Anda di halaman 1dari 6

Psikiatri/Ilmu kedokteran Jiwa :

Suatu cabang ilmu kedokteran yang menangani etiologi, diagnosis, pencegahan, pengobatan
dan rehabilitasi gangguan jiwa serta peningkatan derajat kesehatan jiwa.
Kesehatan Jiwa :
Menurut World Federation for Mental Health adalah suatu keadaan yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional seorang individu secara optimal sesuai
dengan perkembangan optimal individu lain
---- 8 Sehat menurut WHO -----Menurut ANA
:
Keperawatan Kesehatan Mental dan Psikiatri adalah suatu bidang praktik keperawatan yang
menerapkan teori prilaku manusia sebagai ilmunya dan menggunakan diri sendiri secara
terapeutik meliputi :
1. Kesadaran diri
2. Klasifikasi nilai
3. Ekplorasi perasaan
4. kemampuan untuk menjadi model peran
5. Alturistik
6. Rasa tanggungjawab dan etik
Etiologi (Prof. Maramis hal 134)
1. Somatogenik
2. Psikogenik
3. Sosiogenik (termasuk kultural spiritual)
PERBEDAAN DIAGOSIS KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
MEDIS

KEPERAWATAN

Multiaksial
1. Aktual
Aksis I Ggn klinis/kondisi lain yg menjadi
2. Resiko
fokus perhatian klinis
3. Kesejahteraan
Aksis II Ggn kepribadian , retardasi mental
4. Syndrome
Aksis III Kondisi medik umum
5. Kemungkinan
Aksis IV Masalah psikososial dan lingkungan Aktual pernyataan 3 bagian
Aksis V Penilaian fungsi secara global (GAF)
1. Dx keperawatan
2. Faktor etiologi
3. Tanda/gejala khas
Resiko
1. Dx Keperawatan
2. Faktor resiko
Kesejahteraan syndrome
1. Pernyataan 1 bagian
Pencegahan :
Rentang keperawatan
Pengobatan/Tata laksana:
o Somatogenik:
- Farmakoterapi (psikotropik/Psikofarmaka/fiksasi kimiawi )
- Pembedahan
- Rehabilitasi medik (Fisiotherapi)
- Fiksasi fisik
- ECT
o Psikotherapi (psikotherapi; Wawasan genetik dinamik)
o Manipulasi lingkungan
o Sosioterapi
o Religius
o Rehabilitasi (Psikologis; Sosial; Kultural; Spiritual).

Keperawatan:
Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intgral dari pelayanan
kesehatan yang dilakukan secara komprehensif (biologik, psikologik, sosial, kultural dan
spiritual/religius) yang ditujukan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat,
baik yang sehat maupun sakit sejak masa konsepsi sampai lanjnut usia untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
Profesional:
Melalui jenjang pendidikan
Mempunyai ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal dan etik.
Kode etik keperawatan.
Mendapatkan nafkah dari profesinya.
Mitra sejajar dengan tenaga medis.
Integral:
Kesatuan.
Komprehensif:
Holistik teori Karen Horney mahluk bio-psiko-sosio-kulturoeligius.
Pemeriksaan tatalaksana holistik menurut George Engel somato terapi, psiko
terapi, manipulasi lingkungan.
Holistik ekletik:
Memilih dan memakai suatu cara /teori yang cocok bagi keadaan tertentu dan tidak
berpegang secara kaku pada suatu cara/teori.
Kolaborasi:
Individu: holistik, holistik ekletik, kolaborasi.
Keluarga:
Holistik, holistik ekletik.
Perubahan dalam keluarga:
- Tingkat tegang
- Tingkat komplik
- Tingkat krisis.
Komunitas dan masyarakat
yaitu rentang asuhan keperawatan:
Pencegahan primer.
Yang bersangkutan masih sehat (belum jatuh sakit).
Tindakan: health care, health promotion, health education.
Tujuan mengurangi angka kesakitan.
Pencegahan sekunder:
Yang bersangkutan sedang menderita sakit.
Tindakan: early diagnostic, prompt treatment.
Tujuan mengurangi lama perawatan.
Pencegahan tertier:
Yang bersangkutan dalam masa remisi.
Tindakan: rehabilitasi, pencegahan/mengurangi kecacatan.
Tujuan mengurangi angka kecacatan
Pengertian sehat:
Menurut UU no. 23 tahun 1992, adalah meliputi sehat fisik, psikis, sosial/kultural, spiritual
dan bukan hanya bebas dari kecacatan, kelemahan dan penyakit, tapi harus masih
produktif secara ekonomi maupun sosial.

