikan. Dengan pembinaan terhadap komponen komponen
tersebut merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam
perubahan kurikulum.
5
Kegagalan
penerapan
kurikulum
disebabkan
oleh
E. Mulyasa, Kurikulum
Karakteristik dan Implementasi, hlm. 6
8
Berbasis
Kompetensi;
Konsep,
secara
pengetahuannya,
mandiri
meningkatkan
mengkaji
dan
dan
menggunakan
menginternalisasi
serta
mereka
adalah
pusat
dari
kegiatan
pembelajaran
serta
beban
belajar,
kurikulum,
dan
kalender
pendidikan/akademik.
Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diatur
dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006, sedangkan standar isi
Kurikulum 2013 diatur dalam Permendikbud No 64 Tahun 2013.
Kedua peraturan menteri ini menjadi dasar hukum untuk
pengembangan muatan kurikulum. Dalam hal ini, dengan
berlakunya Permendikbud No 64 Tahun 2013 maka Permendiknas
No 22 Tahun 2006 tidak berlaku lagi.
Menurut Permendiknas No 22 Tahun 2006 pasal 1 ayat 1
dan juga Permendikbud No 64 Tahun 2013 pasal 1 ayat 1,
menyatakan bahwa Standar Isi adalah cakupan lingkup materi
minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Menarik untuk dikaji apakah Permendiknas No 22 Tahun
2006 pantas diubah karena memiliki banyak kekurangan ataukah
malah sebaliknya. Karena dalam edaran Bahan Uji Publik
11
hlm. 103
di
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) ditinjau dari Standar Isi pada mata pelajaran PAI
jenjang SMP?
2. Bagaimana konsep Kurikulum 2013 ditinjau dari Standar Isi
pada mata pelajaran PAI jenjang SMP?
3. Apa Kelebihan dan kekurangan antara Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 ditinjau dari
Standar Isi pada mata pelajaran PAI jenjang SMP?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berpijak pada permasalahan diatas, maka tujuan yang
hendak dicapai dalam penulisan ini antara lain:
1.
2.
3.
2. Manfaat Penelitian
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan berguna
untuk sumbangan pemikiran bagi pengembangan khasanah
ilmu pengetahuan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Walisongo Semarang.
Sedang secara praktis, dari hasil penelitian diharapkan
dapat bermanfaat bagi pendidikan pada khususnya dan semua
masyarakat
pada
umumnya.
Serta
dapat
memberikan
D. Kajian Pustaka
Beberapa karya yang berkaitan dengan kurikulum yang
pernah peneliti temui di perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang, antara lain:
Pertama, skripsi karya Umi Muyasaroh (3100050)
mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dengan
judul "Studi Komparasi Pendekatan Belajar Mengajar Kurikulum
1994 Dengan Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam tingkat SMA". 12 Menurutnya perubahan kurikulum adalah
sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Pembelajaran
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum yang
merupakan rambu-rambu dalam pengajaran. Pendekatan dalam
12
10
13
11
E. Metode Penelitian
Dalam
suatu
penelitian
selalu
dihadapkan
pada
12
dengan
jalan
bekerja
dengan
data,
dikelola,
mensintesiskannya,
mencari
dan
16
13
gambaran
yang
lebih
jelas
dan
14
: PENDAHULUAN
Pada bab
pendahuluan
ini mencakup
semua
19
15
BAB III:
BAB IV:
ANALISIS KRITIS
SATUAN
KURIKULUM TINGKAT
PENDIDIKAN
KURIKULUM
2013
MATA
(KTSP)
DAN
PELAJARAN
16
dan
Persamaan
KTSP
dan
C.
2013
pada
mata
pelajaran
PENUTUP
Terdiri dari: kesimpulan, saran dan penutup.
17
BAB II
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
A. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu
curir (pelari) dan curere (tempat berpacu), dan pada awalnya
digunakan dalam dunia olahraga pada jaman Yunani Kuno.1
Dalam bahasa Arab istilah kurikulum dikenal dengan kata
manhaj2 yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh manusia
pada berbagai bidang kehidupan. Apabila hal ini dikaitkan
dengan pendidikan maka, manhaj atau kurikulum berarti jalan
terang yang dilalui oleh pendidik atau guru dengan peserta didik
untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
hidup mereka. 3 Kemudian dalam dunia pendidikan digunakan
untuk sejumlah mata pelajaran (courses) yang harus ditempuh
untuk
mencapai
suatu
gelar
penghargaan
dalam
dunia
hlm. 19
18
penafsiran
kurikulum
tersebut
dapat
di
19
semua
kegiatan,
peristiwa
atau
aktivitas
yang
teknis
dari
pihak
pengembang
terhadap
pendekatan
ini
dalam
dimaksudkan
mengembangkan
adalah
cara
kurikulum.
kerja
dengan
pengembangan
yang
sistematis
agar
20
kurikulum
ini
sangat
mengutamakan
Pendidikan
Islam,
21
atau
erat).
Dengan
situasi
seperti
itu
anak
11
203
22
permisif
dan
mendorong
siswa
untuk
mencari
dan
searah
dengan
pertumbuhannya,
mempunyai
23
adalah
perpaduan
dari
pengetahuan,
mengartikan
kompetensi
sebagai
penguasaan
didik
untuk
dapat
melaksanakan
tugas-tugas
17
24
dan
bersikap
aktif
(afektif).19Departemen
b.
