disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Inovasi dan
Kewirausahaan”
Disusun Oleh :
Agnes Gema (30208259)
Anbar Ardiansyah (30208343)
Dimas Bagus (30208110)
Harmi Rahmat S (30208034)
Puji syukur penulis saya panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga pada akhirnya kami
dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Kontrol Kualitas dan Pelayanan Pelanggan”
untuk melengkapi tugas mata kuliah Inovasi dan Kewirausahaan.
Dalam makalah ini, kami akan coba mengenalkan tentang apakah itu kualitas,control
kualitas,pelanggan,pelayaanan pelanggan dan control kualitas dan pelayaanan pelanggan itu
sendiri.Pada kesempatan ini,kami akan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
tepat pada waktunya, yaitu kepada Bapak Agus yang membimbing dan memberikan materi
dikelas sehingga dapat memberikan informasi tentang judul makalah yang kami buat, serta
teman-teman yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu sehingga makalah ini terselesaikan.
Seperti kata pepatah “Tidak ada gading yang tak retak”, pratikan pun menyadari masih
banyak kekurangan pada makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan guna perbaikan dimasa mendatang.Kami hanya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan mempelajarinya.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………1
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….2
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………………….3
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………3
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………….3
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………3
Bab 2 Isi Laporan………………………………………………………………………………4
A. Customer……………………………………………………………………………….4
I. Pengertian Customer…………………………………………………………...4
II. Pengelompokan Customer……………………………………………………..5
B. Kebutuhan Customer…………………………………………………………………..7
a. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kepentingan……………………………………7
b. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat…………………………………………….7
c. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu…………………………………………..8
d. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek Penggunanya…………………………...8
C. Pelayanan Customer……………………………………………………………………9
D. Kepuasan Customer……………………………………………………………………11
E. Manajemen Hubungan Customer……………………………………………………...11
F. Kualitas………………………………………………………………………………...12
G. Kontrol Kualitas………………………………………………………………………..13
H. Database Pemasaran……………………………………………………………………14
Bab 3 Kesimpulan……………………………………………………………………………...15
Bab 4 Saran……………………………………………………………………………...……..16
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………….17
BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan saat ini,semua manusia pasti memiliki kebutuhan setiap harinya dan
semua manusia tidak memiliki kebutuhan yang sama.Oleh karena itu,manusia memiliki usaha
dan kemampuan yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya seperti
menjadi seorang pegawai negeri,pegawai swasta,pedagang,pengusaha dan lain-lain.Namun
seiring berkembangnya zaman,lowongan kerja di Indonesia sudah menipis dan banyak pekerja
yang di phk,karena semakin banyaknya perusahaan baru maka semakin banyak persaingan di
dunia industri sehingga semakin menumpuknya pengangguran di Indonesia.
Dari masalah diatas, banyak orang yang sekarang beralih menjadi seorang pengusaha
yang keuntungannya lebih menggiurkan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta
mengurangi pengangguran di Indonesia.
Dalam suatu usaha,usaha tersebut harus siap bersaing dan memiliki kontrol kualitas yang
baik serta pelayanan customer yang memuaskan.Kita tidak harus memulai dari seorang
pengusaha yang besar namun kita bisa memulai dari seorang pengusaha kecil tapi mampu
memperhatikan kualitas barang dan pelayanan customer agar mendapatkan customer tetap dan
dapat menjadi pengusaha yang sukses.
1.3 Tujuan
Membantu pengusaha untuk dapat bersaing dengan pengusaha yang lain
Agar seorang pengusaha dapat melayani customer dengan baik
Agar seorang pengusaha mengetahui kualitas produk yang di produksinya
BAB 2. Isi Laporan
A. Customer
Peluang baru dari customer merupakan suatu usaha yang sadar dilakukan dengan
pengamatan yang intensif dan observasi dengan menggunakan peralatan penelitian dan
hitungan agar dapat diketahui peluang baru dari pelanggan dengan tepat dengan disertai
contohnya.
