5284 10513 1 SM
5284 10513 1 SM
ISSN : 2338-6371
Laras
Abstrak
Jumlah Masyarakat yang terinfeksi HIV/AIDS di Aceh mengalami peningkatan secara tajam. Pendidikan
kesehatan akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektifitas metode peer education terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan
penularan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan desain quasi expremental. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 38 siswa kelas XI SMA Harapan Persada ABDYA yang dipilih secara purposive sampling.
Kelompok kontrol diberikan intervensi dengan metode ceramah sedangkan kelompok eksperimen diberikan
intervensi metode peer education. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan
pertanyaan tentang pengetahuan serta pertanyaan tentang sikap. Hasil diperoleh peningkatan pengetahuan siswa
kelompok eksperimen 100% berpengetahuan baik sedangkan kelompok kontrol 84,2% berpengetahuan baik. Uji
beda independent t test, diperoleh 0,000 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan signifikan antara metode peer
education dan metode ceramah terhadap pengetahuan siswa. Sedangkan hasil sikap kelompok kontrol 100%
siswa mempunyai sikap positif dan kelompok eksperimen 100% siswa juga mempunyai sikap positif, uji
independent t test diperoleh p=0,871 (p>0,05) artinya tidak terdapat perbedaan antara kelompok metode peer
education dan metode ceramah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan metode peer education lebih efektif
untuk menjadi metode pendidikan kesehatan.
Kata Kunci :Pendidikan Kesehatan, Peer Education, Pengetahuan, Sikap
Abstract
The numbers of people infected by HIV/AIDS in Aceh has increased fast. Health education would be very useful
in improving knowledge about HIV/AIDS. This study aimed on finding out the effectivity of peer education
method toward knowledge and attitude about prevention of spreading HIV/AIDS. Quasi Experimental was
designes in this study. The samples of the study were 38 students of the 11th grade at SMA HarapanPersada
selected by using purposive sampling and it was divided into control and experimental Groups. The data was
obtained questions about the knowledge arranged,and questions about attitude arranged, the finding indicate
that the knowledge of students of control group was increased to 84,2% categorized into good knowledge after
using preaching method. Meanwhile, in expremental group increased 100% catagorized into good knowledge.
From independent t test analysis, it was found that the result is 0.000 (p<0.05), there was a significant
difference between control group and experimental group. Based on findings, it can be concluded that peer
education method is more effective to be a method for health education toward the students knowledge and
attitude in tackling HIV/AIDS.
Key Words : Health Education, Peer Education, Knowledge, Attitude
26
Laras
Latar belakang
yang
mengancam
banyak
yang
terbebas
HIV/AIDS.
dari
masalah
HIV
(Human
satu
ImmunoDeficiencySindrom)
cara
dalam
upaya
pencegahan
2006).
di
Aceh
sendiri
angka
hasil
mengalami
peningkatan
hingga
Desember
2011,
AIDS
(Dinas
proses
pendidikan.
ada
digunakan
suatu
secara
dari
sebagai
menyebarkan
Kesehatan
media
informasi
komprehensif
tentang
pencegahan
penularan
untuk
yang
bahaya
dan
HIV/AIDS
(UNAIDS, 2004).
Sedangkan
33 orang, Kota
Sriasih
(2013)
dalam
perbedaan
sangat
bermakna
antara
responden
kelompok
remaja
yang
yang
tidak
mendapatkan
dengan
mendapatkan
pendidikan
seksualitas
mengartikan
bahwa
Laras
pendidik
sebaya
pretest
dan
postest
serta
kelompok
2005).
serupa
penelitian
juga
ditunjukan
Andayani
(2005)
pada
yaitu
yang
pendidkan
ceramah
mahasiswa
kontrol
kesehatan
dan
diberikan
dengan
kelompok
metode
eksperimen
kelompok
tentang
di
lain.
dengan
teknik
purposive
jumlah
sampel
yang
Berdasarkan
latar
belakang
ABDYA
dengan
kriteria
inklusi
sampling,
telah
dipilih
masalah
penularan HIV/AIDS.
