1.) THEODOLIT
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang
hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa
sampai pada satuan sekon (detik).
Akibatnya dari konstuksi ini, maka bacaan lingkaran skala mendatar 0, dapat ditentukan
kearah bdikan / target myang dikehendaki. Theodolit yang termasuk ke dakm jenis ini
adalah theodolit type TM 6 dan TL 60-DP (Sokkisha ), TL 6-DE (Topcon), Th-51 (Zeiss)
1. Macam Theodolit menurut sistem bacaannya:
Theodolite sistem baca dengan Indexs Garis
Theodolite sistem baca dengan Nonius
Theodolite sistem baca dengan Micrometer
Theodolite sistem baca dengan Koinsidensi
Theodolite sistem baca dengan Digital
2. Theodolit menurut skala ketelitian
Theodolit Presisi (Type T3/ Wild)
Theodolit Satu Sekon (Type T2 / Wild)
Theodolit Spuluh Sekon (Type TM-10C / Sokkisha)
Theodolit Satu Menit (Type T0 / Wild)
Theodolit Sepuluh Menit ( Type DK-1 / Kern)
PERSYARATAN OPERASI THEODOLIT
o Sumbu harus tegak lurus dengan sumbu (dengan menyetel nivo tabung dan nivo
kotaknya).
o Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu .
o Garis jurusan nivo skala tegak, harus sejajar dengan indeks skala tegak.
o Garis jurusan nivo skala mendatar, harus tegak lurus dengan sumbu .
CARA-CARA PENYETELAN THEODOLIT:
Dirikan statif sesui dengan prosedur yang ditentukan.
Pasang pesawat diatas kepala statif dengan mengikatkan landasan peawat dan sekrup
pengunci di kepala statif.
Theodolite adalah instrument / alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut
mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan
dengan sudut vertical. Dimana sudut sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak
mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
KONSTRUKSI THEODOLITE
Konstruksi instrument theodolite ini secara mendasar dibagimenjadi 3 bagian, lihat
gambar di bawah ini :
1.Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah
suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini
dibuat pengunci limbus.
2.Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan
diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu
kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang
mempunyai jari jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat
alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi
penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan untuk
membuat sumbu kesatu tegak lurus.
Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis garis pembagian skala dan angka digoreskan di
permukaannya. Garis garis tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan
hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu
lingkaran penuh dibagi dalam 360 atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran
penuh dibagi dalam 400 g.
3.Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu
kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan
dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang
berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.
SISTEM SUMBU / POROS PADA THEODOLITE
SYARAT SYARAT THEODOLITE
Syarat syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan
untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1.Sumbu kesatu benar benar tegak / vertical.
2.Sumbu Kedua haarus benar benar mendatar.
3.Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
4.Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.
MACAM MACAM THEODOLIT
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1.Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat
lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap.
Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat
nonius.
2.Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa,
sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar.
Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
1. Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah
suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini
dibuat pengunci limbus.
2. Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan
diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu
kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang
mempunyai jari jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat
alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi
penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan untuk
membuat sumbu kesatu tegak lurus. Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis garis
pembagian skala dan angka digoreskan di permukaannya. Garis garis tersebut sangat
tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi
dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran penuh dibagi dalam 360 atau dalam
grades senticimal yaitu satu lingkaran penuh dibagi dalam 400 g.
3. Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu
kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan
dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang
berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.
Sisitem sumbu pada Theodolite
Syarat syarat Theodolite
Syarat syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan
untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1. Sumbu kesatu benar benar tegak / vertical.
2. Sumbu Kedua haarus benar benar mendatar.
3. Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
4. Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.
