Anda di halaman 1dari 43

Auditing

STIMRA 2015

AUDITING
RAHMAT HERMAWAN
Email address : rahmat.hermawan@gmail.com
Phone : 0816700383

AUDITING

REFERENSI
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Auditing And
Assurance Services An Integrated Approach, Indonsian Adaptation
edition published by Pearson Education South Asia PTE LTD, 2009.
Modern Auditing, Seventh Edition, 2011, Boynton, Johnson, and Kell,
John Wiley & Sons, Inc. Singapore,
Lawrence B Sawyer, Mortimer , Dittenhofer, James H.cheiner , The
Practice of Internal Auditing 7 th Edition published by The Institute of
Internal Auditor , 2011.
Mulyadi Auditing, Edisi 7 , Penerbit Salemba Empat Jakarta, 2012

AUDITOR
OLD PARADIGM
The typical auditor is a man past middle age, spare and
wrinkled, intellegent, cold, passive, noncommital with
eyes like codfish.
Polite in contact, but at the same time unresponsive.
Calm and as damnably composed as a concrete post or
plaster of paris cast.
A human person with heart of feldspar and without
charm minus bowels passion or sense of humor.
Happily they never reproduce, and all of them finally go
to hell. (Elbert Hubbard The Buyer 1922)

Sejarah Audit

Audit Istilah ini berasal dari istilah Latin 'audire,' yang berarti mendengar.
Pada awalnya auditor dimanfaatkan untuk memeriksa pos-pos keuangan
yang dilakukan oleh seorang akuntan , kemudian akuntan
memberitahukan tentang pos-pos yang diperiksanya kepada Klien yang
memberi penugasan , hal tersebut digunakan negara-negara seperti
Mesopotamia, Yunani, Mesir. Roma, Inggris dan India. Jadi Ilmu Audit
adalah setua Ilmu Akakuntansi
Tujuan asalnya audit adalah untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan
dan penipuan.
Ilmu Audit tumbuh dan berkembang dengan pesatsetelah revolusi
industri di abad 18.
Perkembangan selanjutnya ilmu auditing berkaitan dengan
perkembangan sistem komputerisasi dalam dunia akuntansi dan audit itu
sendiri.

DEFINISI AUDITING
Auditing is the accumulation and evaluation of
evidance about information to determine and
report on the degree of correspondence between
the information and established criteria.(Arens,
Randal)

DEFINISI AUDITING
A systematic process of objectively obtaining &
evaluating evidence regarding assertions about
economic actions & events to ascertain the degree
of correspondence between those assertions and
established criteria, and communicating the results
to the interested users (AICPA)

DEFINISI AUDITING
Proses sistematik dengan tujuan untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara
obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi , dengan tujuan
untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria
yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasilnya
kepada pemakai yang berkepentingan (Mulyadi)

Points of difference
1.

Meaning

2.

Nature

Accounting
It is recording of all the day to day
transactions in the books of
accounts
leading to preparation of financial
statements.
It is concerned with finalisation of
accounts.

3.

Objects

4.

Commencement

5.

Auditing
It is the critical examination of the
transactions recorded
in the books of Ac counts.

It is concerned with establishment of


reliability of financial statements.

The object is to certify the correctness


The object is to ascertain the trading of
results.
financial statements
Accounting commences when
book keeping ends

Auditing begins when accounting

It involves various financial


statements. It
involves maintenance of books of
accounts. It does not go beyond
books of accounts.

It depends upon the agreement or


upon the
provisions of law. It goes beyond books
of
accounts.

Scope

ends

TAHAPAN AUDITING

proses sistematis
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
obyektif
asersi tetang kegiatan & kejadian ekonomi
tingkat kesesuaian
kriteria yang ditetapkan
mengkomunikasikan hasilnya
kepada pemakai yang berkepentingan

PROSES SISTIMATIS

Rangkaian langkah atau prosedur yang:


Logis.
Terstruktur.
Terorganisir (terencana & bertujuan).

MENDAPATKAN DAN MENGEVALUASI


BUKTI SECARA OBJEKTIF
Mendapatkan bukti yang mendasari pernyataan.
Mengevaluasi bukti tanpa memihak atau berprasangka
baik kepada pemberi kerja (manajemen) maupun kepada
pihak ketiga (pemakai hasil audit)

PERNYATAAN MENGENAI KEGIATAN & KEJADIAN


EKONOMI

Laporan Keuangan.
- Neraca
- Laba Rugi
- Laporan Perubahan Ekuitas
- Laporan Arus Kas
Laporan Biaya operasi.
Dsb