Metode
Desain penelitian
Desain
penelitian
ini
adalah
Quasi
butir
melewati
28
pertanyaan.
uji
Instrument
validitas
telah
menggunakan
Pearson
Laras
Product Moment
(r) dengan
responden
berumur
reabilitas
Sementara
itu
dengan
menggunakan
15-17
hasil
tahun,
analisis
uji
Hasil
intervensi
dilakukan
uji
Uji
normalitas
Shapiro
wilk
uji
normalitas
homogenitas.
menggunakan
uji
dan
dan
dengan
kelompok
kontrol,
menggunakan
uji
Levene
Hasil
tingkat
pengetahuan
Tingkat
pengetahuan
pada
Pretest
Baik
Cukup
52,6
Buruk
100
100
Total
antara
kelompok
eksperimen
29,2
Karakteristik
Umur
15 tahun
16 tahun
17 tahun
Laki-laki
Jenis
kelamin perempuan
n=19
4
11
4
8
11
19
0
37,1
Menurut
Kelomp
P
ok
value
kontrol
n=19
1
18
0
Kelompok
Intervensi
0,00
100
Responden
Tabel 1. Distribusi
Karakteristik (N=38)
postest
%
x
%
47,4
P
valu
e
0,081
0,000
Buruk
Total
29
100
100
Laras
dengan
kelompok
kontrol
ceramah,
t hitung= 0,163
setelah
Pembahasan
signifikan
antara
kelompok
dalam Sinta
(2011)
bahwa
sikap
pengalaman
yang
signifikan
pada
siswa
yang berpengaruh
secara
menguntungkan terhadap
pengetahuan
nilai
siswa
kelompok
cukup
penyakit
baik,
dan
rata-rata
tingkat
pengetahuan
sudah
tentang
siswa
menunjukkan
setelah
pengetahuan
siswa
bahwa
tingkat
tentang
penyakit
Sriasih
(2013)
Laras
dalam
penelitiannya
intervensi
setelah
intervensi
peer
responden
Menurut
mendapatkan
seksualitas
mengartikan
pengaruh
pendidikan
bahwa
pendidik
sebaya
memiliki
sikap
Davidoff
positif.
dalam
kebudayaan
Zaim
dan
adanya
pengalaman-pengalaman
Green
(2003).
Hal
serupa
ditunjukan
dalam
yang
Notoatmojo
pada
yang
(2010),
mengemukanan
pendidikan
seksualitas
pengetahuan
penelitian
juga
(1980)
baru
Andayani
(2005)
mahasiswa
tentang
sama
juga
bahwa
remaja
yang
yang
diungkapkan
Sumardiwati
bahwa
mendapatkan
dalam
terdapat
oleh
Husodo
(2008),
perbedaan
antara
pendidikan
seksualitas
lain.
Peneliti juga melihat hasil dari perubahan
Perbedaan
sikap
siswa
terhadap
sikap
kelompok
eksperimen
dan
dilakukan
perbedaan
intervensi
pendidikan
yang
bermakna
juga
di
metode
menunjukan
perbedaan
mendiskriminasi
peer
education
sikap
siswa
kelompok
31
seseorang,
seperti
Laras
salah
satunya
Kebudayaan
adalah
dapat
kebudayaan.
memberi
corak
Sebagai
akibatnya,
Referensi
tanpa
Andayani, S. (2004). Pengaruh Peer
pengaruh
sikap
kita
Education
terhadap
Dan
berbagai masalah.
TerhadapPengetahuan
Sikap
Mahasiswa
Menanggulangi
Dalam
Hiv/Aids
Universitas
Kusumawati
dkk
dalam
penelitiannya
tentang
bahwa
Masyarakat
(2012)
sikap,
budaya
yang
sedikit
Sumatera
yang mempunyai
lebih
Universitas
Utara.
Utara.
diantara responden
Sumatera
Di
bersikap
negatif.
: Pustaka Pelajar.
BKKBN Provinsi Aceh. (2014). Diakses
darihttp://nad.bkkbn.go.id/viewArti
kel.aspx?artikelIID=1425
lembaga
agama
sangat
menentukan
Kesehatan
Yang
Mempengaruhi
Masyarakat
Kesimpulan
Berdasarkan
dilakukan
Terhadap
Sikap
Pasien
maka
penelitian
dapat
yang
Pekanbaru.
disimpulakan
32
Laras
challengesAvailable
http://www.unaids.org (accessed 15
Seksual
september 2014)
Pranikah
Remaja.
http:/www.meriamwebster.com/dictionary/education
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Konsep
perilaku dan perilaku kesehatan
dalam : pendidikan dan perilaku
kesehatan. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Sriasih,
NGK.
(2013).
Pengaruh
sebayaterhadap
dan
sikap
remaja
Jurusan
Kebidanan
Denpasar
Sinta.
from:
(2011).
Promosi
Kesehatan.
Kesehatan
Tingakat
Pengetahuan
Terhadap
Siswa