Anda di halaman 1dari 7

LAJU REAKSI

PENTING! (perhitungan laju reaksi pada saat reaksi bukan pada mula-mula atau
sisa)
Laju reaksi terhadap zat A

Keterangan :
Va
= laju reaksi zat A (M / s)
[A] = konsentrasi zat A (M)
t
= waktu lama reaksi (s)

= tanda + digunakan untuk zat yang mengalami penambahan konsentrasi


( umumnya
produk reaksi)
tanda digunakan untuk zat yang mengalami pengurangan konsentrasi
( umumnya
pereaksi)
Persamaan laju reaksi

Keterangan :
k
= tetapan / konstanta laju reaksi
x
= orde reaksi terhadap pereaksi A
y
= orde reaksi terhadap pereaksi B
Catatan :
o Orde reaksi ditentukan dari data percobaan dimana menyatakan pengaruh konsentrasi
pereaksi dan laju reaksi.
o Orde reaksi total adalah jumlah dari seluruh orde reaksi pada persamaan laju reaksi
Pengaruh suhu terhadap laju reaksi

Keterangan :
VA = laju reaksi pada suhu akhir (M / s)
Vo = laju reaksi pada suhu awal (M / s)
tA = suhu akhir (oC)
to = suhu awal (oC)
V = kenaikan laju reaksi (M / s)
t = kenaikan suhu (oC)
KESETIMBANGAN KIMIA
PENTING! (perhitungan kesetimbangan kimia pada saat sisa bukan pada mula-mula
atau reaksi)
I. TETAPAN KESETIMBANGAN

Catatan : perhitungan Kc adalah ruas kanan : ruas kiri (produk reaksi : pereaksi)
dan yang dihitung adalah wujud (g) dan (aq)

Keterangan :
Kc = tetapan kesetimbangan
[A] = konsentrasi zat A (M)
II. KESETIMBANGAN BERDASARKAN TEKANAN

Catatan : perhitungan Kp adalah ruas kanan : ruas kiri (produk reaksi : pereaksi)
dan yang dihitung adalah wujud (g)
Keterangan :
Kp = tetapan kesetimbangan
P = tekanan (atm)

III. HUBUNGAN ANTARA Kp & Kc

IV.

Keterangan :
R = konstanta (0,082)
T = suhu (oK)
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Konsentrasi (g & aq)
o
Konsentrasi diperbesar, bergeser ke arah berlawanan
o
Konsentrasi diperkecil, bergeser ke arah diri sendiri
Volume (g & aq)
o Volume diperbesar, bergeser ke jumlah koefisien besar
o Volume diperkecil, bergeser ke jumlah koefisien kecil
Tekanan (g)
o Tekanan diperbesar, bergeser ke jumlah koefisien kecil
o Tekanan diperkecil, bergeser ke jumlah koefisien besar
Suhu
o Suhu dinaikkan, bergerser ke aah endoterm (+)
o Suhu diturunkan, bergeser ke arah eksoterm ()

LATIHAN SOAL

1. Data percobaan untuk reaksi: 2A + B2


2AB tersebut adalah sebagai berikut :
N
[A]
[B]
Laju
o
mol/lt
mol/lt
(mol/lt
dt)
1
0,4
0,4
2,5 x
2
0,8
0,4
10-2
3
0,8
0,8
5,0 x
10-2
5,0 x
10-2
Persamaan laju reaksinya adalah .
A.
v = k (A)2 (B2)
D.
v = k (A)0,5
B.
v = k (A) (B2)
(B2)
C.
v = k (B2)
E.
v = k (A)
F.

2. Reaksi: NO(g) + Cl2(g)


NOCl
A.
B.
D.
N
[NO]
[Cl2(g)]
C.
E.
mol/l
mol/lt
t

memiliki data :
F.
Laju
G.
(mol
/l
t
d
t
)

H.
1
I.
2
J.
3

K.

L.

0,3
0,3

M.

N.

O.

P.

0,9

Q.

0,3
0,9

0, 3

1x
1
0
-3

R.

4x
1
0
-3

S.