19
25
peserta
didik,
agar
dapat
melaksanakan
d.
e.
f.
kompetensi
dalam
kurikulum
berbasis
26
kemajuan
siswa
yang
dicapai
secara
bertahap
dan
Kompetensi
berkenaan
dengan
kemampuan
siswa
c.
d.
21
27
e.
f.
kemajuan
peserta
didik
selama
yang
Berbasis
Kompetensi
dikembangkan
adalah
Departemen
konsep
Pendidikan
23
28
pembelajaran
perlu
diarahkan
untuk
24
25
29
dan
kedua,
keberagaman
yang
dapat
26
27
30
menyiapkan
lulusannya
menguasai
seperangkat
keterampilan,
nilai-nilai
yang
31
Keimanan, Nilai, dan Budi Pekerti Luhur. Keimanan, nilainilai dan budi pekerti luhur yang dianut dan dijunjung
tinggi masyarakat sangat berpengaruh terhadap sikap dan
arti kehidupannya. Oleh karena itu hal tersebut perlu digali,
dipahami, dan diamalkan oleh peserta didik melalui
pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.
b.
yang
memberikan
pemahaman
tentang
dalam
tatanan
kehidupan
dunia
yang
d.
e.
30
32
dan
sikap
perlu
diutamakan
dalam
pengembangan
kurikulum.
f.
g.
h.
Belajar
sepanjang
sepanjang
hayat.
hidup
manusia
Pendidikan
untuk
berlangsung
mengembangkan,
33
j.
mengembangkan
kurikulum
tentunya
harus
kompetensi
yang
memiliki
beberapa
prinsip
dari
dibentuknya
kurikulum
yang
berbasis
merupakan
kurikulum
yang
menggunakan
34
32
35
yang
harus
dikuasai.
Kedua,
implementasi
36
36
Tingkat
Satuan
Pendidikan
adalah
Masnur
Muslich,
yang
menegaskan
bahwa
37
37
Kurikulum
ini
dikembangkan
sesuai
dengan
38
kurikulumnya
sesuai
dengan
satuan
pemerintah
yang
kemudian
mengatur
39
Tujuan
pendidikan
dasar
yaitu
meletakkan
dasar
Tujuan
pendidikan
menengah
yaitu
meningkatkan
untuk
hidup
mandiri
dan
mengikuti
Tujuan
pendidikan
menengah
kejuruan
yaitu
40
dan
pengambilan
mendorong
keputusan
sekolah
secara
untuk
melakukan
partisipatif
dalam
pengembangan kurikulum.
3. Prinsip Prinsip Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum
berikut:
a.
dikembangkan
berdasarkan
prinsip-prinsip
45
44
Pendidikan;
41
b.
c.
secara
tepat
perkembangan
ilmu
kurikulum
dilakukan
dengan
relevansi
pendidikan
dengan
kebutuhan
kurikulum
mencakup
keseluruhan
42
f.
diarahkan
kepada
proses
dengan
diberlakukannya
Kurikulum
2006
mandiri,
dan
diberikan
kesempatan
untuk
43
secara
individual
maupun
klasikal.
Dalam
untuk
mengembangkan
pengetahuan,
c.
Penyampaian
dalam
pembelajaran
menggunakan
e.
upaya
penguasaan
atau
pencapaian
suatu
46
44
2013
merupakan
tahapan rangkaian
2013
adalah
pengembangan
dari
45
global
yang
terus
berkembang. 48
Dengan
48
46
mutu
pendidikan
dengan
menghadapi
tantangan
global
yang
terus
berkembang.
49
47
persaingan
yang
sehat
antar-satuan
b.
c.
d.
e.
51
48
f.
g.
h.
Agama
i.
j.
k.
l.
Kesetaraan gender.