I. Pengertian Customer.
1. Customer ditinjau dari volume pembelinya adalah seseorang yang
melakukan pembelian secara berulang-ulang
Dalam arti luas dan dalam arti sempit.Dalam arti luas, customer diartikan semua pihak
yang mempunyai hubungan kerja dengan bisnis kita, atau semua pihak yang terkait dalam
proses produksi seperti ; supplier bahan baku, penyandang dana (pemilik
perusahaan,kreditor,investor,perbankan,dll), distributor/agen pemasar/penyalur, sebagai
jembatan atau perantara agar produk tiba ditangan “end user”, para pekerja dan orang-
orang lain yang terlibat dalam proses produksi, para pesaing/competitor dan pembeli
produk/jasa (konsumen, end-user).Dalam arti sempit, customer merupakan pembeli
produk/jasa , tanpa memperhitungkan apakah sering,jarang atau hanya sesekali saja
membeli produk/jasa kita.Ini disebut juga customer riil.Customer dalam pengertian ini
disebut bagi semua orang atau pihak yang menaruh perhatian atau tertarik pada
produk/jasa kita atau hanya “sekedar ingin tahu” saja.Ini disebut juga customer potensial.
Hampirsemua kita menyadari kata-kata ajaib ini “Pelanggan adalah Raja !”. Artinya dalam
melayani raja bukan hanya dengan basa-basi dan sopan santun belaka, namun tutur kata dan
perilaku dan kepantasan dalam pelayanan perlu pula diperhatikan. Hal lain yang mesti dipahami
pengusaha adalah larangan dan tindakan negative yang tidak boleh dilakukan terhadap rajanya
seperti berbohong, menipu, memeras yang dilakukan semata-mata untuk memperoleh
keuntungan sesaat. Raja juga tidak boleh diperlakukan secara keras dan kasar atau dicuekin
dengan sikap acuh tak acuh terhadap berbagai komplain atau keluhan dalam berhubungan bisnis
dengannnya. Terakhir yang sangat penting dan mendasar adalah memenuhi “Hak Sang Raja “
dalam memperoleh pelayanan prima (service excellence), memperoleh informasi yang jelas dan
lengkap tentang perusahaan dan produk anda. Kiat utama dalam mengahadapi kedaultan
konsumen ini sebenarnya adalah sangat sederhana yaitu terletak pada niat, itikad baik, kejujuran,
dan kesungguhan anda untuk selalu ingin memberikan yang terbaik.
Tentu saja, karena kita menghadapi manusia dalam setiap aspek kegiatan usaha dan
semua lini produksi.. Sebagai contoh coba kita lihat peran strategis masing-masing mereka.
1. Supplier, tanpa bahan baku yang mereke berikan belum tentu kinerja
dan kualitas poduk/jasa yang dihasilkan akan sebaik dan selancar saat ini.
2. Penyandang dana, tanpa bantuan/pinjaman dana mereka tentu saja
berbagai rencana bisnis kita akan berantakan.
3. Distributor/Agen/Penyalur, jasa mereka sangat besar dalam
membuat produk kita dikenal, diminati, dibeli dan dinikmati oleh jutaan
konsumen.
4. Pekerja, Sehebat-hebatnya pendidikan dan kemampuan anda dalam berproduksi atau
pengelolaan usaha, tanpa dukungan pekerja di semua lini, mustahil produk anda bisa lahir dan
berada serta bertahan di pasar. Karena itu perlakukanlah mereka secara manusiawi dan sesuai
fitrahnya.
5. Pesaing,pesaing juga bisa bermakna positif bagi kesinambungan usaha anda. Tanpa kinerja
mereka yang mengancam kesinambungan usaha anda, anda akan kurang termotivasi untuk selalu
berinovasi secara kreatif dan memberikan yang terbaiak dalam mengembangkan atau
mempertahankan posisi dalam percaturan pasar. Jadikanlah pesaing itu pemicu dan pemacu
adrenalin anda untuk memenangi persaingan bisnis !
6. Pembeli/konsumen, karena mereka adalah raja, perlu diberikan perhatian penuh dalam aspek
pelayanan. Walaupun ia masih tergolong pembeli potensial dan belum punya minat beli atau
daya beli sekalipun, namun kesan pertama menemui anda akan membangun image untuk.
menjadi pelanggan riil.
Kuantitas pelanggan, pada umumnya peluang mendapatkan pelanggan lebih banyak pada
kelompok wanita, mengapa? Karena jumlah wanita lebih banyak, kebutuhan lebih beragam,
lebih mudah terpengaruh oleh promosi penjualan. Misalnya potongan harga, harga murah,
barang terkini, dll.
Pembeli pada usia TK, SD, SMP, SMA Perguruan Tinggi, berikut adalah Toko yang
memilih segmen pembeli usia TK, dengan perbandingan 80%, SD 20%. Peluang dapat
diciptakan untuk segmen TK, karena jumlah kelahiran di Indonesia termasuk kategori tinggi.