16 x
1
0
-3

T.
maka orde reaksinya adalah .
U.
0
W.
2
V.
1
X.
3
Z.
3. Pada reaksi A +B C diperoleh data :
A.
B.
C.
D.
Percob
[A]
[B]
V
aa
n
ke
E.
F.
G.
H.
1
a
b
T
I.
J.
K.
L.
2
2a
b
4t
M.
N.
O.
P.
3
3a
2b
18t
Q.
Persamaan laju reaksinya adalah...
a. V = k [A] [B]
c. V = k [A] 2 [B] 2
2
b. V = k [A] [B]
d. V = k [A] [B] 2
f.
g.
h.
i.
j.
k.

4. Untuk reaksi A + B
l.
m.
[
[

o.
0,

s.
0.

p.
0,

t.
0,

q.

u.

C diperoleh data sebagai berikut :


n. L
aj
u,
m
ol
ar
/
m
e
ni
t
w. 0,
0
2
x. 0,
0
8
y. 0,

Y.

e. V = k [A] [B] 3

0,

0,

1
6
r.
v.
z. 0,
0,
0,
5
4
Harga tetapan laju reaksi k untuk reaksi tersebut adalah .
1000
C.
10
E.
500
D.
0,02

aa.
A.
B.
F.
5. Data hasil percobaan untuk reaksi

0,001

A.
B.
P

A+B
hasil, sebagai berikut :
C.
Z
D.
F.
at yang
W
S
bereaksi
E.
G.
I.
J.
(d
(
A
B

M.
R.
W.
AB.
AG.
1
4 gr
2
1
2
N. serbuk
2S.
X.
AC.
AH.
O. 4 gr
2
8
2
3 larutan
AD.
P.T.
Y.
4
AI.
4
4 gr
4
AE.
2
Q. larutan
2
5U.
Z.
AJ.
4 gr
2
AF.
2
kepingan
8
V.
AA.
AK.
4 gr
2
2
larutan
AL.
Berdasarkan data percobaan 1 dan 4, faktor yang mempengaruhi laju reaksi
adalah .
AM.
katalis
AO.
perubahan
AQ.
luas
AN.
konsentrasi
suhu
permukaan
AP.
sifat zat
AR.
6. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v = k(CO)(NO 2)
1
2

A.
Bila volum yang ditempati gas-gas tersebut tiba-tiba diperkecil
kali dari volum
semula, maka laju reaksinya jika dibandingkan laju reaksi semula akan menjadi .
1
2

B.

8
1

2
1

kali
1
4

D.

kali

F.

kali

4
1

C.
kali
E.
kali
G.
7. Pernyataan yang benar tentang katalisator adalah
A.
zat yang dapat mempercepat dan memperbesar hasil reaksi
B.
zat yang tidak terlibat dalam reaksi
C.
zat yang dapat menurunkan energi pengaktifan reaksi
D.
zat yang dapat mempercepat semua jenis reaksi
E.
zat yang dapat menyederhanakan mekanisme reaksi
F.

8. Reaksi : A
hasil
A.
memiliki persamaan laju reaksi : v = k (A). Jika satuan konsentrasi dinyatakan
dalam mol L-1 ,maka satuan dari tetapan laju reaksi, k adalah .

B.
S
D.
mol L-1S-1
F.
mol S-1
-1
-1 -1
C.
S
E.
L mol S
G.
9. Setiap kenaikan suhu 100C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dari semula. Jika pada
suhu
200 C reaksi berlangsung selama 12 menit, maka laju reaksi pada suhu 50 0C
adalah .
A.
1,0 menit
C.
2,0 menit
E.
4,0 menit
B.
1,5 menit
D.
3,0 menit
F.
10.Pada saat tercapai kesetimbangan dalam reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar
adalah .
A.
reaksi telah terhenti
B.
mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk
C.
konsentrasi zat-zat campuran reaksi tidak berubah
D.
laju reaksi ke kanan lebih cepat daripada laju reaksi balik
E.
mol zat pereaksi sama dengan mol hasil reaksi
F.
G.
11.Tetapan kesetimbangan reaksi :

A.

Sn(s) + 2Cl2(g)
[Sn][Cl2 ]
[SnCl4 ]

B.

SnCl4(g) diberikan oleh .

[Cl2 ]

Kc =

D.

Kc =
[Cl2 ]2
[SnCl4 ]

[SnCl4 ]
[Sn][Cl2 ]2

C.
G.

[SnCl4 ]

[SnCl4 ]

Kc =

E.

