Catatan Kaki
Catatan Kaki
ALAT GALI
Backhoe (pull shovel).
Backhoe sering juga disebut pull shovel, adalah alat
dari golongan shovel yang khusus dibuat untuk
menggali material di bawah permukaan tanah atau di
bawah tempat kedudukan alatnya. Galian di bawah
permukaan ini misalnya parit, lubang untuk pondasi
bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya.
Keuntungan beckhoe ini jika dibandingkan dregline
dan clamshell ialah karena beckhoe dapat menggali
sambil mengatur dalamnya galian yang lebih baik.
Karena jangkauan konstruksinya, beckhoe ini lebih
menguntungkan untuk penggalian dengan jarak dekat
dan memuat hasil galian ke truk.
Menurut undercarriage nya:
Roda rantai (crawler mounted).
Roda karet (wheel mounted)
Cara Kerja Backhoe:
Untuk mulai menggali dengan backhoe bucket
dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket
sudah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun
ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan
KONVERSI
Konversi satuan adalah perubahan sistem satuan
pengukuran dari satu sistem kesistem yang lain,
mengkorvensikan satuan-satuan dari berbagai
besaran di dalam fisika sangat penting, karna didalam
fisika banyak pengukuran dan penghitungan yang
memerlukan satuan yang tepat.
Konversi satuan (perubahan satuan pada satuan baku)
1 milimeter = 0,001 meter (10-3m)
1 sentimeter = 0,01 meter (10-2m)
1 desimeter = 0,1 meter (10-1m)
1 dekamete = 10 meter (101m)
1 hektometer = 100 meter (102m)
1 kilometer = 1000 meter (103m)
1 miligram = 0,000001 kg (10-6 kg)
1 sentigram = 0,00001 kg (10-5 kg)
1 desigram = 0,0001 kg (10-4 kg)
1 geam =0,001 kg (10-3 kg)
1 dekagram =0,01 kg (10-2 kg)
1 hektogram =0,1 kg (10-1 kg)
BATUAN
Dalam geologi, batu (tunggal) dan batuan (jamak)
adalah benda padat yang tebuat secara alami dari
mineral dan atau mineraloid.
1. BATUAN BEKU
Adalah batuan yang terbentuk karena pembentukan
magma dan lava yang membeku.
Magma adalah batuan cair dan sangat panas yang
berada di dalam kerak bumi/perut bumi
Lava adalah magma yang mencapai permukaan
bumi.
Jenis Batuan Beku:
- Batuan beku berdasarkan tempat pendinginannya
atau pembekuannya, di bagi menjadi 3 yaitu
1. Batuan beku dalam/plutonik/intusif/tubir
Merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku jauh di dalam bumi dan hanya terdiri dari
kristal saja. Proses pendinginan batuan beku dalam
ini sangat lambat sekali, maka dari itu terjadi
pengkristalan yang sempurna. Kristal batuan beku
dalam ini besar besar dan kasar.
Contoh: batu granit, batu gabbro, batu diorit, dan
batu syenit.
2. Batuan beku gang/korok/celah
Merupakan batuan beku yang terbentuk magma yang
membeku di dalam korok korok atau gang gang.
Itu berarti letak pembekuan batuan beku korok ini
lebih dekat dengan permukaan bumi dibandingkan
batuan beku dalam. Karena letaknya yang lebih dekat
dengan pemukaan bumi maka proses pendinginan
magma disini juga terjadi lebih cepat. Maka dari itu
pengkristalan yang terjadi juga tidak terlalu
sempurna.
Contoh: batu batu profir granit, batu profir gabbro,
batu profir syenit, dan batu granit fosfir.
3. Batuan beku luar/leleran/ekstrusi/vulkanis
Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lava.
Jika di luar pemukaan bumi, proses pendinginan lava
akan berlangsung sangat cepat sekali, maka dari itu
sangat kecil sekali terjadi proses kristalisasi pada
batuan beku ini.
Contoh: batu rhyolit, batu andesit, batu trachit, batu
basalt, batu obsidian, dan batu apung (purnice).
- Batuan beku berdasarkan kandungan SiO2: