12
13
tersebut
dapat
dipergunakansebagai
bahan/referensi
No.50/Menkes/SK/1998
tentang
klasifikasi
statistik
14
15
16
kode
ini
digunakan
sebagai
kode
tambahan
untuk
Kecelakaan.
X60 X84
X85 Y09
Y10 Y34
Y35 Y36
Y40 Y84
17
Y85 Y89
Y90 Y98
Tempat Kejadian
Tempat tinggal
Gedung tempat tinggal
Sekolah
Daerah untuk olahraga
Jalan bebas hambatan
Tempat dagang, pelayanan umum
Daerah industry, bangunan (Contruction)
Pertanian
Tempat ditentukan lain
Tempat tidak ditemukan
sumber : ICD-10
Digunakan sebagai tambahan pada katagori V01-Y34.
18
Tempat Kejadian
Sedang melakukan aktivitas sport
Sedang dalam waktu senggang
Waktu bekerja menghasilkan uang
Sedang melaksanakan pekerjaan selain no 1,2
Waktu istirahat, tidur, makan atau pekerjaan vital lain
Sedang mengerjakan aktivitas lainnya
Dalam aktivitas yang tidak ditentukan
sumber : ICD-10
2.1.3Kodifikasi
A. Pengertian Kodifikasi
Dirjen Yanmed (2006:59) mengemukakan bahwa kodifikasi
adalah pemberian penetapan kode dengan menggunakan huruf atau
angka atau kombinasi huruf dalam angka yang mewakili komponen
data.
Kode klasifikasi penyakit oleh WHO ( World health Organitazion )
bertujuan untuk menyeragamkan nama dan golongan penyakit, cidera,
gejala dan faktor yang mempengaruhi kesehatan.
Sejak tahun 1993 WHO mengharuskan Negara anggotanya
termasuk
Indonesia
menggunakan
klasifikasi
revisi-10/ICD-10,
19
kata
benda
(noun) kondisi
patologis, tetapi
bila
20
Kesehatan
RI
tahun
1996
tentang
Penggunaan
21
menyebabkan
pasien
memperoleh
perawatan
atau
jawab
atas
kebutuhan
sumber
daya
dan
pasien
),
dan
tepat
waktu
sesuai
episode
kepentingan
statistik
kesehatan
dan
manajemen
finansial/keuangan.
22
4. Kamus kedokteran
5. Kamus Bahasa Inggris
6. Kamus terminology Medis
F. Pengertian Diagnosa
Diagnosa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2005:261)
adalah Proses penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala
dengan menggunakan cara dan alat seperti Laboratorium, foto dan
klinik.
Menurut kamus Kedokteran Dorland edisi ke-25 (2005:310)
macam-macam diagnosa antara lain :
1. diagnosa ditinjau dari prosesnya, antara lain :
a. Diagnosa awal atau dagnosa kerja
penetapan diagnosa awal yang belum
diikuti
dengan
23
komponennya
dengan
maksud
mengidentifikasi
dan
24
diperlukan
oleh
programmer
dan
diawasi
oleh
manajemen.
25
26
27
28
29
model
perancangan
yang
dibuat
sudah
30
ditunjukan
dengan
jelas
pengunakan
symbol
penghubung.
7. gunakan symbol symbol flowmap yang standar.
adapun symbol symbol yang sering digunakan dalam
flowmap dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :
Keterangan
Dokumen
Menunjukan dokumen berupa dokumen input dan output
pada proses manual dan proses berbasis computer.
Proses Manual
Menunjukan proses yan dilakukan secara manual.
Penyimpanan Magnetik
Menunjukan media penyimpanan data/informasi file pada
proses berbasis computer. File dapat disimpan pada
hardisk, disket, CD dan lain lain.
Arah Alur Dokumen
Menunjukan arah alur dokumen antar bagian yang terkait
pada suatu sistem.
31
Penghubung
Menunjukan alur dokumen yang terputus atau terpisah
pada halaman alur yang sama.
Proses computer
Menunjukan proses yang dilakukan secara komputerisasi.
Pengarsipan
Menunjukan simpanan data non-komputer/informasi file
pada proses manual. Dokumen dapat disimpan pada
lemari, arsip, map file dan lain-lain.
Input Keyboard
Menunjukan input yang dimasukan melalui keyboard.
Penyimpanan Manual
Menunjukan media penyimpanan data/informasi secara
manual.
sumber : penulis
2.3.2 Diagram Konteks
Andri Kisnanto (2003,63) mengungkapkan bahwa diagram konteks
adalah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antar entity
luar, masukan dan keluaran dari sebuah sistem. Diagram konteks
merupakan bagian dari DFD yang hanya menjelaskan proses sistem
yang akan dibuat. Diagram Konteks direpresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruh sistem. Diagram konteks merupakan
gambaran awal dari sebuah sistem secara umum, yang menggambarkan
sistem secara general beserta hubungannya dengan lingkungan luar dan
bagaimana sistem ini berinteraksi.
Diagram konteks ini merupakan diagram tingkat atas, yaitu yang
mnggambarkan proses paling tidak detail dari sebuah sistem yang
menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem. Diargram konteks
meliputi beberapa sistem antara lain :
a. Kelompok pemakai.
b. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan
32
c. penyimpanan data.
2.3.3 Diagram Aliran Data (DAD).
Menurut Andri kistanto (2003), Diagram Aliran Data (DAD) dapat
didefinisikan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data da kemana tujuan data yang
keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antar data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan pada data tersebut.Melalui suatu teknik analisa
data terstruktur yang disebut Diagram Aliran Data (DAD), Analis
sistem dapat merepresentasikan proses-proses data didalam organisasi.