Kurikulum
baru
ini
dirancang
dengan
sama
dengan
kemampuan
intelektual
dan
psikomotorik;
b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana dimana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar;
c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah
dan masyarakat;
49
d. Memberi
waktu
yang
cukup
leluasa
untuk
dasar
dan
untuk
proses
mencapai
pembelajaran
kompetensi
yang
52
50
BAB III
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
DAN KURIKULUM 2013
A. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum 2006, yang juga diberi istilah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan merupakan Kurikulum 2004 (KBK)
yang disempurnakan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan yang
merupakan penjabaran Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang
perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional
pendidikan,
yaitu
Standar
Isi,
Standar
Proses,
Standar
51
52
1)
2)
Kelompok
mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan
kepribadian,
3)
4)
5)
53
Kelas dan
Alokasi Waktu
VII VIII IX
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
2
2
2*)
32
2
2*)
32
2
2*)
32
54
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan hukum bacaan Al
Syamsiyah dan AlQomariyah
1.2 Membedakan hukum bacaan
bacaan Al Syamsiyah dan
AlQomariyah
1.3 Menerapkan
bacaan
Al
Syamsiyah dan AlQomariyah
dalam bacaan surat-surat AlQuran dengan benar
Aqidah
2. Meningkatkan keimanan 2.1 Membaca ayat-ayat Al-Quran
kepada
Allah
SWT
yang berkaitan dengan sifat-sifat
melalui pemahaman sifatAllah
sifat-Nya
2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat AlQuran yang
berkaitan dengan
sifat-sifat Allah SWT
2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya
Allah SWT
2.4 Menampilkan perilaku sebagai
cermin keyakinan akan sifat-sifat
Allah SWT
3. Memahami Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat AlQuran yang berkaitan dengan 10
Asmaul Husna
3.2 Mengamalkan isi kandungan 10
Asmaul Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian tawadhu,
terpuji
taat, qanaah dan sabar
4.2 Menampilkan
contoh-contoh
perilaku tawadhu, taat, qanaah
dan sabar
55
Standar Kompetensi
Fiqih
5. Memahami ketentuan
ketentuan thaharah
Kompetensi Dasar
4.3 Membiasakan perilaku tawadhu,
taat, qanaah dan Sabar
5.1 Menjelaskan ketentuan ketentuan
mandi wajib
5.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan
najis
6.1 Menjelaskan ketentuan ketentuan
shalat wajib
6.2 Mempraktikkan shalat wajib
7.1 Menjelaskan pengertian shalat
jamaah dan munfarid
7.2 Mempraktikkan shalat jamaah
dan shalat munfarid
56
Standar Kompetensi
Akhlak
11. Membiasakan perilaku
terpuji
Fiqih
12. Memahami
shalat Jumat
tatacara
Kompetensi Dasar
11.1 Menjelaskan arti kerja keras,
tekun, ulet dan teliti
11.2 Menampilkan contoh perilaku
kerja keras, tekun, ulet, dan teliti
11.3 Membiasakan perilaku kerja
keras, ulet, tekun dan Teliti.
12.1 Menjelaskan
ketentuan
57
Standar Kompetensi
Aqidah
2. Meningkatkan keimanan
kepada Kitab-kitab Allah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku
terpuji
4.
Menghindari
tercela
perilaku
Kompetensi Dasar
Qalqalah dan Ra dalam bacaan
surat-surat
Al-Quran
dengan
benar.
2.1 Menjelaskan pengertian beriman
kepada Kitab-kitab Allah.
2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab
Allah SWT yang diturunkan
kepada para Rasul.
2.3 Menampilkan sikap mencintai AlQuran sebagai Kitab Allah.
3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan
tawakkal
3.2 Menampilkan contoh perilaku
zuhud dan tawakkal
3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan
tawakkal dalam kehidupan seharihari.
4.1 Menjelaskan pengertian ananiah,
ghadab, hasad, ghibah dan
namimah
4.2 Menyebutkan contoh - contoh
perilaku ananiah, ghadab, hasad,
ghibah dan namimah
4.3 Menghindari perilaku ananiah,
ghadab, hasad, ghibah dan
namimah dalam kehidupan seharihari.
Fiqih
5. Mengenal tatacara shalat
sunnat
6.
Memahami
macam sujud
5.1 Menjelaskan
ketentuan
sunnat rawatib
5.2 Mempraktikkan
shalat
rawatib
macam- 6.1 Menjelaskan pengertian
syukur, sujud sahwi, dan
58
shalat
sunnat
sujud
sujud
Standar Kompetensi
8. Memahami zakat
Kompetensi Dasar
tilawah
6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.3 Mempraktikkan sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah
7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib
7.2 Mempraktekkan puasa wajib
7.3 Menjelaskan
ketentuan
puasa
sunnah Senin Kamis, Syawal,
dan Arafah
7.4 Mempraktikkan puasa sunnah
Senin Kamis, Syawal, dan
Arafah.
8.1 Menjelaskan pengertian zakat
fitrah dan zakat mal
8.2 Membedakan antara zakat fitrah
dan zakat mal
8.3 Menjelaskan orang yang berhak
menerima zakat fitrah dan zakat
mal
8.4 Mempraktikkan pelaksanaan zakat
fitrah dan zakat mal.
59
Standar Kompetensi
Aqidah
11. Meningkatkan keimanan
kepada Rasul Allah
Akhlak
12. Membiasakan perilaku
terpuji
Fiqih
14. Memahami hukum
Islam tentang hewan
sebagai sumber bahan
makanan
Kompetensi Dasar
bacaan mad dan waqaf dalam
bacaan surat-surat Al-Quran
10.3 Mempraktikkan bacaan mad dan
waqaf dalam bacaan surat-surat
Al-Quran
11.1 Menjelaskan pengertian beriman
kepada Rasul Allah
11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat
Rasul Allah
11.3 Meneladani sifat-sifat Rasulullah
SAW
12.1 Menjelaskan adab makan dan
minum
12.2 Menampilkan contoh adab makan
dan minum
12.3 Mempraktekkan adab makan dan
minum dalam kehidupan seharihari
13.1 Menjelaskan pengertian perilaku
dendam dan munafik
13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendam
dan munafik
13.3 Menghindari perilaku pendendam
dan munafik dalam kehidupan
sehari-hari.
14.1 Menjelaskan jenis-jenis hewan
yang halal dan haram dimakan
14.2 Menghindari
makanan
yang
bersumber dari binatang yang
diharamkan.