Mobilitas seseorang yang sering bepergian dari daerah pedesaan, perkotaan, pegunungan.
Dengan semakin banyaknya orang yang bepergian untuk berbagai keperluan, maka terbuka
peluang untuk berusaha dalam bidang transportasi.
Sangat ditentukan lingkungan pergaulan, misal remaja yang sekolah di SMU di kota Jakarta,
akan berbeda gaya hidupnya dengan pelajar di kota kecil, karena Jakarta menyediakan berbagai
fasilitas kehidupan yang berbeda dengan kota lainnya.
7. Periode waktu: pagi, siang, sore, malam / harian, mingguan, bulanan, tahunan
Pagi, siang, sore, malam / harian, mingguan, bulanan, tahunan. Sebuah keluarga akan
berbeda-beda pola waktu pembeliannya, tergantung pada tingkat penghasilan, kesibukan kerja,
dan kebutuhan masing-masing kelurga.
Agama/kepercayaan:
Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu.
Contoh, sumber pembelian dari segi rentang usia yaitu, usia bayi, anak, remaja, dewasa, orang
tua. Kebutuhan akan produk setiap orang, akan mengacu pada pola komsumsi yang diperlukan
sesuai dengan usianya.
Tempat pelaksanaan pembelian, bisa di pasar yang modern seperti mall, atau pasar
tradisional, atau ruko, yang memiliki kelompok pembeli masing- masing.
B. Kebutuhan Pelanggan.
Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak
terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan
diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Di bawah ini akan diberikan jenis, macam aneka ragam definisi atau pengertian dari tiap-tiap
kebutuhan manusia selama hidupnya di dunia :
1.Kebutuhan primer ebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat
dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi.Contohnya adalah seperti sembilan bahan
makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
1. kebutuhan jasmani
kebutuhan jasmani fisik adalah yang berhubungan dengan badan atau tubuh seseorang.
Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan
besar, seks, dan lain sebagainya.
2.kebutuhan rohani keutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi
jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah
kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara
mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat
kecelakaan, dan lain sebagainya.
Dalam Aturan buku mereka untuk Break dan Hukum untuk Ikuti, Don Peppers dan Martha
Rogers, Ph.D. menulis bahwa "pelanggan memiliki ingatan Mereka akan mengingat Anda,.
apakah Anda ingat mereka atau tidak.Selanjutnya, "kepercayaan pelanggan dapat dihancurkan
sekaligus dengan masalah layanan utama, atau dapat merusak satu hari pada satu waktu, dengan
seribu demonstrasi kecil tidak becus".
Dari sudut pandang dari keseluruhan proses penjualan teknik usaha, layanan pelanggan
memainkan peran penting dalam organisasi kemampuan untuk menghasilkan pendapatan dan
pendapatan.Dari perspektif itu, layanan pelanggan harus dimasukkan sebagai bagian dari
pendekatan yang menyeluruh untuk perbaikan sistematis .
Beberapa berpendapat bahwa kualitas dan tingkat pelayanan pelanggan telah menurun
dalam beberapa tahun terakhir, dan yang ini dapat disebabkan oleh kurangnya dukungan atau
pengertian di tingkat manajemen menengah dan eksekutif dari korporasi atau kebijakan layanan
pelanggan .
Karena itulah Asuransi Garda Oto menyadari benar pentingnya kepuasan pelanggan dengan
memberikan kemudahan pelayanan kepada para pelanggannya dengan jenis layanan survei klaim
mobil di lokasi rumah atau kantor pelanggannya.
Bertajuk Service at Your Door Step, tim Garda Oto akan mendatangi langsung pelanggannya
yang mengajukan klaim di kawasan DKI Jakarta sehingga akan mempermudah proses klaim
tanpa harus si pelanggan datang ke kantor-kantor perwakilan Garda Oto.
Program kemudahan bagi pelanggan inilah yang akhirnya mengantarkan Garda Oto menyabet
gelar Service Quality Gold Award 2010 untuk kategori asuransi mobil yang keempat kalinya
sejak 2007 silam.
"Penghargaan ini akan memacu semangat perusahaan dalam memberikan layanan terbaik. Selain
mempertahankan kualitas layanan, ragam inovasi produk dan layanan akan terus kami hadirkan
demi kepuasaan pelanggan," papar Direktur Asuransi Astra, Hendry Yoga dalam rilisnya yang
diterima okezone.
