Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Mardhiah
Assalammu'alaikum wr.wb. Saya dari kelmpok 8 ingin bertanya,
coba anda jelaskan bagaimana proses kerja elektroforesis
kapiler dalam menganalisis obat analgesik !
Jawaban
Waalaikumussalam wr.wb.Terimakasih atas pertanyaannya.
Proses kerja elektroforesis kapiler dalam menganalisis obat
analgesik dilakukan dengan parameter : panjang pipa kapiler 53
cm, diameter pipa kapiler 50m, tegangan 2 kv, detektor UV
pada 254 nm dengan jarak penyuntikan ke detektor 44,5 cm,
volume cuplikan 4 nL dan larutan buffer borat dengan pH
9.dengan metode ini obat analgesik dipisahkan menjadi 5
komponen
yaitu
1=
norphedine;
2=
caffeine;
3=
acetominophen; 4= acetylsalicylic acid; 5= salicylic acid.
2. Dedi Mastur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya dari
kelompok 7 ingin bertanya, ada 2 sistem injeksi pada teknik ini,
jelaskan bagaimana pengaruh pemilihan injeksi tersebut
terhadap hasil yang diperoleh! Apakah ada syarat dalam
memilih sistem injeksinya? seperti dalam jurnal 1, injeksi yang
digunakan yaitu hidrodinamik, bukan elektrokinetik.
Jawaban
Wa'alaikumussalam wr.wb. terimakasih atas pertanyaanya.
Pada sistem injeksi elektrokinetik sering digunakan untuk kapiler
yang ditambahkan kedalamnya gel atau bahan yang
viskositasnya tinggi, dimana injeksi oleh tekanan (hidrodinamik)
tidak dapat digunakan. Perbedaan antara injeksi hidrodinamik
dan elektrokinetik yaitu pada injeksi elektrokinetik, elektoda
harus menyentuh sampel dalam vial sampel. Berbeda dengan
injeksi hidrodinamik, sampel hanya perlu menyentuh ujung
kapiler. Pada sistem injeksi hidrodinamik, tidak ada perbedaan
dalam konsentrasi interaksi molekul yang memiliki perbedaan
mobilitas seperti pada injeksi elektrokinetik.
3. Husnul Faranita
elektoosmotik, dimana aliran elektoforetik merupakan aliran ionion menuju kutub listrik yang berlawanan sedangkan aliran
elektoosmotik merupakan aliran lapisan kation yang cepat ke
katoda. sehingga pada elektroforesis kapiler kedua aliran
tersebut saling bersaing dan aliran elektroosmotik akan akan
lebih dominan dibandingkan elektroforetik. Dengan demikian
secara keseluruhan aliran menuju ke satu arah yaitu katoda.
jadi, dalam kenyataannya semua molekul baik yang bermuatan
maupun netral akan terbawa ke katoda. Tentunya ion positif
(kation) bergerak menuju katoda paling cepat karena aliran
elektroforetiknya searah dengan aliran elektroosmotik. Molekul
netral menempati urutan tercepat kedua dan ion negatif (anion)
paling lambat karena aliran elektroforetiknya berlawanan
dengan aliran elektroosmotik.
5. Mazwan
Assalamualaikum wr, wb. Saya dari kelompok 4 ingin bertanya,
jelaskan keuntungan elektroforesis kapiler dibandingkan dengan
HPLC dalam hal kemampuan memisahkan campuran kompleks!
Jawaban
Wa'alaikumussalam wr.wb. trimakasih atas pertanyaannya.
Dibandingkan dengan metode HPLC, metode elektroforesis
kapiler memberikan hasil yang lebih baik dalam hal efesiensi,
selektivitas, dan resolusi. contohnya saja pada analisis
komponen obat analgesik, peak hasil pemisahan CE lbih tajam
dan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil HPLC. CE dapat
memisahkan kelima komponen analgesik sedangkan HPLC
hanya mampu memisahkan 4 dari lima komponen tersebut.
Elektroforesis kapiler juga lebih menguntungkan daripada HPLC
dalam hal konsumsi pelarut, volume sampel kecil dan analisis
waktu lebih pendek.
6. Fitri Arnita
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya dari kelompok 6 ingin
mengajukan pertanyaan. Bagaimana proses kerja elektroforesis
kapiler dalam menganalisis nukleotida?
Jawaban
wa'alaikumussalam wr.wb. Terimakasih atas pertanyaannya.