60
Standar Kompetensi
dakwah Islam
Kelas , IX Semester I
Standar Kompetensi
Al-Quran dan Al- Hadits
1. Memahami Ajaran Al
Quran surat At-Tin
Kompetensi Dasar
ilmu pengetahuan Islam sampai
masa Abbasiyah
15.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan
muslim dan perannya sampai
masa daulah Abbasiyah.
Kompetensi Dasar
61
Fiqih
5. Memahami hukum Islam
tentang penyembelihan
hewan
5.1 Menjelaskan
tatacara
penyembelihan hewan
5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan
qurban
5.3 Memperagakan
cara
penyembelihan hewan aqiqah dan
hewan qurban
6.1 Menyebutkan
pengertian
dan
ketentuan haji dan umrah
6.2
Memperagakan
pelaksanaan
ibadah haji dan umrah
62
Standar Kompetensi
Aqidah
10. Meningkatkan keimanan
kepada Qadha dan
Qadhar
Akhlak
11.Menghindari
tercela
perilaku
Kompetensi Dasar
seperti dalam hadits
10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman
kepada qadha dan qadhar
10.2 Menjelaskan hubungan antara
qadha dan qadhar
10.3 Menyebutkan
contoh-contoh
qadha dan qadhar dalam
kehidupan sehari-hari
10.4 Menyebutkan ayat-ayat AlQuran yang berkaitan dengan
qadha dan qadhar.
11.1
11.2
11.3
Fiqih
12. Memahami tatacara
berbagai shalat sunnah
Menyebutkan
pengertian
takabur
Menyebutkan contoh-contoh
perilaku takabur
Menghindari perilaku takabur
dalam kehidupan sehari-hari
63
Kemudian
standar
kompetensi
lulusan
Kompetensi
Lulusan
Mata
Pelajaran
64
10
65
mencapai
standar
kompetensi
lulusan
dengan
belajar
pada
kegiatan
tatap
masing-masing
muka
satuan
per
jam
pendidikan
12
66
pendidikan
dapat
menyusun
kalender
Kemudian
kalender
akademik/
kalender
14
243.
67
b.
c.
Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
dapat
oleh
masing-masing
satuan
pendidikan
melanjutkan
pengembangan
Kurikulum
Berbasis
17
68
yang
dikembangkan
berdasarkan
Standar
19
69
inti
dirancang
seiring
dengan
Inti-3
(KI-3)
untuk
kompetensi
inti
Inti-4
(KI-4)
untuk
kompetensi
inti
pengetahuan,
d. Kompetensi
keterampilan.
Dalam
20
mendukung
Kompetensi
Inti,
capaian
70
Komponen
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
PPKn
Bahasa Indonesia
Matematika
IPA
IPS
Bahasa Inggris
Kelompok B
Seni Budaya & Prakarya
Pend. Jasmani, OR & Kes
Prakarya
Jumlah
Struktur
Kurikulum
SMP
pada
IV
VI
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
3
3
2
38
3
3
2
38
3
3
2
38
mata
pelajaran
71
72
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
lingkungan
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):
sosial dan alam
134, dan hadis terkait
dalam
2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai
jangkauan
implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan
pergaulan dan
hadis terkait
keberadaannya. 2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf
(46): 13 dan hadis terkait
2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut
ilmu sebagai implementasi dari pemahaman
sifat Allah (Al-Alim, al-Khabir, as-Sami,
dan al-Bashir) dan Q.S. Al-Mujadilah (58):
11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis
terkait
2.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad
SAW periode Mekah dan Madinah
2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin.
3. Memahami
3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Alpengetahuan
Alim, al-Khabir, as-Sami, dan al-Bashir
(faktual,
3.2 Memahami makna iman kepada malaikat
konseptual, dan
berdasarkan dalil naqli
prosedural)
3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah
berdasarkan
(58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta
rasa
ingin
hadits terkait tentang menuntut ilmu.
tahunya tentang 3.4 Memahami makna empati terhadap sesama
ilmu
sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan
pengetahuan,
hadis terkait
teknologi, seni, 3.5 Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) :
budaya terkait
146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali
fenomena dan
Imran (3): 134 serta hadis terkait tentang
kejadian tampak
ikhlas, sabar, dan pemaaf
mata
3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan
Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
3.7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S.
Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadas
73
Kompetensi Inti
4. Mencoba,
mengolah, dan
menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai,
merangkai,
memodifikasi,
dan membuat)
dan
ranah
abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar,
dan mengarang)
sesuai dengan
yang dipelajari
di sekolah dan
sumber
lain
yang
sama
dalam
sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar
besar berdasarkan ketentuan syariat Islam
3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah
3.10 Memahami ketentuan shalat Jumat
3.11 Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi
Muhammad SAW periode Mekah
3.13 Memahami sejarah perjuangan Nabi
Muhammad SAW periode Madinah
3.14 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin
4.1 Menyajikan
contoh
perilaku
yang
mencerminkan orang yang meneladani alAsmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir, asSami, dan al-Bashir.
4.2 Menyajikan
contoh
perilaku
yang
mencerminkan iman kepada malaikat.