MENETAPKAN TINGKAT KESESUAIAN

Menetapkan tingkat keseuaian pernyataan dengan kriteria


yang telah ditetapkan,
- Bersifat kuantitatif (misal perbandingan antara anggaran
dengan realisasi )
- Bersifat kualitatif (Opini Eskternal Auditor)
Kriteria yang telah ditetapkan adalah standar yang dipakai
sebagai dasar untuk menilai pernyataan.
- Prinsip akuntansi berterima umum
- Peraturan Pemerintah
- Anggaran

PENYAMPAIAN HASIL AUDIT (Atestasi)

Penyampaian hasil audit harus dilakukan secara tertulis


dalam bentuk laporan audit (audit report)
Sebagai dasar pegambilan keputusan

PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


Pihak-pihak yang menggunakan (mendasarkan pada)
temuan auditor.
Pemegang saham, manajemen, kreditur, instansi
pemerintah, publik

KEBUTUHAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Konflik kepentingan antara perusahaan dengan


stakeholders.
Konsekuensi atau persyaratan dari Bapepam atau
kreditur.
Kompleksitas penerapan metoda akuntansi.
Jarak yang jauh antara perusahaan dengan stakeholders

TUJUAN AUDIT
Melakukan penilaian atas kepatuhan (Compliance Audit)
- menilai apakah sudah mengikuti peraturan /prosedur yg berlaku
Melakukan penilaian atas pengendalian (Appraisal of Control)
- untuk mngetahui kecukupan sistim pengendalian intern
Melakukan penilaian atas kinerja (Appraisal of Performance)
- untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi kinerja
Membantu Manajemen (Assistance to Management)
- untuk memberikan rekomendasi dan perbaikan kepada manajemen

MANFAAT AUDITING
Bidang Bisnis:
Meningkatkan kredibilitas Laporan Keuagan
Mencegah dan menemukan penyimpangan
Meningkatkan kinerja perusahaan
Bahan pertimbangan investor / kreditor
Bidang Pemerintah:
Memberikan kepastian tentang akurasi dan keandalan laporan
keuangan .
Untuk kepastian pembayaran pajak

TIPE AUDIT
Audit Laporan Keuangan (Financial Audit)
Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
Audit Operasional (audit kinerja, management
audit)

AUDIT LAPORAN KEUANGAN


Memperoleh dan mengevaluais bukti atas laporan
keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk
memberikan pendapat apakah laporan keuangan
tersebut telah disajikan sesuai dg prinsp akuntansi
berterima umum (PABU)
Hasil audit dipakai oleh shareolders, kreditor, intansi
pemerintah, masyarakat umum.

OPINI AUDITOR
Pendapat (opini) yang bisa diberikan oleh eksternal
auditor (Akuntan Publik) dalam audit laporan keuangan
adalah :
(1) Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified
opinion);
(2) Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa
penjelasan yang ditambahkan dalam laporan auditor bentuk
baku (Unqualified opinion with explanatory language);
(3) Pendapat wajar dengan pengecualian (Qualified opinion);
(4) Pendapat tidak wajar (Adverse opinion);
(5) Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer
opinion).

AUDIT KEPATUHAN

Memperoleh dan mengevaluais bukti untuk


menentukan apakah aktivitas keuangan atau
operasional dari suatu entitas telah sesuai
dengan ketentuan, peraturan, atau perundangundangan yang berlaku.

AUDIT OPERASIONAL

Memperoleh dan mengevaluais bukti


tentang efesiensi dan efektivitas dari
kegiatan operasional suatu entitas
sehubungan dengan tujuan tertentu
Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu

PROFESI AUDITOR
Auditor Intern
Karyawan Perusaaan
Auditor Ekstern
Independen Anggota Kantor Akuntan Publik (KAP)
Auditor Pemerintah
BPK, BPKP
Auditor Pajak
Auditor OJK

PERSYARATAN PROFESI

1.
2.
3.
4.
5.

Memiliki Pengetahuan Khusus


Proses Pendidikan Formal
Persyaratan Menjadi Anggota
Kode Etik
Pengakuan Status (Lisensi)

AUDITOR VISION
Core Values
Core Competencies
Core Services

CORE VALUES
Pendidikan Berkelanjutan dan Belajar Selama
Hidup
Kompetensi
Integritas
Mengikuti Perkembangan Bisnis
Obyektivitas

CORE COMPENTENCIES
Ahli di bidang komunikasi dan
kepemimpinan
Berpikir Strategis dan Kritis
Fokus pada Pelanggan, Klien dan Pasar
Mampu menafsirkan segala informasi
Mengikuti perkembangan tehnologi

CORE SERVICES

Assurance and Information Integrity


Konsultasi Manajamen dan Manajemen Kinerja
Jasa Teknologi
Perencanaan Keuangan

PERBEDAAN UMUM INTERNAL AUDITOR DAN EKSTERNAL AUDITOR


No.
1
2.