7. Ulfa Zahara
Assalamualaikum wr.wb saya dari kelompok 10 ingin bertanya
elektroforesis merupakan elektroforesis yang menggunakan gel
sebagai fase diam untuk memisahkan molekul-molekul.sebutkan
3 macam gel yang di gunakan beserta fungsinya.
Jawaban
wa'alaikumussalam wr.wb. Terimakasih atas pertanyaannya.
3 macam gel yang digunakan dalam elektroforesis adalah: 1. gel
poliakrilamida denaturasi, berfungsi untuk memurnikan penanda
oligonukleotida dan menganalisis hasil ekstensi primer. 2. gel
alkalin agarosa, berfungsi untuk memisahkan rantai DNA yang
berukuran besar. 3. gel agarosa formaldehid denaturasi,
berfungsi untuk menyediakan sistem elektroforesis yang
digunakan untuk fraksi RNA pada ukuran standar.
8. Munaruzzikri
Assalamualaikum saya dari kelompok 2 ingin bertanya, tentang
prinsip kerja eletroforesis kapiler. Oleh sebab itu saya mau
bertanya, hal apakah yang harus diperhatikan didalam
pemisahan eletroforesis kapiler, sehingga dari prinsip kerjanya
menghasilkan produk yang maksimal ?
Jawaban
Wa'alaikum salam wr. wb.
Untuk melakukan pemisahan dengan baik, kita harus
menggunakan pH yang tinggi sehingga kedua spesi tersebut
dapat berada dalam bentuk anionnya. Namun ketika pH sudah
diatur tinggi, hanya akan terbentuk satu puncak pada
elektroforegram. Hal ini disebabkan karena kedua spesi akan
menuju pada kutub yang sama. Pemisahan dapat tetap
dilakukan dengan baik asalkan muatan detektor diatur menjadi
positif dan muatan injektor diatur menjadi negatif.
9. Rafi Mariska
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu, coba pemateri
jelaskan secara jelas bagaimana tahap analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif dalam Elektroforesis Kapiler ?
Jawaban
wa'alaikumussalam wr.wb. Terimakasih atas pertanyaannya.
Tahap analisis kualitatif dapat dilihat dari segi waktu migrasinya
dengan digunakan formula sebagai berikut :Waktu migrasi (tM
atau Mt)
tM = L/v.tot
L
= panjang tabung kapiler
v tot = mobilitas total
= (ep + eof) x E
E
= medan listrik
tM = l L/ep V
l
V
L
= panjang tabung kapiler
= panjang kapiler efektif
= Tegangan listrik
10. Maulida
Assalamualaikum wr..wb.., saya ingin kelompok 12 menyebutkan
salah satu contoh penggunaan elektroforesis kapiler dalam
bidang lingkungan,beserta penjelasannya !
Jawaban
Wa'alaikum salam wr. wb.
Misalnya, memisahkan partikel debu pada asap suatu industri
dengan alat Cottrell. Partikel koloid yang berupa debu adengan
alat in ditarik ke salah satu elektrode sehingga terpisah dari
mediumnya, yaitu gas buangan. Hal tersebut menyebabkan gas
terbuang di udara menjadi bersih dari partikel-partikel debu.
11. Risvania
Assalamualaikum wr.wb. saya dari kelompok 8ingin bertanya,
mengapa didalam elektrofolisis kapiler listrik yang digunakan
harus bertegangan tinggi, sehingga menyebabkan semua
komponen ion bergerak ke katoda?
Jawaban
Wa'alaikum salam wr. wb.
Karena efisiensi pemisahan dengan CE salah satunya
dipengaruhi oleh tegangan listrik, semakin besar tegangan
listrik yang diberikan maka semakin efisien pemisahannya.Oleh
sistem
14. Mismarna
Assalamu'alaikum wr.wb, dikatakan bahwa prinsip kerja
elektroforesis kapiler digunakan karena mampu memisahkan
campuran senyawa yang mempunyai massa molekul tinggi,
yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana dengan senyawa
yang memilki massa molekul rendah,apakah juga dapat
dipisahkan dengan metode ini?
Jawaban
Wa'alaikum salam wr.wb.