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58):11,
Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa
(4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan
Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah
(58): 11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S.
An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153,
dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan
lancar.
4.4 Mencontohkan perilaku empati terhadap
sesama sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8
dan hadis terkait
4.5 Membaca Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. AlBaqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3):
134 dengan tartil
4.6 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146,
QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran
(3): 134 dengan lancar
4.7 Mencontohkan perilaku amanah sesuai
kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis
terkait
74
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.8 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai
kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis
terkait
4.9 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas
besar
4.10 Mempraktikkan shalat berjamaah
4.11 Mempraktikkan shalat Jumat
4.12 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar
4.13 Menyajikan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Mekah
4.14 Menyajikan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah
4.15 Mencontohkan perilaku terpuji dari
khulafaurrasyidin
KELAS: VIII
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya
Kompetensi Dasar
1.1Menghayati Al-Quran sebagai
implementasi dari pemahaman
rukun iman.
1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran
sebagai pedoman hidup seharihari
1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW
sebagai nabi akhir zaman
1.4 Menunaikan shalat sunnah
1.5 Menerapkan ketentuan sujud
syukur, sujud tilawah dan sujud
syahwi berdasarkan syariat Islam
1.6 Menunaikan puasa Ramadhan dan
puasa
sunnah
sebagai
implementasi dari pemahaman
rukun Islam
1.7 Menerapkan ketentuan syariat
Islam
dalam
mengonsumsi
75
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
makanan yang halal dan bergizi
2. Menghargai
dan 2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai
menghayati
perilaku
implementasi dari pemahaman
jujur,
disiplin,
Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits
tanggungjawab,
peduli
terkait
(toleransi,
gotong 2.2 Menghargai perilaku hormat dan
royong), santun, percaya
patuh kepada orang tua dan guru
diri, dalam berinteraksi
sebagai
implementasi
dari
secara efektif dengan
pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36
lingkungan sosial dan
dan hadits terkait,
alam dalam jangkauan 2.3Menghargai
perilaku
gemar
pergaulan
dan
beramal saleh dan berbaik sangka
keberadaannya
kepada
sesama
sebagai
implementasi dari pemahaman
Q.S. Al- Ashr (103): 2-3, Q.S. AlHujurat (49): 12 dan hadits terkait
2.4 Menghargai perilaku rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana
sebagai
implementasi
dari
pemahaman Q.S. Al Furqan (25):
63, Q.S. Al Isra(17): 27 dan
hadits terkait
2.5 Menghargai
perilaku
mengonsumsi
makanan
dan
minuman yang halal dan bergizi
dalam
kehidupan
sehari-hari
sebagai
implementasi
dari
pemahaman Q.S. An-Nahl (16):
114 dan hadits terkait
2.6 Menghargai perilaku menghindari
minuman keras,
judi,
dan
pertengkaran
sebagai
implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah (5): 9091 dan 32
serta hadits terkait.
2.7 Menghargai perilaku semangat
76
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
menumbuh kembangkan ilmu
pengetahuan
sebagai
implementasi dari pemahaman
sifat Allah (Al-Alim, al-Khabir,
as-Sami, dan al-Bashir) dan Q.S.
Al- Mujadilah (58): 11 dan ArRahman (55): 33 serta hadits
terkait
2.8 Meneladani semangat ilmuwan
muslim
dalam
menumbuh
kembangkan ilmu pengetahuan
dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami
dan 3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan
menerapkan pengetahuan
(25): 63 dan Q.S. Al Isra(17) : 27
(faktual, konseptual, dan
serta hadits terkait
prosedural) berdasarkan 3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl
rasa
ingin
tahunya
(16):114 serta hadits terkait
tentang
ilmu 3.3 Memahami makna Q.S. Alpengetahuan, teknologi,
Maidah (5): 9091 dan 32 serta
seni,
budaya
terkait
hadits terkait
fenomena dan kejadian 3.4 Memahami
makna
beriman
tampak mata
kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.5 Memahami
makna
beriman
kepada Rasul Allah Swt
3.6 Memahami hikmah shalat sunnah
berjamaah dan munfarid
3.7 Memahami hikmah sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.8 Memahami hikmah puasa wajib
dan sunnah
3.9 Memahami hikmah penetapan
makanan dan minuman yang halal
dan haram berdasarkan Al-Quran
dan Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan sampai masa
77
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan
menalar dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai,
merangkai,
memodifikasi,
dan
membuat) dan ranah
abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar,
dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama
dalam
sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar
Umayah dan masa Abbasiyah
4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25):
63 dan Al-Isra(17): 27 dengan
tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. AlFurqan (25) ayat 63 dan AlIsra(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16):
114 dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An
Nahl (16): 114 serta Hadits
terkait
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5):
9091 dan32 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. AlMaidah (5): 9091 dan32 serta
Hadits terkait
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang
beriman kepada Kitab-kitab
Allah Swt
4.5 Menyajikan dalil naqli tentang
iman kepada Rasul Allah Swt
4.6.1 Memahami
hikmah
shalat
sunnah berjamaah dan munfarid
4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah
berjamaah dan munfarid
4.7 Mempraktikkan sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan
puasa
sunnah
sebagai
implementasi dari pemahaman
hikmah puasa wajib dan puasa
sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang
halal
dan
bergizi
sesuai
ketentuan syariat Islam
78
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.10Merekonstruksi
sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan
sampai masa Umayah dan masa
Abbasiyah
untuk
kehidupan
sehari-hari
KELAS IX
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Menghargai
dan 1.1 Menghayati Al-Quran sebagai
menghayati ajaran agama
implementasi dari pemahaman
yang dianutnya
rukun iman
1.2 Beriman kepada Hari Akhir
1.3 Beriman kepada Qadha dan
Qadar
1.4 Menerapkan ketentuan syariat
Islam
dalam
pelaksanaan
penyembelihan hewan
1.5 Menunaikan ibadah qurban dan
aqiqah sebagai implementasi dari
surah al-Kautsar
2. Menghargai
dan 2.1 Menghargai
sikap
optimis,
menghayati perilaku jujur,
ikhtiar, dan tawakal sebagai
disiplin, tanggungjawab,
implementasi dari pemahaman
peduli (toleransi, gotong
Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S.
