Anda di halaman 1dari 5

Nama : Isandre Fajarrachman

NRP : F451140041
Tugas : Artikel Metode Elemen Hingga
__________________________________________________________________________________
METODE ELEMEN HINGGA
Metode elemen hingga (Finite elemen Method) adalah suatu alat numerik yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah teknik seperti persamaan diferensial dan integral dengan metode
pendekatan. Metode itu mula mula dikembangkan untuk mempelajari tentang struktur, dan tekanan
(Clough 1960). Kemudian berkembang pada masalah mekanika kontinu (Zienkiewicz dan Cheung
1965). Sebagaimana sebutan elemen hingga, analisis Metode Elemen Hingga didasarkan pada
reprentasi badan atau sistem struktur yang dirakit dari elemen elemen badan struktur . Elemen
elemen ini akan membentuk suatu sistem jaringan melalui hubungan/sambungan titik titik noda
elemen. Umumnya, fungsi pendekatan variasi perpindahan disetiap elemen adalah fungsi polinominal.
Persamaan kesetimbangan bagi elemen mengacu pada prinsip energi potensial minimum.
Persamaan ini diformulasikan berupa sistem atau badan sistem koordinat struktur, sehingga
terjadi kontinuitas perpindahaan di titik titik nodal. Syarat dan batas sistem struktur/badan harus
terpenuhi, maka diperoleh perpindahan nilai titik titik nodal elemen. Elemen yang umum digunakan
pada analisis struktur berupa sistem struktur terhadap beban luar. Metode elemen hingga merupakan
proses permodelan sistem struktur menggunakan elemen elemen yang dirakit menjadi elemen
hingga.
Dalam bangunan konstruksi, apabila diberi suatu gaya, seperti beban, tekanan, temperatur,
kecepatan fluida, dan panas. Maka, akan timbul output seperti perubahan bentuk (deformasi),
tegangan, temperatur, tekanan, dan kecepatan juga. Penyelesaian masalah menggunakan pendekatan
diskretisasi elemen untuk menemukan perpindahan titik simpul/joint/grid dan gaya gaya dari
struktur. Persamaan menggunakan elemen diskret mengacu pada metode matrik untuk analisis
struktur dan hasil yang diperoleh identik dengan analisis klasik untuk struktur. Diskretisasi dilakukan
dengan menggunakan elemen satu dimensi (elemen garis), dua dimensi (elemen bidang), ataupun
elemen tiga dimensi (elemen solid/kontinum).

Gambar 1 . Jenis Elemen pada metode elemen hingga

Langkah langkah dasar dalam metode elemen hingga sebagai berikut :


1. Processing Phase
Membuat dan menentukan daerah yang akan diselesaikan dengan menggunakan elemen hingga,
kemudian menguraikan masalah menjadi nodal nodal dan elemen.
Mengasumsikan bentuk fungsi untuk menggambarkan sifat fisik dari sebuah elemen, yang
merupakan pendekatan fungsi kontinu yang diasumsikan untuk menggambarkan dari sebuah
elemen.
Menyelesaikan persamaan untuk sebuah elemen.
Menyatukan elemen elemen untuk mengetahui masalah, membentuk matrik kekuan global
discretize.
Terapkan kondisi batas, kondisi awal, dan pembebanan.
2. Solution Phase
Memecahkan satu set persamaan aljabar linier atau non-linier secara cepat untuk mendapatkan
hasil nodal seperti nilai perpindahan pada nodal nodal yang berbeda atau nilai temperatur
pada nodal nodal yang berbeda dalam masalah perpindahan panas.
3. Post-processing Phase
Dalam sesi ini akan mendapat informasi penting lainnya. Seperti nilai tegangan (stress) dalam
analisa statik, distribusi kecepatan mekanika fluida, distribusi temperatur, dan lain lain.

Gambar 2 . Contoh penyelesaian metode elemen hingga.


Metode elemen hingga juga memiliki berbagai jenis yang dipakai dalam mengatasi masalah masalah yang ada
dalam permasalahan teknik. Beberapa Jenis metode elemen hingga :
1. hp-FEM
Hp-FEM adalah versi umum dari metode elemen hingga sebuah numerik metode untuk memecahkan
persamaan diferensial parsial berdasarkan perkiraan piecewise-polinomial menggunakan unsur unsur
variable ukuran (h) dan derajat polinomial (p).

2. Extended finite element method (XFEM)


Metode teknik numerik yang memperpanjang klasik metode elemen hingga (FEM) dengan pendekatan
memperluas ruang untuk solusi solusi persamaan diferensial dengan fungsi kontinu.
3. Spectral method
Metode spektral adalah sebuah teknik yang digunakan dalam matematika terapan dan komputasi ilmiah
tertentu untuk menyelesaikan secara numerik dengan menggunakan persamaan diferensial parsial (PDEs),
dan sering juga melibatkan penggunaan Fast Fourier Transfrom. Metode spectral memiliki tingkat eror yang
sangat baik yang disebut dengan exponential convergen sehingga membuat metode ini menjadi yang
tercepat.
4. Meshfree methods
Metode meshfree merupakan kelas tertentu dari numerical simulation algorithms untuk mensimulasikan
fenomena fenomena yang berupa fisik. Simulasi algoritma tradisional mengandalkan pada grid atau mesh
sedangkan metode meshfree menggunakan pendekatan simulasi geometri dalam perhitungannya. Hal ini
menjadi salah satu kelebihan dari metode meshfree dibanding dengan metode konvensional.
Dalam memecahkan masalah elemen hingga, memiliki persamaan yang kompleks sehingga menghabiskan
waktu yang lama dan tidak praktis. Adanya software komputer membantu menyelesaikan persamaan dalam
hitungan beberapa menit. Perkembangan software menyebabkan perkembangan program program numeris
untuk masalah struktur dan non-struktur. Beberapa program yang dipakai untuk menyelesaikan metode elemen
hingga : GT STRUDL, StruCAD, SAP2000, ALGOR, IDEAS, FEMAP, MSC NASTRAN, MSC DAYTRAN,
MSC MARC, CATIA, ABAQUS, FLUENT, CFX, ANSYS, ADINA, MSC PATRAN, ROBOT (AUTODESK),
SACS, MICRO SAS, GEO5.

Referensi :

Sutikno S, Raharjo PA . 2003. Metode Elemen Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Aliran Turbulen
ke-. Jurnal Natur Indonesia. 6(1):61-66.
Suryanto H. 2000. Aplikasi Metode Elemen Hingga Untuk Analisa Struktur Statik Linier Dengan
Program MSC/NASTRAN. [internet]. [Waktu dan Tempat tidak diketahui]. Bogor (ID) :
Dramaga.
hlm
1
3;
[diunduh12
desember
2015].
Tersedia
:
https://www.academia.edu/812231/APLIKASI_METODE_ELEMEN_HINGGA_UNTUK_AN
ALISA_STRUKTUR_STATIK_LINIER_DENGAN_PROGRAM_MSC_NASTRAN

Anda mungkin juga menyukai