Anda di halaman 1dari 5

2.3.1.

1 Pelayanan Kesehatan Antenatal

GRAFIK K1

Axis Title

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

GRAFIK K4

Axis Title

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga


kesehatan untuk ibu selama masa kehamilanya, di laksanakan sesuai
standar pelayanan antenatal yang di tetapkan dalam Standar Pelayanan
Kebidanan. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila di lakukan oleh
tenaga kesehatan sesuai standar dalam SPK dengan frekuensi antenatal
minimal 4 kali yaitu 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada tri wulan
kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan antenatal dapat di
nilai dengan menggunakan indicator cakupan K1 dan K4. Target cakupan K1
100 %,dan target cakupan K4 95 %. Jumlah kunjungan antenatal di
Puskesmas Ngluwar tahun 2011 cakupan K1 terendah pada bulan Desember
5.33 %, dan tertinggi pada bulan April sejumlah 11.13 % , jumlah totalnya
adalah 99.62 % . Cakupan K4 terendah pada bulan Pebruari 6.6 % dan
tertinggi pada bulan Juli 8.86 % jumlah total K4 adalah 89.81 % . Pada tahun
2012 cakupan K1 terendah pada bulan Agustus 4.15 % , dan tertingi pada
bulan Januari 12.64 % dan jumlah totalnya adalah 90.5 %, sedang cakupan
K4 terendah pada bulan Maret sejumlah 4,74 % dan teringgi pada bulan Juni
sejumlah 9.28 %, dan jumlah tota k4 adalah 81.62 %. Pada tahun 2013
cakupan K1 terendah pada bulan Desember sejumlah 3.98 %, dan tertinggi
pada bulan Oktober sejumlah 10.1 %, jumlah total k1 adalah 96.46 %, dan
Cakupan K4 terendah pada bulan Nopember sejumlah 5.75 % dan cakupan
K4 tertinggi pada bulan Mei sejumlah 9.51 %, dan jumlah total K4 adalah
85.39 %.
Hasil pencapaian antenatal dari tahun 2011 2013 terjadi turunnaik, terutama K4 yang merupakan standar antenatal bahwa setiap ibu
hamil telah mendapatkan pelayanan minimal 4 kali dalam kehamilanya, hal
ini di sebabkan karena kontak pertama ibu hamil dengan petugas pada usia
kehamilan lebih dari 12 minggu sehingga tidak bisa mencapai K4 sesuai
standar, dan ada sebagian ibu hamil mengalami abortus, melahirkan imatur
dan karena ibu hamil tersebut merasa malu untuk memeriksakan
kehamilanya karena statusnya yang belum jelas di karenakan kehamilanya
terjadi di luar nikah atau tanpa suami dan karena kehamilanya tidak di
inginkan.
Pemecahan masalahnya dengan menjalin kerja sama lintas program
dan lintassektoral, khususnya dengan KUA untuk penjaringan ibu hamil sejak
menjadi calon pengantin . Memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi
pada remaja agar kejadian kehamilan di luar nikah tidak ada lagi.
Memberdayakan kader untuk penjaringan K1 murni dan meningkatkan
kunjungan rumah oleh bidan desa
merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan antenatal.

2.3.1.2 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

GRAFIK PERSALINAN DENGAN NAKES

Axis Title

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Pertolongan persalinan di harapkan semua oleh tenaga kesehatan dan di


fasilitas kesehatan. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2011
terendah bulan Juli dan Desember 5.33% dan tertinggi bulan September
10.67 %, jumlah total cakupan tahun 2011 adalah 92.68 % . Pada tahun
2012 cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terendah bulanDesember
4.14 % dan tertinngi bulan Mei dan September 8.48 % dan cakupan total
tahun 2012 adalah 85.50 %. Pada tahun 2013 cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatanterendah pada bulan Desember 4.16 % dan tertinggi pada
bulan Juni 9.95 % dan cakupan total tahun 2013 adalah 90.97 %. Hasil
cakupan petolongan persalinan dari tahun 2011-2013 turun-naik. Hal ini
salah satunya di sebabkan karena masih ada persalinan dengan dukun, hal
ini karena masih ada dukun bayi yang aktif menolong persalinan. Upaya

yang akan di lakukan adalah melakukan pembinaan pada dukun bayi yang
masih aktif dengan melibatkan lintas sektoral agar dukun bayi tersebut mau
bermitra dengan bidan , dan tidak lagi menolong persalinan tetapi
melanjutkan perawatan ibu dan bayi.

GRAFIK KF1
100
90
80
70
60
Axis Title

50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun

Jul Agst Sept Okt Nov Des 201120122013

GRAFIK KF3
100
90
80
70
60
Axis Title

50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun

Jul Agst Sept Okt Nov Des 201120122013

Pelayanan ibu nifas sesuai standar adalah pelayanan kesehatan ibu nifas
lengkap meliputi KF1 pada 6 jam post partum sampai satu minggu, KF2
pada minggu II sampai 28 hari dan KF3 pada hari ke 29 sampai minggu ke 6
atau 42 hari.
Hasil cakupan pelayanan ibu nifa Puskesmas Ngluwar pada tahun
2011 KF1 terendah pada bulan Juli, Desember 5.53 %, dan tertinggi bulan
September 10.67 %, totalnya 92,09 %. Cakupan KF3 tahun 2011 terendah
bulan Mei 4.94 % dan tertinggi pada bulan April 9.28 % total cakupan tahun
KF3 adalah 93.28 %. Pada tahun 2012 cakupan KF 1 terendah pada bulan
April 5,17 % tertinggi bulan Mei dan Desember 8.48 %, cakupan total KF1
tahun 2012 adalah 88.8 %pan.Cakupan KF3 terendah bulan Januari 4.96 %
dan tertinggi bulan Nopember 8.84 %, total Cakupan KF3 tahun 2012 adalah
79.50%.Pada
tahun
2013
cakupan
dan
tertinng
bulan
Januari
9.49 %, total cakupan KF1 adalah 91.89 % . Cakupan KF 3 terendah bulan
Desemberr 5.53 % dan tertingg bulan Juni 11.3 % , dan total cakupan KF3
tahun 2013 adalah 81.25 %. Hasil cakupan pelayanan ibu nifas KF1 dan KF3
(lengkap) dari tahun 2011-2013 turun -naik sesuai dengan jumlah persalinan
dan jumlah ibu nifas yang ada. Cakupan KF 1 di banding cakupan KF 3 dari
tahun 2011-2013 masih belum sama masih perlu di tingkatkan. Upaya yang
harus di lakukan dengan memantau dan ibu Nifas dari KF1- KF3 secara lebih
aktif, dan lebih menertibkan pencatatan dan pelaporan sehingga cakupan
KF1 dan KF3 bisa sesuai dan meningkat.
2.3.1.8 Cakupan Fe Ibu Hamil

Anda mungkin juga menyukai