royong), santun, percaya
An-Najm (53): 39-42; Q.S. Ali
diri, dalam berinteraksi
Imran (3): 159 dan hadits terkait.
secara efektif dengan 2.2 Menghargai perilaku toleran dan
lingkungan sosial
dan
menghargai perbedaan dalam
alam dalam jangkauan
pergaulan di sekolah dan
pergaulan
dan
masyarakat sebagai implementasi
keberadaannya
dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat
(49): 13 dan hadits terkait.
2.3 Menghargai perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi dari pemahaman
Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-
79
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Ahzab (33): 70 dan hadits terkait.
2.4 Menghargai perilaku hormat dan
taat kepada orang tua da guru
sebagai
implementasi
dari
pemahaman Q.S. Al- Isra (17): 23
dan Q.S. Luqman (31): 14 dan
hadits terkait.
2.5 Menghargai
perilaku
yang
mencerminkan tata krama, sopansantun, dan rasa malu sebagai
implementasi dari pemahaman
Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan
hadits terkait.
2.6 Menghargai sikap empati, peduli,
dan gemar menolong kaum
dhuafa sebagai implementasi dari
pemahaman makna ibadah qurban
dan aqiqah
2.7 Menghargai sikap mawas diri
sebagai
implementasi
dari
pemahaman iman kepada Hari
Akhir
2.8 Menghargai sikap tawakal kepada
Allah sebagai implementasi dari
pemahaman iman kepada Qadha
dan Qadar
3. Memahami
dan 3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39):
menerapkan pengetahuan
53; Q.S. An-Najm (53):39-42;
(faktual, konseptual, dan
dan Q.S. Ali Imran (3): 159 serta
prosedural) berdasarkan
hadits terkait tentang optimis,
rasa ingin tahunya tentang
ikhtiar, dan tawakal serta hadits
ilmu
pengetahuan,
terkait.
teknologi, seni, budaya 3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49):
terkait fenomena dan
13
tentang
toleransi
dan
kejadian tampak mata
menghargai perbedaan dan haditst
terkait.
80
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami Q.S. Ali Imran (3):
77 dan Q.S. Al-Ahzab (33): 70
serta hadits terkait tentang
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari.
3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23
dan Q.S. Luqman (31): 14 dan
hadits terkait tentang perilaku
hormat dan taat kepada orang tua
dan guru.
3.5 Memahami Q.S. Al- Baqarah (2):
83 dan hadits terkait tentang tata
krama, sopan-santun, dan rasa
malu.
3.6 Memahami makna iman kepada
hari
Akhir
berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya,
alam sekitar, dan makhluk ciptaan
Nya.
3.7 Memahami makna iman kepada
Qadha dan Qadar berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya,
alam sekitar dan makhluk
ciptaan-Nya
3.8 Memahami
ketentuan
penyembelihan hewan dalam
Islam
3.9 Memahami hikmah qurban dan
aqiqah
3.10 Memahami ketentuan haji dan
umrah
3.11Memahami
sejarah
perkembangan Islam di Nusantara
4.1.1 Membaca Q.S. Az-Zumar (39):
53; Q.S. An-Najm (53): 39-42,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159
81
Kompetensi Inti
mengurai,
merangkai,
memodifikasi,
dan
membuat)
dan
ranah
abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar,
dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
sesuai dengan kaedah tajwid
dan makhrajul huruf
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. AzZumar (39): 53; Q.S. An-Najm
(53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran
(3): 159
4.2.1 Membaca QS. Al Hujurat (49) :
13 sesuai dengan kaedah tajwid
dan makhrajul huruf
4.2.2 Menunjukkan hafalan QS. Al
Hujurat (49) : 13
4.3 Menyajikan contoh perilaku
jujur dalam kehidupan sehaihari sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Ali Imran (3):
77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan
hadits terkait
4.4 Menyajikan contoh perilaku
hormat dan taat kepada orang
tua
da
guru
sebagai
implementasi dari pemahaman
Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S.
Luqman (31): 14 dan hadits
terkait
4.5 Menyajikan contoh perilaku tata
krama, sopan-santun, dan rasa
malu sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al- Baqarah
(2): 83 dan hadits terkait.