Jenis Theodolite
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1. Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat
lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat
tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
1. Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa,
sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar. Pada
jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
TECHNICAL SPECIFICATIONS
TELESCOPE
Length
Objective lens
Magnification
Field of view
Resolving power
Minimum focus
Stadia ratio
Stadia constant
Sighting collimator
ELECTRONIC ANGLE MEASUREMENT
Method
Detecting
Minimum reading
Accuracy
Diameter Circle
DISPLAY
Unit
OPTICAL PLUMMET TELESCOPE
Magnification
Field of view
Focusing
LEVEL SENSITIVITY
Plate level
Circular level
WATER PROTECTION
POWER SUPPLY
OPERATING TIME
Theodolite only
Laser only
Theodolite and Laser
OPERATING TEMPERATURE
WEIGHT
LASER POINTER
Method
Wave Length / Power
Laser Class
COMPENSATOR
Tilt Sensor
Compensator Range
152 mm
45 mm
30x power
130
2.5" power
1m
100
0
Double
Absolute Reading
2 horizontal sides, 1 vertical
sides
1"/5" arc seconds,
1mgon/2mgon
5 arc seconds
71mm
2 sides
3x power
3
0.5m~
40"/2mm
10"/2mm
IP66 rating
4AA batteries
140 Hours
80 Hours
45 Hours
-20 to +50 degrees C
9.26 pounds (4.2kg)
Focusing
633nm / 0.6mW
Class II
Vertical
3
untuk perhitungan lapangan yang lebih akurat . Topcon terus memberikan optik kualitas
tertinggi dan elektronik Anda harapkan untuk menemukan di Theodolites . Tersedia
dalam tiga model yang terjangkau memberikan 5 " , 7 " , atau 9 " akurasi sudut , ada DT 200 yang sempurna theodolite untuk pekerjaan apa pun .
The Topcon DT - 200 Series Weathers setiap kondisi basah atau debu di lapangan ,
memungkinkan untuk hari lebih produktif selama cuaca buruk . Tingkat proteksi terhadap
air didasarkan pada standar IEC60529 , yang definisinya adalah " air diproyeksikan
dalam jet kuat terhadap kandang dari arah manapun tidak akan memiliki efek berbahaya "
.
Semua model juga kompak dan ringan untuk portabilitas mudah, dan operasi sederhana
mereka memberikan pengukuran yang tepat dalam fungsional , paket bebas repot . The
Topcon DT - 200 Series memungkinkan untuk lebih dari 140H pengukuran terus menerus
dalam modus sudut . Hidup ini baterai yang tahan lama akan menghilangkan kebutuhan
untuk penggantian baterai pada pekerjaan. .
Dirancang untuk aplikasi konstruksi dan penyelidikan umum, Nikon NE-100 Series
theodolites digital elektronik memberikan pengukuran yang akurat dalam, terjangkau,
mudah digunakan platform. Masing-masing dari empat model memiliki keypad
ergonomis dengan tombol sekali sentuh untuk semua fungsi, dan layar LCD backlit yang
besar membantu Anda bekerja secara produktif di lapangan.
Anda dapat langsung mengubah sudut vertikal untuk persen dari kelas, ulang sudut
horizontal menjadi nol dan mengunci sudut horisontal ditampilkan pada LCD sementara
Anda reposisi atau mengulang pengukuran. Akurasi sudut berbeda antara model. NE-100
menawarkan 10 "akurasi sudut, sedangkan NE-101 menawarkan 7". Baik NE-102 dan
103 model menawarkan 5 "akurasi sudut dengan NE-103 menampilkan sumbu vertikal
kompensasi NE-102 dan NE-103 juga memiliki layar belakang dan keypad.
NE-100 theodolites seri menampilkan lima mudah digunakan, tombol sekali sentuh:
empat untuk melakukan semua fungsi umum dan yang kelima untuk mengontrol backlit
layar LCD dan reticle penerangan. NE-100 theodolites Seri fitur built-in reticle
illuminator dan layar LCD backlit yang memungkinkan Anda untuk bekerja di dalam
gedung maupun di terowongan, tambang dan lingkungan lainnya dengan sedikit atau
tidak ada cahaya. Ini fitur juga berguna selama di luar rumah kondisi cahaya rendah,
seperti menjelang fajar atau senja.
Tidak seperti instrumen lain yang memerlukan baterai khusus, NE-100 Series theodolites
menggunakan enam baterai AA standar. Terlebih lagi, mereka bisa daya baterai model
semua selama sekitar 48 jam. Sebuah grafik batang tiga level pada layar LCD
menampilkan sisa daya baterai.
Dengan NE-100 Series teodolit model Nikon, Anda dapat mengandalkan kinerja yang
dapat diandalkan dalam kondisi sulit. The NE-100/101 model memiliki rating IP54, yang
berarti air dapat splash pada mereka dari segala arah tanpa efek berbahaya. Model NE102/103 Nikon memiliki peringkat lebih tinggi IP56 yang berarti mereka tahan air dan
tahan debu.
Digital Theodolite Nikon NE-102
Keterangan
- Pembacaan : 1 "
- Ketelitian : 5 "
- Pembesaran Lensa : 30x
- Display : 2 Muka
2.) WATERPASS
Pengertian Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan untuk
mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan
dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu
ukur yang vertical.