Pengertian sakit (Perkins)


Adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan ADL baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
Keadaan sehat dan sakit pada dasarnya adalah produk dari interaksi seseorang dengan
lingkungannya atau berbagai menifestasi keberhasilan/kegagalan seseorang dalam
beradaptasi dengan pengaruh lingkungan.
-Sejak masa konsepsi lanjut usia
1. Masa pranatal.
2. Masa perinatal/neonatal.
3. Masa bayi Awal masa kanak-kanak.
4. Akhir masa kanak-kanak
5. Masa pubertas Masa remaja
6. Masa dewasa dini
7. Usia madya
8. Usia lanjut
-Derajat kesehatan yang optimal
Psikiatri/Ilmu kedokteran Jiwa :
Suatu cabang ilmu kedokteran yang menangani etiologi, diagnosis, pencegahan,
pengobatan dan rehabilitasi gangguan jiwa serta peningkatan derajat kesehatan jiwa.
Kesehatan Jiwa
:
Menurut World Federation for Mental Health adalah suatu keadaan yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional seorang individu secara optimal sesuai
dengan perkembangan optimal individu lain ( 8 Sehat menurut WHO )
Menurut ANA: Keperawatan Kesehatan Mental dan Psikiatri adalah suatu bidang praktik
keperawatan yang menerapkan teori prilaku manusia sebagai ilmunya dan menggunaan diri
sendiri secara terapeutik meliputi :
1. Kesadaran diri
2. Klasifikasi nilai
3. Ekplorasi perasaan
4. Kemampuan untuk menjadi model peran
5. Alturistik
6. Rasa tanggungjawab dan etik
Etiologi (Prof. Maramis hal 134)
1. Somatogenik
2. Psikogenik
3. Sosiogenik (termasuk kultural spiritual)
PERBEDAAN DIAGOSIS KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
MEDIS
KEPERAWATAN
Multiaksial
1. Aktual
Aksis I Ggn klinis/kondisi lain yg menjadi 2. Resiko
fokus perhatian klinis
3. Kesejahteraan
Aksis II Ggn kepribadian , retardasi mental
4. Syndrome
Aksis III Kondisi medik umum
5. Kemungkinan
Aksis IV Masalah psikososial dan lingkungan Aktual pernyataan 3 bagian
Aksis V Penilaian fungsi secara global (GAF) 1. Dx keperawatan
2. Faktor etiologi
3. Tanda/gejala khas
Resiko
1. Dx Keperawatan
2. Faktor resiko
Kesejahteraan syndrome

1. Pernyataan 1 bagian
Pencegahan :
Rentang keperawatan
Pengobatan/Tata laksana:
o
Somatogenik:
- Farmakoterapi (psikotropik/Psikofarmaka/fiksasi kimiawi )
- Pembedahan
- Rehabilitasi medik (Fisiotherapi)
- Fiksasi fisik
- ECT
o Psikotherapi (psikotherapi; Wawasan genetik dinamik)
o Manipulasi lingkungan
o Sosiotjerapi
o Religius
o Rehabilitasi (Psikologis; Sosial; Kultural; Spiritual).
Gangguan jiwa/gangguan mental/gangguan psikiatrik gila
adalah:
Proses mental/psikologik seseorang tak berfungsi dengan baik.
Fungsi ADL terganggu
Menyukarkan diri sendiri/orang lain.
Pembagian Gangguan Jiwa (PPDGJ III).
GMO: gangguan mental organik
GMP: gangguan mental psikotik
Gangguan neurotik/kepribadian
Gangguan pada masa anak remaja/perkembangan
Psikotik:
Suatu kondisi yang mengindikasikan adanya hendaya (gangguan) dalam daya nilai
realitas yang disertai adanya gangguan awarness (kewaspadaan), judgesment
(pemahaman), dan insight (tilikan).
Daya nilai realitas (rasa kewasapadaan):
Kemampuan menilai hubungan antara dirinya sendiri (internal) dan linkungan (eksternal)
sehingga adanyan kesesuaian antara proses berpikir , afek emosi, kemauan dan
psikomotor dengan kenyataan lingkungan (dunia luar).
Istilah medis psikotik
Istilah keperawatan: gangguan orientasi realita (GOR).
GOR meliputi : gangguan persepsi sensorik, ggn. Orientasi, ggn. Afek emosi, ggn. Proses
berpikir, ggn. Kemauan, ggn. Psikomotor.
Penilaian daya nilai realitas.
Subyektif: perubahan :
Kepribadian promorbid
Pendidikan
Pekerjaan
Adat istiadat, norma, etik, moral
Keagamaan
Obyektif: pemeriksaan status mental

BEDA GOR DAN GMP


VARIABEL
1.Etiologi

GOR

GMP
Hipoksis
Stressor psikologik.