4.6 Menyajikan dalil naqli yang
menjelaskan gambaran kejadian
hari akhir
4.7 Menyajikan dalil naqli tentang
adanya qadha dan qadar
4.8 Memperagakan
tata
cara
penyembelihan hewan
82
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.9 Mempraktikkan
pelaksanaan
ibadah qurban dan akikah di
lingkungan sekitar rumah
4.10 Mempraktikkan manasik haji
4.11.1Melakukan
rekonstruksi
sejarah perkembangan Islam
di Nusantara
4.11.2 Menceritakan sejarah tradisi
Islam Nusantara
dan
keterampilan. 23
Kompetensi
sendiri
digunakan
sebagai
acuan
utama
dari
23
83
dari
memiliki
pendidikan
dasar
kompetensi
dan
sikap,
menengah
kompetensi
25
84
b.
c.
d.
e.
85
28
86
BAB IV
ANALISIS KRITIS KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP) DAN KURIKULUM 2013 MATA
PELAJARAN PAI JENJANG SMP DITINJAU DARI STANDAR
ISI
A. Perbedaan dan Persamaan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI
Adapun perbedaan-perbedaan mendasar yang terdapat pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013
antara lain sebagai berikut:
1.
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pendidikan
adalah
tentang
Standar
Nasional
Pendidikan
sebagai
Dalam
penyusunan
b.
c.
d.
88
e.
f.
g.
h.
Agama.
i.
j.
k.
l.
Kesetaraan gender.
secara
individual
maupun
klasikal.
Dalam
untuk
mengembangkan
pengetahuan,
89
c.
penyampaian
dalam
pembelajaran
menggunakan
e.
upaya
penguasaan
atau
pencapaian
suatu
karakteristik
Kurikulum
Tingkat
satuan
sama
dengan
kemampuan
intelektual
dan
psikomotorik;
b.
c.
90
d.
Memberi
waktu
yang
cukup
leluasa
untuk
f.
dasar
dikembangkan
untuk
dan
proses
mencapai
pembelajaran
kompetensi
yang
4.
tingkat
satuan
pendidikan
yang
akan
91
Standar
Isi,
dan
Kalender
Pendidikan
untuk
2013,
kompetensi
menggunakan
istilah
92
2.
3.
4.
5.
Ruang lingkup materi mata pelajaran PAI SMP yaitu AlQuran, Aqidah, Akhlak, Fiqih, dan Tarikh Islam.
93
Satuan
disesuaikan
Pendidikan
dengan
dan
kompetensi
Kurikulum
lulusan
2013
kedalam
harus
Standar
94
Kelebihan KTSP
a. Mendorong
terwujudnya
otonomi
sekolah
dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu bentuk kegagalan
pelaksanaan kurikulum di masa lalu adalah adanya
penyeragaman kurikulum diseluruh Indonesia yang
sentralistik, tidak melihat kepada situasi nyata di
lapangan5, dan kurang menghargai potensi keunggulan
lokal. Sekolah dan satuan pendidikan hampir tidak diberi
kewenangan untuk menentukan kurikulum sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik secara aktual.
Sebagai contoh, bahwa pendidikan yang ada di kota
sangatlah berbeda dengan pendidikan di daerah desa, baik
dari segi fasilitas maupun lingkungannya. Kemudian
pendidikan yang ada di lingkungan pesisir pantai berbeda
dengan pendidikan di lingkungan pegunungan atau di
daerah dataran tinggi.
95
Kurikulum
sebelumnya
yang
bersifat
sentralistik,
bisa
mengembangkan
kemampuan
diri
dan
di daerahnya. Dengan
sekolah
untuk
semakin
meningkatkan
sekolah.6
oleh
Sehingga
dapat
250.
96
memungkinkan
mengembangkan
dan
bagi
setiap
sekolah
menitikberatkan
pada
untuk
mata
adalah
kurikulum
yang
berorientasi
pada
241.
8
97
lebih
fokus
pada
pengembangan
seluruh
dibantu
agar
kompetensinya
muncul
dan
Kekurangan KTSP
a. Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang
ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak
materi yang keluasan dan kesukarannya melampaui
tingkat perkembangan usia anak.
Secara psikologis jumlah mata pelajaran yang begitu
banyak mengakibatkan peserta didik terbebani karena
mereka harus membagi pikirannya kepada banyak mata
pelajaran. Akibatnya peserta didik tidak dapat secara
maksimal menyerap materi dalam satu mata pelajaran.
Melihat dari Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
98
pengalaman
yang
sudah
dimiliki
dengan
guru
lebih
mendominasi
dalam
pembelajaran di kelas.
10
99
kompetensi
dengan
menggali
berbagai
materi
dan
kurang
berfokus
pada
11
100
mata
pelajaran
tertentu
mendukung
kompetensi
implementasinya
dasar
guru-guru
sendiri.
Tetapi
dalam
pada
umumnya
tidak
12
101
meningkatkan
dan
menggunakan
13
102
saja
tetapi,
menyentuh
pendalaman
dan
14
hlm. 7
103
4.
memiliki
kelebihan-kelebihan
kelemahan-kelemahannya.