Diargam Aliran Data (DAD) memiliki 4 kelebihan utama melalui
penjelasan naratif mengenai cara data-data berpindah disepanjang sistem
yaitu :
a. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknik sistem yang
terlalu dini.
b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain
dalam sistem dan subsistem.
c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan
pengguna melalui diagram aliran data
d. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah
data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
2.3.4 Data Flow Diagram (DFD).
Diagram Arus data ( Data Flow Diagram ) atau DFD adalah suau
gambaran grafik dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah
bentuk-bentuk symbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir
melalui proses yang saling berkaitan. Raymond Mcleod, Jr. (2001).
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu
33
proses, aliran data, simpan data, dan terminator, berikut uraian singkat
mengenai 4 simbol tersebut, yaitu :
1. Proses
Simbol yang mengubah suatu data dari suatu bentuk menjadi bentuk
yang lain. Dengan kata lain, proses penerima masukan data dan
mengeluarkan keluaran data lain yang telah diproses. Simbol Proses
dapat dilihat pada daftar symbol.
2. Aliran Data
Aliran data adalah aliran yang menunjukan perpindahan data dari
satu bagian ke bagian lain dalam suatu sistem. aliran Data dalam
DFD di ngambarkan dengan tanda panah dan diberi keterangan
disampingnya yang menunjukan data yan mengalir. symbol dapat
dilihat dalam daftar symbol.
3. Simpan Data
Simpan data adalah tempat penyimpanan data dalam suatu sistem,
baik secara manual maupun secara elektonik. simpanan data
digunakan jika suatu proses perlu menggunakan lagi data tersebut.
symbol dapat dilihat dalam daftar symbol.
4. Terminator
terminator adalah lingkungan luar dari sistem, sumber data
menunjukan suatu organisasi atau perorangan yang memasukan data
ke sistem. Sedangkan tujuan data menunjukan suatu organisasi atau
perorangan yang menerima data yang di hasilkan oleh sistem.
Sumber dan tujuan data mempunyai satu symbol yang sama. symbol
dapat dilihat dalam daftar symbol.
34
Keterangan
.
1
entity
eksternal
proses
objek data
penyimpa
nan data
yang
disimpan
untuk
sumber : penulis
2.3.5 Levelisasi DFD
Didalam DFD terdapat proses pengubahan input menjadi output.
Untuk lebih mudah membaca DFD dibuat bertingkat / level mulai dari
level 0 sampai level yang diperlukan diantaranya yaitu :
A. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari DFD,
yang sistem sebagai sebuah proses.Tujuannya adalah memberikan
pandangan umum sistem. Diagram konteks memperlihatkan
sebuah proses yang berinterkasi dengan lingkungannya. Ada entity
Eksternal yang memberikan masukan ( input ) dan ada yang
menerima keluaran ( output ) dari sistem.
B. Diagram Zero
Diagram yang berada satu level dibawah diagram konteks
yang menggambarkan proses-proses utama dari sistem. Hal yang
35
struktur
data
dan
hubungan
antar
data,
untuk
Simbol
sumber : penulis
36
37
38
39
merupakan model yang paling popular saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel),
dengan masing masing relasi tersusun atau tupel atau baris dan
atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut DBMS. ada
beberapa sifat yang melekat pada suatu reasi :
1. tidak ada tupel (baris) yang melekat.
2. urutan tupel tidaklah penting.
3. setiap atribut memiliki nama yang unik.
4. letak atribut bebas.
5. setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk
semua tupel.
pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut
kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat. atau kadang
disebut arity. Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki satu atribut )
disebut unary. Relasi yan berderajat dua disebut binary dan relasi yang
berderajat tiga disebut ternary.
2.3.9 Konsep Normalisasi
Munurut Oetomo (2006:13) mengemukaan bahwa normalisasi
merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses
pengelompokkan data menjadi tabel tabel yang menunjukkan entitas
dan relasinya. secara umum, proses normalisasi dibagi dalam tiga
tahap, yaitu : tahap tidak normal, normalisasi tahap 1, normalisasi
tahap 2, dan normalisasi tahap 3. Pada tahap ketiga biasanya sudah akan
diperoleh tabel yang optimal.
1. bentuk tidak normal
pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format
tertentu.
2. normalisasi tahap 1
40
Fungsi
Merupakan tempat atau sarana untuk menyimpan data
Digunakan untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan
urutan yang diinginkan
Digunakan untuk memasukkan atau mengubah data informasi
41
tabel
record
Fiel
d
42
Keterangan
Dapat menerima huruf, angka, simbol, spasi dan tanda baca.
Memo
Number
Date/time
digunakan.
Untuk menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam dan
Currency
menit.
Untuk menampung data yang berjenis angka dengan format mata
Auto
uang.
Untuk mengisi field dengan nomor urut otomatis untuk masing
number
Yes/No
OLE object
masing record.
Untuk menampung dua macam keadaan atau pilihan.
Untuk menampung objek dari aplikasi lain dari proses OLE
(Object Lingking and Embedding). ukuran yang disediakan bisa
Hyperlink
mencapai 1 GB.
Merupakan kombinasi teks dan angka. dapat diisi dengan alamat
hyperlink agar bisa terkait dengan data yang tersimpan di lokasi
Lookup
wizard
tertentu.
Memungkinkn anda untuk membuat sebuah daftar pilihan yang
berguna untuk pemilihan nilai dari tabel atau daftar.
sumber : Taufani ( 2009:16).
43
44
a) Title Bar, berfungsi untuk menampilkan nama projek yang akan atau sedang di
kembangkan.
45
46