Service Quality Award diberikan berdasarkan Indonesian Service Satisfaction Index (ISSI). Ada
dua aspek utama yang dilihat yaotu Perceived Quality dan Perceived Value.
Perceived Quality memiliki empat dimensi, yaitu Accesibility (kemudahan akses), Process
(prosedur dan unsur-unsur yang tekait dengan proses pelayanan), People (staf dan frontliner) dan
Outcome (kualitas penanganan keluhan).
Sementara itu perceived value merupakan persepsi kesetaraan antara harga yang dibayarkan
dengan pelayanan yang diperoleh. Survey ini dilakukan dengan metode face to face interview di
Jakarta dan Surabaya dengan total responden 2000 orang.
D. Kepuasan Customer
Kepuasan pelanggan, suatu bisnis istilah , adalah ukuran dari bagaimana produk dan
jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi atau melampaui harapan pelanggan.Hal
ini dilihat sebagai indikator kinerja utama dalam bisnis dan merupakan bagian dari empat dari
Balanced Scorecard.
Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi
yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas
prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang
berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat
panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical
support) dan layanan lapangan (field service).
Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan
profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior)
pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi
yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan
tahun 80-an adalah komponen pertama dari CRM. SFA membantu para sales representative
untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka
miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi
solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan
juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.SFA, pusat
panggilan (call center) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk
pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi CRM. Sama seperti ERP
(Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak
sekali paket dan pilihan.
Merujuk kepada Glen Petersen, penulis buku "ROI: Building the CRM Business Case," sistem
CRM yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya untuk
profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya.
CRM mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan
mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan
dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk
menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang
tersimpan di dalam sistem.
Mengimplementasikan CRM
Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada
pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak
telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM
bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi,
yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi
pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai,
pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran,
penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.
F. Kualitas
Kualitas adalah menjaga janji pelayanan agar pihak yang dilayani merasa puas dan di
untungkan.Meningkatkan kualitas merupakan pekerjaan semua orang untuk customer.
Kualitas adalah karakteristik dan cirri-ciri dari sebuah pelayanan atau produk yang mampu
memuaskan kebutuhan.
Keamanan
Ketersediaan
Kemampuan merawat
Keandalan
Dapat digunakan
Ekonomis
Lingkungan
G. Kontrol Kualitas
Menurut Gaspersz (1997), menyatakan bahwa pada dasarnya kualitas mengacu pada
pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sjumlah keistimewaan produk baik keistimewaan
langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan demikian
memberikan kepuasan atas penggunaan produk. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas
dari kekurangan atau kerusakan.
H. Database Pemasaran
Database pemasaran adalah suatu bentuk pemasaran langsung menggunakan database
dari pelanggan atau pelanggan potensial untuk menghasilkan komunikasi yang dipersonalisasi
untuk mempromosikan produk atau jasa untuk pemasaran tujuan.Metode komunikasi dapat
berupa media addressable, seperti dalam pemasaran langsung.
Perbedaan antara langsung dan pemasaran database terutama berasal dari perhatian yang
dibayarkan kepada analisis data.Database pemasaran menekankan penggunaan teknik statistik
untuk mengembangkan model perilaku pelanggan, yang kemudian digunakan untuk memilih
pelanggan untuk komunikasi.Akibatnya, pemasar database juga cenderung menjadi pengguna
berat dari gudang data , karena memiliki sejumlah besar data tentang pelanggan meningkatkan
kemungkinan bahwa model yang lebih akurat dapat dibangun.
Database "" biasanya nama, alamat, dan rincian transaksi dari penjualan sejarah internal atau
sistem pengiriman, atau membeli-dalam menyusun "daftar" dari organisasi lain, yang telah
menangkap bahwa informasi dari pelanggan.Sumber Khas daftar bentuk sumbangan yang
dikumpulkan amal, formulir aplikasi untuk setiap produk gratis atau kontes, kartu garansi
produk, form, dan formulir aplikasi kredit.
3.Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas,maka dapat kami simpulkan:
Customer adalah:
1. Customer ditinjau dari volume pembelinya adalah seseorang yang
melakukan pembelian secara berulang-ulang
Kepuasan customer, suatu bisnis istilah , adalah ukuran dari bagaimana produk dan jasa
yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi atau melampaui harapan
pelanggan.Hal ini dilihat sebagai indikator kinerja utama dalam bisnis dan merupakan
bagian dari empat dari Balanced Scorecard.