Menurut
juga
memiliki
peneliti
terdapat
yang
dipandu
dengan
kaidah-kaidah
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Komponenkomponen tersebut seharusnya dapat dimunculkan dalam
setiap
praktek
pembelajaran.
104
Semua
itu
dapat
secara
komprehensif
baik
konsepnya,
guru
pengaruhnya,
adalah
faktor
penting
yang
bahkan
sangat
menentukan
besar
berhasil-
105
dasarnya
Kurikulum
Tingkat
Satuan
pelaksanaannya
KTSP
memberikan
waktu
materi
yang
diajarkan.
Sedangkan
pada
mengembangkan
berbagai
kompetensi
sikap,
106
Tingkat
Satuan
Pendidikan
dan
memberikan
107
Kurikulum 2013
1. Penyeragaman Kurikulum
dari Pusat. Sehingga
Meringankan
tenaga
pendidik
dalam
menyiapkan materi dan
menyiapkan administrasi
mengajar.
2. Peningkatan
potensi,
perkembangan,
kebutuhan,
dan
kepentingan
peserta
didik
dan
lingkungannya
C. Tidak diberi waktu yang
cukup
untuk
mengembangkan
berbagai
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
D. Kompetensi dinyatakan
dalam bentuk standar
kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD)
dalam
bentuk
kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut
dalam
kompetensi
dasar mata pelajaran.
Dimana
semua
kompetensi dasar dan
proses
pembelajaran
dikembangkan untuk
mencapai kompetensi
yang dinyatakan dalam
kompetensi inti yang
meliputi:
kompetensi
sikap
spiritual,
kompetensi sikap sosial,
kompetensi
sikap
pengetahuan
dan
kompetensi
sikap
keterampilan.
108
109
bahwa
pada
aspek
Al-Quran-Hadits,
lebih
aspek
Aqidah,
Kurikulum
Tingkat
Satuan
110
111
terdapat materi tentang zakat di kelas VII, VIII maupun kelas IX.
Padahal banyak ayat al-Quran yang menjelaskan kewajiban
Shalat dengan zakat, hal ini menunjukkan betapa pentingnya
masalah zakat.
Materi Tarikh dalam KTSP maupun Kurikulum 2013
sudah sesuai dengan karakteristiknya, yaitu menekankan pada
kemampuan mengambil ibarah dan peristiwa-peristiwa bersejarah
Islam mulai dari memahami sejarah Nabi Muhammad SAW
sampai dengan memahami sejarah tradisi Islam Nusantara. Akan
tetapi pada Kurikulum 2013 dalam materi ini ditambah dengan
adanya materi tentang perilaku dan sikap terpuji Khulafaurasyidin
untuk dipahami, diteladani dan dicontoh.
112
BAB V
PENUTUP
prinsip-prinsip
yang
dijadikan
pedoman
dalam
113
Kurikulum
tersebut
sama-sama
menekankan
pada
114
kedalam beberapa aspeknya. Adanya integrasi antara materi AlQuran dan Hadits dengan materi Akhlak. Sehingga peserta didik
bisa menerapkan ketiga aspek tersebut. Kelebihan selanjutnya
dalam aspek Aqidah materi asmaul husna dijabarkan secara jelas.
Kelebihan yang terakhir dalam aspek sejarah lebih luas membahas
tentang sejarah Nabi dan Islam di Nusantara.
Setelah mengetahui beberapa kelebihan dari KTSP berikut ini
dipaparkan beberapa kekurangan yang ada pada KTSP dengan
ditinjau kedalam beberapa aspeknya. Dalam materi Al-Quran dan
Hadits kurang seimbangnya penekanan aspek Hadits. Dalam materi
Aqidah khususnya kelas VII semester 2 tidak menyinggung asmaul
husna secara keseluruhan dan yang terakhir dalam aspek Akhlak
adanya pengulangan materi pokok. Dan pengulangan tersebut
terlampau jauh ketika kelas VII dan diulangi kembali pada kelas
IX. Adapun pada Kurikulum 2013 dengan ditinjau kedalam
beberapa aspeknya. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam
aspek
tajwid.
kompetensi
sikap,
pengetahuan,
dan
4.
pada
umumnya.
Serta
dapat
memberikan
116
117
DAFTAR KEPUSTAKAAN
RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS DIRI
1.
2.
3.
B.
Nama Lengkap
: Abdul Rohman
Tempat & Tgl. Lahir : Rembang, 17 Januari 1991
Alamat Rumah
: Ds. Sridadi Dk. Badeg, Rt. 02 Rw. 07,
Kec. Rembang Kab. Rembang
HP
: 085 727 286 647
E-mail
: ludbalataghdab@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal:
a. MI Miftahul Falah
b. MTs Miftahull Falah
c. MA Negeri Rembang
2. Pendidikan Non-Formal
a. Madrasah Roudlotut Tholibin
b. Pon. Pes. Daarun Najaah
C. PRESTASI AKADEMIK
1. .........................
2. .........................
3. .........................
D. KARYA ILMIAH
1. .........................
2. .........................
3. .........................
Semarang, 05 Mei 2015
Abdul Rohman
NIM: 093111003