Ggn diotak
Primer: GMO
Skunder: GMS
S= Skizofrenia

2.Kesadaran

Berubah secara kuatitatif.


Berkabut
Daya ingat terganggu
Daya orientasi terganggu.

Berubah secara kualitatif.


Tak sesuai dengan realita

3.Afek emosi

Labil

Umumnya masih baik.


Dangkal
Inadekuat

4.Inteligensi

Terganggu

Tak terganggu

5.Persepsi

Halusinasi: lihat/visual

Halusinasi dengar/ akustik

6.Pluktuasi harian

7.Tatalaksana

Rawat inap
Tergantung etiologi
Causal, somatomatis, holistik.

di ruang jiwa
Holistik

8.Prognosa

> baik

> jelek

Beda gangguan nerotik dan psikotik


FAKTOR
NEROTIK
PSIKOTIK
1.Perilaku
Dekompensasi kepribadian ringan; Dekompensasi kepribadian hebat:
umum
kontrak dengan kenyataan dan fungsi kontak dengan kenyataan sangat
sosial terganggu
terganggu; penderita tidak dapat
berfungsi sosial.
2.Gejala

Gejala
psikologik
dan
somatik
bervariasi luas, tetapi tidak terdapat
halusinasi atau gangguan proses
berpikir, emosi dan tindakan ekstrim.

3.Orientasi

Penderita jarang kehilangan orientasi Penderita


sering
kehilangan
terhadap lingkungan .
orientasi terhadap lingkungan.

4.Pemahaman
(Insight)

Penderita sering masih memahami Penderita sering sekali memahami


bahwa ia terganggu.
bahwa ia terganggu.

5.Aspek sosial

Perilaku
penderita
jarang Perilaku
penderita
sering
membahayakan diri sendiri atau membahayakan bagi diri sendiri
masyarakat.
atau masyarakat.

6.Pengobatan

Jarang diperlukan
rumah sakit.

pengobatan

Gejala bervariasi luas dengan


waham, halusinasi, kedangkalan
emosi dan gangguan perilaku yang
hebat.

di Biasanya diperlukan pengobatan di


rumah sakit.

SKIZOFRENIA
Gejala utama :
Skizofrenia. Katatonik
Skizofrenia. Paranoid
Skizofrenia. Hebefrenik
Skizofrenia. Simplek
Skizofrenia. Residual

: Psikomotor meningkat/menurun
: Isi fikir -> Waham Paranoid, kejar, cemburu,curiga,
Dipengaruhi, kebesaran.
: Bentuk fikir : non realistis (sikap kekanak-kanakan)
: Afek emosi datar, kemauan menurun
: Riwayat fase aktif Shz, Simptom negatif S.
KEDARURATAN PSIKIATRI

Semua kondisi yang membutuhkan pertolongan segera, karena bila tidak dapat
membahayakan diri/orang lain
Pembagiannya:
1. Kondisi Gaduh Gelisah : Delirium, Skizofrenia. Katatone gaduh gelisah,
Paranoid/Hebefrenik, Panik, Desosiasi, Amuk, Kebingungan Pasca Konvulsi, ECT,
Epilepsi Grand mall.
2. Kondisi penelantaran diri : ADL terganggu, S. Simplek, Depresi, Anoreksia Nervosa.
3. Percobaan bunuh diri ; Dengan alat, zat/obat
4. Syndroma lepas obat.
DIAGNOSIS
MEDIS
GMO
Demensia
Delerium

KEPERAWATAN
Sindroma dan gangguan mental organik:
-Perubahan proses berpikir.
-Kerusakan interaksi sosial.
Ketergantungan
zat
dan
penggunaan zat psikoaktif

Gangguan mental dan perilaku


penggunaan zat psioaktif
Alkohol
Apioda
Kanabioida
Sedativa/hipnotika
Kokain
Stimulantia kafein
Halusinigenika
Tembakau
Pelarut yang mudah menguap
Zat multipel/ psikoaktif lainnya.
GMP
Skizofrenia.
Skizofrenia Segala tipe
Skizofrenia Katatonuik
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Hebeprenik
Skizofrenia Simpleks
Skizofrenia Residual
Depresi pasca Skizofrenia.

gangguan

akibat -Denial/penolakan inefektif.


-Koping keluarga tak efektif.
-Resiko tinggi kecelakaan/luka.
-Resiko tinggi kekerasan terhadap
sendiri/orang lain.

Skizofrenia
-Perub. Persep. Sensorik.
-Perub. Proses berpikir.
-Isolasi sosial
-Kerusakan komunikasi verbal.
-Koping defensif.
-Koping keluarga tak efektif.
-Defisit perawatan diri.

diri

Anda mungkin juga menyukai