Kualitas adalah karakteristik dan ciri-ciri dari sebuah pelayanan atau produk yang
mampu memuaskan kebutuhan.
Keamanan
Ketersediaan
Kemampuan merawat
Keandalan
Dapat digunakan
Ekonomis
Lingkungan
4.Saran
Customer tidak boleh diperlakukan secara keras dan kasar atau dicuekin dengan sikap
acuh tak acuh terhadap berbagai komplain atau keluhan dalam berhubungan bisnis
dengannnya. Terakhir yang sangat penting dan mendasar adalah memenuhi “Hak Sang
Raja “ dalam memperoleh pelayanan prima (service excellence), memperoleh informasi
yang jelas dan lengkap tentang perusahaan dan produk anda. Kiat utama dalam
mengahadapi kedaultan konsumen ini sebenarnya adalah sangat sederhana yaitu terletak
pada niat, itikad baik, kejujuran, dan kesungguhan anda untuk selalu ingin memberikan
yang terbaik.
Daftar Pustaka
a. http://www.scribd.com/doc/9533129/KOLEGA-DAN-PELANGGAN
b. autos.okezone.com
c. http://en.wikipedia.org/wiki/Customer
d. repository.binus.ac.id/content/H0204/H020471158.ppt
e. http://en.wikipedia.org/wiki/CustomerService
f. http://www.wikipedia.org
Soal dan Jawaban
1. Seseorang atau lembaga yang menjadi anggota(member) dari sebuah kegiatan
komersial,yang dibuktikan dengan kartu anggota dengan atau tanpa membayar
keanggotaan disebut....
a. Pengusaha
b. Pelanggan/Customer
c. Pedagang
d. Penjual
e. Pelayanan Customer
d. karakteristik dan cirri-ciri dari sebuah pelayanan atau produk yang mampu
memuaskan kebutuhan.
e. Rancangan produk atau pelayanan yang memenuhi spesifikasi
4. Ukuran dari bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan
memenuhi atau melampaui harapan pelanggan adalah pengertian dari…….
a. Customer/Pelanggan
b. Database Pemasaran
c. Kepuasan Pelanggan
d. Kontrol Kualitas
e. Pelayanan Pelanggan
5. Dimensi yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian terhadap kualitas jasa
kecuali....
a. Symphaty
b. Emphaty
c. Reliability
d. Assurance
e. Tangible
6. Teknik teknik pemakaian dan kegiatan kegiatan untuk mencapai, memperpanjang dan
memperbaiki mutu produk atau pelayanan.Kalimat di atas merupakan pengertian dari
……
a. Kontrol Kualtas
b. Pelayanan Customer
c. Kepuasan Customer
d. Customer
e. Database Pemasaran
7. “Pada dasarnya kualitas mengacu pada pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari
sejumlah keistimewaan produk baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan
atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan demikian memberikan kepuasan atas
penggunaan produk”.Kalimat di atas merupakan pendapat dari…..
a. Baharudin
b. Louiz
c. Gaspersz
d. Scott L.Jamier
e. Columbuz
8. Kualitas adalah karakteristik dan ciri-ciri dari sebuah pelayanan atau produk yang mampu
memuaskan kebutuhan.3 Kebutuhan-kebutuhan itu menyangkut :
a. Dapat digunakan,ekonomis dan lingkungan
b. Kejujuran,kekeluargaan dan agama
c. Sifat,perilaku dan agama
d. Kejujuran,perilaku dan sifat
e. Ekonomis,lingkungan dan sifat
9. Suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan
hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai
perusahaan di mata para pelanggannya adalah pengertian dari....
a. Kontrol Kualitas
b. Database Pemasaran
c. Kualitas
e. Kepuasan Pelanggan
d. Menyediakan produk
e. Meningkatkan keuangan
4. Reka nyo2 : Kasus pada Beberapa ISP yang menawarkan service internet nya dengan
harga murah pada awalnya, dengan service yang bagus, setelah semakin banyak
customer yang memakai service tersebut, service yang di berikan pun menurun
kwalitasnya, setelah kejadian tersebut ISP meluncurkan lagi service internet yang
lebih mahal dan pada awal nya di janjikan service yang di berikan lebih baik.tetapi
tidak tau bagaimana kedapannya. apakah bernasib sama seperti class sebelumnya.
apakah kasus tersebut adalah keteledoran ISP terhadap kontrol kualitas dan pelayana
constumer atau memang hal yang lumrah dalam strategi perdagangan.