Allah adalah nama paling agung yang menjadi indikasi atas zat yang mencakup segala sifat ketuhanan. Berbeda dengan asmaul husna (nama keagungan Allah Taala) yang lainnya. Satu-satunya nama yang menjadi khususiyyat bagi Tuhan yang tidak boleh digunakan buat selainNya baik secara haqiqat atau majaz (konotasi). Kata Ar-Rohim (yang memiliki kasih sayang), Al-Lathif (yang memiliki kelembutan) dan sederetan asmaul husna lainnya bisa secara konotasi kepangku buat selain Tuhan. Imam Abu Abdillah Muhammad As_Syabrawiy (wafat 1171 Hijriyah) rahimahullah dalam kitab Fawaidul Izzil Asna Syrah Asmaul Husna menyebutkan keutamaan memperbanyak membaca: Yaa Alloh": @ Memantapkan keyakinan. Disebutkan:
Siapa saja diberikan yakin, maka ia telah meraih kemamtapan iman.
@ Siapa saja yang membacanya setiap hari 1000 kali,maka dimudahkan segala hajat kebaikannya. Utamanya dengan redaksi :
Ya Allah, Ya Huwalladzi La Ilaha illa Huwa.
@ Siapa saja yang membaca "Ya Allah" sebanyak 200 kali di hari Jumat sebelum mengerjakan shalat dalam keaadaan bersuci, berpakaian bersih dan di tempat sepi, akan di kabulkan hajatnya sekalipun secara zhohir sulit untuk terealisasikan. @ Orang sakit yang dibacakan Ya Allah 200 kali, akan Allah Taala berikan kesembuhan dari penyakitnya walaupun dokter manapun angkat tangan kaga nyanggup mengobatinya selama belum datang ajalnya. Adapun sanad Muttashil kepada Imam Muhammad as_Syabrawiy Radhiyallahu anhu :
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah asSakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258. Sumber: http://satrialarangan.blogspot.sg/2016/07/asmaul-husna-allah-imam-assyabrawiy.html