Elektroforesis pada tegangan potensial rendah biasanya tidak
digunakan untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul
rendah disebabkan oleh difusi, tetapi lebih mudah untuk
mengilustrasikan hubungan antara muatan dan pH dengan
asam amino daripada dengan protein atau makromolekul
lainnya. Jadi, pada senyawa yang memiliki massa molekul
rendah, tidak dapat digunakan metode ini karena hasilnya nanti
tidak sesuai dengan prinsip kerjanya.
15. Erisna Mirda
Assalamualaikum wr, wb, saya dari kelompok 5... dapatkah
elektroforesis digunakan untuk menganalisis senyawa yang
bersifat volatil? tolong pemakalah jelaskan !
Jawaban
Wa'alaikumussalam wr.wb,trimakasih atas pertanyaannya
Metode
elektroforesis
kapiler
dapat
digunakan
untuk
menganalisis senyawa yang bersifat volatil. Pada prinsipnya,
syarat suatu zat yang dapat dianalisis menggunakan
elektroforesis kapiler yaitu zat tersebut memiliki gugus kromofor
dan auksokrom. Gugur kromofor merupakan gugus yang
menghasilkan warna atau gugus yang mengabsorbsi energi dari
perpindahan elektron. Contoh gugus kromofor adalah azo, nitro,
dan benzena. Dalam hal ini diketahui bahwa benzena dan nitro
termasuk kedalam senyawa bersifat volatil. Sedangkan guguk
ouksokrom yaitu gugus yang fungsi yang tidak absorbsi
gelombang ultraviolet sebagaimana gugus kromofor, namum ini
dapat meningkat intensitas suatu senyawa. Contohnya OH dan
NH2.
16. M. Aziz Al-Ghifary
Assalamu'alaikum wr.wb, saya dari kelompok 6 ingin
menanyakan Bagaimana solusi Ketika terdapat masalah dalam
melakukan pengontrolan temperatur pada metode elektroforesis
kapiler? jelaskan!
Jawaban
Wa'alaikumussalam wr.wb. terimakasih atas pertanyaannya.
methyladenosine 5'-triphosphate, adenosine 5'-diphosphate, 2'dcoxyadenosine 5'-triphosphate, 2',3'- dioxyguanosine, 2'deoxyguanosine 5'-monophosphate, 2'-dcoxyguanosine 5'triphosphate,2',3'-dideoxyguanosine5'-triphosphate,3'-azido3'dcoxythymidinc.
19. Efendi
Assalamu'alaikum..wr..wb..Saya ingin bertanya. Di dalamTeknik
elektroforesis di klasifikasikan dalam beberapa kelompok..coba
anda sebutkan dan jelaskan ?
Jawaban
Waalaikum salam wr.wb.
Teknik elektroforesis diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu
elektroforesis free boundary, elektroforesis wilayah dan
elektroforesis kontinyu.Elektroforesis free boundary dapat
diatasi secara parsial dengan melakukan kromatografi
pendahuluan sebelum proses elektroforesisnya sendiri. Ini
dilakukan
dengan
mencampurkan
larutan
buffer
dan
memvariasikan konsentrasi nonelektrolit yang larut, kemudian
biarkan merayap vertical pada tabung elektroforesis yang akan
digunakan, sehingga terbentuk gradient perbedaan kerapatan
akibat gravitasi. Pada medium tersebut aliran cairan dalam
tabung berbanding terbalik terhadap kuadrat dari jari-jari
penampang melintang tabung. Kertas saring, agar, kanji,
gelatin, butiran-butiran kaca umumnya digunakan karena
memiliki rongga kapiler. Pemisahan dapat dilakukan baik
horizontal ataupun erikal dan interferensi anomaly paling kecil
pada boundary.Elekroforesis wilayah, memiliki factor yang
mempengaruhi laju perpindahan elektroforesis wilayah. Factorfaktor yang mempengaruhi pergerakan ion adalah mobilitas ion,
tipe resolusinya, macam larutan buffernya, pH yang digunakan,
kuat ion zat terlarut, temperature, ada atau tidaknya fenomena
elektrolisis atau elektroosmosis. Medium yang umum digunakan
adalah kertas saring, selulosa, asetat, gel seperti kanji,
poliakrilamida dan bubuk gel. Sedangkan elektroforesis tirai
(elektroforesis kontinyu) yaitu suatu elektroforesis yang
dilakukan secara kontinyu. Suatu tirai dari kertas saring
digunakan yang mana terendam dalam larutan buffer. Suatu
P d4 t
128 nL
10
Ket :
Ket :
K buf
K samp