ROBOTIKA
EET 2409
Disusun Oleh:
Rizki Ramadhan
141041033
1.1.
Gambaran Umum
Sensor PIR (Pasif Infra-Red) adalah perangkat pyroelectric yang dapat
mendeteksi gerak dengan merasakan tingkat perubahan (panas radiasi sinar
inframerah) yang dipancarkan oleh benda benda disekitarnya. Gerakan ini
dapat dideteksi dengan memeriksa untuk perubahan mendadak dalam pola
sekitar IR. Ketika gerakan terdeteksi PIR sensor output sinyal tinggi pada
output pin nya. Sinyal logika ini dapat dibaca oleh mikrokontroler atau
digunakan untuk menggerakkan beban eksternal.
1.2.
Fitur
Onboard LED menerangi lensa untuk visual umpan balik cepat ketika
gerakan terdeteksi
1.3.
1.4.
1.5.
Spesifikasi
Aplikasi
Motion-activated nightlight
Sistem alarm
Halloween Props
Teori Operasi
Perangkat Pyroelectric, seperti sensor PIR, memiliki unsur-unsur yang
terbuat dari suatu bahan kristal yang menghasilkan muatan listrik ketika
terkena energi inframerah. Perubahan energi inframerah dalam jumlah yang
mencolok mengubah tegangan elemen yang dihasilkan, yang diukur dengan
on-board amplifier. Perangkat ini mengandung lensa Fresnel, yang
memfokuskan sinyal infra merah ke dalam elemen. Sebagai sinyal inframerah
ambient berubah dengan cepat, on-board amplifier untuk menunjukkan gerak
perjalanan output.
Onboard jumper memungkinkan pengguna untuk memilih antara
operasi normal dan kepekaan yang berkurang. Sensitivitas dari sensor PIR
bervariasi dengan suhu dan kondisi lingkungan lainnya. Umumnya, ketika
dalam modus kepekaan yang berkurang, sensor PIR akan mendeteksi objek
pada sampai setengah jarak di mode operasi normal. Untuk informasi lebih
lanjut, lihat bagian rentang atau jarak di bawah ini.
1.6.
Grafik di bawah ini menggambarkan efek perkiraan suhu yang dikenal sensor
PIR pada pendeteksian rata-rata orang dewasa.
Catatan: Perangkat ini dirancang untuk digunakan dalam ruangan.
Pengoperasian di luar atau di suhu ekstrim dapat mempengaruhi stabilitas
negatif. Paparan langsung sinar matahari atau bentuk lain dari pemanasan
bercahaya dapat menyebabkan pengoperasian yang tidak diinginkan.
1.7.
Nama
GND
Vin
OUT
Output
Fungsi
1.8.
Pengaturan Jumper
Simbol
Deskripsi
1.9.
1.10.
Kalibrasi
PIR Sensor membutuhkan waktu pemanasan agar berfungsi dengan
baik. Hal
lingkungannya. Ini bisa sampai 10-60 detik. Selama waktu itu harus ada
sedikit gerakan mungkin sebanyak dalam sebagai bidang pandang sensor.
1.11.
Dimensi Modul
1.12.
Program Arduino
1.13.
Prinsip Kerja
Kesimpulan
Penggunaan sensor passive infrared (PIR) untuk mendeteksi dan membaca
data dari gerakan cukup efisien karena dapat mengirimkan sinyal seara
cepat, namun Delay Timenya terlalu lama yang membuat hasil
pengirimannya menyala cukup lama yaitu 1.50 menit.
Perpaduan antara sensor PIR dan Buzzer di rasakan cukup tepat, karena
pengaplikasiannya akan berguna dan tidak sukar untuk di buat.
Pengaplikasian alat dapat digunakan pada kehidupan sehari hari sebagai
alat sistem pengamanan.