Sedangkan pengukuran yang menggunakan alat ini disebut dengan Levelling atau
Waterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka penentuan tiggi suatu titik yang akan
ditentukan ketiggiannya berdasarkan suatu system referensi atau bidang acuan.
Sistem referensi atau acaun yang digunakan adalah tinggi muka air air laut rata-rata atau
Mean sea Level (MSL) atau system referensi lain yang dipilih.Sistem referensi ini
mempunyai arti sangat penting, terutama dalam bidang keairan, misalnya: Irigasi,
Hidrologi, dan sebagainya. Namun demikian masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang
memerlukan system referinsi.
Untuk menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak selalu tidak selalu
harus selalu mengukur beda tinggi dari muka laut (MSL), namun dapat dilakukan dengan
titik-titik tetap yang sudah ada disekitar lokasi oengukuran. Titik-titik tersebut umumnya
telah diketahui ketinggiannya maupun kordinatnya (X,Y,Z) yang disebut Banch Mark
(BM). Banch mark merupakan suatu tanda yang jelas (mudah ditemukan) dan kokoh
dipermukaan bumi yang berbentuk tugu atau patok beton sehingga terlindung dari faktorfaktor pengrusakan.
Manfaat penting lainnya dari pengukuran Levelling ini adalah untuk kepentingan proyekproyek yang berhubungan dengan pekerjaan tanah (Earth Work) misalnya untuk
menghitung volume galian dan timbunan. Untuk itu dikenal adanya pengukuran sipat
datar profil memanjang (Long section) dan sipat datar profil melintang (Cross section).
Dalam melakukan pengukuran sipat datar dikenal adanya tingkat-tingkat ketelitian sesuai
dengan tujuan proyek yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pada setiap pengukuran
akan selalu terdapat kesalah-kesalahan. Fungsi tingkat-tingkat ketelitan tersebut adalah
batas toleransi kesalahan pengukuran yang diperbolehkakan. Untuk itu perlu diantisipasi
kesalah tersebut agar di dapat suatu hasil pengukuran untuk memenuhi batasan toleransi
yang telah ditetapkan.
Prinsip cara kerja dari alat ukur waterpass sebenarnya sederhana yaitu dengan membuat
garis sumbu teropong horisontal. Bagian yang membuat kedudukan menjadi horisontal
adalah nivo, yang berbentuk tabung berisi cairan dengan gelembung di dalamnya.
-Waterpass Nikon Ac 2s
Spesifikasi Produk Waterpass Nikon Ac 2S
Deskripsi :
Kompak Dan Ringan , Tingkat Otomatis Fitur Kompensator Otomatis Magnetik -
Dibasahi Untuk Tingkat Garis Pandang , Kualitas Nikon Optik Untuk Terang , Tajam ,
Gambar Rinci , Dan Konstruksi Tahan Air Kasar . Tombol-Tombol Singgung Horizontal
Dapat Dioperasikan Dengan Baik Tangan Dan Berbagai Fitur Terbatas Untuk
Memastikan Pengukuran Halus, Tepat Menunjuk Dan Sudut . Tas, Tutup Lensa , Persis
Bob , Alat Penyesuaian , Dan Penutup Debu Vinil Disertakan .
Spesifikasi :
Telescope - Tabung Panjang : 7,5 ( 190 Mm )
Gambar : Tegak
Diameter Efektif Lensa Objektif : 1,2 ( 30 Mm )
Pembesaran: 24X
Bidang Pandang : 1 30 ' ( 2.6 ' Pada 100 ' )
Resolusi Daya: 3,5
Minimum Jarak Fokus : 2.46 ' ( 75 M )
Rasio Stadia : 1:100 . Kompensator Otomatis - Jenis: Kawat -Hung , Peredam Udara ;
Pengaturan Akurasi : 0,5
Kisaran : 16 ' . Tingkat Sensitivitas Botol - Tingkat Edaran : 10 ' / 2 Mm .
Standar Deviasi ( 1 - Km Pengatur Lari-Ganda ) - Tanpa Mikrometer : 2.0 Mm .
Horizontal Lingkaran - Diameter Lingkaran : 4,3 ( 110 Mm )
Kenaikan Minimum : 1 / 1 G
Membaca Estimasi : 0.1 / 0,1 G .
Berat - Instrumen : 2,8
Kasus : 2.7 Lbs