[Cl2 ] 2

F.

Kc =

Kc =

[ H 2 O]6 [ NO]4
[ NH 3 ]4 [O 2 ]5 4
12.Bila harga Kc =
maka persamaan reaksi yang benar adalah...
A. 6H2O(g) + 4NO(g) 4NH3(g) +
C. H2O(g) + NO(g)NH3(g) + O2(g)
5O2(g)
D. 4NH3(g) + 5O2(g)6H2O(g) + 4NO(g)
B. 4H2O(g) + 6NO(g) 5NH3(g) +
4O2(g)
E. NH3(g) + O2(g) H2O(g) + NO(g)
F.

13.Diketahui reaksi A(g) + 2B(g)


AB2(g)
A.
Kesetimbangan bergeser ke kanan jika .
B.
tekanan diperbesar
E.
tekanan diperkecil
C.
suhu dinaikkan
F.
konsentrasi B diperkecil
D.
suhu diturunkan
G.
14.Dalam suatu bejana 1 liter 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut :

A.
2NO2(g)
2NO2(g) + O2(g)
B.
dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, masih terdapat NO 2 sebanyak 1 mol,
maka harga kc adalah .
C.
2,7
E.
6,75
G.
13,5
D.
4,1
F.
9,0
H.
15.Pada kesetimbangan :
A.
CO(g) + H2O(g)
CO2(g) +H2(g)
B.
Bila dalam volum 1 liter direaksikan 1 mol CO dan 1 mol H 2O hingga tercapai
kesetimbangan dengan Kc = 16, maka pada saat setimbang konsentrasi CO 2 adalah .
C.
0,1 M
E.
0,4 M
G.
1,0 M
D.
0,2 M
F.
0,8 M
H.

16.Pada kesetimbangan :
A.
Ag+(aq) + Fe2+(aq)
Ag(s) + Fe3+(aq)
Jika pada suhu tetap ditambahkan larutan AgNO 3, maka akan terjadi .
B.
pengurangan konsentrasi Fe 3+
E.
penambahan konsentrasi Fe2+
+
C.
penambahan konsentrasi Ag
F.
pengurangan konsentrasi Ag+
D.
kesetimbangan bergeser ke
kanan
G.
17.Sistem kesetimbangan berikut tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan maupun volum.
A.

SO2(g) + 2O2(g)

B.

2HI(g)

2SO3

D.

2Cl2(g) + 2H2O(g)

4HCl(g) +

O2(g)

H2(g) + I2(g)
E.

C.
CaCO3(s)
CaO(g) +CO2(g)
F.
18.Suatu reaksi kesetimbangan :

2NO2(g)

2NO(g) + O2(g)

A.
PCl5(g)
PCl3(g) +Cl2(g) . Pada saat setimbang jumlah mol PCl 5 sama dengan
jumlah mol PCl3 , maka derajad disosiasi PCl5 adalah .
1
2

1
5

B.

2
5

D.

F.

1
3

2
3

C.
E.
G.
19.Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
1)
2H2(g) +
3)
3NO(g)
A.
C.

O2(g)
B.

2H2O(g)
2)
2N2O4(g)

D.

E.

N2(g) + O2(g)
4)
2HI(g)

5)

+3H2(g)

N2(g)
2NH3(g)

2NO2(g)
H2(g) + I2(g)
F.
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = Kp
adalah .
G.
1 dan 2
I.
2 dan 3
K.
4 dan 5
H.
1 dan 3
J.
3 dan 4
L.
20.Diketahui :

A.
B.

1
2

NOBr(g)
NO(g) + Br2(g) Kc = 0,71
Pada suhu yang sama, harga Kc untuk kesetimbangan :

C.
2NOBr(g)
2NO(g) + Br2(g) adalah .
D.
0,50
F.
1,42
H.
4,90
E.
0,71
G.
2,84
I.
21.Pada suhu 250C dan tekanan total 0,30 atm, tekanan parsial N 2O4 adalah 0,15 atm, maka
pada sistem kesetimbangan
A.

B.
C.
D.

2NO2(g)
N2O4(g)
Harga Kp adalah .
1
1

1
3
2
3

E.

3,0 atm-1

atm-1
F.
atm-1

1
3

atm

-1

G.

2
3

atm-1

H.

I.

Anda mungkin juga menyukai