3.

4.

5.

6.

INTERNAL AUDITOR
EKSTERNAL AUDITOR
Karyawan perusahaan yang idependen Merupakan orang luar (bikan karyawan)
peusahaan dan idependen
Melayani kebutuhan organisasi,
Melayani pihak ketiga yang memerlukan
meskipun fungsinya dikelola oleh
informasi keuangan yang dapat
perusahaan
diandalkan
Fokus pada kejaian-kejadian di masa
Fokus pada ketepatan dan kemudahan
depan dngan mengevalusai internal
pemahaman dari kejadian-kejadian masa
control untuk meyakinkan pencapaian lalu yang dinyatakan dalam laporan
tujuan perusahaan
keuangan
Berkaitan dengan pencegahan
Mendeteksi kecurangan secara umum,
terjadinya kecurangan
lebih memperhatikan kecurangan yang
sifatnya material
Idependen terhadapa aktivitas yang
Idependen terhadap manajemen
diaudit, tetapi siap untuk menanggapi
kebutuhan dari seua tingkatan
manajemen
Menelaah aktivitas secara terus
Menelaah catatan-catatan yang
menerus
mendukung laporan keuangan secara
periodik, biasanya setahun sekali.

TUGAS EKSTERNAL AUDITOR


External auditors memberikan jaminan
mengenai:
Kewajaran Laporan Keuangan
Kecurangan (fraud) & ketidakberesan
(irregularities)
Kemampuan untuk survive

JASA EKSTERNAL AUDITOR


Jasa Assurance (Penjaminan)
Jasa Atestasi
Audit, Examination, Review, Agreed upon
procedures
Jasa Atestasi Lain
Jasa Non penjaminan
Jasa Accounting, Tax, Consulting

DEFINISI INTERNAL AUDIT

Audit internal adalah suatu kegiatan assurance dan


konsultasi (consulting) yang independen dan objektif yang
dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan
operasi suatu organisasi. Kegiatan tersebut membantu
organisasi yang bersangkutan mencapai tujuannya dengan
mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses
manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola
(governance) melalui pendekatan yang teratur dan
sistematik. (International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing )

ASSURANCE

Kegiatan assurance meliputi kegiatan penilaian buktibukti oleh seorang auditor internal secara objektif
sebagai dasar pemberian opini atau kesimpulan yang
independen mengenai suatu proses, sistem, dan
sebagainya. Sifat dan lingkup kegiatan assurance
ditentukan oleh auditor internal. Namun disamping
auditor internal sebagai penilai, terdapat pihak lain
yang terlibat dalam kegiatan assurance, yaitu pemilik
proses yang dinilai (process owner) dan pengguna hasil
penilaian (the user). Dengan demikian terdapat tiga
pihak yang terlibat dalam penugasan.

TUGAS INTERNAL AUDITOR


Internal auditors menilai dan mengevaluasi kecukupan dan
efektivitas sistem pengendalian intern,
- Mencegah (prevents),
- Mendeteksi (detects),
- Membetulkan (corrects)
- Kejadian-kejadian yang tidak sah (unlawful)
- Tidak diinginkan (undesirable)
- Tidak benar (improper)

LINGKUP PEKERJAAN INTERNAL AUDITOR

Safeguarding assets (menjaga aset)


Compliance with policies and plans (kepatuhan dengan
kebijakan dan rencana)
Accomplishment of established objectives(pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan)
Reliability & integrity of information (reliabilitas dan
integritas informasi)
Economics & efficient use of resources(penggunaan
sumber daya secara efisien dan ekonomis)

PERUBAHAN FILOSOFI INTERNAL AUDIT

 Detective
 Polisi
 Orientasi auditor
 Ketaatan pada policy
 Fokus pada kelemahan
 Komunikasi terbatas
 Finan. & compl. Audit
 Karir sempit (hanya
auditor)

 Preventive
 Mitra bisnis
 Orientasi bisnis
(customer)
 Hanya policy yang relevan
 Bersifat konstruktif
 Komunikasi reguler
 Fin/comp/operational
audit
 Karir berkembang pada
fungsi lain

EMPAT PILAR PENDUKUNG GCG

Corporate Governance

Internal
Auditor

Shareholders

External
Auditor

Directors

REGULASI YNG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN


AUDITOR

Penetapan Standar: PSAK, SPAP,SPPIA,Kode Etika


Akuntan, Kode Etika Akuntan Publik
Regulasi Pemerintah: UU, SK Menkeu, Bapepam
Peraturan KAP, Internal Audit Standard Board
(IASB)

TERIMA KASIH

Q&A
Invite questions from parents/students

Anda mungkin juga menyukai