04geodesi PDF
04geodesi PDF
Januari 2009
D E P A R T E M E N
D I R E K T O R A T
P E K E R J A A N
J E N D E R A L
D I R E K T O R A T
B I N A
B I N A
U M U M
M A R G A
T E K N I K
Jl. Pattimura No. 20 Gd. Sapta Taruna Lt. VI Keb-Baru Telp/Fax (021) 7251544 - 7247283 Jkt 12110
A. Maksud
Prosedur ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk melakukan pemetaan situasi di
sekitar lokasi jembatan terpilih.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini memuat survey topografi yang dilakukan di sepanjang lokasi as jalan
pada jembatan yang sesuai dengan rencana lokasi jembatan yang dikehendaki.
Pertimbangan lokasi jembatan didasarkan
Kelayakan.
C. Acuan
Dokumen kontrak
E. Prosedur
1. Surat Ijin Survey
Hal :5 - 1/8
a) Pekerjaan Perintisan
Pekerjaan perintisan berupa merintis atau membuka sebagian
daerah yang akan diukur sehingga pengukuran dapat berjalan
lancar.
Peralatan yang dipakai untuk perintisan adalah parang, kampak dan
sebagainya.
Perintisan diusahakan mengikuti koridor yang telah diplot di atas
peta topografi atau atas petunjuk Kepala Satker/Project officer.
b) Pekerjaan pengukuran
Sebelum melakukan pengukuran harus diadakan pemeriksaan alat
yang baik yang sesuai dengan ketelitian alat dan dibuatkan daftar
hasil pemeriksaan alat tersebut.
Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenal dan
aman, dibuat titik tetap (BM) yang diambil dari titik triangulasi atau
lokal.
Awal dan akhir kegiatan hendaknya diikatkan pada titik-titik tetap
(BM).
Pekerjaan pengukuran topografi sedapat mungkin dilakukan di
sepanjang rencana as jalan (mengikuti koridor rintisan) dengan
mengadakan pengukuran-pengukuran tambahan pada daerah
persilangan dengan sungai dan jalan lain sehingga memungkinkan
diperoleh as jalan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Hal :5 - 2/8
Sisi poligon atau jarak antara titik poligon maksimal 100 meter
diukur dengan peges ukur (meteran).
a). Titik-titik ikat (BM) harus diukur sudutnya dengan alat yang sama
dengan alat pengukuran poligon, jaraknya diukur dengan pegas
(meteran)/jarak langsung, ketelitian poligon adalah sebagai
berikut :
Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10 kali akar
jumlah titik poligon.
Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5.
Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal kegiatan, dan
pada setiap jarak 5 km (kurang lebih 60 titik poligon) pada titik
akhir pengukuran.
Pengamatan matahari pada tiap titik dilakukan dalam 4 seri (4
biasa dan 4 luar biasa).
2) Pengukuran Titik Vertikal
Jenis alat yang digunakan untuk pengukuran ketinggian
adalah cukup dengan alat waterpass jenis NAK-2 atau yang
setingkat.
Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand
dengan perbedaan pembacaan maksimum 2 mm.
Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, dalam
arti pembagian skala jelas dan sama.
Hal :5 - 3/8
leveling
menggunakan
referensi
koordinat
geografis.
3) Pengukuran Situasi
Pengukuran situasi dilakukan dengan alat Tachimetri (To).
Ketelitian alat yang dipakai adalah 10.
Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus
mencakup semua keterangan yang ada di daerah tersebut.
Untuk tempattempat jembatan atau perpotongan dengan
jalan lain, pengukuran harus diperluas (lihat pengukuran
khusus).
Tempat-tempat sumber material jalan yang terdapat di sekitar
jalur jalan perlu diberi tanda di atas peta dan di photo (jenis
dan lokasi material).
4) Pengukuran Penampang Memanjang
Pengukuran Penampang memanjang dilakukan di sepanjang
sumbu rencana jalan.
Alat yang digunakan adalah jenis Theodolit atau alat ukur lain
yang mempunyai ketelitian yang sama.
5) Pengukuran Penampang Melintang
Pengukuran penampang melintang pada daerah yang datar
dan landai dibuat setiap 50 m dan pada daerah-daerah
tikungan/ pegunungan setiap 25 m.
Pada daerah yang menikung, dari as jalan ke arah luar 25 m
dan ke arah dalam 75 m.
Hal :5 - 4/8
situasi
daerah
sepanjang
jembatan
harus
beton
tersebut
harus
tertanam
kedalam
tanah
Hal :5 - 5/8
pula
semua
keteranganketerangan
penting.
F. Pelaporan
Laporan Akhir Survey Geodesi/Topografi harus mencakup sekurang-kurangnya
pembahasan mengenai hal-hal berikut:
1. Data pelaksanaan
2. Peta situasi kegiatan yang menunjukkan secara jelas lokasi kegiatan
Hal :5 - 6/8
didiskusikan
f.
dilakukan
disetujui
disetujui
disetujui
dilakukan
dilakukan
dilakukan
dilakukan
x
x
Hal :5 - 7/8
Pengusulan Survey
dan lokasi
Team Leader
Pemberi Tugas
Instansi terkait
memenuhi
persyaratan
Pengajuan tanggal
pelaksanaan survey
Pelaksanaan survey
Pengambilan foto
survey
Pembuatan Laporan
Hal :5 - 8/8